Dalam dunia akuntansi akun riil juga dikenal sebagai akun neraca. Secara pengertian akun riil adalah akun yang mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas suatu perusahaan. Keberadaannya krusial dalam menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada periode tertentu.
Akun riil tidak hanya menjadi penanda keaslian, tetapi juga menjadi fondasi bagi berbagai aktivitas online, menyediakan landasan yang kuat untuk transparansi, pertanggungjawaban, dan keamanan dalam dunia maya yang semakin kompleks. Mari kita simak penjelasan lengkapnya pada penjelasan di bawah ini!
Akun riil adalah akun yang masuk ke dalam laporan neraca. Menurut Jusup (2011) akun riil adalah beberapa rekening yang pada akhir periode akan dilaporkan dalam neraca.
Dalam pencatatannya akun riil dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yakni aset, kewajiban dan ekuitas. Istilah akun riil juga disebut sebagai akun neraca, karena saldonya dilaporkan dalam laporan neraca keuangan.
Berikut beberapa karakteristik yang dimiliki akun riil:
Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, jika akun riil dikelompokkan menjadi 3 jenis, yakni aset, kewajiban dan ekuitas. Berikut penjelasan lengkapnya:
Menurut Jusup (2011) Aset adalah beberapa sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan/organisasi yang biasa dinyatakan dalam satuan uang. Seperti kas, dan lain sebagainya.
Aset atau aktiva ini terdiri dari aktiva lancar, investasi jangka panjang, aktiva tetap, tidak berwujud dan sejenisnya.
Baca Juga: Aset Adalah: Jenis, Sifat dan Manfaatnya, Lengkap!
Kemudian, kewajiban adalah utang yang wajib dibayarkan oleh perusahaan/organisasi dengan uang atau jasa pada periode tertentu dimasa yang akan datang.
Sama seperti aktiva, kewajiban ini juga terdiri dari beberapa jenis yakni kewajiban lancar, jangka panjang dan lain sebagainya.
Terakhir adalah modal, yakni hak pemilik perusahaan atas aset atau kekayaannya. Modal ini menunjukkan hak kepemilikan atas aset oleh pemilik perusahaan.
Biasanya modal ini bersifat permanen atau dapat bertambah dan berkurang. Modal ini juga memiliki beberapa jenis yakni modal disetor, modal saham, agio saham dan masih banyak lagi.
Berikut yang termasuk akun riil adalah sebagai berikut:
Meskipun sama-sama ada dalam laporan keuangan, akun nominal dan akun riil adalah dua jenis akun yang berbeda, berikut beberapa perbedaan akun nominal dan akun riil:
Pertama dari segi pengertian, akun nominal adalah akun yang memiliki saldo nominal (debit atau kredit) dan digunakan untuk mencatat transaksi yang terjadi dalam periode akuntansi.
Sedangkan akun riil Adalah akun yang mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan, dan saldonya berkesinambungan dari periode ke periode.
Perbedaan akun nominal dan akun riil yang kedua dari jenisnya, dimana akun nominal terbagi menjadi akun nominal (pendapatan, beban, dan biaya) dan akun realisasi (prive dan laba ditahan). Sedangkan akun riil terbagi menjadi akun aset, akun kewajiban, dan akun ekuitas.
Kemudian dari segi pencatatannya dalam jurnal akuntansi. Akun nominal dicatat dalam jurnal akuntansi dan ditutup pada akhir periode. Disisi lain akun riil dicatat dalam jurnal akuntansi dan tidak ditutup pada akhir periode, saldonya dibawa ke periode berikutnya.
Baca Juga: Transaksi, Apa itu? Ini Pengertian, Jenis, Contoh dan Sistemnya
Kemudian dari posisinya di neraca, akun nominal tidak muncul di neraca, tapi muncul di laporan laba rugi. Contoh akun nominal, penjualan (debet), beban gaji (kredit). Sedangkan akun riil muncul pada laporan neraca. contoh yang termasuk dalam akun riil adalah kas (debit), hutang dagang (kredit), dan lain sebagainya.
Berikutnya dari fungsi, akun nominal berfungsi untuk mengukur profitabilitas perusahaan. Sedangkan akun riil digunakan untuk menunjukkan posisi keuangan perusahaan.
Fungsi akun riil dalam jurnal akuntansi apa saja? Berikut diantaranya:
Pencatatan akun riil dilakukan dengan mengikuti beberapa langkah berikut:
Langkah pertama adalah mengidentifikasi jenis akun riil yang terlibat dalam transaksi. Akun riil terbagi menjadi tiga jenis:
Setiap akun riil memiliki sisi pencatatan yang berbeda:
Setelah mengidentifikasi jenis akun dan sisi pencatatan, catat transaksi dalam jurnal akuntansi. Jurnal akuntansi terdiri dari tiga kolom: tanggal, keterangan, dan debit/kredit.
Setelah mencatat transaksi dalam jurnal, posting ke buku besar. Buku besar adalah akun-akun individu yang mencatat semua transaksi yang terkait dengan akun tersebut.
Akun riil digunakan untuk membuat neraca, yaitu laporan keuangan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada suatu tanggal tertentu.
Dapat disimpulkan jika akun riil adalah elemen penting dalam akuntansi yang mencatat aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan. Akun ini memiliki saldo yang berkesinambungan dari periode ke periode dan tidak ditutup pada akhir periode.
Berfungsi untuk menggambarkan posisi keuangan perusahaan, membantu proses audit, dan menilai potensi pertumbuhan perusahaan. Pencatatan akun riil ini dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud.
Tidak hanya akun riil saja, berbagai jenis transaksi akuntansi juga bisa dicatat dan langsung jadi laporan keuangan yang bisa dicek kapan saja dan dimana saja. Jadikan bisnis Anda jadi lebih efektif dengan pembukuan rapi langsung jadi. Klik banner di atas untuk informasi selengkapnya