Manajemen bisnis merupakan serangkaian proses yang penting bagi kelangsungan dan perkembangan suatu usaha. Penerapan unsur-unsur manajemen yang efektif, seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian, menjadi krusial untuk mencapai tujuan organisasi.
Melalui perencanaan yang matang, pengorganisasian yang terstruktur, pengarahan yang tepat, dan pengendalian yang tepat, perusahaan dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, meningkatkan efisiensi operasional, serta merespons perubahan pasar dengan cepat dan tepat.
Mari kita pelajari lebih lengkap apa saja unsur manajemen dan informasi lainnya dalam artikel di bawah ini.
Manajemen yang baik adalah manajemen yang berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan cara yang efektif dan efisien. Baik dalam hal ekonomis maupun non-ekonomis.
Secara umum, manajemen dapat diartikan sebagai seni atau kemampuan dalam mengatur, mengelola, dan mengendalikan suatu kegiatan atau organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Manajemen Bisnis: Pengertian, Fungsi dan Komponennya
Berikut adalah beberapa pengertian manajemen menurut para ahli:
Menurut George R. Terry dalam Rosadi S (1999) manajemen adalah suatu proses yang terdiri dari serangkaian tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai tujuan yang sudah ditentukan sebelumnya, melalui pemanfaatan sumber daya usaha.
Sedangkan pengertian manajemen menurut Henry Fayol adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan manajemen tersebut dengan cara yang efektif dan efisien.
Bisnis yang dikelola dengan baik maka, akan mampu mencapai tujuan secara optimal dan bertahan di tengah persaingan. Dalam hal ini, manajemen yang baik sangat penting untuk menjaga agar setiap aspek bisnis berjalan sesuai rencana dan menghindari potensi masalah.
Oleh karena itu juga, Anda harus mengoptimalkan strategi manajemen dan terus beradaptasi dengan perubahan pasar agar bisnis semakin berkembang.
Mengutip dari Jurnal Manajemen berjudul Manajemen dan Eksekutif (2019) karya Burhanudin Gesi, dkk. Ada 5 fungsi manajemen adalah sebagai berikut: perencanaan, pengorganisasian, penempatan, pengarahan dan pengawasan.
Dalam buku Manajemen Haji dan Wisata Religi (2011) karya Abdul Choliq, ada 6M unsur manajemen yakni Man, Money, Methods, Materials, Machines dan Market. Adapun penjelasan 6 unsur manajemen adalah sebagai berikut:
Unsur manajemen yang pertama ini merujuk pada sumber daya manusia yang menjalankan fungsi-fungsi manajemen dalam organisasi. Ini mencakup penempatan orang yang tepat, pembagian kerja, dan pengaturan jam kerja. Sumber daya manusia inilah yang membuat tujuan dan melakukan proses untuk mencapainya, sehingga faktor ini sangat menentukan dalam manajemen.
Berikutnya adalah uang, dimana uang ini menjadi modal yang digunakan untuk melaksanakan program dan rencana yang telah ditetapkan. Ini mencakup pembelian bahan baku, pembayaran gaji, dan pengeluaran lainnya. Uang berfungsi sebagai alat tukar dan pengukur nilai, serta penting untuk mencapai tujuan perusahaan karena semuanya harus diperhitungkan secara rasional.
Baca Juga: 13 Jenis Pinjaman Modal Usaha, Kekurangan dan Kelebihannya
Kemudian ada material, yang mencakup bahan baku yang dibutuhkan dalam operasi produksi, baik itu bahan setengah jadi maupun bahan jadi. Material merupakan sarana penting yang digunakan manusia untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam produksi barang atau jasa.
Berikutnya adalah mesin termasuk teknologi dan peralatan yang digunakan untuk membantu operasi produksi. Mesin memberikan kemudahan, efisiensi, dan meningkatkan kapasitas produksi, serta menghasilkan keuntungan yang lebih besar dengan penerapan teknologi mutakhir.
Unsur manajemen yang keempat adalah metode, merujuk cara atau teknik yang digunakan untuk mempermudah jalannya pekerjaan manajer dalam mewujudkan rencana operasional. Metode ini mencakup penetapan cara kerja, pertimbangan sasaran, fasilitas yang tersedia, serta penggunaan waktu dan uang secara efisien.
Pasar adalah tempat di mana hasil produksi, baik barang maupun jasa, dijual untuk menghasilkan uang, mengembalikan investasi, dan mendapatkan profit. Selain itu juga merupakan tempat organisasi menyebarluaskan produknya.
Sedangkan unsur-unsur manajemen menurut Harrington Emerson hanya terdiri dari 5 M, yakni Men, Money, Materials, Machines and Methods. Artinya, yang tidak termasuk unsur manajemen Harrington Emerson adalah unsur M, untuk market atau pasar.
Berikut beberapa jenis manajemen dalam bisnis yang umum digunakan:
Manajemen operasional berfokus pada pengelolaan proses produksi dan aktivitas sehari-hari yang dilakukan oleh perusahaan. Tugas utamanya adalah mengoptimalkan penggunaan sumber daya.
Seperti tenaga kerja, bahan baku, dan teknologi untuk menghasilkan produk atau jasa yang harus disesuaikan dengan standar kualitas, efisien, dan waktu produksi yang sudah ditentukan.
Manajemen operasional juga bertanggung jawab atas pemantauan kinerja operasional, pengendalian kualitas, dan perbaikan proses secara berkelanjutan.
Manajemen keuangan berkaitan dengan perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian sumber daya keuangan perusahaan. Ini mencakup pengelolaan arus kas, investasi, penganggaran, penggalangan dana, hingga analisis laporan keuangan.
Tujuan adanya manajemen ini adalah untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki keuangan yang stabil, meminimalkan risiko keuangan, dan mencapai tujuan profitabilitas dengan efisien. Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan keuangan Beecloud dalam melakukan manajemen keuangan bisnis Anda, klik banner di bawah untuk informasi selengkapnya!
Kemudian ada manajemen risiko, manajemen ini bertanggungjawab dalam proses identifikasi, penilaian, dan pengendalian ancaman terhadap aset dan pendapatan perusahaan. Kenapa risiko perlu diidentifikasi? Sebab dalam mencapai tujuan bisnis perusahaan perlu meminimalkan potensi kerugian yang dapat timbul dari berbagai faktor.
Risiko ini dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk ketidakpastian keuangan, risiko hukum, bencana alam, dan perubahan regulasi. Manajemen risiko membantu bisnis memitigasi potensi kerugian dengan merencanakan tindakan pencegahan dan solusi dengan lebih mudah untuk meminimalkan dampak jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Berikutnya manajemen sumber daya manusia, manajemen sumber daya ini berfokus pada pengelolaan tenaga kerja perusahaan, mulai dari rekrutmen, seleksi, pelatihan, hingga pengembangan karyawan.
Selain itu, mereka juga fokus pengelolaan kompensasi, evaluasi kinerja, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif. Dengan demikian, perusahaan bisa memastikan bahwa karyawan yang bekerja di dalamnya memiliki kompetensi yang sesuai dan termotivasi untuk memberikan kinerja terbaik.
Manajemen pemasaran mencakup strategi untuk mempromosikan produk atau layanan kepada pelanggan. Ini melibatkan penentuan target pasar, pengembangan strategi promosi, penentuan harga, distribusi, dan pengelolaan hubungan dengan pelanggan.
Terakhir, ada manajemen strategis, yakni manajemen yang bertugas dalam proses merumuskan, melaksanakan, dan mengevaluasi keputusan yang memungkinkan organisasi mencapai tujuan jangka panjangnya.
Ini mencakup analisis lingkungan eksternal dan internal perusahaan, pengembangan visi, misi, dan tujuan, serta perencanaan tindakan untuk menghadapi tantangan pasar. Manajemen strategis berperan penting dalam menentukan arah perusahaan dan memastikan kesuksesan bisnis di masa depan dengan mengantisipasi perubahan lingkungan dan beradaptasi terhadapnya.
Kesimpulannya, unsur manajemen yang terdiri dari manusia, uang, material, mesin, metode, dan pasar adalah komponen esensial yang saling terkait dalam operasional sebuah organisasi.
Manusia sebagai penggerak utama, uang sebagai modal yang mendukung, material sebagai bahan baku produksi, mesin sebagai alat bantu yang meningkatkan efisiensi, metode sebagai cara yang digunakan untuk mencapai tujuan, dan pasar sebagai tempat hasil produksi didistribusikan dan menghasilkan keuntungan.
Pengelolaan yang efektif dan efisien dari setiap unsur ini akan memastikan perusahaan dapat beroperasi dengan lancar, mencapai tujuan yang telah ditetapkan, serta mampu bersaing dan berkembang dalam pasar yang dinamis.