Sejak media sosial dijadikan salah satu sarana promosi, bermunculan berbagai istilah salah satunya endorse. Apa itu endorse? Sejauh mana perannya bisa membantu pengembangan sebuah bisnis untuk jangka panjang?
Sebenarnya istilah endorse sudah dikenal sejak lama, sangat berhubungan dengan bagaimana mempromosikan sebuah produk dengan menggunakan orang lain.
Ada beberapa makna dari endorse jika dilihat dari pemahaman umum. Namun jika berkiblat pada dunia bisnis, maka definisi endorse adalah cara beriklan dengan memanfaatkan ketenaran seseorang di mata masyarakat.
Dimana orang tersebut nantinya menjalin kerjasama dengan pihak pemilik bisnis, untuk melakukan promosi produk bisnis tersebut. Bisa dilakukan di media sosial miliknya, atau cara lain sesuai kesepakatan kedua belah pihak.
Salah satu alasan mengapa endorse dilakukan adalah, untuk membangun karakter brand melalui nilai-nilai penting yang dimiliki seorang. Baik itu dari segi kepercayaan orang kepada sosok tersebut, hingga eksistensinya di tengah masyarakat.
Ini adalah pertanyaan umum yang muncul selain penjelasan tentang apa itu endorse, bagi pebisnis pemula yang mungkin masih memiliki pola pikir konvensional. Padahal, banyak alasan melatarbelakangi kenapa pebisnis wajib pakai cara promosi endorse ini.
Ketika memilih endorse menggunakan sosok familiar, terutama selebriti yang tengah naik daun atau memiliki kharisma yang dianggap bisa mewakili promosi produk dan brand.
Otomatis, selain pangsa pasar target yang sudah ditetapkan oleh pebisnis juga akan ditambah dengan pengikut atau penggemar dari sosok tersebut.
Sebagai contoh, pengusaha menggaet aktor A yang memiliki penggemar di media sosial mencapai satu juta orang.
Secara promosi, pasti akan ada penggemar dari aktor tersebut yang akan ikut menggunakan produk yang diiklankan oleh aktor A. Tentunya disamping kategori konsumen yang memang butuh produk tersebut.
Ketika seorang endorser melakukan promosi produk di akun media sosial mereka, otomatis akan ada interaksi langsung melalui kolom komentar atau ketika melakukan live video.
Bukan saja dengan dengan si artis, namun dia juga membangun kedekatan penggemar dengan produk tersebut. Apalagi jika menjelaskan cara menggunakan produk, sambil mempraktekkannya langsung di depan kamera.
Orang yang awalnya tidak yakin untuk membeli sebuah produk, kemudian melihat seorang selebritis endorse produk tersebut.
Akan ada kemungkinan muncul keyakinan bahwa, ketika seorang artis bisa memakainya dan hasilnya bagus maka dia juga bisa pakai dengan hasil yang sama.
Apalagi jika si aktor atau selebritis tersebut bisa meyakinkan, dengan penjelasan dan bahasa tubuh yang jelas.
Ketika bisnis bisa menghadirkan banyak orang terkenal untuk melakukan endorse produk mereka. Maka kemungkinan brand tersebut untuk cepat terkenal sangat besar.
Baca Juga: 4 Strategi Pemasaran Yang Jitu di Era Digital
Jangan asal menggunakan teknik endorse dalam bisnis, harus ada persiapan yang matang. Termasuk melakukan trik yang tepat, supaya value dari endorse bisa benar-benar memberikan efek positif bagi bisnis.
Jangan mentang-mentang satu sosok selebritis sedang naik daun, lalu langsung dijadikan pilihan untuk endorse produk. Harus ada survei mendalam dilakukan terhadap sosok tersebut.
Mulai dari mengecek akun media sosialnya, apakah followers yang dimilikinya adalah asli. Dimana bisa terlihat dari kolom komentar yang sangat variatif. Kemudian bagaimana isi konten yang ada di akunnya.
Apakah bisa merepresentasikan produk dan brand, apakah banyak haters atau tidak. Sampai hal-hal detail lainnya, juga harus diperhatikan sebelum memilih.
Pebisnis juga harus tahu, setinggi apa engagement rate antara figure tersebut dengan penggemarnya. Hal tersebut bisa dilihat dari sejauh mana interaksinya dengan penggemar dan berapa banyak feedback diberikan oleh penggemarnya.
Pastikan untuk membuat kontrak yang jelas, menguntungkan kedua belah pihak dan sudah melalui kesepakatan bersama. Mulai dari durasi endorse, informasi apa yang disampaikannya saat endorse produk dan lainnya.
Lakukan briefing sebelum melakukan endorse, supaya hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan.
Jangan lupa untuk tetap menjalin hubungan baik dengan selebritis tau selebgram tersebut, supaya saat nantinya Anda perlu melanjutkan kerjasama akan lebih mudah.
Baca Juga: Strategi Promosi Kreatif dan Kekinian Untuk Meningkatkan Omset
Jangan abaikan peranan penting dari endorse dalam bisnis, ternyata memahami apa itu endorse dan memanfaatkannya bisa memberikan banyak nilai positif bagi usaha yang digeluti.
Sebagus apapun startegi marketing yang Anda sudah buat namun jika tidak dipraketkkan tidak akan membuat bisnis berkembang. Jadi praktekkan, jika gagal coba lagi, dan cari cara lain.
Jika strategi pemasaran produk sudah bisa berjalan dengan baik otomatis omset juga naik. PR Anda selanjutnya adalah bagaimana caranya mengelola keuangan yang baik dan benar.
Mengelola keuangan tidak mudah bagi Anda yang tidak memiliki pengetahuan dasarnya. Merekrut karyawan baru sebagai admin juga harus mengeluarkan uang yang tidak sedikit. Untuk itu lebih baik Anda menggunakan software untuk mencatat keuangan.
Software pencatatan keuangan sekali klik semua laporan keuangan jadi plus harganya sangat terjangkau yaitu Beepos. Beepos juga menyediakan berbagai fitur promosi yang bisa Anda gunakan untuk meningkatkan omset bisnis Anda.
Fitur promosi apa saja yang dimiliki Beepos? Langsung saja Anda bisa kontak customer servicenya di sini atau juga bisa langsung coba gratis softwarenya di sini.
Jika dari artikel tentang 4 strategi pemasaran yang jitu di era digital ini ada yang ingin Anda tanyakan. Silahkan koment di bawah ya, dan saya akan sangat senang sekali jika bisa membantu bisnis Anda. Sampai jumpa.