Mungkin bagi Anda yang sudah lama terjun dalam dunia bisnis bisa menjawab apa itu deposit. Namun bagi yang baru bergabung atau belajar tentangnya, pembahasan ini dirasa sangat penting. Secara singkat berkaitan dengan sistem yang memudahkan pengusaha.
Pengertian lengkap, jenis serta contohnya bisa Anda simak pada pembahasan di bawah ini. Jangan sampai melewatkan satupun ya!
Tahukah Anda bahwa arti deposit menjadi sangat luas dalam dunia keuangan? Pertama berdasarkan KBBI, deposit adalah sejumlah uang yang disimpan dalam rekening dengan tujuan memudahkan atau lebih aman jika ingin melakukan transaksi.
Pengertian di atas menimbulkan pertanyaan, apakah pembayar bisa menarik kembali depositnya? Jawabannya, tergantung deposit apakah yang dimaksud. Pengertian lainnya menjelaskan bahwa deposit adalah sebuah jaminan ketika terjadinya pembelian jasa atau produk.
Deposit bertujuan agar kerugian tertutupi jika ternyata seseorang yang akan membeli membatalkan sepihak dan tiba-tiba. Jadi seringkali uang yang sudah didepositkan tidak bisa dibatalkan, dikembalikan atau ditarik kembali jika sudah ada peraturan yang sudah dilanggar oleh calon pembeli.
Pengertian deposit ini agak berbeda jika dilihat dari sudut perbankan. Deposit artinya uang seorang nasabah yang disimpan dalam sebuah bank dan bisa diambil kapanpun karena statusnya adalah hak milik dari nasabah tersebut.
Nah antara deposit dan deposito memiliki perbedaan. Deposito adalah penawaran dari bank yang berupa produk simpanan atau istilah lainnya tabungan berjangka. Keunggulannya adalah tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Namun nasabah tidak bisa menariknya sembarangan.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, apakah sudah bisa menjawab pertanyaan Anda tentang apa itu deposit? Agar lebih jelasnya, Anda juga harus tahu apa saja jenis dan contohnya.
Setelah memahami dengan benar pengertian dari deposit, selanjutnya Anda juga harus tahu apa saja ragam jenisnya:
Pertama adalah refundable deposit yang biasanya diterapkan dalam dunia properti. contohnya adalah penyewaan kamar di hotel. Secara singkat pengertiannya yaitu uang yang menjadi jaminan dan nantinya akan kembali dalam jangka waktu tertentu.
Sifat dari uang jaminan yaitu beban di masa depan karena nantinya pihak penjual memiliki tanggungan uang yang harus diberikan kembali kepada pembeli. Kata lainnya, deposit yang bisa direfund ini tidak dapat dikategorikan sebagai uang masuk perusahaan.
Kedua adalah term deposit yang mana sering dianggap sebagai sebuah rangkaian investasi dengan resiko kecil dan keuntungan kecil. Bagi pihak bank, term deposit ini bisa dijadikan sebagai pinjaman nasabah atau bisnis lainnya.
Namun sebagai imbalan, nasabah term deposit mendapatkan bunga yang stagnan. Oleh karena itu, biasanya uang dari deposit jenis ini akan bertambah seiring dengan berjalannya waktu.
Apa itu deposit jenis demand? Secara singkat merupakan salah satu jenis simpanan yang memperbolehkan atau membebaskan nasabahnya untuk mengambil uang yang ada di rekening kapanpun ia inginkan. Hanya Saja, bunga atau hasill yang didapatkan tidak sebanyak term deposit.
Selain itu, nasabah juga masih dikenakan biaya tambahan untuk administrasi. Deposit jenis ini sering dijumpai di beberapa jenis simpanan. Jadi Anda harus memiliki minimal satu dari jenis deposit ini karena likuiditasnya cukup tinggi.
Jenis yang terakhir ini paling banyak digunakan oleh pengusaha. Pengertiannya adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan sebagai jaminan oleh seseorang yang hendak membeli sebelum si penjual menyerahkan jasa atau produknya.
Mengapa deposit jenis ini sangat diperlukan? Tujuannya agar penjual tidak merugi. Contoh sederhananya, si A memesan kepada B set kursi serta meja 100 buah. Total biaya yang dikeluarkan untuk produksi adalah ratusan juta.
Si B, menerapkan deposit sebanyak 20% dari keseluruhan transaksi yang dilakukani. Tujuannya dijadikan modal membeli material untuk memproduksi meja dan kuris. Jadi, ketika si A melakukan pembatalan, Tidak akan merugi karena modal sudah berhasil ditutup dengan customer deposit ini.
Baca Juga: Penerapan Deposit (Tiket,Pulsa,Dll) pada Beeaccounting
Jadi itu dia penjelasan mengenai pengertian, jenis dan contoh dari deposit. Ingat ya, sekali lagi deposit berbeda dengan deposito. Jangan salah dalam mengartikannya.
Pertanyaan apa itu deposit sudah terjawab dengan benar. Sekarang Anda bisa terjun langsung ke lapangan untuk mempraktekkan deposit ini. Apabila ada yang kurang paham, Anda wajib membaca aturan yang tertera sebelum melakukan praktik deposit.
Jika Anda memiliki usaha yang menerapkan sistem deposit seperti usaha tiket, pulsa, dll maka akan lebih Anda melakukan pencatatan dengan sistem. Tekniknya cukup mudah, Anda mendapatkan deposit dari mitra, selanjutnya menjualnya seharga deposit+profit.
Butuh software akuntansi untuk mencatat deposit transaksi usaha Anda? Coba gratis Beeaccounting sekarang! Klik gambar di bawah ini untuk info selengkapnya.