🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Apa itu Supervisor, Tugas, Fungsi, dan Tanggung Jawabnya

Apa itu supervisor? Kenali tugas, fungsi, dan juga tanggung jawabnya dalam memimpin sebuah proyek perusahaan.
Penulis: Rininta Oktaviana
Kategori:
Dipublish Tgl: Wednesday, 26 October 2022

Mungkin banyak yang sudah familiar dengan istilah apa itu supervisor? Secara umum tugasnya adalah menjembatani antara manajer atau pemilik perusahaan dengan karyawan di bawahnya. Seorang supervisor menerjemahkan arahan pemilik dan mengawasi karyawan di bawahnya.

Posisi ini memegang posisi yang cukup sentral di dalam sebuah perusahaan. Untuk itu orang yang berada disini harus memahami antara teori dan konsep perusahaan termasuk bagaimana melakukan eksekusi kedepannya.

Apa itu Supervisor?

Supervisor Adalah

Ilustrasi Supervisor (Sumber: Freepik.com)

Supervisor adalah sebuah jabatan strategis di dalam suatu perusahaan yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk mengarahkan karyawan. Selain itu, juga harus memiliki kemampuan untuk mengendalikan aktivitas kerja dibawahnya.

Hal ini sangat penting untuk dapat mencapai target yang ditentukan oleh suatu bisnis. Meski begitu, seorang supervisor tidaklah merambah ke sektor penyusunan strategi. Posisi ini hanya menjalankan strategi dan memonitor aktivitas karyawan.

Biasanya hal ini banyak ditemukan di perusahaan skala menengah dan besar. Hal ini disebabkan karena kompleksitas dari sebuah usaha pada skala tersebut. Sedangkan, pada perusahaan kecil relative tidak ada posisi supervisor karena biasanya langsung di pegang oleh pemilik perusahaan.

Tugas dan Fungsi

Untuk memahami apa itu supervisor dan tugasnya ada baiknya terlebih dahulu memahami tanggung jawab dan fungsi yang dikontribusikan seorang supervisor. Dalam sebuah susunan organisasi, posisi ini memiliki beberapa tugas dan fungsi diantaranya adalah.

  • Mengelola Alur Kerja Tim

Seorang supervisor harus bisa mengelola tim atau karyawan yang ada di bawahnya. Tugas utamanya adalah mengawasi, menentukan, dan mengkomunikasikan tujuan dan strategi perusahaan kepada bawahannya.

Semua pekerjaan yang ada harus bisa efektif dilakukan agar tidak membuang-buang sumber daya yang ada. Untuk itu penting memahami kinerja dan tugas masing-masing individu karyawan.

Baca Juga: 8 Tips Membangun Teamwork dan Bicara Tentang Team Building

  • Mengatur Karyawan Dibawahnya

Supervisor Mengatur Karyawan Di Bawahnya

Ilustrasi Supervisor Mengatur Karyawan di Bawahnya (Sumber: Freepik.com)

Seorang supervisor memiliki bawahan untuk dapat di manajemen dan dikendalikan demi mencapai tujuan bersama perusahaan. Maka dari itu, tugas dan fungsinya juga untuk bisa mengatur jadwal karyawan yang ada di bawahnya.

Bisa diambil contoh tugas seorang supervisor pada resepsionis sebuah hotel. Resepsionis memiliki posisi sentral yang harus melayani tamu sepanjang hari. Posisinya memegang peranan untuk membuat jadwal untuk pelaksanaan shift karyawan di bawahnya sehingga bisa bekerja bergiliran selama 24 jam.

  • Evaluasi Kinerja Karyawan

Supervisor juga memberikan evaluasi kepada karyawan yang ada dibawahnya karena mengamati dan mengetahui seluk beluk kinerja. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan perbaikan kinerja kedepannya.

Evaluasi kinerja bisa dilakukan oleh supervisor operasional. Apa itu supervisor operasional? Dapat dikatakan bahwa posisi ini memegang peranan penting dalam suatu manajemen perusahaan.

  • Pelaporan ke Manajemen dan HRD

Setelah melakukan evaluasi, biasanya seorang supervisor akan melaporkan kinerja ini kepada pihak manajemen dan juga HRD. Penilaian dan laporan biasanya berupa evaluasi hasil pekerjaan, kinerja karyawan, profesionalisme, disiplin karyawan, ketepatan waktu, dan yang lainnya.

Hal ini dilaporkan kepada HRD juga yang biasanya akan memberikan rekomendasi pengembangan kedepannya. Selain itu, supervisor juga bisa memberikan identifikasi masukan untuk peningkatan peluang karir karyawan di bawahnya.

Keterampilan Seorang Supervisor

Ketrampilan Supervisor

Ilustrasi Meeting dengan Supervisor (Sumber: Freepik.com)

Mengingat pentingnya posisi ini ini, maka dalam melakukan rekrutmen seorang supervisor misalnya supervisor area haruslah memiliki keterampilan yang mumpuni. Apa itu supervisor area? Merupakan seseorang yang mampu mengatur dan menjalankan kendali dalam area tertentu perusahaan.

  • Kemampuan Penyelesaian Masalah

Seorang supervisor biasanya akan memiliki sebuah problem solving yang baik karena karyawan di bawahnya pasti akan meminta saran darinya saat terjadi kendala. Maka dari itu, harus bisa memberikan solusi dan menangani masalah.

  • Kemampuan Komunikasi

Hal ini sebetulnya sangat penting dalam semua posisi koordinasi dan kerjasama perusahaan. Terlebih lagi seorang supervisor. Tugasnya adalah melakukan pengarahan kepada bawahan sehingga harus memiliki keterampilan untuk mengatur dan berkomunikasi dengan baik kepada bawahan.

  • Manajemen Waktu

Waktu menjadi penting karena tugas utamanya adalah mengatur dan mengkoordinasikan bawahannya. Supervisor harus memiliki pengaturan waktu yang baik karena tugas-tugasnya juga cukup banyak, dan mungkin saja harus menghandle banyak karyawan di bawahnya.

Maka dari itu seorang supervisor terkadang membutuhkan assistant. Apa itu assistant supervisor? Posisi inilah yang sering membantu tugas seorang supervisor.

Kesimpulan

Mengetahui tentang apa itu supervisor tentunya memberikan gambaran bahwa kinerjanya tidak semudah yang dibayangkan. Selain itu, juga memiliki posisi sentral yang harus mengatur banyak karyawan dan koordinasi ke atasan.

Dalam membentuk teamwork dibutuhkan sosok leader yang bersedia memulai langkah membangun teamwork. Supervisor menjadi orang  dengan menerapkan komunikasi yang transparan sehingga para karyawan pun merasa “ringan” untuk menyampaikan pendapat atau masukan demi majunya tim Anda.

Sistem manajemen yang transparan dapat memperkuat team building dan teamwork coba gratis klik gambar di bawah ini.

Beecloud Bisa Kelola Manajemen Bisnis Tidak Asal Asalan Berdasarkan Laporan Keuangan

Artikel Terkait

13 Tips Mencegah Fraud Pada Bisnis
Suatu penyajian laporan keuangan secara palsu serta disengaja dengan menghilangkan atau menambahkan nilai tertentu merupakan definisi dari fraud atau dikenal
Baca Juga
Tingkatkan Efisiensi dengan Sistem Pemrosesan Transaksi
Dalam era modern yang serba cepat dan bergerak, sistem pemrosesan transaksi atau bahasa inggrisnya Transaction Processing System (TPS), telah menjadi
Baca Juga
Apa Itu SWOT? Simak Juga Tujuan dan Strateginya
Dewasa ini banyak jenis analisis yang digunakan untuk membuat strategi bisnis, salah satunya adalah SWOT.  SWOT singkatan dari Strength, Weaknesses,
Baca Juga
Pengertian Break Even Point (BEP), Fungsi dan Rumusnya
Break Even Point (BEP) salah satu komponen yang ada pada laporan keuangan sebuah perusahaan untuk mengetahui apakah perusahaan sudah menutup
Baca Juga
Manajemen Aset: Definisi, Siklus hingga Tips Melakukannya
Membahas tentang manajemen aset bagi perusahaan ternyata sangat menarik. Terlebih aset adalah kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Tentu manajerialnya wajib
Baca Juga
Pengertian Studi Kelayakan Bisnis, Pebisnis Wajib Tahu
Studi kelayakan bisnis adalah salah satu hal penting yang wajib dipelajari sebelum membangun sebuah usaha. Sebab, hanya mengandalkan ide dan
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu