Dunia sedang di bayang bayangi dengan apa itu resesi? Banyak orang yang bertanya tanya dan belum memahami secara pasti tentang arti dari resesi. Sebaiknya jangan terlalu panik dan takut menghadapi isu ini.
Lebih baik pelajari terlebih dahulu tentang maksud dari resesi dan pikirkan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Perilaku cemas berlebihan dan panik hanya akan membuat hal buruk terjadi.
Mengutip dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dimaksudkan dengan resesi adalah suatu kondisi dimana perekonomian negara sedang buruk. Hal ini dapat dinilai dari pengangguran yang meningkat, pendapatan domestic bruto yang menghasilkan angka negatif.
Bahkan juga pertumbuhan ekonomi yang bergerak ke arah negatif, bukan kearah yang positif selama dua kuartal berturut-turut. Penurunan aktivitas ekonomi ini dapat berlangsung lama baik dalam hitungan bulan hingga tahun.
Salah satu contohnya adalah adanya pandemi Covid-19, hampir semua orang dirumahkan, aktivitas perdagangan dihentikan sehingga membuat perputaran roda ekonomi melemah. Untuk itu hal ini menyebabkan terjadinya perlambatan ekonomi.
Belakangan ini banyak dibicarakan tentang apa itu resesi 2023. Selanjutnya akan dibahas mengenai penyebab terjadinya resesi. Misalnya saja situasi keamanan yang tidak kondusif, tingginya suku bunga, deflasi, dan lain sebagainya.
Berbagai faktor ini perlu dianalisis untuk kedepannya mencari solusi bersama.
Kondisi ini dapat didefinisikan sebagai melambungnya harga barang dan jasa selama dalam periode tertentu. Hal ini dapat membuat daya beli dan ekonomi masyarakat melemah.
Apabila hal ini terus menerus terjadi, maka akan menimbulkan pengangguran dan berdampak pada resesi ekonomi. Untuk itu inflasi harus ditekan agar tidak menyebabkan masalah lainnya.
Baca Juga: Penjelasan Inflasi: Definisi, Penyebab, Dampak
Kebalikan dari inflasi, deflasi adalah penurunan harga barang dan jasa yang terus menerus. Memang, jika terjadi deflasi, akan terlihat menguntungkan bagi konsumen. Akan tetapi apabila terjadi terus menerus, maka pihak produsen akan merasa dirugikan.
Dalam hal ini bisa saja terjadi penundaan pembelian produk dan jasa oleh konsumen, ditunggu hingga harga terendah. Apabila ini terjadi maka produsen bisa berhenti berproduksi dan konsumen juga tidak bisa mendapatkan barang pada akhirnya.
Istilah ini populer di kalangan pembeli saham dan properti karena sektor ini berdampak sangat besar dalam kontribusinya terhadap resesi ekonomi. Biasanya investor akan membeli saham dalam jumlah banyak dimana spekulasinya bahwa harga akan terus naik.
Akan tetapi, saat ekonomi sedang tidak baik, investor menjual berbagai aset dan sahamnya sehingga menyebabkan panic buying. Hal ini juga bisa mengakibatkan resesi ekonomi.
Apa itu resesi dan dampaknya sangatlah beragam. Hal ini bisa membawa pengaruh dalam pemerintahan, bisnis, dan juga masyarakat umum sebagai pekerja. Untuk itu perlu dipahami beberapa dampak dari resesi ekonomi ini.
Pemerintah memiliki berbagai jenis utang luar negeri dalam menjalankan program-programnya. Sumber pemasukan pemerintah salah satunya adalah dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Logikanya, apabila masyarakat tidak bisa bekerja, maka pemerintah tidak akan mendapatkan dana.
Sedangkan pemerintah juga dituntut untuk bisa mengatasi kesulitan membawa warga negaranya keluar dari jurang resesi. Hal ini akan sangat sulit bagi pemerintah karena ketiadaan solusi dalam permasalahan tenaga kerja.
Pebisnis juga akan kesulitan untuk mendapatkan uang karena pekerja sudah tidak bekerja lagi, penurunan upah, dan berbagai permasalahan lainnya. Hal ini tentu bisa memicu kebangkrutan dari suatu perusahaan.
Terlebih jika tidak ada produksi barang atau jasa maka pengusaha tidak akan mendapatkan keuntungan. Untuk itu permasalahan resesi akan berdampak penutupan usaha bagi para pelakunya
Resesi memiliki efek domino yang mengejutkan bahkan juga untuk pekerja. Para pekerja ini bisa mendapatkan hidup yang layak apabila mereka mendapatkan penghasilan.
Resesi menimbulkan efek domino bagi segala profesi dari berbagai macam sektor. Untuk itu harus ada solusi untuk mengatasi permasalahan agar tidak terlanjur jatuh ke dalam jurang resesi.
Apa itu resesi? Hal ini sebenarnya tidak mengkhawatirkan jika setiap individu, pengusaha, dan juga pemerintah bisa bekerja sama lebih meningkatkan produksi dalam negeri. Selain itu, juga lebih mengutamakan perputaran arus uang di dalam negeri.
Anda yang sedang berbisnis tentu membutuhkan yang namanya evaluasi pembukuan ukm serta cash flow. Hal ini bermaksud untuk mengetahui sejauh mana anda memproyeksikan dana untuk sesuatu. Lewat laporan keuangan, anda akan dituntut lebih bijak dalam mengatur keuangan untuk bisnis.
Dalam mengelola keuangan bisnis sendiri anda tidak boleh melakukannya secara asal-asalan saja. Percayakan laporan keuangan bisnis pada orang yang kompeten di bidangnya seperti seorang akuntan yang berpengalaman.
Anda juga bisa menggunakan software akuntansi online seperti Beecloud untuk membuat laporan keuangan termasuk cash flow. Karena menggunakan sistem jadi akan lebih mudah daripada membuat laporan keuangan secara manual menggunakan excel.
Coba gratis Beecloud sekarang!