🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

BAST adalah Berita Acara Serah Terima, Ini Format dan Contohnya

BAST adalah singkatan dari Berita Acara Serah Terima, yakni dokumen resmi yang mencatat proses perpindahan, berikut contoh dan formatnya!
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Friday, 5 July 2024

Dalam berbagai kegiatan termasuk bisnis, Berita Acara Serah Terima atau BAST adalah dokumen resmi yang memuat proses penyerahan dan penerimaan suatu barang, pekerjaan, atau jasa antara dua pihak yang terlibat dalam suatu perjanjian.

Surat ini menjadi alat penting dalam administrasi dan akuntansi, memastikan bahwa semua tanggung jawab dan hak telah dipenuhi sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat.

Mari kita pelajari apa yang dimaksud dengan BAST, fungsi, jenis, format dan contohnya dalam artikel di bawah ini!

BAST adalah ...

Berita Acara Serah Terima

Contoh Ilustrasi Berita Acara Serah Terima (Credit: Freepik.com)

BAST adalah singkatan dari Berita Acara Serah Terima, yakni dokumen resmi yang mencatat proses perpindahan kepemilikan atau tanggung jawab sebuah barang, pekerjaan, proyek, atau aset dari pihak satu ke pihak lainnya.

Dokumen surat serah terima ini digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari organisasi juga pelaku usaha. Selain itu, BAST juga memiliki beberapa fungsi lain, yaitu:

  • Sebagai alat kontrol dan monitoring: Digunakan untuk melacak dan memantau proses serah terima, memastikan bahwa semua item yang diserahkan telah diterima dengan lengkap dan dalam kondisi baik.
  • Sebagai alat bukti dalam kasus sengketa: Jika terjadi perselisihan antara kedua pihak terkait proses serah terima, BAST dapat menjadi alat bukti yang sah di pengadilan.
  • Sebagai dokumentasi: BAST dapat digunakan sebagai dokumentasi internal perusahaan untuk keperluan audit atau pelaporan.

Jenis-Jenis BAST

Mengutip dari CIMB Niaga, BAST dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni BAST kontraktual dan BAST non-kontraktual, berikut penjelasan lengkapnya!

1. BAST Kontraktual

Jenis BAST pertama adalah BAST Kontraktual, yakni dokumen berita acara serah terima yang dibuat berdasarkan dari kontrak kerja tertulis antara penjual dan pembeli. BAST Kontraktual ini biasa digunakan untuk mencatat transaksi pengadaan barang atau jasa yang dilakukan oleh pemerintah/perusahaan.

Baca Juga: Apa Saja yang Termasuk Transaksi Bisnis? Berikut Diantaranya!

2. BAST Non-kontraktual

Sedangkan BAST Non-Kontraktual adalah surat serah terima yang dibuat tanpa adanya kontrak kerja. Biasanya digunakan untuk mencatat transaksi barang/jasa yang dilakukan secara langsung. Contohnya, pembelian barang di toko dan lainnya.

Format BAST (Berita Acara Serah Terima)

Format Bast

Contoh Format Acara Serah Terima (BAST) Kemenkeu (Credit: jdih.kemenkeu.go.id)

Berikut adalah format Berita Acara Serah Terima (BAST) berdasarkan jdih.kemenkeu.go.id:

  • Kop Surat: Diisi dengan Kop Surat instansi atau organisasi yang menerbitkan BAST.
  • Nomor BAST: Diisi dengan nomor identifikasi dari BAST yang diterbitkan.
  • Biodata Pihak Pertama dan Kedua: Berisi nama, NIP, pangkat dan jabatan pihak berkaitan dengan serah terima barang/anggaran.
  • Nama unit kerja KPA (Kuasa Pengguna Anggaran) belanja dan lainnya.
  • Data mengenai nilai dan jumlah BMN (Barang Milik Negara). bisa sesuaikan dengan data barang lainnya yang akan diserah terimakan.
  • Tanda tangan pihak pertama dan kedua, lengkap dengan nama terang, identitas dan lainnya.

Format BAST tidak terstandarisasi dan dapat berbeda-beda tergantung pada kebutuhan perusahaan atau instansi.

Cara Membuat Berita Acara Serah Terima

Tahapan proses penyusunan BAST adalah sebagai berikut:

1. Persiapan Dokumen dan Kop Surat

Tahap pertama dalam pembuatan Berita Acara Serah Terima (BAST) adalah menyiapkan dokumen dengan kop surat resmi perusahaan atau instansi terkait.

Kop surat ini harus mencakup nama, logo, alamat, dan informasi kontak resmi dari perusahaan atau instansi, memastikan bahwa dokumen tersebut terlihat profesional dan sah di mata hukum.

2. Identifikasi Pihak yang Terlibat

Selanjutnya, identifikasi dengan lengkap pihak-pihak yang terlibat dalam proses serah terima. Ini termasuk mencantumkan nama lengkap, alamat, pekerjaan, jabatan, jenis kelamin, dan tanggal lahir dari kedua belah pihak (penyerah dan penerima).

Informasi detail ini penting untuk memastikan bahwa dokumen mencerminkan identitas dan tanggung jawab pihak yang tepat.

3. Deskripsi Kepentingan dan Objek Serah Terima

Kemudian, jelaskan jenis kepentingan atau objek yang diserahterimakan dengan rinci. Misalnya, jika BAST terkait dengan penyerahan rumah, maka rincian spesifikasi bangunan, luas bangunan, luas tanah.

Serta informasi substansial lainnya seperti nomor Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan status kepemilikan harus dicantumkan. Detail ini penting untuk menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

Baca Juga: IMB (Izin Mendirikan Bangunan) dan Fungsinya bagi Bisnis

4. Waktu Serah Terima

Cantumkan informasi waktu kejadian serah terima dengan lengkap dan tepat. Ini meliputi tanggal, bulan, tahun, hari, dan jam serah terima. Waktu yang dicatat secara akurat membantu memberikan konteks temporal yang penting dan menjadi referensi penting jika diperlukan di masa mendatang.

5. Lokasi Serah Terima

Lokasi di mana serah terima dilakukan juga harus disebutkan dengan detail. Alamat lengkap tempat kejadian harus mencakup nama jalan, nomor rumah atau bangunan, kecamatan, kota/kabupaten, dan kode pos. Alamat lengkap memastikan bahwa tempat serah terima bisa diidentifikasi dengan jelas dan tidak ada kebingungan terkait lokasi.

6. Penandatanganan Dokumen

Setelah semua informasi dicatat, langkah selanjutnya adalah penandatanganan dokumen oleh pihak-pihak yang terlibat. Kedua belah pihak harus menandatangani dokumen.

Hal ini dilakukan untuk menyatakan bahwa mereka telah membaca dan menyetujui isi dokumen tersebut. Selain itu, cap resmi perusahaan atau instansi juga harus dibubuhkan untuk memperkuat keabsahan dokumen.

Beecloud Untuk Semua Usaha Ukm Kelola Keuangan Akurat

Contoh BAST

Berikut beberapa contoh BAST dari beberapa keperluan:

1. Contoh BAST Barang

Contoh Bast Barang

Contoh Berita Acara Serah Terima Barang (Credit: Scribd.com)

2. Contoh Format BAST Sederhana

Berikut contoh teks format berita acara serah terima:

[Logo Perusahaan/Instansi]
BERITA ACARA SERAH TERIMA
Nomor: [Nomor Dokumen]
------------------------------------------------

Pada hari ini, [Hari], tanggal [Tanggal, Bulan, Tahun], bertempat di [Alamat Lengkap, Kode Pos], kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : [Nama Pihak Penyerah]
Alamat : [Alamat Lengkap]
Pekerjaan : [Pekerjaan]
Jabatan : [Jabatan]
Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin]
Tanggal Lahir : [Tanggal Lahir]

Nama : [Nama Pihak Penerima]
Alamat : [Alamat Lengkap]
Pekerjaan : [Pekerjaan]
Jabatan : [Jabatan]
Jenis Kelamin : [Jenis Kelamin]
Tanggal Lahir : [Tanggal Lahir]

Dengan ini menyatakan bahwa telah dilakukan serah terima [Jenis Kepentingan] sebagai berikut:
Deskripsi : [Deskripsi Objek Serah Terima]
Spesifikasi : [Rincian Spesifikasi]
Luas : [Luas Bangunan/Tanah]
Informasi Tambahan : [Informasi Substansial Lainnya]

Waktu Kejadian : [Tanggal, Bulan, Tahun, Hari, Jam]

Demikian berita acara serah terima ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

[Pihak Penyerah] [Pihak Penerima]
Nama : [Nama] Nama : [Nama]
Tanda Tangan : [Tanda Tangan] Tanda Tangan : [Tanda Tangan]
Cap Perusahaan Cap Perusahaan

Saksi 1 : [Nama Saksi]
Tanda Tangan : [Tanda Tangan]

Saksi 2 : [Nama Saksi]
Tanda Tangan : [Tanda Tangan]

Meterai (Jika Diperlukan)
------------------------------------------------

3. Contoh Dokumen BAST Milik Negara

Contoh Bast Negara

Contoh BAST Kemenkeu (Credit: jdih.kemenkeu.go.id)

4. Contoh Berita Serah Terima Hasil

Contoh Bast Serah Terima Hasil

Contoh Bast Serah Terima Hasil (Credit: Scribd.com)

5. Contoh BAST Proyek

Contoh Berita Acara Serah Terima Pekerjaan

Contoh Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (Credit: Scribd.com)

Mau Download File BAST PDF, klik banner di bawah ini!
Tombol Download Contoh Pdf

KESIMPULAN

Bisa disimpulkan jika BAST adalah dokumen resmi yang mencatat proses perpindahan kepemilikan atau tanggung jawab suatu barang, pekerjaan, proyek, atau aset dari satu pihak ke pihak lain. BAST berfungsi sebagai bukti tertulis dan sah atas proses serah terima tersebut.

Artikel Terkait

Kriteria UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Indonesia
Usaha seperti apa sih yang masuk dalam kriteria UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) di Indonesia? Pada dasarnya, di Indonesia
Baca Juga
Persona Adalah: Komponen, dan Manfaatnya dalam Pemasaran
Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, pemahaman mendalam tentang target audiens menjadi salah satu faktor penting dalam mencapai kesuksesan.  Salah
Baca Juga
13 Jenis Pinjaman Modal Usaha, Kekurangan dan Keuntungannya
Bagi para pengusaha, terutama mereka yang beroperasi dalam skala kecil dan menengah, akses ke pinjaman modal usaha bisa menjadi kunci
Baca Juga
Peran Rumah Tangga Produsen, Pengertian dan Contohnya
Secara pengertian rumah tangga produsen adalah seorang individu atau kelompok yang bertanggung jawab dalam menambah nilai guna sebuah benda atau
Baca Juga
Client Adalah Klien, Pahami Jenis dan Cara Menghadapinya
Pada perjalanan bisnis yang dinamis, peran klien, client, atau pelanggan menjadi krusial dalam membentuk fondasi kesuksesan. Seiring perkembangan bisnis, kita
Baca Juga
Apa Saja Konsep Kewirausahaan yang Harus Dimiliki Pengusaha?
Konsep kewirausahaan bukan hanya tentang uang dan keuntungan, tetapi juga tentang menciptakan nilai, memecahkan masalah, dan memberikan dampak positif bagi
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu