Logo Bee Web

Analisis Pasar: Tujuan, Metode, Faktor, Caranya dan Contoh

Analisis pasar adalah proses pengumpulan dan analisis guna memahami kebutuhan pelanggan, trend dan kondisi pasar yang mempengaruhi bisnis.
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori: ,
Dipublish Tgl: Monday, 25 December 2023

Analisis pasar menjadi kunci utama bagi pelaku bisnis yang ingin bertahan dan berkembang. Pasar yang berubah dengan cepat memerlukan pengamatan yang cermat dan analisis yang akurat untuk mengidentifikasi peluang serta menghadapi tantangan yang muncul.

Melalui proses analisa pasar yang mendalam, pelaku bisnis dapat mengidentifikasi tren, perilaku konsumen, serta kebutuhan pasar yang belum terpenuhi. Dengan pemahaman ini, mereka dapat merancang strategi bisnis yang relevan, responsif, dan inovatif.

Dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam mulai dari pengertian, tujua, metode hingga contohnya.

Apa itu Analisis Pasar?

Pasar Monopolistik

Memahami kondisi pasar menjadikan Anda jauh lebih mudah dalam menentukan strategi bisnis (Credit: Freepik.com/ @user7520741)

Mengutip dari Modul Analisis Perencanaan Perusahaan yang disusun oleh Arief Suwandi, ST., MT, pengertian analisis pasar adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari berbagai masalah pasar.

Dalam melakukan proses analisa pasar, pebisnis perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting, mulai dari jenis produk yang dijual, motif dan perilaku konsumen, segmen pasar, dan penentu sasaran pasarnya.

Secara keseluruhan, analisis pasar bukan hanya sekadar kumpulan data, melainkan suatu pendekatan yang holistik untuk memahami pasar secara menyeluruh.

Melalui pemahaman yang mendalam terhadap berbagai faktor yang memengaruhi pasar, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meraih keberhasilan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Baca Juga: 7 Komponen Perencanaan Usaha dan Penjelasannya Lengkap!

Tujuan Analisis Pasar

Secara garis besar dari analisis pasar adalah proses memahami pasar untuk mendukung pengambilan keputusan yang baik. Beberapa diantaranya adalah:

1. Memahami Permintaan Pasar

Tujuan yang pertama adalah membantu dalam mengevaluasi sejauh mana ada permintaan untuk produk atau layanan tertentu di pasar. Ini membantu perusahaan untuk mengoptimalkan produksi dan stok.

2. Mengidentifikasi Peluang

Dengan menganalisis tren pasar dan perilaku konsumen, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru. Hal ini dapat mencakup pengembangan produk baru, peningkatan layanan, atau ekspansi ke pasar baru.

Baca Juga: Mengenal Analisis Peluang Usaha dan Cara Menganalisanya

3. Mengukur Kinerja Produk

Tidak hanya itu saja, analisa pasar juga membantu dalam mengevaluasi sejauh mana produk atau layanan perusahaan memenuhi harapan pelanggan. Dengan memahami umpan balik pelanggan, perusahaan dapat melakukan perbaikan atau inovasi yang diperlukan.

4. Mengidentifikasi Tantangan

Berikutnya adalah membantu dalam mengidentifikasi tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan. Ini dapat mencakup persaingan yang ketat, perubahan tren konsumen, atau faktor ekonomi yang mempengaruhi daya beli.

Metode Analisis Pasar

Metode analisis pasar

FGG atau focus dicussion groub menjadi salah satu metode analisa pasar (Credit: Freepik.com)

Untuk meninjang suksesnya proses analisa pasar, ada beberapa metode yang bisa digunakan yakni:

1. Focus Group Discussion (FGD)

Metode ini melibatkan diskusi kelompok kecil dari konsumen yang mewakili target pasar tertentu. FGD membantu dalam mendapatkan wawasan mendalam tentang pandangan, preferensi, dan persepsi konsumen terhadap suatu produk atau layanan. Pendekatan ini sangat efisien saat diperlukan data dari kelompok-kelompok konsumen spesifik.

2. Survei Market Research

Survei merupakan metode yang umum digunakan untuk mendapatkan gambaran luas tentang pengalaman konsumen saat menggunakan dan membeli produk.

Dengan pertanyaan yang terstruktur, survei membantu perusahaan untuk mengumpulkan data kuantitatif yang dapat diolah secara statistik, memberikan pandangan menyeluruh tentang preferensi konsumen.

3. Field Trial atau Uji Coba Produk

Melakukan uji coba produk secara langsung kepada konsumen adalah cara yang efektif untuk menilai respon mereka terhadap produk atau layanan baru.

Field trial membantu perusahaan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan produk serta mendapatkan umpan balik langsung dari pengguna potensial.

4. Social Media Engagement

Dalam era digital, keterlibatan di media sosial menjadi aspek penting analisis pasar. Melalui interaksi di platform-platform seperti Facebook, Twitter, atau Instagram, perusahaan dapat mendapatkan wawasan tentang seberapa sering konsumen berinteraksi dengan merek dan bagaimana persepsi mereka terhadap produk atau layanan.

5. Wawancara Personal

Wawancara personal memberikan kesempatan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang konsumen. Dengan interaksi satu-satu, perusahaan dapat mengeksplorasi pandangan mendalam, kebutuhan, dan preferensi konsumen secara lebih rinci.

6. Observasi

Metode ini berbeda karena melibatkan pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap perilaku dan pengalaman pelanggan.

Observasi dapat memberikan wawasan yang tak terduga dan lebih mendalam tentang bagaimana konsumen berinteraksi dengan produk atau layanan.

Dengan memilih metode analisis pasar yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis, perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang bernilai untuk membimbing keputusan strategis mereka.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Analisis Pasar

Berikut adalah beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam menganalisis pasar.

1. Ukuran Pasar

Ukuran pasar mencerminkan potensi bisnis di suatu industri atau segmen tertentu. Mengetahui seberapa besar pasar dapat membantu perusahaan dalam menetapkan target yang realistis dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan yang dapat dikejar.

2. Tingkat Pertumbuhan Pasar

Tingkat pertumbuhan pasar mengindikasikan seberapa cepat atau lambat pasar berkembang. Pasar yang tumbuh cepat mungkin menawarkan peluang pertumbuhan besar, tetapi juga bisa menjadi lebih kompetitif.

Di sisi lain, pasar yang stabil atau berkembang secara perlahan dapat menawarkan stabilitas, namun perusahaan harus mencari inovasi untuk tetap relevan.

3. Keuntungan Bisnis

Faktor ketiga yang dapat mempengaruhi analisa pasar adalah keuntungan bisnis, dimana pebisnis harus memperhitungkan potensi keuntungan yang dapat dihasilkan. Faktor ini melibatkan penilaian terhadap harga jual produk atau layanan, biaya produksi, dan marjin keuntungan yang dapat dicapai perusahaan.

4. Struktur Biaya Perusahaan

Struktur biaya perusahaan mempengaruhi harga jual dan, akhirnya, keuntungan. Dengan memahami struktur biaya dengan baik, perusahaan dapat mengidentifikasi cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan keuntungan.

5. Saluran Distribusi

Pemilihan saluran distribusi yang tepat dapat memengaruhi sejauh mana produk atau layanan dapat mencapai konsumen.

Memahami bagaimana saluran distribusi bekerja dan bagaimana mereka mempengaruhi ketersediaan produk dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan distribusi.

6. Tren Pasar

Mengidentifikasi dan memahami tren pasar merupakan langkah krusial dalam analisis pasar. Tren dapat mencakup perubahan perilaku konsumen, inovasi teknologi, atau pergeseran dalam preferensi pelanggan. Menyesuaikan strategi bisnis dengan tren-tren ini dapat membantu perusahaan untuk tetap bersaing.

7. Faktor Kesuksesan Bisnis

Beberapa faktor seperti merek yang kuat, layanan pelanggan yang unggul, dan keunggulan kompetitif lainnya dapat menjadi penentu keberhasilan bisnis.

Analisa ini harus mencakup penilaian terhadap faktor-faktor ini untuk mengidentifikasi bagaimana perusahaan dapat memanfaatkannya untuk meraih sukses.

Langkah-Langkah Analisis Pasar

Contoh Segmentasi Geografis

Proses analisa pasar bisa dimulai dengan menentukan pasar yang relevan terlebih dahulu (Credit: Freepik.com)

Analisis pasar tidak hanya tentang mengumpulkan data, tetapi juga tentang mengambil langkah-langkah yang sistematis untuk mengurai informasi tersebut, berikut diantaranya:

1. Menentukan Pasar Relevan

Langkah pertama dalam analisis pasar adalah menentukan batasan pasar yang relevan. Apakah pasar yang akan dijelajahi bersifat lokal, regional, atau global?

Apakah fokus pada produk atau layanan tertentu? Menentukan pasar dengan jelas membantu menyusun strategi analisis yang lebih terarah.

2. Mengidentifikasi Segmen Pasar

Setelah pasar ditentukan, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi segmen pasar. Segmen pasar adalah kelompok konsumen dengan karakteristik atau kebutuhan serupa.

Memahami segmen pasar memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka dengan lebih spesifik, meningkatkan relevansi produk atau layanan.

3. Analisis Permintaan Pasar

Analisis permintaan pasar melibatkan pemahaman tentang sejauh mana konsumen ingin atau memerlukan produk atau layanan tertentu. Ini melibatkan evaluasi faktor-faktor seperti tren konsumen, perubahan kebutuhan, dan faktor lain yang mempengaruhi permintaan.

4. Analisis Penawaran Pasar

Selain memahami permintaan, perlu juga untuk menganalisis penawaran di pasar. Ini melibatkan evaluasi jumlah dan jenis produk atau layanan yang tersedia di pasar. Dengan memahami penawaran, perusahaan dapat menentukan sejauh mana pasar sudah terpenuhi atau sebaliknya.

5. Analisis Persaingan

Analisis persaingan membantu perusahaan untuk memahami siapa saja pesaing di pasar, kekuatan dan kelemahan mereka, serta strategi yang mereka terapkan. Informasi ini krusial untuk merumuskan strategi diferensiasi dan memahami bagaimana perusahaan dapat bersaing secara efektif.

6. Analisis Lingkungan Makro

Lingkungan makro mencakup faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar, seperti faktor ekonomi, sosial, politik, dan teknologis. Analisis ini membantu perusahaan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin muncul dari perubahan dalam lingkungan eksternal.

Dengan menjalankan langkah-langkah analisis pasar ini secara terstruktur, perusahaan dapat merumuskan strategi yang lebih baik dan lebih berinformasi.

Contoh Analisis Pasar

Ilustrasi usaha kuliner (Credit: Freepik.com)

Berbagai jenis bisnis membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar untuk dapat bertahan dan tumbuh. Dalam konteks ini, mari kita lihat contoh-contoh analisis pasar yang dapat dilakukan untuk beberapa sektor bisnis yang berbeda.

1. Analisis Peluang Pasar untuk Bisnis Kuliner

Pengusaha kuliner perlu melakukan analisis pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta trend dan kondisi pasar yang mempengaruhi bisnis mereka.

Sebagai contoh, pengusaha kuliner yang ingin membuka restoran baru perlu melakukan analisis pasar untuk mengetahui jenis makanan apa yang populer di daerah tersebut, harga yang kompetitif, dan lokasi yang strategis.

Dengan demikian, mereka dapat menyusun menu yang menarik, menentukan harga yang bersaing, dan memilih lokasi yang optimal untuk menarik perhatian pelanggan potensial.

2. Analisis Peluang Pasar untuk Bisnis Teknologi

Pengusaha teknologi perlu melakukan analisis pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna, serta tren dan kondisi pasar teknologi yang mempengaruhi bisnis mereka.

Sebagai contoh, pengusaha teknologi yang ingin mengembangkan aplikasi baru perlu melakukan analisis pasar untuk mengetahui kebutuhan pengguna, fitur yang diinginkan, dan pesaing yang ada.

Dengan pemahaman ini, mereka dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan pengguna dan bersaing secara efektif di pasar.

3. Analisis Peluang Pasar untuk Bisnis Jasa

Pengusaha jasa perlu melakukan analisis pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta trend dan kondisi pasar jasa yang mempengaruhi bisnis mereka.

Sebagai contoh, pengusaha jasa yang ingin membuka jasa laundry perlu melakukan analisis pasar untuk mengetahui harga yang kompetitif, lokasi yang strategis, dan waktu operasional yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

Dengan pemahaman ini, mereka dapat menawarkan layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan dan membedakan diri dari pesaing.

4. Analisis Peluang Pasar untuk Produk Baru

Sebagai contoh, sebuah perusahaan teknologi ingin mengembangkan produk baru yang dapat membantu orang-orang untuk bekerja lebih efisien.

Perusahaan tersebut dapat melakukan analisis peluang pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta trend dan kondisi pasar yang mempengaruhi bisnis.

Hasil analisis tersebut dapat membantu perusahaan untuk menentukan apakah produk baru tersebut memiliki peluang pasar yang besar.

5. Analisis Peluang Pasar untuk Ekspansi ke Pasar Baru

Sebagai contoh, sebuah perusahaan manufaktur ingin memperluas bisnisnya ke pasar baru. Perusahaan tersebut dapat melakukan analisis peluang pasar untuk memahami kondisi pasar di negara atau wilayah yang ingin dimasuki.

Hasil analisis tersebut dapat membantu perusahaan untuk menentukan apakah pasar tersebut memiliki peluang yang besar untuk pertumbuhan bisnis.

6. Analisis Peluang Pasar untuk Strategi Pemasaran Baru

Sebagai contoh, sebuah perusahaan ritel ingin meningkatkan penjualannya. Perusahaan tersebut dapat melakukan analisis peluang pasar untuk memahami efektivitas strategi pemasaran yang saat ini digunakan.

Hasil analisis tersebut dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran baru yang lebih efektif, seperti penyesuaian promosi atau pengembangan kampanye yang lebih menarik bagi pelanggan.

Dengan melakukan analisis pasar yang relevan dengan jenis bisnis tertentu, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang, mengantisipasi tantangan, dan mengambil langkah-langkah strategis yang lebih cerdas.

Jadikan Analisis Bisnis Lebih Akurat dengan Beecloud

Selain analisa pasar, Anda juga perlu melakukan analisis bisnis secara mendalam salah satunya melalui laporan akuntansi. Untuk mendapatkan laporan akuntansi akurat tanpa harus jago akuntansi Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud.

Dengan adopsi sistem cloud mudahkan Anda akses laporan bisnis dari mana dan kapan saja. Selain itu, ada banyak sekali fitur unggulan lainnya yang akan Anda dapatkan setelah berlangganan. Klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lengkapnya!

Beecloud Terintegrasi Laporan Akuntansi Langsung Jadi

Mengetahui segmen pasar yang tepat, menganalisis permintaan dan penawaran, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis, dan melibatkan metode analisis yang sesuai, semuanya berkontribusi untuk membentuk pemahaman yang holistik tentang lingkungan bisnis.

Artikel Terkait

Stock Opname Artinya, Kapan Waktu Tepat untuk Stock Opname
Pada dasarnya stock opname artinya menghitung persediaan, tеtарі juga dараt dіgunаkаn untuk mеnghіtung bаrаng аtаu benda yang bеrhubungаn dengan kеgіаtаn
Baca Juga
Contoh Surat Izin Usaha: Cara Membuat dan Syarat Membuat
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) merupakan surat perizinan yang wajib dimiliki oleh siapa saja yang menjalankan usaha di bidang perdagangan
Baca Juga
5 Tips Memulai Bisnis F&B Untuk Pengusaha Pemula
Dari sekian banyak bisnis yang ada, bisnis kuliner merupakan bisnis yang paling banyak diminati orang. Sehingga tak heran jika saat
Baca Juga
5+ Web Cek Barcode Untuk Memudahkan Pekerjaan Kasir Toko
Web cek barcode saat ini menjadi suatu kebutuhan bagi pemilik bisnis ritel. Ketika ke supermarket dan akan membayar belanjaan ke
Baca Juga
Hindari Sikap-Sikap Ini Jika Ingin Usaha Anda Berkembang!
Tak peduli seberapa besar visi dan misi Anda dalam membangun usaha, beberapa sikap yang buruk bisa menghambat berjalannya usaha, bahkan
Baca Juga
Cari Ide Jualan Makanan Kekinian di 2023?
Anda sedang tertarik untuk cari ide jualan makanan kekinian di 2023, tetapi Anda tidak tahu makanan apa yang menarik untuk
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu