🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Balance Adalah Keseimbangan, Apa Kaitannya dengan Akuntansi?

Balance adalah jumlah uang yang tersedia pada akun Anda setelah mempertimbangkan semua transaksi yang telah dilakukan.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Saturday, 14 January 2023
Diperbarui: Thursday, 7 December 2023
Daftar Isi

Balance dalam akuntansi adalah hal menunjukkan keseimbangan yang diperlukan antara pendapatan dan pengeluaran, antara aktiva dan pasiva, dan antara jumlah debit dan kredit akun. Sedangkan secara bahasa balance adalah keseimbangan.

Selain itu balance juga bisa menjadi dasar untuk setiap laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan. Penasaran, Apa itu balance? bagaimana membuat laporan yang balance, dan mengapa balance penting dalam dunia finansial.

Apa Itu Balance?

Seimbang

Adanya Balance Pada Laporan Menunjukan Kebenaran pada Alur Keuangan Sebuah Bisnis (Sumber: Freepik.com)

Balance adalah jumlah uang yang tersedia pada akun Anda setelah mempertimbangkan semua transaksi yang telah dilakukan. Balance artinya juga merujuk pada keseimbangan yang diperlukan dalam kehidupan untuk mencapai kesejahteraan dan kesehatan mental.

Dari penjelasan di atas, balance artinya cukup penting dalam dunia finansial. Dengan mencapai dan menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran, seseorang dapat mencapai tujuan keuangannya dan menghindari masalah keuangan.

Memastikan bahwa seseorang dapat menghasilkan cukup pendapatan untuk membayar tagihan, biaya hidup, dan menabung untuk masa depan sebagai langkah penting untuk menciptakan keseimbangan keuangan.

Apa yang Dimaksud dengan Balance Dalam Akuntansi?

Dalam akuntansi, balance adalah sebuah hal merujuk pada jumlah saldo akun yang ditampilkan pada jendela saldo. Balance mencerminkan semua transaksi yang telah dilakukan dalam akun dan merupakan dasar untuk setiap laporan keuangan.

Untuk itu Balance artinya juga dapat digunakan untuk mengikuti aliran kas dan untuk mengidentifikasi perubahan dalam akun yang dapat mempengaruhi keseimbangan keuangan. Balance juga digunakan untuk menentukan apakah transaksi yang dicatat telah diklasifikasikan dan dibuat dengan benar pada laporan keuangan. Salah satunya laporan neraca.

Tidak hanya itu saja, laporan dari saldo keuangan setiap laporan akuntansi juga dapat digunakan untuk melacak aktivitas bisnis dan menganalisis data keuangan untuk membuat keputusan strategis.

Dengan memantau balance, perusahaan dapat memastikan bahwa laporan keuangan mereka akurat dan dapat membuat keputusan yang tepat untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Apa itu Laporan Neraca Saldo (Trial Balance)?

balance

Perhitungan Tepat Menjadi Faktor Laporan Neraca Balance (Sumber: Freepik.com)

Laporan Neraca Saldo (Trial Balance) adalah laporan keuangan yang menyajikan akun-akun pada titik waktu tertentu untuk mengecek apakah jumlah debit dan kredit balance. Laporan ini berisi semua akun yang ada di buku besar, termasuk akun-akun persediaan, pendapatan, biaya, beban, aktiva, pasiva, dan modal.

Baca Juga: Contoh Neraca Saldo dan Cara Praktis Membuatnya

Laporan ini biasanya digunakan oleh akuntan untuk mengecek apakah jumlah debit sama dengan jumlah kredit, sehingga memastikan bahwa transaksi-transaksi yang dicatat telah diklasifikasikan dan dibuat dengan benar.

Setiap akun memiliki saldo debet atau saldo kredit, tergantung pengaruh transaksi keuangan terhadap akun tersebut. Laporan ini dipergunakan untuk memeriksa apakah jumlah debet dan kredit saldo akun-akun yang terdapat dalam sistem akuntansi perusahaan sama atau tidak.

Jika jumlah debet dan kredit saldo akun-akun sama, maka laporan neraca saldo dikatakan balance atau seimbang. Namun jika jumlah debet dan kredit saldo akun-akun tidak sama, maka laporan neraca saldo tidak balance atau tidak seimbang.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pencatatan transaksi keuangan yang perlu diperbaiki agar laporan neraca saldo kembali seimbang.

Apakah Laporan Neraca Harus Balance?

Jawabannya ya, laporan neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan aktiva, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.

Aktiva sendiri merupakan sumber-sumber kekayaan perusahaan yang diperoleh melalui usaha atau transaksi yang dilakukan oleh perusahaan. Sedangkan pasiva adalah kewajiban perusahaan kepada pihak-pihak lain.

Dalam laporan neraca, aktiva harus sama dengan pasiva. Artinya, jumlah aktiva harus sama dengan jumlah pasiva. Jika aktiva dan pasiva tidak sama, maka laporan neraca tidak balance atau tidak seimbang.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kekurangan atau kelebihan yang perlu dicari penyebabnya dan diatasi agar laporan neraca kembali seimbang. Salah satu hal paling krusial yang wajib balance adalah laporan debit dan kredit.

Cara Buat Laporan Balance dalam Akuntansi

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk menjaga laporan akuntansi agar tetap balance:

1. Mencatat Setiap Transaksi dengan Rapi

Pastikan setiap transaksi dicatat secara rapi dan akurat, termasuk identifikasi aset, kewajiban, dan perubahan ekuitas pemilik yang terlibat dalam setiap transaksi keuangan.

2. Mengklasifikasikan Akun

Klasifikasikan setiap transaksi ke dalam akun yang tepat, seperti aset, kewajiban, atau ekuitas. Ini membantu dalam penyusunan laporan keuangan dan memudahkan pemahaman unsur-unsur keuangan.

3. Terapkan Persamaan Akuntansi Dasar

Pastikan bahwa total aset yang dicatat selalu seimbang dengan total kewajiban dan ekuitas, sesuai dengan persamaan akuntansi dasar dengan rumus berikut:

Aset =Kewajiban+Ekuitas.

4. Sesuaikan Jurnal

Selama akhir periode akuntansi, lakukan penyesuaian jurnal untuk mencatat transaksi atau perubahan yang belum tercatat, seperti pendapatan yang belum tercatat atau beban yang belum dicatat.

5. Lakukan Penutupan Akun

Tutup akun-akun pendapatan dan beban pada akhir periode untuk menentukan laba atau rugi bersih periode tersebut. Tujuannya adalah memulai periode baru dengan akun yang bersih dan siap dicatat kembali.

6. Susun Laporan Keuangan

Setelah semua transaksi dicatat, dihitung, dan dikoreksi, susun laporan keuangan, seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Laporan-laporan ini memberikan gambaran menyeluruh tentang situasi finansial perusahaan.

7. Evaluasi

Terakhir, lakukan evaluasi terhadap seluruh proses pencatatan dan pelaporan keuangan. Pastikan bahwa prinsip-prinsip akuntansi telah diikuti dengan benar dan bahwa laporan keuangan mencerminkan kondisi finansial perusahaan secara akurat.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, perusahaan dapat menjaga agar laporan akuntansi tetap seimbang dan akurat, memberikan informasi yang dapat diandalkan kepada pemangku kepentingan serta mematuhi prinsip-prinsip dasar akuntansi.

Balance Debit dan Kredit

Laporan Neraca Lajur

Balance Artinya dalam Laporan Keuangan Salah Satunya Adalah Debit dan Kredit (Sumber: Freepik.com)

Debit dan kredit adalah istilah yang digunakan dalam akuntansi yang berhubungan dengan pencatatan transaksi keuangan. Debit dan kredit digunakan untuk menunjukkan apakah transaksi tersebut menambah atau mengurangi saldo akun yang bersangkutan.

Debit adalah jumlah uang yang didebit (dikurangi) dari saldo akun, sedangkan kredit adalah jumlah uang yang dikredit (ditambahkan) ke saldo akun. Kedua istilah ini digunakan dalam akuntansi untuk merujuk pada proses mencatat transaksi ke dalam buku besar.

Debit dan kredit digunakan untuk mencatat transaksi secara akurat. Setiap transaksi yang telah dicatat harus memenuhi aturan dasar akuntansi yang disebut Prinsip Debit dan Kredit.

Prinsip ini menyatakan bahwa untuk setiap transaksi, satu akun akan didebit dan satu akun lainnya akan dikredit. Dengan menggunakan debit dan kredit, saldo akun akan selalu balance dan laporan keuangan akan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam laporan keuangan, debit dan kredit digunakan untuk menunjukkan posisi aktiva dan pasiva, bukan untuk menunjukkan pengaruh transaksi keuangan terhadap saldo akun.

Adapun rumus sederhana dari debit dan kredit balance adalah sebagai berikut:

A = L + E
A = Aset L = Liabilitas E = Ekuitas

Contoh Neraca Saldo

Berikut Contoh Laporan Neraca Saldo Balance

Contoh Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Contoh Neraca Saldo Seimbang, Setelah Penyesuaian (Sumber: Bee.id)

Pada gambar di atas bisa terlihat bahwa saldo Debit dan Kredit nilainya sama, yang berarti neraca saldo ini sudah balance atau seimbang.

Contoh Laporan Neraca Saldo Tidak Balance

Contoh Laporan Neraca Saldo Tidak Balance

Contoh Neraca Saldo Tidak Seimbang (Sumber: Bee.id)

Dari contoh di atas, terlihat bahwa jumlah debet saldo akun-akun adalah Rp. 650.000 dan jumlah kredit saldo akun-akun adalah Rp 475.000. Sehingga laporan neraca saldo di atas tidak balance atau tidak seimbang.

Hal ini menunjukkan bahwa terdapat kesalahan pencatatan transaksi keuangan yang perlu diperbaiki agar laporan neraca saldo kembali seimbang.

Cara Mudah Buat Laporan Neraca Balance

Beecloud Laporan Akuntansi Jurnal Neraca Buku Besar

Beecloud Laporan Akuntansi Jurnal Neraca Buku Besar

Cara mudah membuat laporan neraca tanpa pusing lagi menemukan laporan yang salah karena tidak balance-balance, bisa Anda dapatkan dengan menggunakan software akuntansi online Beecloud yang bisa secara otomatis membuat laporan tanpa perlu ribet.

Pembuatan laporan neraca sendiri menjadi sebuah tantangan bagi sebagian besar orang, apalagi mereka yang tidak terlalu paham dengan laporan akuntansi. Anda cukup gunakan Beecloud dengan beragam fitur yang menguntungkan dan memudahkan.

Mulai dari laporan akurat, bisa diakses dimana saja, cek stok barang di gudang tanpa perlu langsung kesana, mengetahui volume penjualan, limit hutang hingga laba rugi yang didapatkan pada bisnis Anda. Untuk pengguna pertama ada bonus Gratis Trial, segera daftarkan diri tunggu apa lagi?

Baca Juga: Cara Buat Laporan Neraca 5 Menit & Tanpa Jago Akuntansi

Kesimpulan Balance Adalah ...

Itu dia pembahasan tentang balance dan dapat disimpulkan bahwa

  • Balance atau seimbang merupakan kondisi di mana jumlah debet saldo akun-akun sama dengan jumlah kredit saldo akun-akun.
  • Balance atau seimbang merupakan kondisi yang diharapkan dalam laporan keuangan seperti laporan neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.
  • Balance atau seimbang merupakan indikator bahwa pencatatan transaksi keuangan telah dilakukan secara benar dan tepat.
  • Jika laporan keuangan tidak balance atau tidak seimbang, maka perlu dilakukan investigasi untuk mencari penyebabnya dan diperbaiki agar laporan keuangan kembali seimbang.

Semoga artikel tentang penjelasan balance adalah keseimbangan nilai pada akuntansi, dan beberapa penjelasan lainnya bisa bermanfaat untuk menambah wawasan Anda tentang pentingnya balance pada laporan keuangan dan laporan akuntansi.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu