Financial ratio analysis atau analisis rasio keuangan adalah kemampuan yang dibutuhkan dalam dunia bisnis terutama bagi investor dan pihak manajemen. Kemampuan untuk menganalisa rasio keuangan akan membantu para investor modal menentukan berapa besar aset yang ingin diinvestasikan.
Sementara bagi manajemen, analisa rasio finansial dibutuhkan untuk penilaian kondisi bisnis. Ilmu menganalisa rasio keuangan adalah ilmu yang akan didalami dalam bidang akuntansi. Untuk melakukan analisa, akuntan akan menggunakan data dari laporan keuangan untuk dilihat perbandingannya.
Analisis rasio keuangan adalah indikator yang digunakan untuk menghitung kondisi keuangan atau finansial di dalam perusahaan atau bisnis. Indikator ini berguna dalam membantu pihak manajemen perusahaan mengukur performa perusahaan pada selang waktu tertentu.
Analisis rasio laporan keuangan menggunakan data laba rugi, laporan neraca erta arus kas yang dicatat dalam satu periode tertentu. Perhitungan rasio keuangan oleh akuntan umumnya dikerjakan setiap satu tahun sekali di akhir periode bisnis.
Hasil analisa yang dikerjakan oleh akuntan tersebut kemudian akan diserahkan ke pihak manajemen perusahaan sebagai panduan dalam menentukan kebijakan perusahaan pada periode ke depannya.
Selain diserahkan kepada pihak manajemen, laporan analisis ini juga akan diberikan kepada pihak investor atau pemilik modal. Dengan menggunakan analisis rasio keuangan maka bisa dicek indikator balanced scorecard.
Indikator ini digunakan untuk menilai kinerja perusahaan seperti efektivitas strategi bisnis yang sudah dijalankan.
Baca Juga: Pengertian Rasio Keuangan Beserta Fungsi, Rumus dan Contohnya
Rasio keuangan dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan fungsinya. Setiap perusahaan atau pelaku bisnis bisa memilih jenis rasio keuangan yang dirasa paling tepat diterapkan untuk institusinya. Berikut adalah 4 jenis rasio keuangan yang biasa digunakan untuk penilaian kondisi finansial.
Rasio Keuangan Likuiditas (Liquidity Ratio) merupakan rasio keuangan yang dihitung untuk mengukur sejauh mana perusahaan mampu membayar kewajiban pembayaran hutang jangka pendek maupun hutang lancar.
Baca Juga: Likuiditas Adalah: Pengertian, Jenis dan Cara Menghitungnya
Perhitungan rasio likuiditas mempertimbangkan kewajiban lancar dan besar aset lancar perusahaan. Perhitungan rasio keuangan likuiditas dibedakan ke dalam tiga jenis di bawah ini:
Rasio lancar atau current ratio merupakan rasio perbandingan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar seluruh kewajiban hutang jangka pendek. Current ratio dihitung bersama dengan aktiva lancar
Quick ratio hampir sama dengan rasio lancar yakni perbandingan yang dihitung untuk mengukur tingkat kemampuan perusahaan melunasi hutang jangka pendek. Pada quick ratio, perhitungan tersebut tidak melibatkan persediaan namun melibatkan aset lancar.
Cash ratio adalah perbandingan antara jumlah kas dengan aset lancar yang dimiliki oleh perusahaan.
Rasio aktivitas adalah jenis analisis rasio keuangan yang ditujukan untuk mengukur seberapa sering aset perusahaan digunakan atau optimalisasi pemakaian aset perusahaan yang ada.
Ini sangat penting untuk membantu perusahaan menganalisa aset mana saja yang digunakan dengan optimal dan aset menganggur atau jarang dimanfaatkan. Berikut adalah jenis rasio aktivitas:
Perputaran persediaan adalah rasio perbandingan yang dihitung untuk mengukur tingkat efisiensi perusahaan terkait pengaturan persediaan atau aset.
Perputaran piutang adalah perhitungan yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi kebijakan finansial yang diambil perusahaan. Kebijakan finansial yang dihitung dalam perputaran piutang meliputi kebijakan kredit dan hutang piutang.
Perputaran total aktiva merupakan perbandingan yang dipakai untuk menghitung tingkat efektivitas dari penggunaan aktiva oleh pihak perusahaan.
Perputaran aktiva tetap merupakan perbandingan yang dipakai untuk menghitung tingkat efisiensi penggunaan aset tetap milik perusahaan.
Berikutnya rasio solvabilitas adalah perbandingan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar semua hutang yang dimilikinya baik hutang jangka panjang dan hutang jangka pendek. Rasio solvabilitas terdiri dari beberapa rasio sebagai berikut:
Jenis pertama dari rasio solvabilitas adalah rasio hutang terhadap ekuitas merupakan perhitungan yang digunakan untuk membandingkan hutang jangka panjang terhadap total modal yang dimiliki perusahaan. Rasio hutang terhadap ekuitas disebut juga sebagai Total Debt to Equity Ratio.
Rasio hutang terhadap aktiva atau Total Debt to Asset Ratio adalah perbandingan antara kepemilikan aset atau aktiva dengan hutang perusahaan. Jenis rasio satu ini digunakan untuk memperkirakan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang yang dimilikinya.
Ada dua cara analisis rasio keuangan yang biasa digunakan oleh akuntan dalam memperhitungkan kondisi finansial perusahaan. Dua metode yang digunakan yakni time series dan forecasting serta metode common size. Berikut penjelasannyas
Analis forecasting atau time series adalah pengukuran kondisi keuangan perusahaan dengan cara membandingkan data keuangan perusahaan di suatu periode dengan periode lainnya.
Apabila data perbandingan kondisi keuangan perusahaan dari waktu ke waktu dikumpulkan, maka perusahaan bisa melakukan prediksi finansial bisnis di masa yang akan datang dengan lebih tepat dan efisien.
Untuk melakukan analisis rasio keuangan bisa digunakan analisis common size. Metode analisis satu ini biasanya dipakai untuk mempelajari tiga macam laporan keuangan utama perusahaan yang terdiri dari laporan neraca, laporan arus kas serta laporan laba rugi.
Analisis common size berfungsi untuk mempelajari kontribusi atau pengaruh setiap item di dalam laporan terhadap kondisi menyeluruh keuangan perusahaan.
Untuk bisa mengetahui bagaimana cara menghitung rasio keuangan yang tepat, berikut adalah contoh analisis rasio keuangan sederhana dari sebuah perusahaan. Suatu perusahaan mendapatkan laba bersih penjualan setelah dipotong pajak dan sebagainya sebagai berikut:
Dilihat dari data tersebut disimpulkan bahwa laba perusahaan terus meningkat. Sehingga disimpulkan performa keuangan perusahaan cukup baik.s
Ada beberapa tujuan analisis rasio keuangan yang dibutuhkan demi perkembangan perusahaan seperti di bawah ini:
Tujuan melakukan analisis keuangan adalah untuk mengukur sejauh mana efektivitas manajemen operasional dalam perusahaan. Budget dan penggunaan biaya adalah dua data yang dipertimbangkan saat mengukur efektivitas bisnis.
Dengan pengukuran ini maka perusahaan dapat melakukan evaluasi terhadap dana yang dikeluarkan apakah terlalu kecil, sesuai atau terlalu besar.
Informasi rasio keuangan diperlukan untuk mengenali aset aktiva apa saja yang dimanfaatkan secara optimal untuk kegiatan perusahaan. Aset akan dinilai bagus apabila dimanfaatkan secara optimal.
Kesehatan keuangan perusahaan harus selalu dicek untuk menghindari adanya ketimpangan aset dengan kewajiban hutang.
Analisis rasio keuangan merupakan cara untuk menghitung kondisi finansial bisnis atau perusahaan dibandingkan dengan faktor tertentu. Rasio keuangan biasanya digunakan dalam perencanaan strategi bisnis masa depan. Selain itu, rasio juga dibutuhkan untuk menampilkan performa bisnis terhadap investor.
Kini, proses analisa keuangan bisa dilakukan dengan lebih mudah menggunakan software akuntansi online Beecloud, hanya perlu mencatat transaksi transaksi dan laporan keuangan langsung jadi mulai dari laba rugi sampai akuntansi. Sehingga, proses analisis rasio keuangan bisa dilakukan dengan jauh lebih mudah.