🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

Apa itu Produsen dan Kriterianya Agar Memenangkan Persaingan

Tahukah Anda apa itu produsen? Jika tidak, namun ingin menjadi salah satunya, maka wajib simak informasi lengkap berikut ini.
Penulis: Rininta Oktaviana
Dipublish Tgl: Tuesday, 20 September 2022

Sebuah bisnis, tidak akan lengkap tanpa adanya produsen, karena merupakan unsur penting dalam penyediaan sebuah produk yang akan diperjualbelikan. Lantas apa itu produsen, apa cirinya hingga seperti apa kriteria terbaiknya jika ingin menjadi penguasa pasar?

Jika dijelaskan secara sederhana, di dalam dunia bisnis produsen memiliki peran sangat penting. Begitu juga dalam proses produksi. Berikut ini penjelasannya.

Apa itu Produsen?

Apa Itu Produsen

Ilustrasi Produsen Minyak (Sumber: Freepik.com)

Produksi adalah usaha menciptakan dan meningkatkan kegunaan suatu barang untuk memenuhi kebutuhan. Orang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual atau dipasarkan disebut produsen. Sebuah usaha produksi baru bisa bekerja dengan baik bila dijalankan oleh produsen atau yang sering kita sebut pengusaha.

Arti dari produsen itu sendiri sama dengan pelaku sebuah usaha personal atau badan usaha yang memiliki sertifikasi hukum maupun tidak.

Produsen beroperasi untuk melakukan berbagai kegiatan usaha dalam ruang lingkup ekonomi. Produsen bisa berupa pabrik, koperasi, perusahaan jenis swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pengertian lainnya, menurut situs Econlib produsen dinyatakan sebagai personal yang memiliki tugas membuat barang dan menjadi pemasok barang baik yang berbentuk maupun berupa jasa.

Jenis-jenis Produsen

Jenis Produsen

Ilustrasi Produsen Kosmetik (Sumber: Freepik.com)

Secara garis besar ada dua jenis produsen, yang dikenal dalam praktek bisnis bidang ekonomi. Yaitu produsen personal atau individu dan kelompok berbentuk badan usaha. Masing-masing memiliki ciri khas tersendiri.

1. Produsen Individu (Perseorangan)

Jenis ini akan melakukan rantai kegiatan produksi tanpa campur tangan orang lain alias mandiri. Tapi, tetap ada bantuan yang diberikan agar bisa memproduksi barang atau jasa yang nantinya akan diperjualbelikan

Contoh konkretnya adalah produsen kerajinan tangan seperti kerajinan anyaman homemade, kemudian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), dan produsen berbagai jenis makanan.

Biasanya produsen jenis ini, ruang lingkup usahanya masih skala kecil karena bergantung pada kemampuan sendiri.

2. Produsen Kelompok (Badan Usaha)

Yaitu produsen berbentuk sebuah kelompok, yang biasa disebut badan usaha. Isinya terdiri dari sekelompok orang yang memiliki tujuan sama, yaitu untuk menciptakan sebuah produk tertentu.

Ada yang pembiayaannya dilakukan sendiri atau disebut perusahaan swasta, ada juga yang dibiayai pemerintah atau badan usaha pemerintah.

Produk yang dihasilkan sudah masuk skala besar dan dalam jumlah banyak, yang akan dijual kepada lebih banyak orang. Contohnya adalah, perusahaan yang memproduksi listrik. Kemudian perusahaan penyedia semen, cat, dan perusahaan air minum.

Tujuan Adanya Produsen

Tujuan Adanya Produsen

Ilustrasi Pabrik Produksi (Sumber: Freepik.com)

Eksistensi dari produsen di dunia bisnis memiliki setidaknya lima tujuan utama. Perlu dipahami bahwa selain paham apa itu produsen, setiap tujuan akan sangat berkaitan satu sama lain.

1. Mendapatkan Keuntungan

Tujuan utamanya tentu mendapatkan keuntungan dari proses produksi barang. Ketika mereka berhasil memproduksi barang, kemudian dipasarkan maka akan didapatkan keuntungan yang nantinya digunakan untuk operasional usaha, agar tetap stabil dan bisa bertahan jangka panjang.

2. Memenuhi Kebutuhan Konsumen

Produk yang dihasilkan oleh produsen, tentunya sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumennya. Sehingga otomatis ketika produk itu sudah tersedia, maka konsumen akan membeli dan memanfaatkannya.

3. Membantu Meningkatkan Nilai Guna dari Barang

Nilai Guna Barang Produksi

Ilustrasi Produk Mentah Jadi Produk Jadi (Sumber: Freepik.com)

Nilai barang juga akan meningkat ketika digunakan dalam produksi produk usaha, yang awalnya memiliki harga rendah kemudian setelah diolah menjadi produk tertentu otomatis akan memiliki nilai lebih.

Contohnya saja, kaca yang mungkin harga barang murninya rendah namun ketika sudah dijadikan produk kaca jendela dan lainnya akan meningkat nilainya.

4. Motor Penggerak Ekonomi Sebuah Negara

Dengan adanya produsen, maka akan ada rantai penggerak ekonomi yang selalu dinamis. Mulai dari saat barang diproduksi untuk skala besar, kemudian produsen dan timnya akan menerima keuntungan.

Kemudian semakin besar skala usaha dari pelaku usaha tersebut, pendapatannya juga akan meningkat berbanding lurus dengan pendapatan masyarakat yang terkait dengan produsen tersebut.

5. Menambah Kas Negara

Ketika produsen mampu menghasilkan produk untuk skala besar, dijual di dalam negeri dan eksport ke luar negeri. Maka akan ada penambahan kas negara, melalui pajak yang dibebankan kepada produsen.

Kriteria Produsen yang Akan Sukses

Kriteria Produsen Sukses

Ilustrasi Produksi Barang (Sumber: Freepik.com)

Tidak semua produsen bisa berhasil bertahan dalam persaingan, apalagi ketika memproduksi barang yang sama dengan banyak produsen lainnya. Ada kriteria yang dapat dijadikan patokan, kesuksesan produsen tersebut. Di antaranya:

  • Memiliki segmentasi pasar yang luas
  • Mampu Menciptakan Produk dengan karakteristik tersendiri dan disukai oleh konsumen dalam jumlah besar
  • Mampu menjaga kepercayaan konsumen dan rekanan tentang kualitas produk, melalui interaksi terbaik dengan pihak yang terkait dengan proses produksi hingga pemasaran
  • Memiliki sistem promosi yang selalu berkembang, sehingga memungkinkan untuk produsen mendapatkan konsumen secara kontinu.

Kesimpulan

Ternyata peran produsen sangat penting, tidak salah jika sebelum menjadi bagian pentingnya dibutuhkan pemahaman yang jelas tentang apa itu produsen dan semua hal yang berkaitan.

Melihat banyaknya laporan yang harus dikerjakan mulai dari awal hingga akhir proses produksi sampai ke penjualan dan operasional, tentu akan kesulitan jika harus terus – menerus menggunakan metode pencatatan manual. Mulai dari stok bahan baku, hutang/piutang, keluar masuk bahan baku dan barang setengah jadi, keluar masuk uang, control karyawan, biaya operasional, pajak dll. Yang tentu akan sangat memakan waktu jika anda masih menerapkan pencatatan manual dalam usaha manufaktur anda. Walaupun perusahaan produksi anda belum masuk dalam kategori skala besar, tentu tetap membutuhkan laporan yang akurat, efektif dan efisien.

Lalu Bagaimana Solusinya ?

Software Akuntansi Manufaktur Untuk Produksi Pabrik Beeaccounting

Kini telah hadir Beeaccounting untuk memudahkan anda dalam mencatat semua hal dalam usaha produksi anda. Tidak perlu catat manual dan semua terintegrasi sampai akunting. Software akuntansi yang sesuai dengan usaha produksi anda dan sangat fleksibel. Sehingga anda bisa mengontrol bisnis anda sewaktu – waktu darimana saja. Coba Beeaccounting sekarang!

Artikel Terkait

Personal Branding Adalah: Tujuan dan Manfaat Bagi Bisnis
Personal branding adalah sebuah cara untuk membentuk persepsi diri demi membangun citra positif di mata masyarakat, yang akan sangat membantu
Baca Juga
Strategi dan Estimasi Keuntungan Usaha Rental Mobil
Memulai usaha rental mobil memang akan membutuhkan strategi tertentu di dalamnya. Dengan begitu, peluang kesuksesan yang dapat Anda peroleh bisa selalu
Baca Juga
Faktor Produksi Turunan Adalah: Jenis, dan Perbedaannya
Dalam dunia produksi, faktor produksi turunan adalah memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang kesuksesan suatu perusahaan. Dalam artikel ini
Baca Juga
Mengenal Tentang CRM atau Customer Relationship Management
Seorang pebisnis wajib hukumnya memiliki dan menjalin hubungan baik dengan konsumennya, karena dari setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan bersangkutan dengan
Baca Juga
Apa itu Startup dan Ciri-Cirinya?
Belakangan ini istilah startup sering didengar, namun mungkin belum semua orang tahu apa itu startup. Dari segi bisnis, eksistensinya sudah
Baca Juga
Cara Hitung Biaya Produksi untuk Perusahaan Manufaktur
Bagi pengusaha manufaktur, menghitung biaya yang dikeluarkan perusahaan pasti sudah menjadi prioritas. Tentu saja sebisa mungkin biaya yang dikeluarkan harus
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu