Memiliki label makanan pada produk yang makanan yang diproduksi memang menjadi impian bagi semua pebisnis makanan, apalagi saat ini banyak yang membuka usaha/ bisnis yang sama. Sehingga beberapa pengusaha butuh contoh label makanan untuk dijadikan sebagai inspirasi.
Menjadikan pebisnis perlu melakukan perbaikan dan perubahan agar produk yang dibuat memiliki ciri khas sehingga mudah dikenali oleh konsumen. Berikut tips membuat label makanan keren tapi tetap sesuai dengan standar BPOM (Badan Pengawasan Obat dan Makanan)
Hal pertama penting dan wajib dilakukan seorang pengusaha sebelum membuat stiker label makanan adalah memahami bagaimana aturan negara tentang label makanan.
Sehingga label makanan yang Anda buat tidak akan sia-sia karena sudah menyesuaikan standar yang berlaku. Tidak hanya itu saja, label yang sesuai juga akan memudahkan Anda memasarkan produk.
Aturan ini disampaikan pada peraturan BPOM No 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, peraturan BPOM No.31 tentang Pencantuman Informasi Nilai Gizi untuk Pangan Olahan yang diproduksi oleh UMKM dan terakhir ada peraturan BPOM No. 22 Tahun 2019 tentang Informasi Nilai Gizi pada Label pangan Olahan.
Sederhananya dalam beberapa peraturan tersebut dijelaskan jika pada setiap label makanan perlu dicantumkan informasi keterangan baik berupa gambar, tulisan atau menggunakan kombinasi keduanya.
Label ini bisa diletakkan ke dalam kemasan produk (jika bening), ditempelkan pada bagian luar atau sudah menyatu menjadi bagian dari kemasan produk makanan.
Ada beberapa minimal informasi wajib yang harus dicantumkan dalam label makanan. Hal ini juga disampaikan dalam peraturan BPOM yang dirangkum menjadi beberapa poin di bawah ini:
Tips berikutnya sebelum membuat stiker label adalah melakukan riset. Cari tahu sebanyak-banyaknya bagaimana pada kompetitor membuat desain label. Cermati dengan baik-baik mungkin dari melakukan riset ini Anda bisa menemukan kekurangan dan memperbaikinya.
Atau Anda juga bisa menjadikannya sebagai bahan referensi yang tentunya tidak boleh menjiplak mentah-mentah. Anda bisa meniru tata letak, beberapa font atau sejenisnya.
Anda pernah mendengar istilah psikologi warna? Istilah ini biasanya sering digunakan ketika seseorang akan membuat logo sebuah produk, termasuk untuk label makanan.
Dari beberapa informasi yang telah dikumpulkan ada 3 warna paling umum yang digunakan pada industri makanan. Diantaranya ada warna merah, oranye dan kuning karena ketiga warna tersebut memberikan kesan yang kuat.
Oleh sebab itu, tidak jarang deretan merek produk makanan terkenal menggunakan ketiga warna tersebut pada kemasan atau logo. Seperti coca-cola, KFC, Hokben dan masih banyak lagi.
Ketiga warna ini tidak menjadi warna utama untuk keseluruhan logo, bisa menjadi kombinasi saja atau warna dasar. Berikut alasan kenapa ketiga warna ini cocok untuk industri makanan:
Selanjutnya adalah menemukan apa sebenarnya ciri khas dari bisnis makanan yang Anda jalankan. Bisa berupa logo, tagline hingga panggilan kesayangan konsumen dan sejenisnya.
Ciri khas ini akan memberikan identitas pada label bisnis Anda, meningkatkan brand awareness juga menjadi tanda pengenal konsumen lama yang sebelumnya sudah berlangganan sebelum adanya label.
Baca Juga: Brand Awareness adalah Kesadaran, Begini Penjelasannya
Hal yang tidak kalah penting lainnya ketika membuat stiker label makanan adalah menyesuaikan dengan budget bisnis Anda.
Jika Anda memiliki budget terbatas Anda bisa mendesain sendiri dengan menggunakan HP, kemudian bahan yang digunakan juga bahan sederhana dan sejenisnya.
Dengan menyesuaikan budget keuangan perusahaan, Anda juga bisa mengurangi resiko kerugian yang mungkin saja terjadi karena bisa jadi beban biaya stiker label makanan lebih besar dibandingkan dengan laba yang diberikan.
Untuk mengetahui seberapa budget keuangan yang diperlukan, Anda perlu mengelola keuangan bisnis secara teliti dan profesional. Mulai dari mencatat biaya produksi hingga harga penjualan yang tepat.
Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting dengan fitur perhitungan production cost sampai harga penjualan yang tepat, sehingga Anda bisa menentukan kemungkinan profit yang akan Anda dapatkan.
Caranya cukup sederhana, Anda hanya perlu menginput daftar kebutuhan produksi dan Beeaccounting akan memberikan rincian biaya yang diperlukan selama produksi.
Sehingga, penentuan budget lain untuk keperluan perusahaan bisa Anda tentukan dengan tepat karena laporan keuangan sudah jelas. Untuk Anda pengguna pertama ada bonus GRATIS trial dan panduan langsung dari tim Bee.
Setelah melakukan semua hal di atas, selanjutnya Anda bisa mulai merancang dan mendesain label sesuai keinginan. Anda bisa menggunakan laptop untuk mengedit atau hanya menggunakan handphone saja.
Karena kini banyak sekali aplikasi design yang bisa digunakan baik untuk profesional atau untuk yang masih pemula.
Berikut beberapa contoh label makanan yang bisa Anda jadikan sebagai referensi:
Label makanan dalam bahasa inggris adalah food labels, yang ternyata memiliki fungsi penting bagi perkembangan bisnis. Karena dengan adanya label konsumen akan mudah mengenali, mengetahui bahan baku, kandungan gizi dan informasi lainnya yang akan membuat mereka semakin tertarik.