Berbicara tentang scan produk, apa yang terlintas dalam benak Anda? Apakah sebuah kode batang yang terdapat pada produk belanjaan Anda? Yap, barcode sudah menjadi simbol yang universal bagi produk yang diperjual-belikan.
Coba deh Anda ingat-ingat lagi, ketika sedang berbelanja di supermarket atau toko kelontong sekalipun, Anda pasti akan melihat barcode pada produk yang dijual di sana. Tidak hanya itu, bahkan ketika mengunjungi tempat wisata atau di rumah sakit pun ada beberapa tempat yang meletakkan kertas di pergelangan tangan, dan ada barcodenya. Sebenarnya, apa itu barcode? Mengapa itu penting? Simak penjelasannya di bawah ini ya!
Barcode merupakan sebuah kode yang bisa dibaca oleh mesin. Kode tersebut direpresentasikan dalam bentuk visual sebagai angka dan garis. Setiap barcode memiliki kode digital yang unik.
Umumnya, barcode diletakkan atau ditempelkan pada produk untuk mengidentifikasi dan membedakannya. Maksudnya begini, dalam suatu bisnis, tentu Anda ingin melakukan tracking terkait produk tersebut, bukan? Hal itu untuk memudahkan produk tersebut di-track, seperti produk manakah yang masih tersedia dan manakah yang sudah terjual. Selain itu, barcode juga berisi informasi terkait produk, misalnya harga, komposisi, dan informasi penting lainnya.
Nah, kalau Anda sering melihat ke meja kasir, para kasir melakukan cek harga menggunakan barcode, kan? Barcode memang digunakan untuk scan produk pada sistem POS (Point of Sale), gudang, dan manajemen inventaris atau data.
POS merupakan sistem yang terkomputerisasi dengan memanfaatkan kombinasi perangkat lunak dan perangkat keras untuk memudahkan proses pengelolaan penjualan. Kurang lebih seperti mesin kasir, namun memiliki beragam fitur untuk menunjangnya.
Jadi, POS ini tidak hanya melakukan pencatatan transaksi penjualan, melainkan juga terdapat fungsi lainnya, seperti mengontrol stok, cetak faktur dan nota, serta perhitungan laba rugi.
Baca Juga: Cara Membaca Barcode untuk Software Kasir Bisnis
Balik lagi kepada scan produk, apa pentingnya melakukan scanning terhadap produk Anda? Meskipun terbilang simpel, ada beberapa manfaat yang akan Anda peroleh dengan melakukan hal ini.
Melakukan sesuatu secara manual akan memperbesar tingkat kesalahan, termasuk dalam melakukan pencatatan inventaris. Ketika ada banyak sekali data inventaris mengenai produk yang dijual, maka akan ada banyak catatan dalam buku atau Excel Anda.
Nah, ketika ada pelanggan yang datang untuk membeli produk, maka Anda harus melihat catatan satu per satu untuk melihat harga produknya. Tentu saja hal itu tidak menutup kemungkinan Anda melakukan kesalahan melihat harga yang tercantum secara manual. Lain halnya ketika Anda memutuskan untuk beralih menggunakan teknologi, maka tingkat kesalahan bisa diminimalisir.
Selain bisa memperbesar tingkat kesalahan, waktu yang dibutuhkan juga akan lebih banyak. Dengan beralih dari manual ke otomatis menggunakan teknologi scan produk menggunakan barcode, tentu saja prosesnya tidak memakan waktu yang terlalu lama.
Bayangkan saja, ketika ada banyak sekali produk yang Anda jual, kemudian Anda harus mengecek satu per satu harga dari setiap produk tersebut secara manual, tentu lebih ribet, kan? Berbeda ketika Anda menggunakan scan produk. Cukup scan pada bagian barcode, maka akan muncul harga dan informasi lainnya terkait produk tersebut, tanpa harus mencari satu per satu dalam buku inventaris Anda.
Kita hanya mengetahui cara scan barcode. Tapi, pernahkah Anda mengetahui bagaimana suatu produk yang awalnya tidak ada barcode, kemudian diberikan barcode? Oke, di sini kita akan mempelajari bagaimana cara menerapkan sistem barcode.
Langkah pertama sebelum mencari bagaimana cara membuat barcode adalah mencari tahu kebutuhan bisnis Anda. Apakah keputusan yang tepat untuk menerapkan barcode pada bisnis Anda? Jenis barcode seperti apa yang akan dibutuhkan? Bagaimana cara kerjanya nanti? Butuh tambahan karyawan atau tidak?
Audit sangat penting bagi keberhasilan perdagangan. Hal ini juga berlaku bagi Anda yang akan memutuskan untuk menggunakan sistem barcode untuk manajemen inventaris bisnis Anda.
Untuk memudahkan Anda dalam membuat barcode, maka mengelompokkan produk bisa menjadi langkah tepat. Jika Anda memiliki banyak produk, Anda perlu memberikan kode yang berbeda untuk setiap produk. Hal ini untuk mencegah munculnya nomor yang sama atau data duplikat. Ingat, semua data pada barcode itu Anda yang menentukan. Karena, barcode hanya menyimpan dan mengirimkan data yang Anda audit untuk disimpan di dalamnya.
Ada banyak sekali platform yang menyediakan fitur membuat barcode. Anda tinggal klik, barcode secara otomatis akan muncul. Nah, Anda perlu mencari cara yang tepat untuk membuat barcode.
Anda bisa menggunakan situs barcode.gs1us.org untuk membuat barcode resmi, atau menggunakan website dan aplikasi seperti createbarcodes.com, Excel, barcode-generator.org, aplikasi Barcode Architect, dan mendesain sendiri menggunakan Bar Code Graphics.
Setelah Anda membuat barcode, langkah selanjutnya adalah mencetak dan menempelkan barcode tersebut pada produk Anda. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah melakukan tracking inventaris di masa depan. Jadi, ke depannya Anda tinggal scan produk dan muncul harga atau informasi lainnya terkait produk Anda.
Baca Juga: Software Kasir Barcode; Fungsi, Manfaat dan Sasaran Penggunanya
Gimana, tentu lebih banyak manfaatnya ketika Anda melakukan scan produk menggunakan sistem yang terintegrasi dengan mesin kasir Anda, kan? Anda ingin pencatatan inventaris berlangsung real-time dan akurat, kan? Maka dari itu, tidak ada salahnya menggunakan Beepos yang membuat pekerjaan Anda lebih efektif dan efisien.
Barcode merupakan sekumpulan kode yang dirancang untuk memudahkan Anda dalam mengakses berbagai informasi. Saat ini, hampir semua produk sudah ditempelkan barcode.
Anda butuh aplikasi kasir yang bisa membaca barcode dan tersimpan dalam database? Aplikasi kasir Beepos komplit! Barcode scanner, laci kasir, customer display, card reader, printer nota, dll. Beepos mendukung banyak merk & tipe peralatan POS untuk membantu kasir anda jualan lebih cepat dan aman.
Tipe pemindai barcode yang direkomendasikan dengan Beepos adalah tipe atau merk, Sato CG 408, Gprinter GP 1224T dan Zebra GT 820.
Coba gratis Beepos sekarang!