🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Akuntabilitas: Pengertian, Fungsi, Tingkatan, dan Prinsip

Akuntabilitas adalah kewajiban untuk mempertanggungjawabkan tindakan yang diambil oleh individu atau organisasi pada pihak berkepentingan.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori: ,
Terbit: Friday, 17 March 2023
Diperbarui: Friday, 17 March 2023
Daftar Isi

Akuntabilitas merupakan konsep penting dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam bisnis. Pada dasarnya, akunta-bilitas artinya bertanggungjawab atas tindakan dan keputusan yang diambil, serta pertanggungjawaban hasil dari tindakan tersebut.

Dalam konteks bisnis, akunta-bilitas dapat membantu untuk meningkatkan kinerja organisasi, memperkuat budaya kerja yang positif, serta membangun kepercayaan dengan pemangku kepentingan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang akunta-bilitas, termasuk pengertian, fungsi penting, hingga prinsip-prinsipnya. Jadi, mari simak lebih lanjut!

Apa itu Akuntabilitas?

Akunta-bilitas adalah kewajiban atau tanggung jawab untuk mempertanggungjawabkan tindakan atau keputusan yang diambil, baik oleh individu maupun organisasi terhadap pihak-pihak berkepentingan.

Dalam konteks organisasi atau perusahaan, akuntabilitas melibatkan kewajiban untuk memastikan bahwa pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan program dilakukan dengan efektif, efisien, serta sesuai tujuan organisasi.

Ini juga termasuk memberikan pertanggungjawaban secara jujur dan transparan atas tindakan atau keputusan tersebut.

Selain itu, akuntabilitas juga berkaitan dengan adanya mekanisme pengawasan dan pengendalian yang tepat dalam organisasi, sehingga tindakan atau keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan dan dievaluasi.

Akunta-bilitas merupakan prinsip penting dalam manajemen dan kepemimpinan karena dapat membantu untuk memastikan bahwa tujuan dan visi tercapai secara efektif dan bertanggung jawab terhadap masyarakat atau pemangku kepentingan lainnya.

Pengertian Akuntabilitas Menurut Para Ahli

Pentingnya akunta-bilitas menjadikan para ahli juga menaruh perhatian lebih hingga mengungkapkan beberapa pengertian berikut, antara lain:

Menurut Miriam Budiardjo

Akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban pihak yang diberikan kuasa mandat untuk bisa memerintah pada yang memberikan mereka mandat tersebut.

Menurut Mohammad Mahsun

Pengertian akunta-bilitas menurut Mohammad Mahsun terdiri dari dua definisi, yaitu secara luas dan sempit.

Secara luas, akunta-bilitas berarti kewajiban pihak pemegang amanah atau agen untuk memberikan pertanggung jawaban, melaporkan, menyajikan, dan mengungkapkan segala kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya pada pihak pemberi pertanggung jawaban itu.

Sementara itu, secara sempit akunta-bilitas ialah bentuk pertanggungjawaban yang merujuk pada siapa dan untuk apa suatu organisasi bertanggung jawab.

Menurut Sedarmayanti

Bentuk kewajiban mempertanggungjawabkan kegagalan dan keberhasilan dalam melaksanakan misi organisasi guna mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan sebelumnya, melalui media pertanggung jawaban yang berjalan secara periodik.

Wanita Pebisnis Asyik Melihat Laporan Keuangan

Pentingnya Akuntabilitas (Credit: Freepik.com)

Fungsi Penting Akuntabilitas dalam Menjalankan Bisnis

Terdapat beberapa fungsi adanya akunta-bilitas dalam menjalan suatu bisnis, salah satunya agar semuanya berjalan lebih baik. Berikut adalah penjelasannya lebih detail, yaitu:

Membantu Pengambilan Keputusan

Akuntabilitas membantu pengambilan keputusan bisnis dengan menyediakan informasi yang akurat dan dapat dipercaya tentang kinerja keuangan perusahaan.

Laporan keuangan yang disusun secara transparan akan memberikan gambaran jelas tentang posisi keuangan, arus kas, dan kinerja bisnis. Oleh sebab itu, manajemen bisa menggunakan informasi ini untuk membuat keputusan lebih baik dan lebih tepat.

Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Dilakukan dengan Laporan Keuangan

Mengukur Kinerja Bisnis

Akuntabilitas memungkinkan perusahaan untuk mengukur kinerja bisnisnya secara obyektif. Dalam rangka mengukur kinerja, perusahaan harus memiliki sistem akuntansi yang baik dan terstruktur.

Cara ini, memungkinkan manajemen dapat mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan membuat perubahan untuk meningkatkan kinerja bisnis.

Mengelola Risiko

Akuntabilitas membantu perusahaan mengelola risiko dengan memberikan informasi yang akurat tentang posisi keuangan perusahaan. Informasi ini menjadikan manajemen bisa mengidentifikasi risiko potensial dan mengambil tindakan guna meminimalkan risiko itu.

Dalam hal ini, akunta-bilitas membantu perusahaan untuk mempertahankan keberlangsungan usahanya dan meminimalkan potensi kerugian finansial.

Untuk meminimalisir kerugian finansial, salah satu solusinya dengan menggunakan Software Akuntansi Beecloud. Software pembukuan ini sangat membantu dalam mengelola keuangan bisnis secara efisien dan efektif. Manfaat utamanya adalah memberikan laporan keuangan yang akurat dan terperinci dengan cepat.

Beecloud Kelola Keuangan Bisnis Tanpa Asal Asalan Laporan Akurat

Dengan adanya data yang tersaji dengan jelas, pemilik bisnis dapat memantau arus kas, pengeluaran, dan pemasukan dengan lebih mudah. Selain itu, software pembukuan juga memudahkan dalam memantau piutang dan hutang, membuat faktur, mengatur stok barang, dan lain-lain.

Dengan menggunakan software akuntansi, pemilik bisnis tidak perlu lagi menghabiskan waktu dan tenaga untuk melakukan pekerjaan tersebut secara manual. Hal ini akan memberikan waktu lebih untuk fokus pada hal-hal strategis dalam bisnis, seperti pengembangan produk atau layanan, pemasaran, dan lain sebagainya.

Meningkatkan Transparansi

Akuntabilitas juga membantu meningkatkan transparansi perusahaan dengan menyediakan informasi keuangan yang transparan dan mudah dimengerti bagi pihak-pihak berkepentingan.

Hal ini penting untuk membangun kepercayaan dan menjaga hubungan yang baik dengan para pemangku kepentingan, seperti investor, kreditor, pemerintah, dan masyarakat.

Tingkatan Akuntabilitas

Dalam konteks organisasi atau lembaga, akun-tabilitas terkait dengan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan program kepada pemangku kepentingan (stakeholders), seperti pemilik, pemerintah, atau masyarakat.

Adapun beberapa tingkatan akun-tabilitas, antara lain:

Akuntabilitas Personal

Merujuk pada kewajiban individu untuk mempertanggungjawabkan tindakan atau keputusan yang diambil, baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.

Contohnya, seseorang yang mengambil keputusan buruk dalam mengelola keuangan pribadi atau tidak memenuhi kewajiban pekerjaannya memiliki akunta bilitas personal untuk memperbaiki kesalahan dan memberikan pertanggungjawaban atas tindakannya.

Akuntabilitas Individu

Mengarah pada kewajiban individu untuk mempertanggungjawabkan tindakan atau keputusan yang diambil, terutama dalam konteks pekerjaan atau organisasi.

Contohnya, seorang pegawai memiliki akunta bilitas individu untuk memastikan bahwa tugas dan tanggung jawabnya dipenuhi dengan baik dan memberikan pertanggungjawaban atas tindakannya kepada atasan atau pemangku kepentingan lainnya.

Akuntabilitas Kelompok

Mengacu pada kewajiban kolektif suatu kelompok atau tim untuk mempertanggungjawabkan tindakan atau keputusan yang diambil dalam konteks kerja sama atau proyek bersama.

Contohnya, sebuah tim proyek memiliki akunta bilitas kelompok untuk memastikan bahwa tujuan proyek dipenuhi dengan baik, dan memberikan pertanggungjawaban atas tindakan atau keputusan kelompok kepada atasan atau pemangku kepentingan lainnya.

Akuntabilitas Organisasi

Prinsip akunta bilitas yang menyatakan kewajiban organisasi atau lembaga untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan program atau kegiatan kepada pihak-pihak berkepentingan (stakeholders).

Akunta bilitas organisasi dapat dilihat dari perspektif internal dan eksternal. Dalam perspektif internal, organisasi harus memastikan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan program atau kegiatan dilakukan secara efektif, efisien, dan sesuai tujuan organisasi.

Semnetara dalam perspektif eksternal, organisasi harus memastikan bahwa pihak berkepentingan, seperti pemilik, pemerintah, atau masyarakat memperoleh informasi yang tepat dan transparan tentang pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan program.

Akuntabilitas Stakeholder

Merujuk pada kewajiban untuk mempertanggungjawabkan pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan program atau kegiatan kepada pihak-pihak yang berkepentingan atau memiliki kepentingan dalam organisasi tersebut.

Pihak-pihak berkepentingan bisa berupa pemilik, karyawan, konsumen, pemasok, masyarakat, atau pihak-pihak lain yang terkait dengan organisasi.

Dalam konteks akunta bilitas stakeholder, organisasi harus memastikan bahwa pihak-pihak yang berkepentingan memiliki akses memadai terhadap informasi tentang pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan program.

Menghitung Keuangan Dengan Kalkulator

Ilustrasi Menghitung Keuangan (Credit: Freepik.com)

Prinsip Akuntabilitas

Selain itu, ada pula beberapa prinsip dalam akunta bilitas yang wajib Anda pahami, antara lain:

1. Akuntabilitas Adalah Hubungan

Berarti tidak hanya berfokus pada individu atau organisasi yang bertanggung jawab, tetapi juga melibatkan orang-orang atau kelompok yang terlibat dalam proses akuntabilitas.

Prinsip ini menekankan akunta bilitas bukan hanya tentang memberikan pertanggungjawaban atas tindakan atau keputusan, tetapi juga mempertanggungjawabkan diri kepada orang lain dan mempertahankan kepercayaan dalam hubungan.

2. Akuntanbilitas Berorientasi Pada Tujuan atau Hasil

Prinsip akuntabilitas yang berkaitan dengan pencapaian hasil atau tujuan. Dalam konteks bisnis, prinsip ini menekankan bahwa setiap tindakan atau keputusan yang diambil harus berkontribusi pada pencapaian tujuan bisnis.

Secara keseluruhan, juga untuk memastikan bahwa setiap tindakan dan keputusan dalam bisnis selaras dengan tujuan dan memberikan kontribusi positif untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Prinsip ini juga menekankan pentingnya pengukuran kinerja, pertanggungjawaban terhadap pemangku kepentingan, dan perbaikan berkelanjutan untuk mencapai keberhasilan jangka panjang dalam bisnis.

3. Akuntabilitas Membutuhkan Laporan

Menekankan pentingnya memastikan semua tindakan dan keputusan bisnis harus bisa dilacak dan dilaporkan secara terbuka pada pemangku kepentingan. Hal ini dilakukan untuk memastikan perusahaan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil.

Prinsip ini juga menekankan pentingnya keterbukaan dan transparansi dalam bisnis, serta pelaporan kinerja keuangan dan non-keuangan secara teratur dan terukur.

Dengan demikian, perusahaan dapat memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan dan memastikan keberlanjutan dan kesuksesan jangka panjang dalam bisnis.

4. Akuntabilitas Membutuhkan Konsekuensi

Pentingnya menetapkan konsekuensi jelas dan tegas bagi individu atau organisasi yang tidak memenuhi kewajiban mereka dalam mempertanggungjawabkan tindakan atau keputusan yang diambil.

Hal ini penting untuk memastikan bahwa perusahaan bertanggung jawab atas tindakan dan keputusan yang diambil dan membangun kepercayaan serta kredibilitas dengan para pemangku kepentingan.

5. Akuntabilitas Bisa Memperbaiki Kinerja

Mengandung makna bahwa akunta bilitas dapat memperbaiki kinerja organisasi atau individu karena adanya tekanan dan tanggung jawab yang diberikan untuk mencapai hasil.

Prinsip ini menegaskan bahwa akuntabilitas dapat membantu organisasi atau individu untuk memperbaiki kinerja mereka dengan memberikan tekanan dan tanggung jawab guna mencapai hasil yang diinginkan.

KESIMPULAN

Dalam bisnis, akuntabilitas merupakan konsep yang sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan bertanggung jawab secara sosial.

Sebagai konsep yang terus berkembang, penting bagi organisasi untuk terus mempertajam dan meningkatkan praktik akuntabilitas mereka agar dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu