Logo Bee Web

9 Langkah Cara Membuat Marketing Plan Paling Efektif

Tingkatkan penjualan dengan rencana pemasaran yang efektif! Pelajari cara membuat marketing plan yang tepat dan contohnya di artikel ini.
Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Friday, 12 May 2023

Menyusun marketing plan atau rencana pemasaran yang baik dan efektif adalah langkah penting dalam meningkatkan kinerja bisnis Anda. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara mendetail tentang pengertian marketing plan, tujuannya, serta langkah-langkah untuk membuat rencana pemasaran yang efektif untuk bisnis Anda.

Pengertian Marketing Plan

Contoh Marketing Plan

Mengenal lebih dalam terkait marketing plan (Credit: Freepik.com)

Marketing plan adalah rencana strategis yang dibuat oleh perusahaan atau individu untuk mempromosikan produk atau jasa mereka ke pasar dengan tujuan meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Rencana pemasaran seringkali mencakup analisis pasar, target pasar, pesaing, strategi pemasaran, dan alokasi anggaran. Rencana ini biasanya disusun secara tahunan, tetapi dapat diubah sewaktu-waktu jika terjadi perubahan kondisi pasar atau tujuan bisnis.

Tujuan Marketing Plan

Tujuan utama dari marketing plan adalah untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan.

Selain itu, rencana pemasaran juga bertujuan untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada pasar yang tepat, memperkuat citra merek, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan memperluas pangsa pasar.

1. Meningkatkan Penjualan

Tujuan utama dari marketing plan adalah untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan. Strategi pemasaran yang efektif akan membantu perusahaan untuk mencapai tujuan ini dengan meningkatkan jumlah produk atau jasa yang terjual dan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Dalam marketing plan, perusahaan harus merencanakan strategi pemasaran yang memperhitungkan target pasar, pesaing, posisi merek, dan anggaran pemasaran untuk mencapai tujuan penjualan dan keuntungan.

2. Memperkenalkan Produk atau Jasa kepada Pasar yang Tepat

Tujuan lain dari marketing plan adalah untuk memperkenalkan produk atau jasa kepada pasar yang tepat. Perusahaan harus memahami siapa target pasar mereka dan apa yang dibutuhkan oleh pasar tersebut.

Dengan merencanakan strategi pemasaran yang tepat, perusahaan dapat memperkenalkan produk atau jasa mereka dengan baik dan memperoleh perhatian dari pasar yang tepat.

3. Memperkuat Citra Brand

Marketing plan juga bertujuan untuk memperkuat citra merek. Merek yang kuat dapat membantu perusahaan untuk membedakan produk atau jasa mereka dari pesaing dan membangun loyalitas pelanggan.

Dalam rencana pemasaran, perusahaan harus merencanakan strategi pemasaran yang dapat memperkuat citra merek dan menciptakan pengalaman positif bagi pelanggan.

4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan

Tujuan lain dari marketing plan adalah untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang loyal akan terus membeli produk atau jasa perusahaan dan merekomendasikan kepada orang lain.

Dalam marketing plan, perusahaan harus merencanakan strategi pemasaran yang dapat membangun hubungan baik dengan pelanggan dan menciptakan pengalaman yang baik bagi mereka.

Baca Juga: Strategi Rahasia Membangun Customer Loyalty

5. Memperluas Pangsa Pasar

Tujuan terakhir dari marketing plan adalah untuk memperluas pangsa pasar. Perusahaan harus merencanakan strategi pemasaran yang dapat membantu mereka memperoleh pangsa pasar yang lebih besar dari pesaing mereka.

Dalam rencana pemasaran, perusahaan harus merencanakan strategi pemasaran yang memperhitungkan pasar yang belum terpenuhi dan bagaimana perusahaan dapat memperluas pangsa pasar mereka.

9 Langkah dan Cara Membuat Marketing Plan

Simak langkah-langkah membuat marketing plan berikut ini yang dapat membantu Anda mencapai target bisnis yang diinginkan.

1. Tentukan Visi dan Misi Bisnis Anda

Langkah pertama dalam membuat marketing plan adalah menetapkan visi dan misi bisnis Anda. Visi adalah pandangan jangka panjang Anda untuk bisnis, sementara misi adalah tujuan yang lebih spesifik dan terukur yang ingin dicapai dalam jangka pendek.

Dalam menetapkan visi dan misi, pastikan agar kedua hal tersebut sejalan dengan nilai-nilai inti bisnis Anda.

2. Tentukan Target Pasar

Langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar Anda. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa produk atau jasa Anda ditujukan kepada konsumen yang tepat.

Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan target pasar adalah demografi, psikografi, dan perilaku konsumen.

3. Kenali Pesaing

Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi pesaing Anda. Hal ini sangat penting untuk memahami posisi bisnis Anda dalam pasar dan memungkinkan Anda untuk mengembangkan strategi pemasaran yang lebih efektif.

Anda perlu mempelajari produk dan layanan pesaing, kekuatan dan kelemahan mereka, serta strategi pemasaran yang mereka gunakan.

4. Tentukan Saluran Pemasaran

Setelah mengetahui target pasar dan pesaing Anda, langkah selanjutnya adalah menentukan saluran pemasaran yang akan Anda gunakan untuk mempromosikan produk atau jasa Anda.

Beberapa saluran pemasaran yang dapat dipertimbangkan antara lain iklan online, media sosial, email marketing, konten pemasaran, dan promosi.

5. Menyusun Strategi Marketing dengan Dasar AIDA

AIDA adalah singkatan dari Attention, Interest, Desire, dan Action. Konsep ini merupakan dasar strategi pemasaran yang efektif.

Dalam menetapkan strategi marketing, pastikan untuk mempertimbangkan setiap elemen AIDA.

  • Attention: Menarik perhatian target pasar Anda dengan iklan atau promosi yang menarik dan relevan.
  • Interest: Meningkatkan minat konsumen dengan memberikan informasi yang berguna dan menarik tentang produk atau jasa Anda.
  • Desire: Meningkatkan keinginan konsumen untuk membeli produk atau jasa Anda dengan menunjukkan manfaat dan keunggulan yang dimilikinya.
  • Action: Mengajak konsumen untuk mengambil tindakan dengan memberikan panggilan untuk bertindak yang jelas dan mudah diikuti.

6. Tentukan Key Performance Indicator

Key Performance Indicator (KPI) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur kinerja bisnis Anda. Dalam marketing plan, Anda perlu menetapkan KPI yang relevan dan terukur untuk memastikan bahwa strategi pemasaran Anda efektif.

7. Tentukan Budget untuk Marketing

Tentukan alokasi anggaran untuk marketing plan Anda. Pastikan untuk mengalokasikan anggaran secara proporsional berdasarkan saluran pemasaran yang Anda pilih dan hasil yang diharapkan.

Hal ini penting dilakukan agar biaya promosi tidak melebihi anggaran yang telah ditetapkan. Untuk mempermudah pencatatan biaya promosi dan mengetahui keuntungan setelah melakukan strategi pemasaran, Anda dapat memanfaatkan aplikasi pembukuan online seperti Beecloud.

Beecloud Solusi Terbaik Untuk Analisa Data Penjualan Dan Optimasi Promosi Bisnis Anda

Salah satu fitur dari Beecloud adalah laporan laba rugi yang dapat membantu Anda melihat secara jelas dan terstruktur mengenai pengeluaran dan pendapatan yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran.

Dengan menggunakan laporan ini, Anda dapat mengukur sejauh mana keberhasilan strategi pemasaran yang telah dilakukan dan membuat keputusan yang lebih baik dalam menentukan budget untuk marketing di masa depan.

8. Buat To Do List

Buatlah daftar tindakan yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan rencana pemasaran Anda. Pastikan untuk menetapkan deadline dan tanggung jawab untuk setiap tindakan.

9. Pakai Marketing Tools

Untuk membantu mengimplementasikan rencana pemasaran Anda, gunakan alat pemasaran yang efektif. Beberapa alat pemasaran yang dapat digunakan antara lain Google Analytics, Hootsuite, MailChimp, Canva, dan SEMrush.

Contoh Marketing Plan Produk Baru

Produk baru yang akan diluncurkan adalah headphone nirkabel dengan fitur noise-cancelling. Berikut adalah langkah-langkah untuk menyusun marketing plan untuk produk ini:

Baca Juga: 3 Contoh Marketing Plan dan Cara Penyusunannya

1. Tentukan Visi dan Misi Bisnis

Visi: Menjadi merek headphone nirkabel terkemuka di pasar global.

Misi: Memberikan produk berkualitas tinggi dan inovatif dengan pengalaman pelanggan yang luar biasa.

2. Tentukan Target Pasar

Target pasar: Orang dewasa yang aktif dan mobile, terutama pekerja profesional dan penggemar musik yang sering bepergian dan menggunakan transportasi umum.

3. Kenali Pesaing

Pesaing: Perusahaan A, Perusahaan B, dan Perusahaan C yang menawarkan headphone nirkabel dengan fitur serupa.

4. Tentukan Saluran Pemasaran

Saluran pemasaran: Iklan online melalui Google Ads dan Facebook Ads, media sosial melalui Instagram dan Twitter, email marketing, dan promosi melalui diskon dan voucher.

5. Menyusun Strategi Marketing dengan Dasar AIDA

Strategi marketing: Menampilkan iklan online yang menarik dan relevan untuk menarik perhatian target pasar, memberikan konten informatif di media sosial dan situs web untuk meningkatkan minat konsumen, menyoroti manfaat dan keunggulan produk dalam iklan dan konten pemasaran untuk meningkatkan keinginan konsumen, dan memberikan tautan yang jelas dan mudah diikuti untuk membeli produk.

6. Tentukan Key Performance Indicator

KPI: Jumlah tayangan iklan online, jumlah like dan komentar di media sosial, jumlah email yang dibuka dan dijawab, jumlah klik tautan untuk membeli produk, dan jumlah produk yang terjual.

7. Tentukan Budget untuk Marketing

Budget: Rp 50.000.000,-

Rincian budget: 50% untuk iklan online (Rp 25.000.000,-), 20% untuk media sosial (Rp 10.000.000,-), 10% untuk email marketing (Rp 5.000.000,-), 15% untuk konten pemasaran (Rp 7.500.000,-), dan 5% untuk promosi (Rp 2.500.000,-).

8. Buat To Do List

To do list: Membuat konten untuk iklan online, mengatur kampanye iklan online di Google Ads dan Facebook Ads, membuat jadwal konten media sosial, membuat email marketing dan mengirimkannya ke daftar email, membuat konten pemasaran, dan mengatur promosi.

9. Pakai Marketing Tools

Marketing tools: Google Analytics untuk melacak kinerja kampanye pemasaran, Hootsuite untuk mengelola media sosial, MailChimp untuk membuat dan mengirim email marketing, Canva untuk membuat grafis dan desain, dan SEMrush untuk melakukan riset pesaing.

Artikel Terkait

Contoh Laporan Arus Kas Metode Langsung & Cara Membuatnya
Ada dua metode yang digunakan dalam menyusun laporan arus kas, yakni laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung. Dalam
Baca Juga
Ini Dia Definisi Marketing, Strategi, hingga Teknik Lengkapnya
Kata marketing merupakan hal yang sudah tidak asing pada masa kini. Upaya yang juga kerap disebut sebagai pemasaran ini adalah
Baca Juga
Definisi SEM Adalah, Simak Ulasan Lengkapnya di Bawah Ini
Membahas SEM adalah hal menarik karena terkait dengan strategi pemasaran. Untuk optimalisasi marketing daring, Anda harus memakai bantuan tools. SEM
Baca Juga
9 Tips Buat Label Makanan Keren Sesuai BPOM
Memiliki label makanan pada produk yang makanan yang diproduksi memang menjadi impian bagi semua pebisnis makanan, apalagi saat ini banyak
Baca Juga
15 Contoh Invoice Pembayaran, Jenis dan Cara Buatnya
Invoice pembayaran, atau faktur merupakan dokumen penting yang berfungsi sebagai bukti transaksi antara pembeli dan penjual. Di dalamnya tercantum informasi
Baca Juga
SEO Marketing: Jenis, Fungsi dan Penerapannya dalam Bisnis
SEO marketing adalah sebuah teknik optimasi bisnis guna meningkatkan konversi marketing hingga penjualan. Konversi sendiri merupakan istilah dalam digital marketing
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu