Bee.id - PT Angkasa Pura II bersama Pemerintah kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat memfasilitasi puluhan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk memasarkan produknya di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) pada Senin (10/03/2023).
Mengutip dari antaranews.com Ajar Setiawan selaku Director of Human Capital Angkasa Pura II menjelaskan jika terdapat 35 pelaku UMKM asal bogor yang dipromosikan di Pasar Ramadhan selama bulan April dengan beragam jenis produk yang ditawarkan mulai dari makanan ringan, sepatu, tas, pakaian sampai kerajinan tangan.
Ajar juga menjelaskan dalam wawancaranya menjelaskan jika adanya perkumpulan di bandara ini bisa bermanfaat dan mampu mendukung pengembangan bisnis UMKM di Indonesia.
“Tahun 2023, dukungan bagi mitra binaan UMKM dapat diperkuat dengan memperluas promosi serta pemasaran di bandara terbesar di Indonesia, dengan adanya pemasaran ini diharapkan mampu mengeksplorasi UMKM untuk semakin naik kelas,” ucap Ajar dalam wawancara tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Loto Srinaita Ginting selaku Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN menambahkan jika pihak BUMN akan terus mendukung pelaku UMKM agar bisa berkembang dan naik kelas, salah satunya dengan memberikan fasilitas pasar.
“Seperti yang kita tahu juga kebutuhan UMKM adalah pasar, yang sebenarnya sudah cukup banyak kita fasilitasi. Pertama di tahun 2020 sudah merilis satu platform digital bernama pasar digital UMKM (PaDi UMKM),” ungkap Srinaita mengutip dari tribunjakarta.com.
Selain fasilitas online, Srinata juga kembali menjelaskan jika Kementerian BUMN tidak hanya memfasilitasi dengan platform digital saja, namun juga pasar offline khususnya yang bergabung dalam mitra binaan.
“Kita juga memfasilitasi pameran offline, baik di UMKM, maupun dirumah BUMN, kita juga menyediakan display produk, di Sarinah juga menyediakan tempat untuk produk UMKM premium unggulan bisa masuk. Karena di Sarinah itu fokus pada produk unggulan premium dari lokal,” lanjutnya.
Tidak hanya pebisnis UMKM saja yang menyambut bahagia adanya festival UMKM di Bandara Soetta, para pengunjung juga turut bahagia karena mereka bisa mendapatkan banyak produk berkualitas dengan harga pasaran.
“Harganya juga nggak mahal, kaya peci ini cuma Rp 45 ribu, ada juga Rp 75 ribu, dan baju-bajunya dimulai dari Rp 100 ribuan,” ungkap Sherly salah satu pengunjung mengutip dari Liputan6.com.
Terlepas dari itu semua, persaingan bisnis UMKM memang luar biasa, sehingga perlu fokus melakukan promosi agar bisnis semakin dikenal penjualan juga semakin meningkat. Anda bisa menggunakan bantuan software akuntansi online Beecloud untuk mengatur keuangan, memantau laba rugi bisnis dan urusan lainnya.