Rekonsiliasi adalah penyesuaian yang dikenal dalam istilah perbankan dan akuntansi. Proses ini penting untuk mencegah kerugian perusahaan, ketahui artinya di sini.
Rekonsiliasi adalah perbuatan memulihkan hubungan dua hal pada keadaan aslinya. Istilah ini dapat dipakai dalam dunia, akuntansi, perbankan dan lain sebagainya. Ketika mendengar kata tersebut, pastikan tidak salah memahaminya.
Perbuatan pemulihan tersebut bisa berupa ganti rugi, pemaafan, mediasi konflik dan masih banyak lagi. Terkadang di dalam laporan akuntansi berpotensi mengalami ketidaksamaan. Untuk menghindari kerugian akibat kemungkinan pemalsuan data atau penipuan, proses ini dilakukan secara berkala.
Untuk itu, pahami dulu arti mendasar dari kata ini dan peran pentingnya dalam penyusunan laporan. Temukan semua jawabannya pada ringkasan berikut ini!
Menurut bahasa, rekonsiliasi berarti tindakan yang dilakukan untuk mencapai perdamaian, menghindari risiko pengulangan konflik, menghilangkan ketidakpercayaan atau kebencian, hingga mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan.
Mengutip dari katadata pengertian lain rekonsiliasi bank yaitu proses verifikasi penyesuaian data. Pihak bank umumnya mengirimkan laporan rekening koran dari berbagai informasi transaksi. Laporan transaksi ini menjadi bukti untuk nasabah atau bank dalam periode tertentu. Bukti ini dapat meminimalisir kekeliruan antara kedua belah pihak.
Selain dilakukan oleh lembaga-lembaga yang memperjuangkan perdamaian, tindakan ini juga dipakai oleh perusahaan dan organisasi. Proses ini membutuhkan waktu yang tidak singkat dan perlu dilakukan pada waktu yang tepat.
Apabila ini dilakukan pada saat yang salah, proses ini justru bisa memicu risiko kerugian pada perusahaan atau organisasi tersebut.
Akuntansi melibatkan proses catat-mencatat untuk mendokumentasikan keuangan suatu lembaga atau perusahaan. Ada kalanya terjadi ketidaksamaan antara catatan satu dengan catatan lain, sehingga dibutuhkan pemeriksaan ulang untuk mengembalikan dua catatan tersebut ke semula.
Harapannya dapat memudahkan mendapatkan penjelasan terkait perbedaan yang tiba-tiba tercatat saat melakukan penyetoran atau pembayaran saldo.
Akan tetapi, perbedaan yang tidak bisa dijelaskan dapat menjadi peringatan potensi adanya campur tangan jahil, seperti pemalsuan data laporan. Tak heran proses ini harus dilakukan setiap sebulan atau tiga bulan sekali.
Di dalam ilmu perbankan, rekonsiliasi adalah tindakan menyesuaikan informasi catatan kas menurut bank dan menurut perusahaan. Biasanya bank akan membuat laporan rekening koran yang dikirim secara berkala.
Laporan ini membahas tentang seluruh transaksi yang dilakukan oleh perusahaan selama periode tertentu, termasuk transaksi penyetoran atau pengambilan saldo. Perbedaan antara kedua laporan tersebut bisa menjadi petunjuk sekiranya ada kekeliruan yang perlu diwaspadai.
Proses penyesuaian dua catatan tersebut mempunyai prinsip-prinsip khusus yang melancarkan perlakukan ini. Secara umum, prinsipnya adalah kepercayaan dan penerimaan. Adapun berikut adalah penjelasannya:
Sejak lama, kepercayaan merupakan aspek penting dalam mencapai perdamaian antara dua belah pihak. Oleh karena itu, proses penyesuaian dua catatan juga menggunakan prinsip ini.
Tujuannya supaya tercipta perbaikan hubungan antara pihak yang berkonflik dan masyarakat, atau dalam akuntansi yaitu catatan perusahaan dengan catatan bank.
Prinsip penerimaan memiliki tujuan agar pihak berkonflik mempunyai pandangan terbuka terhadap masyarakat, sehingga mendapatkan penerimaan dari kelompok lain. Penerimaan akan memudahkan penyelesaian konflik.
Penerapan proses pemulihan dua catatan ke semula ini mempunyai beberapa bentuk, yaitu bentuk staffel, skontro, empat kolom dan delapan kolom. Masing-masing bentuk digunakan sesuai tujuan dan keadaan tertentu. Lihat beberapa bentuknya di bawah ini:
Salah satu bentuk rekonsiliasi adalah staffel, yang dibuat secara vertikal atau bertingkat. Bagian atas dipakai untuk pemulihan saldo kas perusahaan dan bagian bawah untuk saldo kas bank atau rekening koran.
Pemulihan dilakukan dengan melakukan pengurangan atau penambahan saldo kas berdasarkan catatan perusahaan dan catatan bank. Cara ini memungkinkan untuk melihat saldo yang sebenarnya dan mengetahui penyebab perbedaan.
Ini berkebalikan dengan bentuk staffel. Proses rekonsiliasi bank pemulihan dilakukan secara sejajar atau bersebelahan (horizontal). Bagian kiri dikhsusukan untuk catatan saldo kas perusahaan, sebaliknya catatan saldo rekening koran ada pada bagian kanan.
Sesuai dengan namanya, bentuknya terdiri dari empat kolom yang masing-masing ditetapkan untuk saldo awal, saldo akhir, pengeluaran dan penerimaan. Namun seringkali ada satu kolom tambahan yang berfungsi sebagai keterangan transaksi. Sehingga totalnya ada lima kolom.
Untuk menyusun perlakuan ini dibutuhkan pengetahuan tentang penerimaan, pengeluaran dan pencatatan saldo kas.
Mirip dengan bentuk sebelumnya, kali ini hadir dengan 8 kolom nominal transaksi dan 1 kolom keterangan transaksi. Catatan ini terdiri dari seluruh transaksi yang terjadi selama periode tertentu.
Dibutuhkan ketelitian dan akurasi yang tinggi saat menyusun sebuah laporan. Setiap beberapa waktu sekali, perusahaan akan melakukan penyesuaian dua catatan karena beberapa alasan. Berikut peran dari dilakukannya proses penyesuaian tersebut:
Rekonsiliasi artinya melakukan penyesuaian terhadap dua catatan berbeda terkait data transaksi keuangan.
Dalam kasus ini, perlakuan tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi kemungkinan perbedaan pada data transaksi keuangan yang menyebabkan penurunan akurasi data dan validitas yang tercantum pada laporan keuangan.
Laporan keuangan nantinya digunakan untuk meninjau performa perusahaan selama periode tertentu. Itu artinya, laporan harus memiliki akurasi yang tinggi. Melakukan proses pencocokan data tentunya membantu untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin ada di dalam laporan.
Rekonsiliasi bank adalah fitur yang berfungsi sebagai tempat mem-verifikasi jumlah saldo yang diterima atau dikeluarkan antara dari rekening koran bank dan total saldo dari segala transaksi yang menggunakan akun bank yang telah kita atur fungsi menu rekonsiliasi banknya.
Anda bisa dengan mudah melakukan rekonsiliasi dengan software akuntansi online Beecloud. Ingin menggunakan Beecloud untuk kelola keuangan usaha Anda? Coba gratis sekarang! Klik gambar di atas untuk info selengkapnya.
Arti rekonsiliasi yaitu proses pencocokan data dilakukan secara periodik guna membantu mencegah potensi penipuan saldo. Tindakan manipulasi tersebut bisa merugikan perusahaan.
Apalagi bank tidak akan bertanggung jawab atas saldo yang hilang pada laporan. Dengan melakukan proses ini, keamanan perusahaan dapat lebih diperketat dan mengurangi risiko penipuan.
Proses ini merupakan upaya pengendalian atau kontrol dari setiap transaksi pembayaran maupun penerimaan yang dilakukan oleh perusahaan. Transaksi yang terjadi begitu banyak per harinya cenderung rentan dimanipulasi oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab.
Sesuai penjelasan apa itu rekonsiliasi tadi, proses ini berguna memastikan keamanan dan kesesuaian antara catatan informasi bank dan perusahaan. Proses ini menjaga agar laporan lebih rapi dan menawarkan akurasi yang tinggi. Sekiranya ditemukan transaksi yang belum dicatat pada data perusahaan, nantinya bisa diinformasikan kepada pihak bank untuk diperbaiki.
Apabila salah mengambil waktu dalam melakukan rekonsiliasi, dampaknya bisa mengancam keberlangsungan perusahaan. Lantas, kapan waktu yang tepat? Umumnya, proses ini dilakukan setiap akhir bulan atau satu bulan sekali.
Proses langsung dilaksanakan ketika perusahaan menerima laporan transaksi dari bank selama sebulan. Terkadang, saldo akhir perusahaan dan bank tidak sesuai, sehingga membuat laporan keuangan tidak akurat.
Masalah tersebut bisa diakibatkan oleh biaya layanan atau pembayaran yang belum dicatat perusahaan. Oleh karena itu, ada baiknya melakukan proses ini setiap hari. Laporan keuangan bank dapat diakses melalui situs resmi bank terkait.
Melakukannya secara harian akan memudahkan Anda dalam menemukan hal-hal yang janggal dibandingkan melakukannya secara bulanan. Sehingga kerugian perusahaan dapat dicegah dari awal. Segera lakukan penutupan akun bank ketika ada potensi pemalsuan data.
Uangnya dapat dipindahkan ke akun yang lebih aktif supaya lebih mudah dikelola dan diinvestasikan yang menghasilkan keuntungan.
Rekonsiliasi adalah proses penyesuaian catatan keuangan perusahaan dan bank yang dilakukan secara berkala. Proses penting ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang merugikan perusahaan.
Memang proses ini bisa memakan waktu yang panjang, tetapi perannya sangat berguna dalam memberantas risiko pemalsuan data.