Seringkali supplier disamakan dengan distributor padahal keduanya dua hal yang berbeda. Apa itu supplier? Supplier adalah orang atau perusahaan yang memasok bahan mentah untuk diolah bagi usaha lainnya. Sedangkan distributor adalah orang atau perusahaan penyalur barang dan jasa namun tidak memasok bahan baku.
Sebagai contoh apabila menjalankan bisnis kedai kopi. Maka harus ada supplier bahan baku seperti kopi, gula, dan juga bahan lainnya. Supplier bisa merupakan produsen, petani langsung atau juga dapat merupakan pengumpul bahan mentah dan menjualnya langsung ke konsumen.
Supplier atau pemasok bahan baku adalah orang, bisnis, atau perusahaan yang menyuplai kebutuhan barang dan jasa yang diperlukan oleh bisnis lainnya. Bahan yang disuplai harus berupa bahan baku atau bahan setengah jadi.
Supplier juga dapat bertindak sebagai distributor. Akan tetapi, distributor tidak dapat berlaku seperti supplier. Jika dilihat secara sederhana dalam sebuah bisnis kafe kopi kekinian, maka didalamnya ada komponen bahan baku.
Contohnya, alat atau mesin kopi, plastik atau gelas minum, biji kopi, gula, susu, bubuk green tea, es krim, atau komponen lainnya. Semua komponen bahan baku tersebut bisa disediakan oleh supplier ataupun distributor.
Nantinya bisnis café tersebut akan meramu berbagai bahan baku dan menjadikannya layak untuk dapat langsung dikonsumsi oleh konsumen. Begitulah siklus sebuah rantai pasok dalam bisnis.
Baca Juga: [DOWNLOAD] Contoh Purchase Order dan Tips Mudah Membuatnya
Jenis supplier diklasifikasikan berdasarkan produk yang dijualnya dan juga berdasarkan kesiapan material atau bahan baku yang dijual.
Maksudnya adalah orang atau perusahaan yang dapat memproduksi bahan mentah dan diolah menjadi produk jasa. Tugas supplier hanya akan menyuplai bahan baku saja dan orang mengolahnya dapat mengubah menjadi penjualan berupa jasa.
Sebagai contoh adalah produk supplier software atau aplikasi komputer atau ponsel. Misalnya sebuah perusahaan teknologi sebagai supplier mengembangkan software untuk akuntansi, maka pengguna software tersebut dapat mengubah menjadi produk jasa kepada pelanggan.
Sedangkan produk barang lebih mudah dipahami karena hasilnya bisa terlihat dalam bentuk nyata atau fisik. Supplier hanya melakukan suplai bahan mentah dan nantinya diolah akan menjadi sebuah produk siap pakai.
Sebagai contoh sebuah perusahaan buku tulis membutuhkan supplier berupa orang atau perusahaan yang bisa memasok kertas ke dalam usahanya. Selain itu, juga perlu plastik, percetakan, dan lain sebagainya. Hal ini penting dalam rantai bisnis.
Sedangkan mengidentifikasi apa itu supplier dan jenisnya, apabila melihat dari bahan baku yang dijual, maka diklasifikasikan menjadi supplier bahan fabrikasi dan non fabrikasi.
Maksudnya adalah supplier mampu menyediakan bahan yang dipesan oleh orang atau usaha lainnya. Akan tetapi, terlebih dahulu dilakukan pemrosesan bahan baku sesuai dengan kesepakatan kepada pihak pembeli.
Sedangkan untuk supplier non fabrikasi dapat memasok bahan atau material tertentu tanpa harus melalui pembuatan atau proses khusus di tempat supplier awal. Hal ini juga tentunya didiskusikan dengan pihak pembeli.
Dalam mencari seorang supplier haruslah sesuai dan memenuhi beberapa kriteria yang diinginkan oleh perusahaan Anda. Untuk itu sebaiknya perhatikan saat supplier berinteraksi dengan Anda. Penting juga untuk memahami rekam jejaknya dan memiliki bahan baku berkualitas.
Pertama tentukan kebutuhan bahan baku yang akan digunakan dalam bisnis yang akan dijalani. Pebisnis juga harus paham dan mengerti tentang alur bisnis yang dijalaninya. Jika memang baru terjun ke dunia tersebut, bisa mencari tahu dari internet atau orang yang sudah berpengalaman.
Saat memilih supplier tentu harus selaras dan sejalan dengan apa yang dibutuhkan oleh perusahaan. Misalnya kualitas bahan baku yang baik, profesional, memahami produk dengan baik, komunikatif, dan lain sebagainya. Jangan sampai salah saat membedakan apa itu supplier dan reseller.
Saat bisnis yang dijalani cukup besar, maka kemampuan untuk menghitung daya pasok dari supplier sangat dibutuhkan. Jangan sampai ketika akan berproduksi tinggi dan permintaan meningkat, bahan baku dari supplier tersendat. Hal ini juga harus menjadi perhatian.
Baca Juga: Membuat Uang Muka Supplier/Customer Beeaccounting
Mengetahui apa itu supplier, jenis hingga cara menentukan supplier yang cocok untuk bisnis Anda merupakan proses yang tidak mudah dan terkadang harus melalui tahapan panjang.
Supplier adalah pihak yang menjual dan menyalurkan bahan mentah untuk diolah lagi oleh pabrik atau perusahaan untuk menjadi barang jadi. Inilah hal utama yang membedakan antara supplier dan distributor yakni jenis barang yang dijual.
Distributor menyalurkan barang jadi, supplier menyalurkan bahan mentah kepada pabrik untuk diolah menjadi barang jadi. Contohnya, supplier kayu jati menjual kayu-kayunya pada perusahaan pengolah kayu untuk dijadikan furnitur.
Saat permintaan pelanggan semakin meningkat dan membutuhkan pengiriman produk yang cepat, maka proses operasional perusahaan pun harus dituntut bekerja lebih cepat. Software akuntansi Beecloud membantu dalam PO (pengiriman dan pembelian), SO (penjualan da retur). hutang piutang, stok gudang, hingga integrasi laporan akuntansi.
Coba gratis Beecloud dengan klik banner di bawah ini!