🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Apa itu Telemarketing? Tugas dan Strateginya dalam Pemasaran

Telemarketing adalah strategi pemasaran dengan memanfaatkan media telepon, namun apakah cara ini cocok di era digital? Simak selengkapnya.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Dipublish Tgl: Tuesday, 17 October 2023

Telemarketing adalah sebuah strategi pemasaran yang telah lama ada, dan terus mengalami evolusi yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi. Dengan kemampuannya untuk mencapai audiens secara langsung melalui panggilan telepon.

Namun, dalam era digital yang semakin terhubung, pendekatan ini juga menghadapi tantangan baru dalam upaya mempertahankan efektivitasnya dan memastikan bahwa pesan-pesan yang disampaikan melalui panggilan telepon tetap relevan dan berdaya saing.

Dalam artikel ini, kita akan membahas telemarketing dari mulai pengertian, tugas, strategi di era digital hingga kekurangan dan kelebihannya.

Apa itu Telemarketing?

Secara pengertian, telemarketing adalah sebuah strategi pemasaran yang melibatkan penggunaan panggilan telepon untuk menghubungi prospek atau pelanggan potensial dengan tujuan mempromosikan produk atau layanan, menjual produk, atau melakukan kegiatan lain yang berkaitan dengan pemasaran.

Tujuan utama dari telemarketing adalah untuk menciptakan interaksi langsung antara pemasar dan calon pelanggan, sehingga informasi tentang produk atau layanan dapat disampaikan secara pribadi, pertanyaan dapat dijawab, dan kesepakatan penjualan dapat dicapai.

Metode telemarketing dapat beragam, mulai dari panggilan dingin kepada individu atau bisnis yang belum pernah berinteraksi sebelumnya dengan perusahaan, hingga panggilan kepada pelanggan yang sudah memiliki hubungan sebelumnya dengan perusahaan.

Telemarketing juga dapat melibatkan berbagai jenis panggilan, seperti panggilan keluar (outbound calls) yang dilakukan oleh agen pemasaran untuk menghubungi calon pelanggan, dan panggilan masuk (inbound calls) yang diterima dari calon pelanggan yang menghubungi perusahaan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut atau melakukan pembelian.

Tugas Telemarketing

Seperti pengertiannya telemarketing merupakan strategi pemasaran dengan menggunakan media telepon, lantas apakah tugas telemarketer hanya menelpon saja? Berikut beberapa rincian tugasnya:

1. Mengidentifikasi Prospek

Sebelum melakukan panggilan, agen telemarketing perlu mengidentifikasi calon pelanggan atau prospek yang potensial. Ini melibatkan penelitian untuk memahami profil target pasar, kebutuhan mereka, dan bagaimana produk atau layanan yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

2. Membuat Panggilan

Tugas utama agen telemarketing berikutnya adalah melakukan panggilan telepon kepada calon pelanggan atau pelanggan potensial. Mereka harus mampu menghubungi prospek dengan sopan, memperkenalkan produk atau layanan, dan memotivasi prospek untuk mendengarkan penawaran lebih lanjut.

3. Menjelaskan Produk atau Layanan

Selain itu, selama panggilan, agen telemarketing harus memiliki pengetahuan mendalam tentang produk atau layanan yang mereka promosikan. Mereka perlu menjelaskan fitur, manfaat, dan nilai tambah yang ditawarkan oleh produk atau layanan tersebut dengan cara yang menarik dan meyakinkan.

Baca Juga: Inilah Rahasia Promosi Bisnis Offline yang Paling Ampuh

4. Menangani Pertanyaan dan Keberatan

Disisi lain seringkali, calon pelanggan akan memiliki pertanyaan, keberatan, atau keraguan terkait produk atau layanan. Tugas agen telemarketer adalah memberikan jawaban yang informatif dan meyakinkan, serta mengatasi keberatan dengan baik untuk meningkatkan kemungkinan terjadinya penjualan.

5. Mencapai Tujuan Penjualan

Tugas telemarketing berikutnya adalah mencapai target penjualan. Agen telemarketer harus memiliki keterampilan persuasif yang kuat untuk meyakinkan prospek agar melakukan pembelian atau mengambil tindakan lain yang diinginkan oleh perusahaan, seperti berlangganan layanan atau mengisi formulir pemesanan.

Selain tugas-tugas utama ini, agen telemarketer juga harus menjaga catatan panggilan, mengelola data pelanggan, dan mematuhi regulasi serta etika yang berlaku dalam industri pemasaran. Semua tugas ini bersama-sama membantu perusahaan mencapai tujuan pemasaran dan penjualan mereka melalui telemarketing.

Baca Juga: Telemarketing Adalah: Tugas serta Peran Pentingnya

Telemarketing Di Era Jaman Digital

Telemarketer di Jaman Digital (Credit: Freepik.com)

Apakah Telemarketing Masih Efektif di Era Digital?

Jawabannya bisa IYA bisa juga TIDAK, semua tergantung bagaimana strategi yang digunakan dan penerapannya. Keuntungannya adalah telemarketing bisa melakukan komunikasi langsung, personalisasi, dan integrasi dengan strategi digital.

Namun, tantangan yang perlu dihadapi juga tidak sedikit. Seperti, peningkatan penolakan dan persaingan dengan alternatif digital. Penting untuk menghormati privasi pelanggan dan mengikuti regulasi yang berlaku. Kesuksesan telemarketer di era digital bergantung pada strategi yang cerdas dan relevan.

Strategi Telemarketing dalam Pemasaran Bisnis

Berikut adalah lima strategi telemarketing yang dapat diterapkan di era digital:

1. Segmentasi Target Pasar yang Akurat

Strategi pertama yang bisa dilakukan adalah melakukan segmentasi pasar, dimana data yang sudah dikumpulkan digunakan untuk mengidentifikasi dan memahami calon pelanggan yang potensial. Buat segmen target pasar yang sesuai dengan profil pelanggan yang paling mungkin tertarik pada produk atau layanan Anda.

2. Personalisasi Pesan

Kedua, coba buat pesan telemarketer yang disesuaikan dengan setiap segmen pelanggan. Gunakan nama mereka, sebutkan preferensi atau pembelian sebelumnya, dan fokuskan pesan pada kebutuhan dan keinginan mereka.

3. Integrasi Multi-Channel

Berikutnya, gabungkan telemarketing dengan strategi pemasaran digital lainnya. Misalnya, kirim email yang menyusul panggilan telemarketer atau gunakan media sosial untuk memperkuat pesan Anda. Ini memberikan pendekatan multi kanal yang lebih kuat.

4. Kualitas Panggilan Daripada Kuantitas:

Selanjutnya, alihkan fokus dari volume panggilan ke kualitas interaksi. Pastikan agen telemarketing Anda terlatih dengan baik dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang produk atau layanan Anda. Hal ini akan membantu mereka memberikan pengalaman yang lebih berharga kepada pelanggan.

5. Penanganan Pertanyaan dan Keberatan dengan Baik

Berikan pelatihan kepada agen telemarketer untuk menjawab pertanyaan dan mengatasi keberatan pelanggan dengan baik. Kemampuan mereka dalam merespons kekhawatiran pelanggan dapat berdampak besar pada tingkat konversi.

Beecloud Solusi Terbaik Untuk Analisa Data Penjualan Dan Optimasi Promosi Bisnis Anda

Kekurangan dan Kelebihan Menggunakan Telemarketing

Berikut kekurangan dan kelebihan telemarketing:

# Kekurangan

  • Potensial Penolakan Tinggi: Banyak pelanggan mengalami penolakan terhadap panggilan telemarketing, yang dapat menghambat upaya pemasaran dan mempengaruhi citra perusahaan jika tidak dikelola dengan baik.
  • Biaya Tinggi: Melakukan kampanye telemarketer yang efektif memerlukan sumber daya yang signifikan, termasuk biaya untuk panggilan, pelatihan agen, dan infrastruktur.
  • Tantangan Hukum dan Etika: Telemarketing harus mematuhi regulasi yang ketat, seperti Undang-Undang Privasi Konsumen, dan menghormati etika panggilan telepon agar tidak menimbulkan masalah hukum atau penurunan citra.
  • Persaingan dengan Media Digital: Di era digital, pelanggan memiliki banyak pilihan komunikasi dan informasi. Telemarketer harus bersaing dengan pesan-pesan digital dan media sosial untuk menarik perhatian pelanggan.

# Kelebihan

  • Komunikasi Langsung: Telemarketing memberikan komunikasi langsung dengan calon pelanggan atau pelanggan potensial melalui panggilan telepon, yang dapat menjadi cara yang sangat efektif untuk menyampaikan pesan.
  • Personalisasi: Anda dapat menyesuaikan pesan dan pendekatan untuk setiap prospek, memungkinkan Anda untuk lebih efektif menargetkan kebutuhan dan keinginan individu.
  • Kontrol Real-time: Anda dapat mengukur hasil panggilan secara real-time dan menyesuaikan strategi Anda berdasarkan respons pelanggan. Hal ini memungkinkan penyesuaian yang cepat terhadap perubahan pasar atau tren.
  • Kualitas Interaksi: Telemarketer memungkinkan agen untuk menjawab pertanyaan, mengatasi keberatan, dan membangun hubungan dengan pelanggan potensial secara lebih mendalam.

Secara keseluruhan, keberhasilan telemarketing sebagai strategi pemasaran bergantung pada pemahaman yang baik tentang target pasar, pelatihan agen yang efektif, dan pengelolaan yang bijak terhadap penolakan dan komunikasi etis. Strategi yang efektif juga dapat menggabungkan telemarketer dengan elemen-elemen pemasaran lainnya untuk mencapai hasil yang optimal.

Artikel Terkait

11 Contoh Katalog Produk Menarik dan Tips Menyusunnya 
Saat ini, contoh katalog produk memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam mempengaruhi pembelian customer. Dimana formatnya juga sudah mulai beragam,
Baca Juga
Embalase Adalah Jenis Reklame, Ini Contoh dan Penjelasannya
Sebelum maraknya promosi lewat media online, reklame menjadi salah satu pilihan media promosi yang paling diminati untuk meningkatkan brand awareness.
Baca Juga
Kegiatan Distribusi: Cara Produk Sampai di Tangan Konsumen
Dalam setiap kisah ekonomi, peran penting yang dimainkan oleh kegiatan distribusi tidak bisa diabaikan begitu saja. Anda mungkin pernah mengamati
Baca Juga
Customer Retention Adalah: Faktor dan Cara Meningkatkannya
Customer retention adalah aspek krusial dalam strategi pemasaran modern yang tidak bisa diabaikan. Sejauh mana suatu bisnis mampu mempertahankan pelanggan
Baca Juga
13 Contoh & Cara Promosi Produk Paling Efektif Dijamin Laris
Dalam dunia bisnis, promosi merupakan salah satu kunci sukses dalam memperkenalkan produk atau jasa kepada pelanggan potensial. Tanpa promosi yang
Baca Juga
Mengenal Buyer Persona, Elemen, Manfaat dan Cara Membuatnya
Dalam dunia pemasaran, pemahaman yang mendalam tentang target audiens atau konsumen potensial sangat penting. Salah satu alat yang efektif untuk
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu