🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Barang Komplementer Adalah: Perbedaan, Ciri-ciri dan Contoh

Barang komplementer adalah karena sering kita dengar di dunia ekonomi. Pelajari juga contoh barang komplementer dalam artikel ini.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Friday, 14 April 2023

Barang komplementer adalah istilah yang seringkali kita dengar dalam dunia ekonomi. Contoh barang komplementer yang umumnya kita jumpai di sekitar kita adalah printer dan kertas, serta handphone dan aksesori seperti earphone dan charger.

Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri-ciri barang komplementer, contoh dan perbedaan dengan barang subtitusi

Pengertian Barang Komplementer

Contoh Barang Komplementer

Barang Komplementer adalah Jenis Barang yang Harus Digunakan Secara Bersamaan Agar Berfungsi Seperti Mobil dan Bensin (Credit: Freepik.com)

Barang komplementer adalah barang atau produk yang memiliki keterkaitan erat dengan barang atau produk lainnya, sehingga konsumen cenderung membeli keduanya bersamaan. Artinya, konsumen membutuhkan kedua barang tersebut untuk memenuhi kebutuhan mereka.

Contohnya adalah sepatu dan kaos kaki, printer dan kertas, atau mobil dan bensin. Jika salah satu barang komplementer tersebut mengalami perubahan harga atau kualitas, maka hal tersebut dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran dari barang komplementer lainnya.

Dalam teori ekonomi, barang komplementer memiliki hubungan positif dalam hukum permintaan, dimana kenaikan harga salah satu barang komplementer dapat menyebabkan penurunan permintaan untuk barang komplementer lainnya.

Teori Ekonomi pada Barang Komplementer

Dalam teori ekonomi, barang komplementer memiliki keterkaitan erat antara permintaan dan penawaran, dimana kenaikan harga atau perubahan kualitas pada salah satu barang komplementer dapat mempengaruhi permintaan dan penawaran dari barang komplementer lainnya.

a. Hukum Permintaan Barang Komplementer

Hukum permintaan barang komplementer menyatakan bahwa jika harga salah satu barang komplementer naik, maka permintaan untuk barang komplementer lainnya cenderung menurun.

Sebagai contoh, ketika harga bensin naik, maka permintaan untuk mobil cenderung menurun karena harga bensin yang lebih mahal akan membuat konsumen berpikir dua kali untuk membeli mobil baru. Begitu pula jika harga kertas printer naik, maka permintaan untuk printer akan menurun karena konsumen akan lebih mempertimbangkan harga dan ketersediaan kertas printer.

b. Hukum Penawaran Barang Komplementer

Sementara itu, hukum penawaran barang komplementer menyatakan bahwa penawaran salah satu barang komplementer akan mempengaruhi penawaran barang komplementer lainnya.

Sebagai contoh, ketika penawaran bensin menurun, maka penawaran mobil juga kemungkinan akan menurun karena konsumen tidak akan membeli mobil tanpa bahan bakar yang cukup. Begitu pula jika penawaran kertas printer menurun, maka penawaran printer juga kemungkinan akan menurun karena konsumen tidak akan membeli printer tanpa kertas.

c. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran Barang Komplementer

Faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan dan penawaran barang komplementer meliputi harga, preferensi konsumen, pendapatan, dan faktor-faktor ekonomi lainnya. Dengan memahami teori ekonomi barang komplementer, pengusaha dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan bisnis dan strategi pemasaran produk mereka.

Baca Juga: Hukum Permintaan dan Penawaran Serta Faktor Pengaruhnya

Ciri-Ciri Barang komplementer

Barang Komplementer

Sepasang Sepatu dan Sepasang Kaus Kaki Merupakan Contoh dari Barang Komplementer (Credit: Freepik.com/ @Rawpixel.com)

Berikut ini adalah ciri-ciri barang komplementer agar Anda lebih mudah memahaminya:

1. Kedua Barang Harus Berpasangan

Ciri-ciri barang komplementer yang pertama adalah kedua barang harus berpasangan. Artinya, kedua barang harus ada dan digunakan bersama untuk menciptakan nilai yang lebih besar.

2. Nilainya Lebih Kecil dari Barang Utama

Ciri-ciri yang kedua adalah nilai barang komplementer harus lebih kecil dari nilai barang utama. Dalam hal ini, barang utama adalah barang yang diinginkan atau dibutuhkan lebih banyak oleh konsumen.

3. Barang Tidak Dapat Dipakai Terpisah

Ciri-ciri yang ketiga adalah barang tidak dapat dipakai terpisah. Ini berarti bahwa barang komplementer harus digunakan bersama untuk menciptakan nilai yang lebih besar dan tidak dapat digunakan secara mandiri.

Contoh Barang Komplementer

Selanjutnya, penting juga untuk memahami contoh-contoh barang komplementer untuk membantu dalam memahami konsep ini secara lebih baik:

1. Laptop dengan Charger

Contoh pertama dari barang komplementer adalah laptop dan charger. Laptop adalah perangkat elektronik yang sering digunakan untuk bekerja atau belajar.

Namun, laptop memerlukan daya untuk berfungsi, sehingga charger adalah barang komplementer yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai laptop. Tanpa charger, laptop tidak dapat digunakan secara fungsional.

2. Kompor dengan Gas

Kompor memerlukan gas sebagai bahan bakar untuk berfungsi. Tanpa gas, kompor tidak dapat digunakan untuk memasak atau memanaskan makanan. Oleh karena itu, gas adalah barang komplementer yang harus ada dan digunakan bersama dengan kompor.

3. Televisi dengan Remote

Televisi membutuhkan remote sebagai alat untuk mengontrol dan memilih saluran televisi yang ingin ditonton.

Tanpa remote, televisi hanya dapat ditonton dalam saluran tertentu saja, sehingga remote adalah barang komplementer yang harus ada dan digunakan bersama dengan televisi.

4. Jam dengan Baterai

Jam adalah alat yang digunakan untuk menunjukkan waktu. Baterai adalah barang komplementer yang dibutuhkan untuk membuat jam tersebut berfungsi. Tanpa baterai, jam hanya menjadi benda hiasan biasa dan tidak dapat digunakan secara fungsional.

5. Printer dengan tinta

Printer digunakan untuk mencetak dokumen atau gambar, sementara tinta adalah bahan yang dibutuhkan untuk mencetaknya. Tanpa tinta, printer tidak dapat mencetak dokumen atau gambar dan sebaliknya.

Contoh-contoh lainnya termasuk bolpoin dengan tinta, mobil dengan bensin, kartu jaringan dengan handphone, serta sikat gigi dengan pasta gigi. Semua contoh ini menunjukkan hubungan yang erat antara dua barang dan harus digunakan bersama untuk menciptakan nilai yang lebih besar.

Perbedaan Barang Komplementer dengan Barang Substitusi

Dalam ekonomi, terdapat dua konsep penting yaitu barang komplementer dan barang substitusi. Barang komplementer merujuk pada dua jenis barang yang saling mendukung dan digunakan bersama, sedangkan barang substitusi merujuk pada dua jenis barang yang memiliki fungsi yang sama dan dapat saling menggantikan.

Meskipun kedua konsep ini serupa dalam beberapa hal, namun terdapat beberapa perbedaan yang signifikan antara keduanya.

1. Perbedaan dari Segi Fungsi

Barang komplementer memiliki fungsi yang berbeda dan saling melengkapi satu sama lain. Sebagai contoh, bensin dan mobil adalah barang komplementer, karena mobil memerlukan bensin untuk beroperasi.

Di sisi lain, barang substitusi memiliki fungsi yang sama dan dapat saling menggantikan. Sebagai contoh, kopi dan teh adalah barang substitusi, karena keduanya dapat digunakan untuk membuat minuman panas yang sama-sama memberikan rasa dan efek yang serupa.

2. Perbedaan Ketersediaan Barang Pokok

Barang komplementer biasanya tergantung pada ketersediaan barang pokoknya. Sebagai contoh, makanan yang dipanggang biasanya memerlukan oven dan bahan bakar, seperti gas atau listrik.

Tanpa salah satu dari elemen tersebut, maka makanan tidak dapat dipanggang dengan baik. Di sisi lain, barang substitusi biasanya lebih mandiri dalam hal ketersediaan barang pokok. Sebagai contoh, jika tidak ada kopi, orang dapat menggantikannya dengan teh.

Baca Juga: Tips Manajemen Gudang untuk Kontrol Stok Barang 

3. Ketergantungan Pada Barang Pasangan

Barang komplementer saling tergantung satu sama lain dan dibeli bersama-sama, sehingga permintaannya seringkali saling mempengaruhi. Di sisi lain, barang substitusi dapat saling menggantikan, sehingga ketergantungan satu sama lain tidak terlalu signifikan.

Sebagai contoh, jika harga beras naik, maka konsumen mungkin akan beralih ke jenis sereal lain sebagai substitusi. Namun, jika harga bensin naik, maka permintaan untuk mobil sebagai barang komplementer mungkin akan turun.

Memiliki bisnis barang komplementer mengharuskan pebisnis memberikan pelayanan yang cepat, baik dalam pengecekan stok sampai pelayanan transaksi nantinya. Agar bisa memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen Anda bisa menggunakan software kasir online Beepos.

Beepos Software Kasir Online Integrasi Akunting

Mudahkan Anda dalam melakukan pelayanan kasir, pengecekan stok barang, manajemen stok sampai pada laporan keuangan karena sudah terintegrasi dengan software akuntansi. Bisnis menjadi mudah, akurat dan menguntungkan.

Artikel Terkait

Contoh Surat Niaga Penawaran, Permintaan Penawaran, dan Pemesanan
Surat niaga sering digunakan oleh para pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan bisnis. Ada beberapa jenis surat niaga, di mana penulisannya
Baca Juga
Contoh Pembukuan Akuntansi dan Manfaat Menerapkannya Bagi Bisnis
Contoh pembukuan sudah bisa Anda temukan pada banyak platform yang menjelaskan mengenai akuntansi bisnis. Anda juga bisa menemukannya di sini.
Baca Juga
Jasa Konsultan Adalah: Pengertian dan Apa Tugasnya
Di dunia profesional, jasa konsultan adalah hal yang sangat akrab, karena ada banyak perusahaan atau individu yang masih menggunakan layanan
Baca Juga
Bundle Adalah Strategi Pemasaran, Ini Dia Penjelasannya
Pernah melihat produk yang jual dalam bentuk satu paket? Jika pernah Teknik tersebut bisa disebut dengan bundle atau bundling, yang
Baca Juga
Kepuasan Kerja: Indikator, Pengertian, dan Manfaatnya bagi Bisnis
Pernahkah Anda merasa puas dengan pekerjaan Anda? Kepuasan kerja adalah salah satu hal yang sangat penting dalam kehidupan kita. Bagaimana
Baca Juga
5 Strategi Penetapan Harga Jual Agar Tidak Rugi
Harga bagi pebisnis akan sangat menentukan seberapa besar keuntungan yang akan didapatkan, sedangkan bagi konsumen harga juga menjadi hal yang
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu