Cara mengatur keuangan usaha memang bukan suatu perkara mudah. Pasalnya, urusan keuangan merupakan hal krusial dalam bisnis, karena memiliki peran besar dalam kesuksesan usaha. Kesalahan dalam mengatur keuangan bisa membawa bencana bagi usaha yang sedang dilakoni.
Dalam dunia bisnis, keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh cara pelaku bisnis dalam mengelolanya. Apabila dikelola secara baik, maka bisnis akan berjalan lancar. Sebaliknya, kalau pengelolaan keuangan usaha buruk, berpotensi membuat bisnis menjadi kacau balau.
Ilustrasi Membuat Budgeting untuk Mengatur Keuangan Photo by Sincerely Media on Unsplash
Salah satu rahasia sukses menjalankan bisnis terletak pada cara mengelola keuangan perusahaan. Jika Anda merupakan seorang pelaku usaha pemula dan masih kesulitan dalam mengatur keuangan sehingga sering mengalami kerugian, maka beberapa tips di bawah ini bisa dijadikan panduan:
Hal pertama yang dapat dilakukan adalah dengan mengedukasi diri. Ada banyak cara yang bisa diterapkan, termasuk rajin mencari informasi dan mempelajari hal-hal seputar pengelolaan keuangan.
Bagi Anda yang masih awam dalam dunia dagang, maka harus tahu bahwa secara umum laporan keuangan dikategorikan atas 4 bagian, yaitu laporan arus kas, penghasilan, neraca, dan modal. Semua jenis-jenis laporan keuangan tersebut perlu dipelajari oleh setiap pelaku usaha.
Cara mengatur keuangan usaha selanjutnya yang wajib dipertimbangkan adalah mengawasi arus uang di perusahaan. Tujuannya adalah mencegah terjadi kebocoran kas.
Proses pemantauan arus kas memang tidak mudah karena membutuhkan ketelitian tinggi. Karena pekerjaan ini umumnya dilakukan oleh audit profesional.
Namun, jika usaha Anda masih berskala kecil, maka tidak perlu khawatir karena bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud. Software akuntansi online ini telah dilengkapi ragam fitur yang memungkinkan Anda mengontrol arus keuangan bisnis secara lebih mudah dan praktis.
Baca Juga: Download 3+ Template Catatan Pengeluaran Bulanan
Ilustrasi Membuat Catatan Keuangan Secara Manual
Untuk mempermudah Anda dalam mengetahui laporan keuangan usaha, maka bisa membuat catatan keuangan. Tujuannya adalah mengawasi segala bentuk transaksi keluar masuk. Di sisi lain, pencatatan keuangan juga terbukti mampu mengurangi risiko pengeluaran tidak wajar.
Dalam buku catatan keuangan, setiap hal yang berkaitan dengan uang, seperti kas dan utang piutang harus dituliskan secara rinci dan runtut agar mudah dibaca. Supaya lebih mudah menemukannya, sebaiknya diurutkan dengan berdasarkan pada tanggal dan juga waktu transaksi.
Tidak sedikit pelaku usaha yang masih menggabungkan antara uang pribadi dengan uang bisnis. Padahal, hal ini bisa menjadi bumerang bagi pemilik usaha. Karena tidak menutup kemungkinan modal bisnis Anda digunakan untuk berbagai keperluan yang bersifat pribadi.
Cara mengatur keuangan usaha dengan memisahkan uang pribadi dan bisnis bisa dilakukan dengan menggunakan wadah penyimpanan berbeda. Selain itu, Anda juga sebaiknya membuat rekening bank terpisah supaya tidak terjadi percampuran uang yang bisa membuat bingung.
Ilustrasi Menggunakan Laba untuk Perusahaan
Cara mengatur modal dan keuntungan usaha terbaik adalah dengan menggunakannya untuk mengembangkan perusahaan. Alih-alih dipakai belanja keperluan pribadi, alangkah lebih baik jika laba yang didapatkan dari kegiatan usaha digunakan untuk memajukan bisnis.
Misalnya, menyisihkan minimal 10% dari total laba bersih untuk ditambahkan ke modal usaha agar bisa menghasilkan untung lebih besar. Dengan begitu, bisnis Anda semakin berkembang pesat.
Salah satu cara mengatur keuangan usaha terbaik agar bisnis tetap bertahan dalam segala situasi adalah dengan mempersiapkan dana darurat. Pasalnya, masa depan bisnis tidak bisa diprediksi.
Hal-hal tidak diinginkan dan berpotensi membahayakan keberlangsungan bisnis bisa saja terjadi. Oleh sebab itulah, Anda harus mempersiapkan anggaran darurat sebagai upaya antisipasi terhadap masa sulit yang mungkin saja akan menghantam stabilitas usaha.
Selain mencatat keuangan, pemilik bisnis juga harus menyusun anggaran. Tujuannya adalah untuk membatasi pengeluaran supaya tidak membengkak. Agar lebih mudah, Anda bisa membuat budgeting secara teratur, misalnya setiap minggu atau setiap bulan.
Dengan adanya budgeting, maka pengeluaran biaya usaha bisa lebih terkendali. Dengan begitu, rencana pengeluaran anggaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan.
Baca Juga: Anggaran Adalah: Pengertian, Klasifikasi, Jenis dan Manfaat
Salah satu cara mudah dalam menyusun anggaran usaha adalah dengan melakukan pencatatan melalui software. Saat ini sudah banyak sekali software yang dapat memudahkan pekerjaan dan operasional usaha. Salah satu software yang bisa Anda gunakan untuk memudahkan penyususan anggaran adalah Beecloud.
Beecloud memiliki fitur anggaran, dimana Anda bisa menginput beberapa anggaran pada bisnis Anda. Beecloud akan menghitung secara otomatis pengeluaran yang Anda lakukan selama periode tertentu. Selanjutnya, software ini akan memberikan data laporan otomatis dan realtime mengenai Anggaran vs Realisasi pada bisnis Anda.
Laporan Anggaran vs Realisasai pada Software Akuntansi Beecloud (Sumber: Bee.id)
Cara mengatur keuangan usaha memang tidak mudah. Apalagi jika dilakukan secara manual. Akan tetapi, di zaman modern sekarang, pemilik bisnis bisa lebih mudah mengelola keuangan perusahaan dengan memanfaatkan berbagai software keuangan terbaik yang mengusung fitur-fitur canggih.
