Gaji kasir cafe merupakan salah satu peran penting dalam industri cafe. Kasir tidak hanya melakukan transaksi pembayaran dengan pelanggan, namun juga mencakup penerimaan pesanan, pemberian informasi menu dan promo, serta pelayanan yang ramah terhadap pelanggan. Kasir dengan performa baik akan meningkatkan penjualan di cafe Anda.
Menurut Bureau of Labor Statistics, semenjak ada pandemi COVID-19, tingkat turnover karyawan di industri kuliner mencapai 130,7 persen di 2020; sebuah peningkatan yang drastis apabila dibandingkan dengan tahun 2019, yakni sebesar 78,9 persen.
Sebagai pemilik cafe, fenomena pergantian karyawan tentunya akan menjadi beban. Untuk memotivasi kasir dengan kualifikasi bagus, diperlukan upaya untuk memastikan mereka semangat bekerja di cafe Anda, yaitu dengan pengaturan gaji yang layak.
Salah satu pengeluaran yang paling banyak dalam industri kuliner adalah gaji karyawan. Apabila Anda tahu cara menghitung gaji kasir cafe yang tepat, akan menjadi suatu keuntungan bagi bisnis Anda. Apalagi gaji merupakan sarana agar Anda dapat mempekerjakan kasir dengan kompetensi dan produktifitas bagus.
Pengupahan diatur dalam UU Cipta Kerja No. 11 Tahun 2020. Dalam UU tersebut, pemerintah mengatur kebijakan pengupahan yang meliputi upah minimum, struktur dan skala upah, upah kerja lembur, dan sebagainya. Namun demikian, pemerintah mengizinkan usaha mikro dan kecil untuk memberikan upah pekerja di bawah upah minimum provinsi (UMP) maupun upah minimum kota/kabupaten (UMK). Menurut Pasal 90B ayat (1), ketentuan upah minimum ini dikecualikan bagi pelaku usaha mikro dan kecil.
Lalu bagaimana menentukan gaji karyawan bagi pelaku usaha mikro dan kecil? Dalam Pasal 90B ayat (2), ditentukan bahwa upah dapat ditentukan berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dan karyawan khusus untuk industri skala kecil.
Ketentuan rinci mengenai kebijakan pengupahan diatur dalam Peraturan Pemerintah No. 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan, sebagai aturan turunan UU Cipta Kerja. Ada ketentuan dalam Peraturan Pemerintah tersebut bahwa gaji karyawan UMKM paling sedikit 50 persen dari rata-rata konsumsi masyarakat di tingkat provinsi, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
Jadi, untuk setiap provinsi, gaji kasir akan memiliki besaran minimum yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan oleh besaran rata-rata konsumsi masyarakat yang berbeda pula di setiap provinsi. Semua bergantung kesepakatan antara Anda sebagai pemilik cafe dan calon karyawan Anda untuk posisi kasir. Namun, perlu diketahui juga gaji rata-rata kasir cafe di beberapa daerah untuk dijadikan tolok ukur dalam pengupahan.
Menurut data BPS tahun 2021, rata-rata pengeluaran untuk konsumsi di DKI Jakarta adalah Rp 2.336.429. Berdasarkan angka tersebut, maka gaji kasir cafe di Jakarta minimal Rp 1.168.214,5 per bulan.
Namun, berdasarkan penelusuran dari situs Indeed, gaji rata-rata untuk kasir di Jakarta pada 2022 adalah sebesar Rp 3,396,543. Meskipun terlihat besar, namun nominal ini masih di bawah UMP DKI Jakarta tahun 2022, yakni Rp 4.641.854. Tentunya ini tidak menyalahi aturan pemerintah, dan bisa dikatakan layak apabila kembali mengacu pada data konsumsi masyarakat yang dilansir oleh BPS.
Di Jawa Barat pada 2021, berdasarkan data BPS, masyarakatnya memiliki pengeluaran rata-rata untuk konsumsi sebesar Rp 1.372.659. Maka, sedikitnya gaji kasir cafe di Bandung per bulan adalah Rp 686.329,5. Dilansir dari situs Indeed, rata-rata kasir di Bandung memiliki gaji Rp 2.792.622 per bulan. Sementara itu, UMK tahun 2022 Kota Bandung adalah Rp 3.774.860,78.
Berdasarkan data BPS tahun 2021, Jawa Timur memiliki rata-rata pengeluaran untuk konsumsi sebesar Rp 1.113.002. Artinya, besaran minimal untuk gaji kasir cafe di Surabaya setiap bulannya adalah Rp 556,501. Tetapi, gaji rata-rata kasir di Surabaya adalah sebesar Rp 3.116.047, berdasarkan survey dari situs Indeed.
Nominal ini lebih besar daripada di Bandung, walaupun angka rata-rata konsumsi masyarakat Jawa Timur lebih rendah. UMK Kota Surabaya tahun 2022 juga lebih besar daripada Bandung, yakni Rp4.375.479.
Restoran merupakan sebuah industri kuliner yang merupakan gabungan antara jasa dan produksi, sehingga memiliki banyak posisi di dalamnya. Posisi yang berbeda memenuhi peran tertentu di sebuah restoran, sesuai dengan fungsinya. Masing-masing sangat penting agar restoran tertata rapi dan proses bisnis mengalir dengan benar.
Perlu diperhatikan bahwa ada banyak jumlah sumber daya manusia yang dipekerjakan oleh restoran sebagai karyawan untuk mengisi beberapa posisi penting antara lain koki, pelayan, kasir, resepsionis, barista, pengantar makanan, dan pencuci peralatan makan.
Koki adalah salah satu peran paling penting di sebuah restoran. Seorang koki berfokus pada masakan tertentu dan dapat menerima pelatihan formal dari suatu institusi. Tugas koki antara lain membuat menu makanan, mulai dari menu pembuka, menu utama, hingga menu penutup; mengarahkan pengelolaan dapur; membuat keputusan administratif tentang apa yang disajikan di restoran; memastikan efisiensi tim dapur dalam menggunakan mesin maupun fasilitas lain
Tugas utama dari seorang pelayan adalah melayani pelanggan di restoran. Dalam memberikan pelayanan, seorang pelayan wajib mengikuti Standard Operational Procedure (SOP) yang ditetapkan oleh restoran. Tanggung jawab seorang pelayan antara lain melayani pelanggan, memberikan rekomendasi menu, mencatat pesanan dan memastikan ketepatan pesanan, mempersiapkan peralatan makan, melaksanakan table set-up dan clear up, mengambil pesanan pelanggan, menyajikan pesanan kepada pelanggan serta melayani komplain pelanggan.
Sebagai garda depan dari suatu restoran, kasir memiliki tugas-tugas penting yang harus dijalankan setiap hari kerjanya dengan baik, hal ini disebabkan posisinya yang berhubungan langsung dengan administrasi keuangan. Dalam menjalankan perannya, kasir dituntut untuk teliti, jujur, dan cepat dalam berhitung.
Tanggung jawab kasir antara lain menghitung pendapatan harian, memantau pengeluaran restoran, memastikan mesin kasir berfungsi dengan baik, melakukan transaksi dengan pelanggan, menerima pesanan, memberi informasi mengenai menu di restoran, serta memberikan pelayanan yang ramah.
Barista adalah sebutan untuk seseorang yang pekerjaannya meracik, membuat, menyiapkan dan juga menyajikan kopi berbasis espresso. Untuk menjadi seorang barista, dibutuhkan sertifikasi dan pelatihan untuk mengetahui dan mampu mempraktikkan ilmu pembuatan dan penyajian kopi.
Tugas-tugas seorang barista antara lain mengoperasikan dan merawat mesin espresso, melayani pelanggan dan menerima pesanan, membuat dan menyiapkan minuman, memberikan rekomendasi kopi, menjaga kebersihan dan kerapian meja bar, dan menjalin komunikasi dengan pelanggan.
Resepsionis di sebuah restoran adalah penerima tamu dan pemberi informasi paling pertama. Sebagai karyawan restoran yang pertama kali menyambut pelanggan, resepsionis restoran berperan penting dalam hal memberikan kesan pertama yang baik bagi pelanggan. Resepsionis mempunyai tugas untuk menyapa, melayani serta memberikan informasi kepada para pelanggan. Oleh karenanya, resepsionis merupakan perantara informasi antara manajemen restoran dan pelanggan. Resepsionis umumnya ditempatkan di bagian lobi atau depan restoran, dengan tujuan agar pelanggan yang datang mudah untuk mengetahui informasi dari suatu restoran.
Pencuci perlengkapan makan di restoran merupakan staff kebersihan. Tugasnya dimulai dari persiapan, operasional, hingga penutupan di restoran.
Mulai dari mengecek peralatan-peralatan dapur restoran yang akan digunakan, mempersiapkan peralatan-peralatan yang akan digunakan agar dalam keadaan siap pakai, mempersiapkan tempat sampah, membersihkan tempat kerja di dapur restoran, membantu barista dan koki untuk mempersiapkan bahan-bahannya, mencuci gelas, piring, sendok, garpu dan mengeringkannya, menjaga kebersihan lantai dapur restoran, menjaga penggunaan air agar tidak boros, membersihkan semua peralatan makan dan dapur yang habis dipakai, membersihkan lantai hingga tidak ada sisa-sisa makanan dan air yang menggenang, mengemas sampah pada tempatnya agar tidak berantakan dan menimbulkan bau yang tidak sedap, hingga mengecek kembali selang dan tabung gas, keran air, dan aliran listrik agar tidak terjadi kebocoran.
Kini sebagian besar restoran memiliki jasa layan antar, sehingga dibutuhkan peran pengantar makanan. Tugasnya adalah memastikan makanan yang diantarkan tidak rusak dan tumpah dengan cara mengatur peletakan makanan di kendaraan yang dikemudikan. Pengantar makanan juga harus memastikan ketepatan waktu pengantaran pesanan kepada pelanggan, sehingga penting untuk menyesuaikan jarak dengan kecepatan laju kendaraan.
Dalam bisnis restoran, kerja sama tim sangat dibutuhkan, karena seseorang tidak bisa menjalankan semuanya sendiri, mulai dari berbelanja bahan, memasak, melayani pelanggan, menjadi kasir, membersihkan area restoran, dan sebagainya.
Agar restoran anda tidak merugi, sebaiknya beberapa kriteria perlu dipertimbangkan untuk merekrut karyawan restoran, yakni semangat kerja yang tinggi untuk melayani konsumen, mengutamakan kebersihan, memiliki passion kuat di dunia kuliner, mau belajar hal baru, jujur dan bertanggung jawab.
Besaran gaji karyawan restoran bervariasi karena dipengaruhi beberapa faktor, antara lain masa kerja, posisi, dan kompetensi. Karyawan restoran biasanya mendapatkan asuransi kesehatan atau upah insentif untuk meningkatkan produktifitas dalam bekerja. Berikut gambaran gaji sesuai posisi:
Rumah makan Padang memiliki konsep hitung upah karyawan dengan sistem bagi hasil, atau dikenal sebagai main mato. Mato merujuk pada poin, yakni tunjangan yang diberikan kepada karyawan di luar gaji pokok. Bagi hasil ini dilakukan pengusaha rumah makan padang setiap 100 hari sekali. Total omzet penjualan rumah makan Padang dikurangi terlebih dahulu dengan biaya operasional dan zakat sebesar 2.5 persen, sehingga didapatkan laba bersih.
Berdasarkan sistem main mato, 70 persen laba bersih adalah mato pengusaha, sementara 30 persennya milik seluruh karyawan. Dari 30 persen itu, besaran mato tiap posisi karyawan yang berbeda akan berbeda pula, bergantung kesepakatan dengan pengusaha rumah makan Padang. Biasanya besarannya disesuaikan dengan beban kerja dan tanggung jawab masing-masing karyawan, sehingga adil.
Metode hitung gaji yang dapat diaplikasikan pada UKM adalah metode prorate atau pro rata berdasarkan satuan waktu. Metode ini juga digunakan untuk menghitung gaji karyawan yang baru masuk pada pertengahan bulan atau belum bekerja dalam waktu 1 bulan penuh. Untuk menggunakan metode pro rata harus memperhatikan dulu jumlah hari kerja serta jam kerja yang sangat menentukan dalam penghitungan gaji karyawan.
Berdasarkan Kemenetrans No. KEP. 102/MEN/VI/2004, cara menghitung upah per jam yaitu upah atau gaji dalam sebulan (gaji pokok + tunjangan tetap) dibagi 173. Rumusnya adalah:
Upah per jam : 1/173 x upah sebulan
Arti dari angka 173 adalah rata-rata jam kerja karyawan setiap bulan. Dalam 1 tahun ada 52 minggu dan dalam 1 minggu karyawan bekerja selama 40 jam. Dalam sebulan terdapat 4,3 minggu (52 minggu/12 bulan). Jadi, total jam kerja karyawan selama 1 bulan adalah 173 jam (40 jam x 4,33 minggu = 173,3 dibulatkan menjadi 173 jam). Rumus ini juga berlaku untuk menghitung upah lembur karyawan.
Salah satu pengeluaran yang paling banyak dalam industri kuliner adalah gaji karyawan. Apabila Anda tahu cara menghitung gaji kasir cafe yang tepat, akan menjadi suatu keuntungan bagi bisnis Anda. Apalagi gaji merupakan sarana agar Anda dapat mempekerjakan kasir dengan kompetensi dan produktifitas bagus.
Salah satu kewajiban setiap perusahaan adalah membayarkan gaji pada setiap karyawannya. Dan umumnya gaji pada bulan sebelumnya akan dibayarkan pada awal bulan tanggal selanjutnya. Misalkan gaji untuk bulan November sebesar Rp 18.250.000, akan dibayarkan awal bulan Desember. Nah pada saat itu juga bagian admin biasanya akan melakukan pencatatan biaya gaji sekaligus hutang gaji pada bulan November. Dan pada bulan Desember baru akan dibayarkan hutang gaji tersebut.
Anda bisa membuat jurnal manual pada saat melakukan pembiayanaan gaji & hutang gaji atau menggunakan software akuntansi online Beecloud.