🚀 MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

5 Contoh Bisnis Model Canvas serta Elemen Penting Didalamnya

Berikut contoh bisnis model canvas dari berbagai usaha serta elemen-elemen penting dalam pengembangannya. Simak disini
Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Friday, 17 February 2023

Bisnis model canvas menjadi alat untuk menentukan arah bisnis perusahaan kedepannya, yang sudah tidak menjadi hal asing di kalangan pebisnis. Berikut sekilas tentang bisnis model canvas, element sampai contoh bisnis model canvas dari berbagai bidang usaha.

Apa itu Bisnis Model Canvas?

Bisnis Model Canvas

Ilustrasi Diskusi Penerapan Bisnis Model Canvas (Sumber: Freepik.com)

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai contoh bisnis canvas, sudah seharusnya seorang paham apa itu bisnis model canvas.

Model bisnis ini pertama kali diciptakan oleh Alexander Osterwalder, seorang pengusaha swiss pada tahun 2005. Dimana bisnis model canvas (BPM) ini dilakukan bertujuan untuk memudahkan arahan bisnis perusahaan padanya kala itu.

Seiring berjalannya waktu model bisnis ini cukup diminati karena terbukti cukup efektif dan efisien. Dimana, mampu menjelaskan, menilai, memvisualisasikan, menilai dan mampu mengubah bisnis sehingga menghasilkan kinerja yang lebih optimal.

Kerangka model ini paling populer bagi bisnis startup karena mampu menjelaskan, memvisualisasikan, menilai, dan mengubah model bisnis sehingga menghasilkan kinerja yang lebih optimal.

Dengan model yang sederhana dan tidak sulit untuk dipahami melalui bagan-bagan yang berisi tentang segmentasi konsumen, rencana keuangan dan beberapa perencanaan bisnis lainnya.

Baca Juga: Bisnis Model Canvas Adalah, Keuntungan, dan Fundamental

Elemen-Elemen dalam Bisnis Model Canvas

Contoh Bisnis Model Canvas

Deretan elemen-elemen dalam BMC (Sumber: Glints.com)

Ada 9 elemen wajib yang harus ada dalam bisnis model canvas ini, berikut diantaranya

1. Segmentasi Konsumen

Elemen pertama bisnis model canvas adalah segmentasi konsumen. BPM fokus pada segmentasi konsumen untuk menentukan target pasar yang tepat.

Seperti melakukan pemetaan konsumen berdasarkan usia, jenis kelamin, hobi, pekerjaan, kebiasaan dan beberapa elemen penting lainnya yang mempengaruhi segmentasi konsumen.

2. Proposisi Nilai Konsumen (Value Proposition)

Berikutnya adalah fokus pada pemilihan masalah dan kebutuhan dari pelanggan yang akan dipenuhi nantinya dengan bisnis. Selain itu, elemen ini juga wajib mempertimbangkan keunggulan dari solusi yang akan ditawarkan.

Value Propotion fokus pada beberapa komponen, berikut diantaranya:

  • Keunikan Produk atau Layanan: Apa yang membuat makanan Anda berbeda? Misalnya, menggunakan bahan organik, menu yang disesuaikan, atau konsep makanan yang unik.
  • Manfaat Utama: Apa manfaat utama yang pelanggan dapatkan dari makanan Anda? Misalnya, makanan sehat yang mendukung gaya hidup aktif, kenyamanan dalam pemesanan dan pengiriman, atau rasa yang lezat dan autentik.
  • Alasan Mengapa Mereka Harus Memilih Anda: Apa yang membuat pelanggan memilih makanan Anda daripada pesaing lain? Misalnya, harga yang kompetitif, kecepatan pengiriman yang tinggi, atau program loyalitas pelanggan.

Contoh value proposition canvas makanan bisa Anda temukan pada restoran All You Can Eat, pada komponen pertama mereka fokus pada keunikan konsep makanan dimana pembeli bisa mengambil apa saja yang mereka inginkan dalam satu pembelian dengan sarat dan ketentuan tentunya, kemudian manfaatnya dapat memberikan rasa tertarik dan kenyamana bagi pembali ketika memesan makanan dan sejenisnya.

3. Saluran (Channels)

Berikutnya adalah saluran, artinya pebisnis perlu membuat memperhatikan value proposition bisnisnya agar bisa secara tepat sampai ke target maret yang akan dituju. Seperti, membuat iklan dan sejenisnya.

4. Sumber Pendapatan (Revenue Streams)

Elemen berikutnya adalah sumber pendapatan. Pebisnis harus menentukan dan merencanakan dari mana pendapatan bisnisnya akan dikelola. apakah hanya dari konsumen atau dari hal lain.

Sehingga, perlu adanya pengelolaan secara maksimal agar bisnis terus bisa meningkat dan berkembang lebih baik.

5. Sumber Daya (Key Resource)

Selanjutnya adalah pebisnis harus memiliki daya yang direncanakan di masa depan untuk bisa mencapai proposisi nilai konsumen yang sudah direncanakan sebelumnya.

Seperti, kontrol stok barang, pengolahan bahan baku, sumber daya manusia, penataan proses operasional dan sejenisnya.

6. Hubungan Konsumen (Customer Relationship)

Arti Customer

Ilustrasi komunikasi antara pebisnis dan konsumennya (Sumber: Pixels.com)

Berikutnya adalah hubungan konsumen, hal ini berkaitan dengan bagaimana perusahaan menjalin dan menjaga hubungan kepada pelanggannya agar tidak mudah berpaling ke kompetitor.

Elemen BMC ini cocok diterapkan untuk pebisnis pemula karena bisa dimanfaatkan menjadi ajang promosi. Sebab, promosi dari konsumen untuk konsumen lainnya memiliki nilai efektivitas yang cukup tinggi.

7. Aktivitas yang Dijalankan (Key Activities)

Selanjutnya adalah perencanaan mengenai aktivitas yang berkaitan dengan produktivitas bisnis yang nantinya akan menghasilkan proposisi nilai. Contohnya dengan melakukan pengelolaan performa website sebagai pusat transaksi.

8. Kerjasama (Key Partnership)

Elemen selanjutnya adalah kerja sama karena bisnis tidak mungkin bisa berdiri sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak lain. Contoh toko retail menjalin hubungan dengan suppliernya.

9. Struktur Biaya (Cost Structure)

Terakhir adalah struktur pembiayaan bisnis, dimana elemen ini digunakan untuk mengelola efisiensi kegiatan operasional dan manjadi cara untuk meminimalisir kerugian.

Contoh Bisnis Model Canvas (BMC) Berbagai Bidang Usaha

Berikut adalah contoh bisnis model cavas (BMC) dari beberapa bidang usaha.

1. Contoh Bisnis Model Canvas Makanan

Contoh Bisnis Model Canvas Makanan

Contoh Bisnis Model Canvas Makanan (Pixels.com)

Pertama adalah bisnis model canvas di bidang makanan yang bisa dilihat dan dipelajari dari bisnis makanan cepat saji McDonald's, yang sudah sangat dikenal eksistensinya.

McDonald's ini menyasar 2 customer segmen secara. Pertama adalah konsumen langsung dan kedua adalah franchise yang dikelola oleh mitra bisnis mereka.

Dari sini, McDonald's membagi value propositionnya juga menjadi dua bagian, pertama adalah menyediakan produk yang enak mudah dan cepat disajikan dan kedua adalah royalti/ lisensi dari franchise yang ada.

Artinya, McDonald's sukses mengembangkan bisnisnya secara optimal dengan mengambil keputusan dengan cepat dengan mengembangkan bisnis model canvas ini.

Baca Juga: Definisi Bisnis Model Canvas Makanan dan Elemennya

2. Contoh Bisnis Model Canvas Minuman

Hampir sama dengan bisnis makanan, usaha minuman juga bisa menggunakan metode bisnis model canvas dalam pengembangannya. Dengan cara memadu padankan elemen-elemen yang ada dalam BMC itu sendiri.

Contohnya adalah boba, sejenis minuman kekinian dan populer dikalangan anak mudab sukses memperoleh banyak peminat.

Sebab, sudah memiliki key partnership yang jelas dan yang perlu dilakukan adalah melakukan inovasi agar bisa bersaing dengan pebisnis boba lainnya.

3. Contoh BMC Usaha Fashion

Ilustrasi Produk Fashion Sepatu Nike(Sumber: Pixels.com)

Bidang usaha bisnis model canvas berikutnya adalah fashion, yang bisa dicontohkan dengan merek sepatu populer Nike.

Dimana, Nile memiliki metode penjualan dan pemasaran yang cukup unik sehingga mampu terus eksis di dunia fashion meskipun sudah berdiri cukup lama, dengan inovasi yang selalu dikembangkan.

BMC yang digunakan Nike ada pada customer segmentnya yang cukup luas tanpa batas dengan model pemasaran online maupun offline.

Berikutnya adalah value proposition yang selalu diusung Nike "Anyone can be athlete" selaras dengan bidang produksinya untuk sejenis sepatu olahraga. 

Selanjutnya, Nike memiliki key activities konsisten yang berpusat pada proses penjualan dan inovasi design yang dikebangkannya.

4. Contoh BMC Usaha Retail

 Sedangkan dalam usaha ritem contoh BMC bisa dilihat dan dipelajari melalui Walmart, toko grosir yang berpusat di Amerika Serikat sukses besar bahkan pernah menjadi perusahaan ritel dengan pendapatan tertinggi di tahun 2008.

Wilmart sukses memiliki puluhan ribu toko yang tersebar di beberapa negara juga situs web-ecommerce di 10 negara menjadikannya sebagai salah satu toko grosir sukses.

Target pasar yang dituju Wilmart adalah low-income selaras dengan value proposition yang digaungkan mereka, yakni menjual berbagai produk kebutuhan sehari-hari dengan harga murah. 

5. Contoh BMC E-Commerce

Alibaba Menjadi Salah Satu BMC Bidang Usaha E-Commerce (Sumber: alibabagroup.com)

Anda tahun Alibaba, salah satu e-commerce terbesar di dunia, terutama untuk bisnis ke bisnis yang nantinya akan menghubungkan pembeli dan pemasok dari berbagai negara.

Ada 3 customer segmen yang disasar Alibaba, yakni konsumen, penjual dan pebisnis yang ingin menjual produk mereka via Alibaba.

Meskipun Alibaba termasuk e-commerce terbesar dalam B2B, ternyata key activities Alibaba juga mengarah pada Business to Consumer (B2C) dan C2C (Customer to Customer). Dengan revenue streams yang berasal dari komisi, iklan dan membership.

Penutup

Anda bisa memulai membuka bisnis model canvas ini dengan mengembangkan canvas ini dari hal sederhana. Jika Anda seorang distributor Anda bisa memulainya dengan membuat database outlet dan sales kanvas yang bekerja sama dengan Anda.

Dimana sales ini nantinya akan menjadi jembatan Anda dengan konsumen, sehingga kejujuran sales dan bagaimana kinerjanya cukup mempengaruhi perkembangan bisnis.

Oleh sebab itu, setelah membuat database, Anda perlu melakukan kontrol dan memantau kinerja sales canvas untuk menghindari oknum yang berperilaku curang, bagaimana caranya? apakah harus ikut mereka berkeliling?

Tentu saja tidak, Anda bisa menggunakan Aplikasi Sales Order Mobile (SOM) Beecloud dengan fitur lokasi gps yang akan memudahkan Anda memantau apakah sales benar-benar datang ke outlet atau mangkir ke tempat lain.

Cta Beecloud 170223

Mari bergabung bersama pebisnis sukses lainnya dengan menggunakan Beecloud. Berbisnis jadi lebih mudah karena bisa dikontrol dimanapun kapanpun.

Sekian pembahasan mengenai contoh bisnis model canvas lengkap dengan elemen-elemen yang ada didalamnya.

Artikel Terkait

Ingin Punya Restoran Ramai Pengunjung? Inilah 5 Tipsnya
Restoran ramai adalah impian semua pebisnis di bidang kuliner. Peluang bisnis di bidang kuliner memang sangat menjanjikan karena akan selalu
Baca Juga
11 Strategi Digital Marketing Untuk Brand Awareness
Akhir-akhir ini, banyak perusahaan yang memakai pemasaran online dengan beberapa strategi digital marketing. Konsep pemasaran ini tujuannya menaikkan penjualan produk
Baca Juga
Mengenal Usaha Mikro, Ciri, Kriteria, Contoh dan Perbedaannya
Usaha mikro termasuk dalam usaha skala kecil yang memegang peran penting dalam perekonomian di Indonesia, khususnya dalam pertumbuhan perekonomian yang
Baca Juga
Telemarketing adalah Sentral Bisnis untuk Meningkatkan Penjualan
Berbicara tentang telemarketing adalah hal yang sangat sentral dalam menjalankan sebuah bisnis. Tugas pentingnya adalah melakukan penjualan dan menarik pelanggan
Baca Juga
Cara Memasarkan Produk untuk Pebisnis Pemula
Menyusun cara memasarkan produk adalah salah satu poin paling penting yang harus dilakukan. Pasalnya suatu produk tidak akan bisa terjual
Baca Juga
Bagaimana Cara Agar Jualan Laris Manis? Ini Dia Tipsnya
Punya bisnis apa saja pastinya ingin jualannya laris manis, hingga tidak dipungkiri lagi jika setiap pelaku usaha mencari cara terbaik
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu