🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

7+ Cara Menentukan Target Market untuk Bisnis UMKM

Jangan biarkan bisnis kamu sepi pembeli karena tidak tahu siapa target market produk, Simak tips selengkapnya berikut ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Tuesday, 16 May 2023
Diperbarui: Tuesday, 16 May 2023
Daftar Isi

Dalam menjalankan bisnis menentukan target  market atau target pasar adalah hal penting, agar proses pemasaran nanti mendapatkan angka penjualan yang tinggi dan bisnis pun bisa berjalan dengan baik.

Hal ini penting dilakukan agar produk bisa terjual sesuai dengan rencana, yuk simak apa sebenarnya target market itu, bagaimana fungsinya dan tips mudahnya berikut ini:

Apa itu Target Market?

Strategi Menentukan Target Pasar yang Wajib Anda Ketahui

Strategi Menentukan Target Pasar yang Wajib Anda Ketahui (Credit: Freepik.com)

Sebelum membahas lebih lanjut terkait tips dan triknya alangkah lebih baik untuk mengenal apa sebenarnya target market itu.  Target market atau yang juga sering disebut dengan target pasar adalah sekelompok orang dengan banyak karakteristik yang telah diidentifikasi perusahaan sebagai pelanggan potensial untuk produknya.

Karakteristik ini sendiri dibedakan menjadi beberapa kelompok, mulai dari rentang usia, dimana lokasi tempat tinggal, pendapatan, budaya hingga gaya hidup. Dimana karakteristik ini akan sangat mempengaruhi bagaimana perilaku konsumen ketika mereka membelanjakan uang.

Dengan menentukan target pasar konsumen dan pebisnis akan lebih banyak dibantu dalam proses pengambilan keputusan perusahaan saat merancang, mengemas, dan menjual produk.

Pada prakteknya, hal pertama yang harus dilakukan pebisnis ketika akan menentukan siapa target pasar yang tepat adalah dengan membagi konsumen menjadi kelompok-kelompok dengan karakteristik yang hampir sama, sehingga dapat melakukan segmentasi pasar.

Biasanya ada yang rentan usia, dan sifat serta karakternya hampir sama. Hal ini penting karena suatu perusahaan tidak dapat melayani semua konsumen atau pembeli di pasar karena kebutuhan dan keinginan yang beragam. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengidentifikasi segmen pasar yang akan dilayani.

Fungsi Penting Menentukan Target Market Pada Bisnis

Berikut ini deretan fungsi penting menentukan target market bagi pebisnis sebelum melakukan pemasaran:

1. Menentukan Target Konsumen dengan Jelas

Artinya, seorang pebisnis bisa lebih mudah menentukan siapa target konsumen produknya nanti, sehingga akan memudahkan peletakan dimana posisi yang tepat ketika pemasaran nantinya.

Contohnya produk baju berbahan dasar tebal dengan target pemasaran pendaki gunung, maka pada proses pemasarannya nanti bisa dilakukan dengan melakukan deretan promosi di platform para pendaki dan sejenisnya.

2. Menjadikan Produk Lebih Dikenal

Fungsi penting selanjutnya adalah menjadikan bisnis lebih mudah dikenal, kenapa? Karena produk tidak sembarangan ditawarkan apalagi kepada target konsumen yang tidak sesuai dan fokus pada konsumen yang memang membutuhkan.

Sederhananya, dari sudut pandang konsumen, mereka akan lebih terkesan kepada produk yang mereka butuhkan dibandingkan yang tidak mereka butuhkan.

3. Mengetahui Seberapa Besar Pasar yang Tersedia

Fungsi selanjutnya adalah mengetahui seberapa besar pasar dari produk yang dijual, dengan mengetahui ini pebisnis bisa lebih mudah menentukan dimana saja pasar yang bisa dijadikan sebagai sasaran bisnis yang sedang dikembangkan saat ini. Akhirnya, promosi pun bisa dilakukan dengan lebih optimal dan tidak berlebihan dalam biayanya.

7 Tips Menentukan Target Market untuk Bisnis UMKM

Cara Menentukan Target Market yang Tepat Untuk Bisnis Anda

Nah, berikut ini 9 Tips Menentukan Target Market untuk Bisnis UMKM:

1.Memahami Nilai Produk

Langkah awal yang wajib dilakukan adalah memahami nilai dari produk, hal ini juga menjadi dasar seorang marketer ketika mereka akan menentukan siapa target market atau melakukan pemasaran.

Pengetahuan yang paling dasar yang perlu diketahui setidaknya adalah kelebihan dari produk. Dengan demikian Anda akan lebih mudah mengetahui dimana titik jual yang paling berpotensi dari produk Anda.

Sehingga, Anda akan lebih mudah untuk membuat rencana pemasaran yang tepat. Juga lebih mudah untuk mendapatkan prospek secara efektif karena keuntungan mengenal produk yang diperdagangkan.

2. Melakukan Analisa Lapangan

Selanjutnya adalah melakukan analisa langsung di lapangan, dengan demikian Anda bisa melihat secara langsung bagaimana reaksi pasar secara langsung terhadap produk yang Anda jual. Selain itu, dengan mendatangi langsung ke lokasi dan melakukan investigasi.

Menerapkan cara ini juga akan lebih mudah untuk mengetahui niche mana yang tepat untuk bisnis yang Anda kelola. Melakukan riset langsung di lokasi juga memudahkan untuk mengetahui produk mana yang sukses dan mana yang tidak.

Selain itu, cara ini juga akan lebih mudah untuk menentukan kebijakan yang tepat untuk grup pengguna yang tepat. Ini kurang lebih mendukung perusahaan untuk mencapai segmentasi yang tepat dan keuntungan komersial yang lebih baik.

3. Gunakan Analytic Tools untuk Menentukan Target Market

Langkah selanjutnya adalah menggunakan Analytic Tools, cara mengidentifikasi target pasar ini cocok untuk pemula dalam bisnis, yaitu menggunakan alat analisis. Ini terutama berlaku untuk pemula bisnis yang menggunakan media online sebagai alat pemasaran. Memasarkan produk Anda secara online tentunya akan menjadi lebih mudah dengan alat analisis ini.

Dengan bantuan alat analitik, dimungkinkan untuk memahami segmen pengguna produk mana yang berbisnis. Dengan begitu, pihaknya bisa lebih fokus pada strategi pemasaran segmen pasar terbesar di masa depan.

4. Mulai Menentukan Siapa Konsumen Produk

Berikutnya adalah melakukan analisis dan segmentasi pasar guna menentukan siapa konsumen yang paling cocok untuk menggunakan produk.

Baca Juga: Begini Teori Perilaku Konsumen, Pebisnis Wajib Tahu!

Dalam hal ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, berikut ini:

a. Memperhatikan Segi Geografi

Pertama adalah dari segi geografis, secara tidak langsung geografis sangat menentukan bagaimana perilaku konsumen dalam membeli sebuah produk. Sebab, setiap wilayah memiliki karakteristiknya sehingga memiliki kebutuhan produk yang berbeda.

Contohnya, wilayah yang memiliki iklim bersuhu rendah akan membutuhkan pakaian berbahan tebal, produk pupuk akan lebih dibutuhkan di daerah perkebunan dan sejenisnya.

b. Demografi

Selanjutnya adalah demografi, seperti yang kita ketahui kebutuhan manusia akan berbeda sesuai dengan gender hingga usia nya. Contohnya, kosmetik yang berfungsi untuk menunda penuaan lebih cocok untuk wanita paruh baya dibandingkan dengan remaja.

c. Psikologi

Berikutnya adalah dari segi psikologi, hal ini akan melibatkan kebiasaan, gaya hidup, sehingga kepercayaan konsumen. Dimana hal itu juga akan mempengaruhi gaya beli produk kebutuhan mereka.

5. Analisa Kompetitor

Tips selanjutnya dalam menentukan target market adalah melakukan analisa kompetitor, khususnya kompetitor yang menjual produk serupa dengan Anda. Analisis ini digunakan untuk mengetahui bagaimana perkembangan mereka yang nantinya bisa dijadikan acuan untuk terus berkembang.

6. Tentukan Strategi Pemasaran yang akan digunakan

Berikutnya adalah menentukan strategi pemasaran yang akan digunakan, segmentasi pasar yang sebelumnya sudah dilakukan akan sangat mempengaruhi proses ini. Contohnya, jika target pasar Anda merupakan kalangan anak remaja maka strategi pemasaran yang cocok untuk digunakan adalah media sosial dan lain sebagainya.

Baca Juga: Jenis Jenis Pemasaran Beserta Komponennya

7. Lakukan Branding

Berikutnya adalah melakukan branding produk yang Anda jalankan bisnis juga bisa menjadi cara untuk mengidentifikasi target pasar yang efektif. Dengan opsi ini, pelaku bisnis justru bisa memperkuat posisi produknya di pasar.

Kegiatan branding ini akan menghasilkan gambaran persepsi konsumen yang lebih detail terhadap produk yang dijual. Sehingga melalui hal semacam ini, lebih mudah untuk menentukan dan membentuk target pasar sesuai dengan keinginan Anda sendiri.

8. Berkomunikasi dan Pahami Perilaku Konsumen

Selanjutnya adalah mengkomunikasikan produk dan layanan yang ditawarkan kepada pelanggan. Terutama jika Anda meluncurkan produk baru, ada baiknya meminta pendapat pelanggan lama. Informasikan tentang rilis produk yang akan datang dan tanyakan kepada konsumen apa yang diharapkan dari produk tersebut.

Dengan ini kurang lebih akan membantu dalam mengidentifikasi target market yang akan dituju. Dengan mengetahui apa yang pelanggan harapkan, maka akan lebih mudah untuk mengklasifikasikan target pasar yang sesuai.

Tidak hanya itu saja Anda juga perlu memahami perilaku konsumen. Penting untuk memahami kebutuhan umum konsumen rata-rata. Terutama di daerah-daerah yang akan menjadi target pemasaran produk di tahap selanjutnya.

Juga lebih mudah untuk mengetahui produk mana yang dibutuhkan melalui perilaku konsumen. Selain itu, dapat diperoleh informasi mengenai harga yang diminta oleh sekelompok konsumen. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk mendapatkan produk ke konsumen yang tepat.

Penutup

Setelah mengetahui siapa target market Anda dan penjualan mulai meningkat, proses pemasaran pun bisa berjalan lancar maka jangan biarkan mereka kecewa. Berikan pelayanan yang optimal dan maksimal. Jika bisnis Anda merupakan bisnis ritel semacam minimarket coba gunakan aplikasi kasir android Beepos.

Bikin Promo Pakai Beepos Mobile

Berikan beragam layanan loyalitas kepada mereka, mulai dari promosi hingga mambership dengan lebih mudah. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan fitur kontrol stok, hanya dengan ponsel saja. Jangan biarkan toko Anda kalah dengan toko sebelah, segera cek informasi selengkapnya pada banner di atas.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu