Anda mungkin pernah mendengar istilah "bisnis plan" saat bertemu dengan rekan bisnis, tetapi apa arti sebenarnya? Dan seperti apa contoh bisnis plan yang benar?
Membuat rencana bisnis tidak harus sulit - cukup ikuti langkah-langkah sederhana ini dan Anda akan memilikinya dalam waktu singkat.
Jadi, Anda ingin memulai menaikkan kelas bisnis Anda, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan. Salah satunya adalah membuat bisnis plan.
Tapi apa itu business plan, dan mengapa Anda membutuhkannya?
Business plan adalah dokumen yang menguraikan tujuan bisnis Anda dan bagaimana Anda berencana untuk mencapainya. Ini adalah alat yang dapat membantu Anda tetap berada di jalur yang benar dan memastikan Anda membuat kemajuan menuju tujuan Anda.
Bisnis plan juga penting saat mencari investasi atau pendanaan dari investor atau bank untuk bisnis Anda.
Anda mungkin bertanya-tanya, mengapa saya memerlukan business plan? Apa saja tujuan membuat business plan ?
Selain itu, ini merupakan persyaratan bagi banyak sumber pendanaan, jadi jika Anda mencari pembiayaan, Anda memerlukan rencana bisnis di tangan.
Cara Membuat Business Plan (Sumber: Freepik.com)
Rencana bisnis memang berperan penting dalam suatu bisnis. Tanpa business plan, anda tidak akan tahu arah dan tujuan mana yang ingin anda capai. Anda juga tidak akan tahu bagaimana cara memulai dan mengembangkan bisnis anda. Dengan adanya business plan, anda dapat menjadikan bisnis anda lebih profesional dan berkesinambungan.
Tidak ada cara yang benar atau salah untuk membuat rencana bisnis - bisa sesederhana atau serumit yang Anda inginkan. Tetapi dengan mengikuti lima langkah ini akan membantu Anda membuat rencana yang mudah dipahami dan digunakan.
Rencana bisnis harus mencakup ringkasan eksekutif, analisis pasar, analisis SWOT, sasaran bisnis, strategi pemasaran, rencana operasional, dan rencana keuangan. Selain itu, Anda juga harus mencantumkan bagan organisasi perusahaan, profil manajemen, dan rincian biaya.
Berikut 7 Komponen Penting dalam Business Plan :
1. Exsecutive Summary Perusahaan
Menjelaskan secara singkat tentang business plan yang akan Anda rancang.
2. Profil Perusahaan dan Bagan Organisasi
Berisi informasi data perusahaan seperti : latar belakang, visi dan misi, goal perusahaan dan mitra usaha. Profil manajemen akan membantu calon investor atau pemberi pinjaman untuk mengetahui siapa yang mengelola perusahaan dan apa kualifikasi mereka. Hal ini akan memberi mereka gambaran tentang bagaimana perusahaan akan dijalankan.
3. Analisa SWOT
Menguraikan Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman perusahaan
4. Sasaran Bisnis dan Strategi Pemasaran
Tentukan sasaran bisnis Anda dan buatlah strategi pemasaran yang tepat untuk mencapainya.
5. Rencana Operasional
Berisi langkah-langkah operasional untuk mencapai sasaran bisnis, seperti pembuatan produk atau jasa, proses bisnis, dan lain sebagainya.
6. Rencana Keuangan dan Rincian Biaya
Berisi estimasi kebutuhan dana dan asumsi pendapatan. Rencana keuangan akan membantu Anda menentukan modal yang dibutuhkan untuk mengembangkan bisnis Anda, sehingga Anda dapat menentukan anggaran yang tepat.
7. Komponen Lain
Selain komponen di atas, Anda juga harus menyertakan beberapa dokumen pendukung lain seperti studi kelayakan bisnis, rencana bisnis tahunan, dan laporan keuangan perusahaan.
Jika Anda ingin membuat rencana bisnis yang efektif, pastikan untuk mencakup seluruh aspek yang disebutkan di atas. Anda dapat menyesuaikan isi rencana bisnis sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.
Rencana bisnis yang baik akan membantu Anda untuk mengembangkan sebuah ide bisnis menjadi sebuah bisnis yang sukses. Hal ini juga dapat menjadi alat yang berguna bagi Anda untuk mengukur kinerja perusahaan, sehingga Anda dapat menyesuaikan langkah-langkah Anda sesuai dengan tujuan bisnis Anda.
Template Daftar Pustaka Contoh Bisnis Plan (Sumber: sis.binus.ac.id)
Tapi jangan khawatir, membuat rencana bisnis tidak harus sulit. Bahkan, bisa jadi mudah jika Anda mengikuti lima langkah sederhana ini.
Membuat bisnis plan sederhana lebih mudah dari yang Anda pikirkan. Ikuti saja 5 langkah sederhana ini:
1. Kenali bisnis Anda luar dalam. Apa yang Anda jual? Siapa target audiens Anda? Apa nilai jual unik Anda? Anda harus memiliki pemahaman yang kuat tentang semua hal ini bahkan sebelum Anda mulai menulis rencana bisnis Anda.
2. Buat garis besar tujuan dan sasaran Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan bisnis Anda? Berapa banyak pelanggan yang ingin Anda tarik? Apa sasaran jangka panjang Anda?
3. Perkirakan biaya awal Anda. Ini termasuk segala sesuatu mulai dari perlengkapan kantor, materi pemasaran hingga gaji karyawan. Penting untuk memiliki perkiraan yang akurat sehingga Anda tidak kehabisan uang bahkan sebelum bisnis Anda mulai berjalan.
4. Buat perkiraan keuangan. Ini akan menunjukkan berapa banyak uang yang diharapkan akan dihasilkan bisnis Anda di tahun depan, 5 tahun, dan 10 tahun. Penting untuk memiliki harapan yang realistis, terutama pada tahap awal bisnis Anda.
5. Terakhir, satukan semuanya dalam satu paket yang rapi dan teratur. Rencana bisnis Anda harus mudah dibaca dan dipahami. Pastikan Anda menyertakan semua detail penting, dan jangan lupa untuk memperbaruinya seiring perkembangan bisnis Anda dari waktu ke waktu.
Baca Juga: Cara Membuat Anggaran Tahunan untuk Bisnis dan Contohnya
Selain membuat bisnis plan dalam bentuk bagan atau word, Anda bisa juga membuatnya dalam bentuk Mind Map seperti berikut ini
Contoh Business Plan Berupa Mind Map (Sumber: Moqups.com)
Untuk membuatnya, Anda bisa gunakan aplikasi Moqups.
Nah, yang paling penting adalah meninjau rencana bisnis Anda secara teratur dan melakukan evaluasi setiap bulan. Anda juga harus memperbarui rencana Anda setiap kali ada perubahan signifikan dalam bisnis Anda - seperti peluncuran produk baru, misalnya.
Dan jangan lupa untuk membagikan rencana bisnis Anda dengan tim Anda! Mereka harus setuju dengan strategi Anda, jika mereka akan membantu mewujudkannya. Semakin banyak orang yang tahu tentang rencana bisnis Anda dan apa yang ingin Anda capai, semakin baik.
Jadi, itulah hal-hal penting yang perlu diingat jika Anda sudah memiliki rencana bisnis. Tetapi jika Anda baru memulai, jangan khawatir-tidak ada kata terlambat untuk membuatnya. Cukup ikuti lima langkah mudah ini dan Anda akan segera memulai.
Rencana bisnis adalah alat penting untuk bisnis apa pun, baik Anda baru memulai atau sudah berbisnis selama bertahun-tahun. Rencana bisnis membantu Anda untuk mengatur pemikiran Anda dan menghasilkan strategi untuk bisnis Anda.
Ada banyak cara berbeda untuk membuat rencana bisnis, tetapi lima langkah di atas adalah cara yang baik untuk memulai. Anda dapat menyesuaikannya agar sesuai dengan bisnis Anda sendiri, dan Anda selalu dapat menambahkan lebih banyak informasi sesuai kebutuhan.
Jadi, itu tadi pengertian, contoh bisnis plan dan cara membuatnya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam menyusun atau merencanakan bisnis Anda menjadi lebih baik.
