Logo Bee Web

Beban Utilitas Adalah, Ini Penjelasannya dalam Akuntansi?

Beban utilitas adalah bagian dari pengeluaran perusahaan. Apa saja itu? Bagaimana perlakuannya dalam akuntansi? Ini penjelasannya
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 6 May 2024

Beban utilitas adalah salah satu komponen umum dalam pengeluaran perusahaan. Biaya ini mencakup tagihan bulanan untuk layanan seperti listrik, air, gas, internet, dan pembuangan sampah.

Meskipun terkesan kecil, beban utilitas dapat memberikan dampak signifikan pada profitabilitas perusahaan jika tidak dikelola dengan baik. Apa yang dimaksud dengan beban utilitas ini?

Simak penjelasan lengkapnya mulai dari pengertiannya dalam akuntansi, jenis, cara mencatat, contoh hingga jurnalnya, lengkap!

Apa itu Beban Utilitas?

Apa Itu Beban

Beban utilitas adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk kepentingan operasional sehari-hari (Credit: Freepik.com)

Istilah biaya sering disamakan dengan ongkos, yang diartikan sebagai bentuk nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan hingga pembebanan sumber daya yang dikeluarkan untuk mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), utilitas diartikan sebagai "kegunaan" atau "manfaat". Dalam konteks ekonomi, utilitas merujuk pada kepuasan yang diperoleh konsumen dari konsumsi barang atau jasa.

Dalam menjalankan operasional usaha, biaya dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yang didalamnya terdapat buaya yang disebut dengan beban utilitas.

Apa itu beban utilitas? Menurut Investopedia, beban utilitas adalah biaya yang dikeluarkan untuk layanan publik seperti listrik, air, gas, dan pembuangan sampah. Biaya ini dianggap sebagai biaya overhead dan biasanya dianggarkan pada awal periode akuntansi.

Bisa disimpulkan jika beban utilitas adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan atau individu untuk mendapatkan layanan seperti listrik, air, gas, internet, pembuangan sampah dan sejenisnya.

Pengertian Beban Utilitas dalam Akuntansi

Dalam akuntansi, beban utilitas adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan layanan publik seperti listrik, air, gas, internet, dan pembuangan sampah.

Biaya ini dikategorikan sebagai biaya overhead dan dicatat dalam laporan laba rugi sebagai pengurang pendapatan. Biaya ini akan diakui pada periode akuntansi dimana layanan utilitas digunakan.

Pengukuran beban utilitas dilakukan berdasarkan biaya historis, yaitu jumlah yang dibayarkan perusahaan untuk mendapatkan layanan utilitas.

Bagaimana pencatatannya? Beban utilitas masuk debit atau kredit? Beban utilitas dicatat sebagai debit dan bukan kredit. Dicatat sebagai debit karena biasanya menunjukkan peningkatan beban yang ditanggung perusahaan.

Baca Juga: Expense adalah Beban dalam Akuntansi, Begini Penjelasannya

Jenis-Jenis Beban Utilitas

Beban utilitas adalah pengeluaran perusahaan, ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni:

1. Time Utility (Utilitas Waktu)

Jenis yang pertama adalah utilitas waktu, yakni mengacu pada kepuasan yang diperoleh konsumen dari ketepatan waktu penyediaan barang atau jasa.

Konsumen sering kali bersedia membayar lebih untuk mendapatkan barang atau jasa lebih cepat, terutama jika itu penting atau mendesak.

Contohnya biaya pengiriman ekspress untuk pembelian bahan baku hingga pengiriman barang ke konsumen dan lain sebagainya.

2. Possesion Utility (Utilitas Kepemilikan)

Berikutnya adalah utilitas kepemilikan, mengacu pada kepuasan yang diperoleh konsumen dari kepemilikan barang atau jasa.

Contohnya, lebih memilih untuk membeli mobil dari pada menggunakan transportasi umum, karena memiliki mobil sering dianggap sebagai utilitas tinggi.

3. Place Utility (Utilitas Tempat)

Berikutnya utilitas tempat, merujuk pada kepuasan yang diperoleh dari ketersediaan barang atau jasa di tempat yang diinginkan.

Tidak jarang orang sering kali bersedia membayar lebih untuk mendapatkan barang atau jasa yang mudah diakses dan tersedia di tempat yang nyaman bagi mereka.

Contohnya, orang lebih memilih lokasi usaha strategi dipinggir jalan raya ramai, meskipun biaya yang akan dikeluarkan lebih tinggi.

4. Form Utilitas (Utilitas Bentuk)

Terakhir adalah utilitas bentuk, yakni kepuasan yang diperoleh dari kualitas, bentuk atau penampilan barang atau jasa.

Konsumen sering kali lebih memilih barang atau jasa yang menarik secara visual, bisa digunakan untuk kebutuhan dan sesuai dengan selera mereka.

Pendekatan Utilitas

Beban Utilitas Adalah

Selain dikelompokkan menjadi beberapa jenis, beban utilitas juga dibedakan menjadi dua metode pendekatan, yakni:

1. Cardinal Utility (Pendekatan Kardinal)

Pendekatan kardinal pada utilitas menganggap bahwa manfaat atau kepuasan dari konsumsi tidak dapat diukur secara numerik, namun bisa dibandingkan kualitatif antara satu pilihan dengan yang lain.

Dalam pendekatan ini, kepuasan atau utilitas dianggap sebagai konsep yang abstrak dan tidak dapat diukur secara tepat.

Misalnya, ketika Anda memilih antara dua pilihan, Anda bisa mengatakan bahwa Anda lebih puas dengan pilihan satu daripada pilihan yang lain tanpa harus memberikan angka spesifik untuk mengukur tingkat kepuasan itu.

2. Ordinal Utility (Pendekatan Ordinal)

Sedangkan pendekatan ordinal adalah pendekatan ordinal pada utilitas memungkinkan pengukuran secara numerik terhadap tingkat kepuasan atau utilitas.

Dalam pendekatan ini, ekonom menggunakan satuan "util" atau unit lainnya untuk mengukur tingkat kepuasan dari konsumsi suatu barang atau layanan.

Contohnya, jika Ria memahami bahwa makan nasi uduk memberikan 10 util dan makan ayam geprek memberikan 15 util, maka menurut pendekatan ordinal, ia dapat menyimpulkan bahwa makan ayam geprek lebih memuaskan karena memberikan tingkat utilitas yang lebih tinggi.

Cara Pencatatan Beban Utilitas ke Jurnal

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, jika beban utilitas dalam jurnal dicatat sebagai debit, karena ada kecenderungan untuk meningkat. Lebih jelasnya simak penjelasan berikut ini:

1. Lakukan Identifikasi Jenis Beban Utilitas

Langkah pertama adalah mengidentifikasi jenis beban utilitas yang akan dicatat. Contohnya, biaya listrik, air, gas, internet, dan pembuangan sampah.

2. Hitung Jumlah Biaya

Hitung jumlah beban utilitas yang dikeluarkan pada periode akuntansi tertentu. Biasanya, jumlah ini diperoleh dari tagihan utilitas yang diterima perusahaan.

3. Buat Jurnal Umum

Langkah selanjutnya, setelah mengidentifikasi dan menghitung jumlah biayanya, berikutnya adalah susun jurnal umum untuk dilakukan pembukuan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Jurnal Umum dan Cara Membuatnya

4. Posting ke Buku Besar

Langkah terakhir setelah membuat jurnal umum, posting jumlah debit dan kredit ke akun yang sesuai di buku besar. Pastikan saldo akun diperbarui dengan benar.

Contoh Pencatatan Beban Utilitas

#Ilustrasi kasus:

PT Maju Jaya memiliki beberapa properti yang digunakan untuk operasi bisnisnya. Pada tanggal 30 April 20xx, perusahaan menerima tagihan utilitas untuk bulan April 20xx, dengan rincian sebagai berikut:

  • Listrik: Rp 1.500.000
  • Air: Rp 500.000
  • Gas: Rp 300.000
  • Internet: Rp 200.000

Pada tanggal 30 April 20xx, perusahaan telah membayar tagihan listrik dan air sebesar Rp 2.000.000. Sisa tagihan gas dan internet akan dibayarkan pada bulan Mei xx.

#Maka

1. Jurnal Umum Beban Utilitas pada 30 April 20xx

Jurnal Umum Beban Utilitas

2. Jurnal Penyesuaian Beban Utilitas pada 30 April 20xx

Jurnal Penyesuaian Beban Utilitas

Pada tanggal 31 Desember 20xx, dilakukan penyesuaian untuk mengakui beban utilitas yang telah digunakan pada bulan Desember 20xx, meskipun tagihannya belum diterima. Asumsikan bahwa pada tanggal 31 Desember 20xx, penggunaan utilitas adalah:

  • Listrik: Rp 1.200.000
  • Air: Rp 400.000
  • Gas: Rp 250.000
  • Internet: Rp 150.000

Kesimpulannya, beban utilitas adalah biaya pengeluaran perusahaan berupa biaya listrik, gas, air dan sejenisnya. Dicatat dalam debit karena diasumsikan mengalami penambahan.

Jika Bisnis Anda menggunakan aplikasi pembukuan online Beecloud, langkah-langkah pencatatan beban utilitas dapat dilakukan dengan lebih mudah dan cepat. Mau? Klik banner di atas untuk informasi lebih lengkapnya!

Beecloud Untuk Mencatat Biaya Operasional, Gaji Dan Beban

Artikel Terkait

9 Perbedaan Aktiva Lancar dan Aktiva Tetap Dalam Akuntansi
Aktiva merupakan bagian integral dari struktur keuangan suatu perusahaan, yang dapat dibagi menjadi dua kategori utama: aktiva lancar dan aktiva
Baca Juga
Apa Itu Profit Margin? Ini Jenis, Rumus dan Cara Menghitungnya
Profit margin, menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan finansial suatu perusahaan. Hal ini menggambarkan persentase keuntungan bersih yang diperoleh perusahaan
Baca Juga
Software Akuntansi Manufaktur; Manfaat dan Fungsi Bee.id
Software akuntansi manufaktur tidak hanya bermanfaat dari segi efektifitas dan efisiensi kerja, namun software tersebut memiliki fungsi dan manfaat yang
Baca Juga
Akuntabilitas: Pengertian, Fungsi, Tingkatan, dan Prinsip
Akuntabilitas merupakan konsep penting dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bisnis. Pada dasarnya, akunta-bilitas artinya bertanggungjawab atas tindakan dan keputusan
Baca Juga
Contoh Cash Flow Sederhana Excel dan Cara Membuatnya
Contoh cash flow sederhana excel merupakan suatu hal yang paling dicari para pengusaha pemula saat ingin memulai membuat laporan keuangan
Baca Juga
Cara Menghitung Biaya Jabatan PPh 21 Paling Mudah dan Praktis
Bingung kenapa slip gaji karyawan dipotong biaya jabatan PPh 21? Bagi karyawan yang baru memasuki dunia kerja, tentu masih bertanya-tanya
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu