Analisis pasar menjadi kunci utama bagi pelaku bisnis yang ingin bertahan dan berkembang. Pasar yang berubah dengan cepat memerlukan pengamatan yang cermat dan analisis yang akurat untuk mengidentifikasi peluang serta menghadapi tantangan yang muncul.
Melalui proses analisa pasar yang mendalam, pelaku bisnis dapat mengidentifikasi tren, perilaku konsumen, serta kebutuhan pasar yang belum terpenuhi. Dengan pemahaman ini, mereka dapat merancang strategi bisnis yang relevan, responsif, dan inovatif.
Dalam artikel ini kita akan membahas lebih dalam mulai dari pengertian, tujua, metode hingga contohnya.
Mengutip dari Modul Analisis Perencanaan Perusahaan yang disusun oleh Arief Suwandi, ST., MT, pengertian analisis pasar adalah sebuah kegiatan yang dilakukan untuk mempelajari berbagai masalah pasar.
Dalam melakukan proses analisa pasar, pebisnis perlu mempertimbangkan beberapa aspek penting, mulai dari jenis produk yang dijual, motif dan perilaku konsumen, segmen pasar, dan penentu sasaran pasarnya.
Secara keseluruhan, analisis pasar bukan hanya sekadar kumpulan data, melainkan suatu pendekatan yang holistik untuk memahami pasar secara menyeluruh.
Melalui pemahaman yang mendalam terhadap berbagai faktor yang memengaruhi pasar, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meraih keberhasilan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.
Baca Juga: 7 Komponen Perencanaan Usaha dan Penjelasannya Lengkap!
Secara garis besar dari analisis pasar adalah proses memahami pasar untuk mendukung pengambilan keputusan yang baik. Beberapa diantaranya adalah:
Tujuan yang pertama adalah membantu dalam mengevaluasi sejauh mana ada permintaan untuk produk atau layanan tertentu di pasar. Ini membantu perusahaan untuk mengoptimalkan produksi dan stok.
Dengan menganalisis tren pasar dan perilaku konsumen, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang baru. Hal ini dapat mencakup pengembangan produk baru, peningkatan layanan, atau ekspansi ke pasar baru.
Baca Juga: Mengenal Analisis Peluang Usaha dan Cara Menganalisanya
Tidak hanya itu saja, analisa pasar juga membantu dalam mengevaluasi sejauh mana produk atau layanan perusahaan memenuhi harapan pelanggan. Dengan memahami umpan balik pelanggan, perusahaan dapat melakukan perbaikan atau inovasi yang diperlukan.
Berikutnya adalah membantu dalam mengidentifikasi tantangan yang mungkin dihadapi perusahaan. Ini dapat mencakup persaingan yang ketat, perubahan tren konsumen, atau faktor ekonomi yang mempengaruhi daya beli.
Untuk meninjang suksesnya proses analisa pasar, ada beberapa metode yang bisa digunakan yakni:
Metode ini melibatkan diskusi kelompok kecil dari konsumen yang mewakili target pasar tertentu. FGD membantu dalam mendapatkan wawasan mendalam tentang pandangan, preferensi, dan persepsi konsumen terhadap suatu produk atau layanan. Pendekatan ini sangat efisien saat diperlukan data dari kelompok-kelompok konsumen spesifik.
Survei merupakan metode yang umum digunakan untuk mendapatkan gambaran luas tentang pengalaman konsumen saat menggunakan dan membeli produk.
Dengan pertanyaan yang terstruktur, survei membantu perusahaan untuk mengumpulkan data kuantitatif yang dapat diolah secara statistik, memberikan pandangan menyeluruh tentang preferensi konsumen.
Melakukan uji coba produk secara langsung kepada konsumen adalah cara yang efektif untuk menilai respon mereka terhadap produk atau layanan baru.
Field trial membantu perusahaan untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan produk serta mendapatkan umpan balik langsung dari pengguna potensial.
Dalam era digital, keterlibatan di media sosial menjadi aspek penting analisis pasar. Melalui interaksi di platform-platform seperti Facebook, Twitter, atau Instagram, perusahaan dapat mendapatkan wawasan tentang seberapa sering konsumen berinteraksi dengan merek dan bagaimana persepsi mereka terhadap produk atau layanan.
Wawancara personal memberikan kesempatan untuk mendapatkan informasi yang lebih detail tentang konsumen. Dengan interaksi satu-satu, perusahaan dapat mengeksplorasi pandangan mendalam, kebutuhan, dan preferensi konsumen secara lebih rinci.
Metode ini berbeda karena melibatkan pengumpulan data melalui pengamatan langsung terhadap perilaku dan pengalaman pelanggan.
Observasi dapat memberikan wawasan yang tak terduga dan lebih mendalam tentang bagaimana konsumen berinteraksi dengan produk atau layanan.
Dengan memilih metode analisis pasar yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis, perusahaan dapat mengumpulkan informasi yang bernilai untuk membimbing keputusan strategis mereka.
Berikut adalah beberapa faktor kunci yang perlu diperhatikan dalam menganalisis pasar.
Ukuran pasar mencerminkan potensi bisnis di suatu industri atau segmen tertentu. Mengetahui seberapa besar pasar dapat membantu perusahaan dalam menetapkan target yang realistis dan mengidentifikasi peluang pertumbuhan yang dapat dikejar.
Tingkat pertumbuhan pasar mengindikasikan seberapa cepat atau lambat pasar berkembang. Pasar yang tumbuh cepat mungkin menawarkan peluang pertumbuhan besar, tetapi juga bisa menjadi lebih kompetitif.
Di sisi lain, pasar yang stabil atau berkembang secara perlahan dapat menawarkan stabilitas, namun perusahaan harus mencari inovasi untuk tetap relevan.
Faktor ketiga yang dapat mempengaruhi analisa pasar adalah keuntungan bisnis, dimana pebisnis harus memperhitungkan potensi keuntungan yang dapat dihasilkan. Faktor ini melibatkan penilaian terhadap harga jual produk atau layanan, biaya produksi, dan marjin keuntungan yang dapat dicapai perusahaan.
Struktur biaya perusahaan mempengaruhi harga jual dan, akhirnya, keuntungan. Dengan memahami struktur biaya dengan baik, perusahaan dapat mengidentifikasi cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan keuntungan.
Pemilihan saluran distribusi yang tepat dapat memengaruhi sejauh mana produk atau layanan dapat mencapai konsumen.
Memahami bagaimana saluran distribusi bekerja dan bagaimana mereka mempengaruhi ketersediaan produk dapat membantu perusahaan untuk mengoptimalkan distribusi.
Mengidentifikasi dan memahami tren pasar merupakan langkah krusial dalam analisis pasar. Tren dapat mencakup perubahan perilaku konsumen, inovasi teknologi, atau pergeseran dalam preferensi pelanggan. Menyesuaikan strategi bisnis dengan tren-tren ini dapat membantu perusahaan untuk tetap bersaing.
Beberapa faktor seperti merek yang kuat, layanan pelanggan yang unggul, dan keunggulan kompetitif lainnya dapat menjadi penentu keberhasilan bisnis.
Analisa ini harus mencakup penilaian terhadap faktor-faktor ini untuk mengidentifikasi bagaimana perusahaan dapat memanfaatkannya untuk meraih sukses.
Analisis pasar tidak hanya tentang mengumpulkan data, tetapi juga tentang mengambil langkah-langkah yang sistematis untuk mengurai informasi tersebut, berikut diantaranya:
Langkah pertama dalam analisis pasar adalah menentukan batasan pasar yang relevan. Apakah pasar yang akan dijelajahi bersifat lokal, regional, atau global?
Apakah fokus pada produk atau layanan tertentu? Menentukan pasar dengan jelas membantu menyusun strategi analisis yang lebih terarah.
Setelah pasar ditentukan, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi segmen pasar. Segmen pasar adalah kelompok konsumen dengan karakteristik atau kebutuhan serupa.
Memahami segmen pasar memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan strategi pemasaran mereka dengan lebih spesifik, meningkatkan relevansi produk atau layanan.
Analisis permintaan pasar melibatkan pemahaman tentang sejauh mana konsumen ingin atau memerlukan produk atau layanan tertentu. Ini melibatkan evaluasi faktor-faktor seperti tren konsumen, perubahan kebutuhan, dan faktor lain yang mempengaruhi permintaan.
Selain memahami permintaan, perlu juga untuk menganalisis penawaran di pasar. Ini melibatkan evaluasi jumlah dan jenis produk atau layanan yang tersedia di pasar. Dengan memahami penawaran, perusahaan dapat menentukan sejauh mana pasar sudah terpenuhi atau sebaliknya.
Analisis persaingan membantu perusahaan untuk memahami siapa saja pesaing di pasar, kekuatan dan kelemahan mereka, serta strategi yang mereka terapkan. Informasi ini krusial untuk merumuskan strategi diferensiasi dan memahami bagaimana perusahaan dapat bersaing secara efektif.
Lingkungan makro mencakup faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi pasar, seperti faktor ekonomi, sosial, politik, dan teknologis. Analisis ini membantu perusahaan untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin muncul dari perubahan dalam lingkungan eksternal.
Dengan menjalankan langkah-langkah analisis pasar ini secara terstruktur, perusahaan dapat merumuskan strategi yang lebih baik dan lebih berinformasi.
Berbagai jenis bisnis membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar untuk dapat bertahan dan tumbuh. Dalam konteks ini, mari kita lihat contoh-contoh analisis pasar yang dapat dilakukan untuk beberapa sektor bisnis yang berbeda.
Pengusaha kuliner perlu melakukan analisis pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta trend dan kondisi pasar yang mempengaruhi bisnis mereka.
Sebagai contoh, pengusaha kuliner yang ingin membuka restoran baru perlu melakukan analisis pasar untuk mengetahui jenis makanan apa yang populer di daerah tersebut, harga yang kompetitif, dan lokasi yang strategis.
Dengan demikian, mereka dapat menyusun menu yang menarik, menentukan harga yang bersaing, dan memilih lokasi yang optimal untuk menarik perhatian pelanggan potensial.
Pengusaha teknologi perlu melakukan analisis pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna, serta tren dan kondisi pasar teknologi yang mempengaruhi bisnis mereka.
Sebagai contoh, pengusaha teknologi yang ingin mengembangkan aplikasi baru perlu melakukan analisis pasar untuk mengetahui kebutuhan pengguna, fitur yang diinginkan, dan pesaing yang ada.
Dengan pemahaman ini, mereka dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan keinginan pengguna dan bersaing secara efektif di pasar.
Pengusaha jasa perlu melakukan analisis pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta trend dan kondisi pasar jasa yang mempengaruhi bisnis mereka.
Sebagai contoh, pengusaha jasa yang ingin membuka jasa laundry perlu melakukan analisis pasar untuk mengetahui harga yang kompetitif, lokasi yang strategis, dan waktu operasional yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Dengan pemahaman ini, mereka dapat menawarkan layanan yang sesuai dengan harapan pelanggan dan membedakan diri dari pesaing.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan teknologi ingin mengembangkan produk baru yang dapat membantu orang-orang untuk bekerja lebih efisien.
Perusahaan tersebut dapat melakukan analisis peluang pasar untuk memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan, serta trend dan kondisi pasar yang mempengaruhi bisnis.
Hasil analisis tersebut dapat membantu perusahaan untuk menentukan apakah produk baru tersebut memiliki peluang pasar yang besar.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan manufaktur ingin memperluas bisnisnya ke pasar baru. Perusahaan tersebut dapat melakukan analisis peluang pasar untuk memahami kondisi pasar di negara atau wilayah yang ingin dimasuki.
Hasil analisis tersebut dapat membantu perusahaan untuk menentukan apakah pasar tersebut memiliki peluang yang besar untuk pertumbuhan bisnis.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan ritel ingin meningkatkan penjualannya. Perusahaan tersebut dapat melakukan analisis peluang pasar untuk memahami efektivitas strategi pemasaran yang saat ini digunakan.
Hasil analisis tersebut dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan strategi pemasaran baru yang lebih efektif, seperti penyesuaian promosi atau pengembangan kampanye yang lebih menarik bagi pelanggan.
Dengan melakukan analisis pasar yang relevan dengan jenis bisnis tertentu, perusahaan dapat mengidentifikasi peluang, mengantisipasi tantangan, dan mengambil langkah-langkah strategis yang lebih cerdas.
Selain analisa pasar, Anda juga perlu melakukan analisis bisnis secara mendalam salah satunya melalui laporan akuntansi. Untuk mendapatkan laporan akuntansi akurat tanpa harus jago akuntansi Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud.
Dengan adopsi sistem cloud mudahkan Anda akses laporan bisnis dari mana dan kapan saja. Selain itu, ada banyak sekali fitur unggulan lainnya yang akan Anda dapatkan setelah berlangganan. Klik banner di bawah ini untuk informasi lebih lengkapnya!
Mengetahui segmen pasar yang tepat, menganalisis permintaan dan penawaran, memahami faktor-faktor yang mempengaruhi bisnis, dan melibatkan metode analisis yang sesuai, semuanya berkontribusi untuk membentuk pemahaman yang holistik tentang lingkungan bisnis.