🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

5 Jenis-Jenis Reklame dan Contohnya Lengkap

Jenis jenis reklame ada beragam, mulai dari jenis reklame berdasarkan tujuan, media hingga pesan yang disampaikan. Begini penjelasannya
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Thursday, 29 December 2022
Diperbarui: Thursday, 29 December 2022
Daftar Isi

Di dunia ini ada banyak sekali jenis jenis reklame yang terpasang di tempat umum, keberagaman jenis reklame berdasarkan tujuan, sifat, media hingga pesan yang ingin disampaikan.

Meskipun demikian, secara garis besar reklame berisikan tentang pesan, pemberitahuan, promosi dan hal-hal lain yang memang ditujukan kepada masyarakat umum. Kenali lebih dalam apa itu reklame dan jenis jenisnya di bawah ini:

Apa itu Reklame?

Jenis Reklame

Ilustrasi Billboard Di Tengah Kota (Sumber: Pixels.com)

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame diartikan sebagai sebuah pemberitahuan kepada masyarakat umum mengenai barang dagangan atau informasi lainnya yang dikemas secara apik dengan kata-kata dan gambar yang  menarik sehingga mendapatkan perhatian siapa saja yang melihatnya.

Selain itu, reklame juga bisa diartikan sebagai sebuah media yang bisa digunakan untuk menyampaikan informasi singkat kepada banyak orang dengan berkelanjutan. Baik dengan menggunakan media teks, audio atau visual.

Namun, ciri khas paling mencolok dari reklame adalah media visual yang disediakan, yang mana gambar atau visual menjadi identitas utama sebuah reklame dibandingkan dengan teks.

Pengertian Reklame Menurut Pendapat Ahli

Berikut deretan pengertian reklame menurut beberapa ahli:

Kriyantono

Menurut Kriyantono reklame adalah sebuah wujud komunikasi yang dilakukan tanpa personal dengan tujuan menyampaikan pesan dalam guna menjual produk yang ditawarkan, baik berupa barang/ jasa.

Tujuan lain dari reklame adalah menjadikan calon konsumen  yang melihat reklame tertarik untuk membeli produk yang disampaikan pada reklame.

Panji

Tidak jauh berbeda dengan pendapat sebelumnya, Panji menjelaskan jika reklame adalah sebuah pernyataan atau pesan yang secara sadar disampaikan kepada khalayak umum.

Pesan dapat disampaikan dalam bentuk apapun dan biasa dilakukan oleh seorang yang ingin menjual produk mereka.

Tujuan lainnya adalah untuk memperluas dan meningkatkan tingkat penjualan barang dan jasa yang sedang ditawarkan. Meskipun untuk khalayak umum, biasanya reklame memiliki target pasar tertentu sehingga tidak dipasang di sembarang tempat.

Barata

Berikutnya adalah Barata, ia menyatakan jika reklame adalah suatu aktivitas yang memang dilakukan dengan sengaja bertujuan untuk menyampaikan sebuah informasi dengan tujuan menarik perhatian banyak orang sehingga pesan pada reklame dapat tersampaikan.

Berkhouwer

Selanjutnya, Berkhouwer yang menjelaskan jika reklame adalah sebuah pernyataan yang memang sengaja ditujukan untuk publik dan disampaikan dalam bentuk apapun. Namun informasi yang disampaikan biasanya diarahkan kepada target pasar, dengan harapan mampu meningkatkan penjualan.

Apa Bedanya Reklame dan Iklan?

Sekilas memang hampir sama, namun iklan dan reklame memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan, sehingga keduanya bisa dikatakan hal yang berbeda, diantaranya:

1. Bentuk dari Reklame dan Iklan

Perbedaan pertama dari reklame dan ikan adalah bentuknya. Yang mana iklan biasa disajikan berupa teks gambar dan video. Bentuk dari iklan juga sangat beragam, bisa berupa tulisan saja, gambar, video yang dimuat di berbagai media.

Sedangkan bentuk dari reklame paling umum adalah persegi panjang yang biasa dipasang di area umum. Bahan dari reklame sangat beragam.

Bisa dari kain, kayu banner, teks pasang lepas hingga LED besar yang dipasang di gedung-gedung bertingkat, untuk menyajikan gambar reklame yang bergerak.

2. Definisi Reklame dan Iklan

Perbedaan kedua dari reklame dan iklan adalah definisi yang menggambarkan keduanya. Iklan adalah promosi sebuah merek, produk hingga layanan tertentu untuk menarik minat penjualan. Bisa berupa teks, gambar dan video.

Sedangkan reklame adalah sebuah media yang digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan singkat. Tujuannya hampir sama dengan iklan yakni menarik perhatian masyarakat. Bisa untuk promosi produk atau untuk sebuah imbauan.

Baca juga: Kenali Jenis Jenis Iklan Sebelum Melakukan Promosi

3. Ciri-Ciri

Hal yang membedakan iklan dan reklame berikutnya adalah ciri-cirinya. Iklan memiliki ciri-ciri umum seperti: Informatif, komunikatif, mudah dipahami, menarik, efektif dan dapat mempengaruhi audience.

Sedangkan reklame memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:

  • Memiliki bentuk persegi panjang horizontal maupun vertikal.
  • Ukuran reklame relatif besar.
  • Ditempatkan ditempat luas dan tinggi
  • Dipasang ditempat yang ramai dan berpotensi dilihat banyak orang.
  • Visual yang menarik dan berwarna warni.
  • Berisi konten iklan, pesan dan informasi sejenisnya.
  • Bahasa singkat dan padat, sebagai pendukung visual.

4. Penggunaan

Perbedaan berikutnya adalah penggunaan, yang mana iklan lebih bervariatif penggunaannya dibandingkan dengan reklame. Jenis-jenis iklan juga beragam dan bervariatif.

5. Pesan dan Materi yang Disampaikan

Selain diatas, perbedaan lain adalah dari materi yang disampaikan. Iklan memuat tentang informasi lengkap tentang sebuah produk sedangkan reklame lebih banyak menyampaikan gambar dan visual daripada teks.

Jenis Jenis Reklame Berdasarkan Kategorinya

Reklame Adalah

Ilustrasi Poster Sebagai Salah Satu Jenis Reklame (Sumber: pixels.com)

Dalam hal ini dibedakan menjadi beberapa kategori, berdasarkan tujuan, sifat, media, informasi hingga pajak, diantaranya sebagai berikut:

Jenis Reklame Berdasarkan Tujuannya

Pertama, jenis jenis reklame didasari oleh tujuan dari adanya reklame yang dibedakan menjadi dua kelompok, yakni:

1. Reklame Komersial

Jenis reklame komersial ini sengaja dibuat demi kepentingan komersial yakni untuk mendapatkan keuntungan berupa meningkatnya penjualan dari produk baik barang atau jasa yang ditawarkan pada reklame.

Singkatnya reklame komersial adalah jenis reklame yang ditujukan untuk kepentingan bisnis seperti promosi produk.

2. Reklame Non-Komersial

Kemudian, jenis reklame berdasarkan tujuan kedua adalah reklame non-komersial kebalikan dari reklame komersial.

Artinya, reklame ini tidak ditujukan untuk keperluan bisnis namun untuk menyampaikan sebuah informasi, ajakan, himbauan kepada khalayak umum tanpa adanya target khusus.

Jenis Reklame Berdasarkan Sifatnya

Berikutnya adalah jenis-jenis reklame berdasarkan sifatnya, dalam hal ini ada tiga kelompok, yakni:

1. Reklame Ajakan

Jenis reklame ini ditujukan untuk menyampaikan ajakan kepada masyarakat umum agar mereka mengikuti dan melakukan apa yang disampaikan. Contoh paling umum adalah reklame dengan ajakan menggunakan masker dan sejenisnya.

2. Reklame Peringatan

Berikutnya adalah reklame peringatan, yang dirancang untuk memberikan sebuah informasi, pemberitahuan, himbauan, penjelasan termasuk ajakan. Reklame jenis ini paling sering digunakan dan dibuat oleh lembaga atau instansi pemerintah.

3. Reklame Penjelasan

Kemudian ada reklame penjelasan yang dirancang untuk memberikan keterangan dan penjelasan kepada masyarakat umum. Contoh reklame penjelasan ini adalah penjelasan tentang sebuah bencana, wabah dan sejenisnya.

Jenis Reklame Berdasarkan Media

Jika berdasarkan medianya reklame dibedakan menjadi 3 jenis, diantaranya:

1. Reklame Visual

Pertama adalah reklame visual, jenis reklame yang menyampaikan sebuah informasi dalam bentuk visual saja. Reklame jenis ini bisa dibuat dari bahan yang bervariatif dan biasanya ditempatkan di area terbuka seperti jalan raya.

2. Reklame Audio

Kemudian, ada reklame audio. Meskipun reklame identik dengan visual, reklame juga bisa disampaikan melalui audio dan biasanya disampaikan melalui radio, iklan aplikasi musik dan sejenisnya.

3. Reklame Kombinasi (Audio dan Visual)

Contoh Reklame Audio Dan Video

Contoh Reklame LED (Sumber: Pexels.com)

Selain visual dan audio, reklame juga bisa memadukan keduanya. Reklame ini biasanya dipasang di sebuah layar LED besar dengan didukung dengan visual yang menarik lengkap dengan audionya.

Sehingga masyarakat tidak hanya menikmati visualnya saja namun juga audionya. Biasanya informasi yang disampaikan dengan menggunakan kombinasi ini berupa video.

Jenis Reklame Berdasarkan Informasi/ Pesan yang Disampaikan

Berikutnya adalah reklame yang dibedakan berdasarkan informasi yang disampaikan. Dalam hal ini ada 5 jenis jenis reklame, diantaranya:

1. Billboard

Billboard biasanya diletakkan di atas atap dinding sebuah ruko atau gedung tinggi yang berisi tentang informasi tertentu dengan ukuran yang besar.

2. Spanduk

Contoh Spanduk Reklame

Contoh Spanduk Reklame (Sumber: Kompas.com)

Berikutnya ada spanduk, dimana informasi yang disampaikan dalam reklame spanduk cenderung lebih singkat dan ringkas.

Sedangkan media dari spanduk yang paling sering digunakan adalah media kain, banner dan sejenisnya. Penempatan juga lebih beragam biasanya dibentangkan di atas jalan, tiang dan sejenisnya.

Baca juga: Pengertian dan Jenis Reklame yang Ada di Tempat Umum

3. Poster

Poster merupakan reklame yang memiliki bentuk kertas dengan gambar dan tulisan yang menarik. Ukurannya tidak sebesar spanduk dan billboard dan biasa dipasang di dinding-dinding atau tempat yang mudah dijangkau lainnya.

4. Video Tron

Seiring perkembangan waktu, reklame juga ikut berkembang kini reklame bisa disampaikan dalam bentuk video iklan digital yang dilengkapi dengan gambar bahkan video.

Penempatan reklame jenis ini biasanya disiapkan secara penuh persiapan dan tidak bisa asal pasang saja. Untuk bisa menemukan iklan jenis ini Anda perlu ke kota besar karena biasanya banyak dipasang disana.

5. Neon Box

Contoh Reklame Neon Box

Contoh Reklame Neon Box (Sumber: Lazada.co.id)

Terakhir ada neon box, bentuk dari reklame jenis ini biasanya berada di area luar sebuah bangunan atau toko dengan lampu sebagai media promosi. Sehingga biasanya reklame ini bisa dinikmati ketika malam hari saja

Jenis Jenis Reklame Masuk Pajak

Sebagai seorang pengusaha yang ingin mencoba reklame sebagai media promosi, Anda perlu memahami beberapa jenis reklame yang berpotensi terkena pajak, diantaranya:

  • Reklame dengan bentuk papan, billboard, videotron, megatron dan sejenisnya.
  • Reklame yang dibuat dari bahan dasar kain.
  • Reklame yang ditempel dan melekat seperti stiker.
  • Reklame dengan bentuk selebaran
  • Reklame berjalan, seperti mobil yang sengaja ditempel beragam stiker untuk promosi.
  • Reklame yang dipasang di udara
  • Reklame Audio/ suara
  • Reklame yang terapung
  • Reklame jenis film/ slide.
  • Reklame Peragaan

Selain berupaya meningkatkan promosi dengan berbagai cara, seorang pebisnis juga harus siap siaga dengan perubahan yang akan terjadi dari imbas promosi. Jangan sampai promosi sukses pelanggan banyak yang datang namun toko atau bisnis belum siap.

Ketidaksiapan dari pebisnis ini akan melekat di ingatan para konsumennya, sehingga akan menyulitkan bisnis Anda untuk berkembang.

Salah satu persiapan sebagai pebisnis profesional adalah dengan melakukan pengelolaan keuangan yang efektif dan efisien, sehingga bisnis mudah dikontrol dan selaku owner tahu bagaimana kondisi bisnisnya selama ini.

Untuk memudahkan pengelolaan keuangan bisnis, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi Beecloud, dengan fitur lengkap mulai dari stock, laporan laba rugi hingga akuntansi dengan praktis. Tertarik? Coba segera dan GRATIS Trial untuk Anda pengguna pertama.

Cta Bc 21 Des

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu