Anda mungkin pernah mendengar istilah "Forecast Penjualan" sebelumnya, tetapi apa arti sebenarnya? Dan mengapa hal ini sangat penting? Forecast artinya proyeksi penjualan di masa depan.
Ini digunakan untuk memperkirakan berapa banyak produk atau layanan yang akan dijual di masa depan, dan ini merupakan alat penting untuk bisnis dari semua ukuran.
Forecast artinya proses untuk menentukan berapa jumlah penjualan yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang. Mengapa penting? Karena dengan melakukannya, Anda dapat membuat rencana bisnis yang tepat dan menyusun strategi untuk mencapai tujuan.
Namun, perlu diketahui juga bahwa forecast penjualan bukanlah ilmu pasti. Artinya, sebaiknya Anda tidak mengandalkannya 100%. Oleh karena itu, selain melakukan proses forecast penjualan, Anda juga harus menerapkan manajemen risiko dengan baik. Dengan begitu, ketika terjadi perubahan mendadak atau hal-hal yang tidak diinginkan, Anda tetap dapat mencapai tujuan bisnis dengan baik.
Untuk melakukan forecasting secara akurat, Anda memerlukan tiga jenis data:
Data penjualan historis dapat Anda dapatkan dari laporan keuangan perusahaan. Kondisi pasar saat ini dapat Anda dapatkan dari riset pasar atau data publik yang tersedia secara online. Data tren industri biasanya didapat dari publikasi ilmiah atau situs web ekonomi.
Ketiga jenis data ini akan memberikan gambaran yang baik tentang apa yang harus Anda harapkan dalam jangka waktu tertentu. Anda dapat menggunakan data ini untuk menentukan target penjualan, dan kemudian membuat rencana untuk mencapainya.
Setelah Anda memiliki data ini, Anda perlu menganalisisnya untuk mengidentifikasi tren dan hubungan. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan Excel, paket perangkat lunak statistik, atau bahkan pena dan kertas sederhana. Setelah Anda menganalisis data, Anda dapat mulai mengembangkan perkiraan penjualan Anda.
Forecast Penjualan yang baik dapat membantu Anda tetap terdepan dalam persaingan dan memastikan bahwa bisnis Anda menguntungkan.
Sales forecast itu penting karena dapat membantu Anda menentukan berapa banyak produk yang perlu Anda hasilkan dan berapa banyak karyawan yang mungkin Anda butuhkan.
Ada beberapa alasan mengapa forecast penjualan itu penting. Yang utama adalah memungkinkan Anda untuk merencanakan penjualan di masa depan. Dengan melihat data penjualan di masa lalu dan kemudian mengekstrapolasi data itu ke masa depan, Anda bisa mendapatkan gambaran seperti apa penjualan Anda dalam beberapa bulan atau tahun mendatang.
Informasi ini sangat berharga dalam membantu Anda membuat keputusan strategis tentang bisnis Anda. Misalnya, jika Anda tahu bahwa penjualan Anda akan melambat pada kuartal berikutnya, Anda dapat merencanakannya dan menyesuaikan anggaran pemasaran atau tingkat kepegawaian Anda.
Forecasting juga memungkinkan Anda untuk melacak kemajuan Anda. Anda dapat melihat apakah penjualan Anda meningkat atau menurun dari waktu ke waktu, dan kemudian membuat penyesuaian yang diperlukan untuk tetap berada di jalurnya. Jadi, seperti yang Anda lihat, ada banyak manfaat untuk meramalkan penjualan
Selain itu, informasi ini juga berguna dalam mengidentifikasi potensi masalah. Jika Anda tahu bahwa penjualan akan menurun pada suatu waktu tertentu, Anda dapat mulai mencari solusi sebelum masalah itu muncul. Misalnya, Anda bisa mulai merekrut lebih banyak karyawan atau melakukan pemasaran yang lebih agresif untuk meningkatkan penjualan.
Forecast membantu Anda juga dalam menetapkan anggaran untuk pertumbuhan di masa depan. Dengan memiliki data penjualan yang akurat, Anda bisa menetapkan anggaran yang tepat untuk investasi bisnis, seperti pemasaran atau pengembangan produk. Tanpa informasi ini, Anda bisa mengalami kesulitan dalam menentukan anggaran yang tepat dan mungkin akan melewatkan peluang pertumbuhan.
Setelah Anda menentukan tujuan, Anda perlu menentukan time frame atau periode waktu tertentu untuk melakukan forecast. Ini bisa menjadi 3 bulan, 6 bulan, atau 1 tahun. Pada time frame ini, Anda akan mempelajari pasar dan menganalisis data penjualan masa lalu untuk menentukan pola dan tren. Dari sini, Anda akan dapat menentukan perkiraan jumlah penjualan di masa depan.
Jadi, sekarang Anda telah melihat beberapa manfaat dari forecasting penjualan. Pastikan Anda melakukannya dengan benar untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Ada berbagai metode yang dapat digunakan untuk meramalkan penjualan, dan metode yang paling tepat akan tergantung pada jenis data yang tersedia.
Metode forecasting dibagi menjadi dua, yakni peramalan secara kualitatif dan peramalan secara kuantitatif.
Peramalan secara kualitatif adalah metode peramalan yang mengandalkan opini para ahli. Biasanya, para ahli akan memberikan ramalan penjualan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan mereka.
Adapun yang berikut merupakan metode peramalan secara kualitatif:
Sedangkan, peramalan secara kuantitatif adalah metode peramalan yang mengandalkan data penjualan masa lalu. Data masa lalu akan dianalisis untuk menentukan pola penjualan, dan kemudian pola tersebut digunakan untuk meramalkan penjualan di masa yang akan datang.
Adapun yang berikut merupakan kelompok metode peramalan kuantitatif:
Metode peramalan secara kualitatif dan kuantitatif memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk menentukan metode peramalan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara membuat forecast penjualan sangat mudah. Anda hanya perlu menentukan berapa penjualan rata-rata yang telah terjadi selama beberapa periode waktu tertentu. Kemudian, Anda dapat menghitung potensi pertumbuhan atau penurunan dengan menggunakan analisis regresi. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi penjualan seperti ekonomi, politik, dan cuaca.
Untuk menghasilkan perkiraan penjualan yang sukses, Anda perlu memahami apa yang masuk ke dalamnya.
Ada empat langkah utama:
Masing-masing langkah ini penting, dan jika Anda melewatkan salah satunya, perkiraan Anda akan menjadi tidak akurat. Mari kita lihat lebih dekat masing-masing langkah.
Forecasting penjualan bukanlah tugas yang mudah. Namun, ini adalah bagian penting dari operasi perusahaan. Ada beberapa tantangan utama yang perlu Anda waspadai saat membuat prakiraan penjualan.
Yang utama di antara tantangan-tantangan ini adalah variabilitas permintaan pelanggan. Mungkin sulit untuk memprediksi berapa banyak produk atau layanan yang dibutuhkan pelanggan pada waktu tertentu. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memiliki pemahaman yang baik tentang basis pelanggan Anda dan kebiasaan membeli mereka.
Tantangan lainnya adalah dampak kondisi ekonomi terhadap permintaan. Ketika ekonomi berjalan dengan baik, orang cenderung menghabiskan lebih banyak uang. Dan ketika ekonomi sedang buruk, orang cenderung membelanjakan lebih sedikit uang. Hal ini membuat sales forecast menjadi tugas yang sulit, karena sulit untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan.
Tetapi dengan perencanaan yang cermat dan dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda dapat membuat perkiraan penjualan yang akurat dan dapat diandalkan.
Forecast penjualan adalah proyeksi penjualan di masa depan, biasanya dipecah berdasarkan produk, wilayah, atau pelanggan. Forecast artinya alat penting bagi bisnis karena memungkinkan mereka untuk merencanakan masa depan dan membuat keputusan berdasarkan data yang akurat.
Tujuan utama forecast artinya untuk memperkirakan permintaan di masa depan dan membuat rencana untuk memenuhi permintaan itu. Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan saat membuat forecast penjualan, dan ini bisa menjadi tugas yang menantang. Namun, dengan perencanaan yang cermat dan perhatian terhadap detail, bisnis dapat membuat perkiraan yang andal yang akan membantu mereka mencapai tujuan mereka.