Dalam menjalankan sebuah bisnis atau perusahaan pastinya memerlukan anggaran dasar perusahaan dalam menjalankan operasional kerjanya, baik itu perusahaan besar maupun kecil.
Disisi lain anggaran perusahaan ini juga termasuk dalam dokumen hukum yang menjadi pijakan utama bagi perusahaan, yuk kenali dan pahami lebih dalam mulai dari pengertian, komponen apa saja didalamnya hingga contohnya pada artikel berikut ini:
Sebuah perusahaan membutuhkan anggaran dasar untuk meninjang operasionalnya (Credit: Freepik.com)
Apa itu anggaran dasar? Anggaran dasar adalah adalah sebuah dokumen resmi yang berisi aturan-aturan dasar yang mengatur pendirian, organisasi, dan kegiatan suatu lembaga, biasanya dalam bentuk badan hukum, seperti perusahaan, organisasi nirlaba, atau partai politik. Istilah angaran ini juga dikenal dengan sebutan "Articles of Association" atau "Bylaws" dalam bahasa Inggris.
Didlam dokumen anggaran, biasanya tercantum informasi mengenai tujuan lembaga, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab pengurus, hak dan kewajiban anggota, mekanisme pengambilan keputusan, serta berbagai ketentuan lain yang berkaitan dengan operasional dan tata kelola lembaga tersebut.
Anggaran Dasar memiliki kekuatan hukum yang mengikat bagi lembaga yang menggunakannya. Dokumen ini memberikan kerangka hukum yang menjadi dasar bagi kegiatan dan keberadaan lembaga tersebut. Setiap perubahan pada anggaran biasanya harus melalui proses persetujuan dan perubahan yang diatur sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Tidak jauh berbeda, pengertian anggaran dasar perusahaan adalah dokumen yang mengatur struktur organisasi, kekuasaan, hak, kewajiban, dan tata cara pengambilan keputusan dalam suatu perusahaan.
Dokumen ini secara hukum mengikat para pemegang saham, pengurus, dan pihak terkait lainnya. Anggaran Dasar Perusahaan harus disusun sebelum perusahaan tersebut didirikan dan harus memenuhi persyaratan hukum yang berlaku di negara tempat perusahaan tersebut beroperasi.
Anggaran Dasar Perusahaan terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:
Pertama adalah nama perusahaan,merupakan identitas yang akan didaftarkan secara resmi. Nama ini harus unik dan tidak bertentangan dengan perusahaan lain yang sudah ada.
Berikutnya, dalam isi anggaran perusahaan wajib mencantumkan dan menjelaskan terkait apa tujuan utama yang ingin dicapai oleh perusahaan, baik itu dalam hal produk atau jasa yang ditawarkan, target pasar, atau nilai-nilai perusahaan.
Berikutnya, menentukan jumlah modal dasar yang diperlukan untuk mendirikan perusahaan dan cara pengelolaan saham. Hal ini mencakup jenis saham yang dikeluarkan, nilai nominalnya, serta hak dan kewajiban pemegang saham.
Berikutnya, Anda perlu mencantumkan informasi yang menggambarkan struktur hierarki perusahaan, termasuk jabatan dan tanggung jawab setiap posisi di dalamnya. Bagian ini juga menjelaskan tentang hubungan antara pemegang saham, pengurus, dan dewan direksi.
Selanjutnya dalam isian anggaran perusahaan Anda perlu menjelaskan cara pengambilan keputusan di dalam perusahaan, termasuk prosedur rapat, kuorum yang dibutuhkan, dan mekanisme voting.
Tidak kalah penting, data atau informasi mengenai perubahan anggaran juga perlu disampaikan, hal ini bisa berupa sebuah data yang menyediakan pedoman tentang bagaimana perubahan anggaran dasar perusahaan dapat dilakukan, baik melalui rapat pemegang saham atau proses hukum lainnya.
Baca Juga: Cara Membuat Anggaran Penjualan Agar Bisnis Tidak Rugi
Ilustrasi pengecekan dan perhitungan anggaran dasar perusahaan (Credit: Freepik.com)
Dalam konteks perusahaan atau bisnis, terdapat beberapa jenis anggaran dasar yang umum digunakan. Berikut dintaranya:
Pertama, anggaran PT adalah dokumen resmi yang mengatur pendirian, struktur, dan operasional suatu perusahaan Perseroan Terbatas. Di dalamnya termasuk informasi mengenai nama perusahaan, tujuan dan kegiatan perusahaan, modal yang disetor, struktur kepemilikan saham, susunan pengurus, dan mekanisme pengambilan keputusan.
Berikutnya anggaran CV, jenis ini digunakan untuk mengatur pendirian dan struktur suatu perusahaan komanditer. Di dalamnya termasuk ketentuan mengenai peran dan tanggung jawab komanditer (yang bertindak sebagai pemilik modal) dan pengelola aktif (yang bertanggung jawab langsung atas operasional perusahaan).
Berikutnya ada anggaran koperasi, berfungsi untuk mengatur pendirian dan tata cara operasional suatu koperasi. Di dalamnya termasuk informasi mengenai nama koperasi, tujuan dan kegiatan koperasi, syarat keanggotaan, mekanisme pengambilan keputusan, serta hak dan kewajiban anggota.
Baca Juga: Manajemen Koperasi: Pengertian, Aspek, dan Prinsip Dasar
Jenis anggaran dasar perusahaan berikutnya adalah anggaran dasar persatuan atau organisasi nirlaba (misalnya yayasan atau lembaga amal) mengatur pendirian, tujuan, struktur organisasi, serta tata kelola organisasi tersebut. Di dalamnya terdapat ketentuan mengenai kegiatan amal, penggunaan dana, susunan pengurus, serta mekanisme pengambilan keputusan.
Terakhir ada, Anggaran Dasar BUMN mengatur pendirian dan struktur perusahaan yang dimiliki oleh negara. Di dalamnya termasuk informasi mengenai nama perusahaan, tujuan dan kegiatan, struktur kepemilikan saham, susunan pengurus, dan mekanisme pengambilan keputusan.
Perlu dicatat bahwa jenis-jenis anggaran dasar ini mungkin dapat bervariasi tergantung pada peraturan hukum dan perundangan di negara tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengacu pada hukum dan peraturan yang berlaku dalam yurisdiksi yang relevan.
Berikut deretan fungsi penting dan alasan kenapa anggaran dasar perusahaan dibutuhkan dalam bisnis.
Fungsi pertama adanya anggaran dasar perusahaan adalah menjadi landasan hukum yang mengatur operasional perusahaan. Dokumen ini memberikan kepastian hukum bagi para pemangku kepentingan perusahaan dan melindungi hak-hak mereka.
Berikutnya menjadi menjelas struktur organisasi perusahaan, memperjelas tanggung jawab dan wewenang setiap posisi, serta hubungan antara pemegang saham, pengurus, dan dewan direksi.
Dengan adanya Anggaran ini maka semua pihak terlibat dapat memiliki pemahaman yang jelas mengenai struktur organisasi dan tugas masing-masing, sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan dan koordinasi antarbagian.
Selanjutnya dokumen anggaran ini dapat memberikan perlindungan bagi pemegang saham dengan mengatur hak-hak mereka, seperti hak suara dalam rapat pemegang saham, hak atas dividen, hak untuk mendapatkan informasi, dan lain sebagainya. Hal ini memberikan keadilan dan kepastian kepada pemegang saham dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan perusahaan.
Keempat, fungsi penting lainnya dari adanya dokumen anggaran adalah menjadi pertimbangan untuk menetapkan mekanisme yang jelas untuk pengambilan keputusan dalam perusahaan. Hal ini meliputi prosedur rapat, kuorum yang diperlukan, dan mekanisme voting. Dengan adanya mekanisme yang jelas, keputusan perusahaan dapat diambil secara transparan dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Selain menjadi pedoman dalam mengambil keputusan, dokumen anggaran ini juga dapat dapat dijadikan pedoman bagi perubahan dan pengembangan perusahaan. Jika ada kebutuhan untuk mengubah dokumen anggaran, dokumen ini memberikan prosedur yang harus diikuti. Dengan demikian, perusahaan dapat melakukan perubahan yang diperlukan sesuai dengan perkembangan bisnis atau kebutuhan pasar.
Terakhir, dokumen anggaran dapat membantu dalam pemisahan kekuasaan dan pengendalian di dalam perusahaan. Dokumen ini mengatur kewenangan dan tanggung jawab antara pemegang saham, pengurus, dan dewan direksi, sehingga mencegah penyalahgunaan kekuasaan atau konflik kepentingan.
Anggaran dasar perusahaan merupakan dokumen hukum yang penting dalam menjalankan operasional perusahaan. Dokumen ini mengatur berbagai aspek, termasuk struktur organisasi, hak dan kewajiban pemegang saham, mekanisme pengambilan keputusan, dan perubahan perusahaan.
Selain itu, komponen penting lainnya dalam anggaran dasar yang tidak boleh dilewatkan adalah laporan keuangan. Dengan fungsi kompleks untuk mensukseskan keberhasilan dari penyusunan dokumen anggaran itu sendiri, mulai dari untuk transparansi keuangan, pedoman pengambilan keputusan informasional, evaluasi hingga audit.
Dalam hal ini Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting, Anda hanya perlu memasukkan data transaksi, mulai dari pembelian hingga penjualan yang terjadi selama periode akuntansi maka laporan keuangan akan langsung jadi, baik untuk keperluan harian maupun bulanan. Dilengkapi dengan support after sale yang akan membantu Anda dalam mengoperasikan program. Yuk, jadikan bisnis lebih mudah dan menyenangkan dengan menggunakan Bee.
Dengan memahami dan menerapkan Anggaran Dasar Perusahaan dengan benar, perusahaan dapat memiliki dasar hukum yang kuat, menghindari konflik kepentingan, dan menjalankan operasional dengan efektif dan efisien. Oleh karena itu, penting bagi setiap perusahaan untuk menyusun dan mematuhi Anggaran Dasar yang sesuai dengan hukum yang berlaku.
