Sistem ekonomi komando mempunyai istilah lain, yaitu sistem ekonomi terpusat. Di Indonesia, sistem ekonomi ini bukanlah satu-satunya, ada juga sistem ekonomi kapitalis atau liberalis serta sistem ekonomi campuran. Pahami ciri-ciri sistem ekonomi Komando agar bisa membedakannya.
Sistem ekonomi komando adalah suatu sistem wadah yang digunakan oleh pemerintah dalam membuat keputusan ekonomi. Tujuan diciptakannya sistem ini adalah untuk membantu pemerintah agar bisa menjadi lebih kolektif serta memiliki alat produksi yang sifatnya mandiri.
Maksudnya alat produksi tersebut tidak bergantung pada hukum penawaran atau permintaan dalam ekonomi pasar. Sistem ekonomi terpusat dilakukan dengan menerapkan berbagai pembatasan di berbagai aktivitas ekonomi yang dikerjakan oleh anggota masyarakat.
Untuk membedakan sistem ekonomi terpusat dengan dua sistem ekonomi lainnya, ada beberapa ciri yang perlu diperhatikan. Semua ciri tersebut bisa dilihat di bawah ini.
Pemilik sumber ekonomi adalah pemerintah, dengan sumber ekonominya sendiri berupa tanah, alat produksi, dan modal. Individu tidak mempunyai kebebasan, khususnya dalam memproduksi atau memiliki sumber daya tertentu.
Produk yang beredar di pasar merupakan produk yang berdasarkan keinginan pemerintah dan bukan merupakan produk yang dihasilkan oleh kreasi masyarakat. Hal ini berarti ada kesenjangan dalam pemenuhan kebutuhan.
Baca Juga: Tips Manajemen Gudang untuk Kontrol Stok Barang
Ciri sistem ekonomi Komando yang berikutnya adalah pihak swasta tidak memiliki pengaruh besar, terutama terhadap sumber daya atau pasar yang ada. Selain itu, pihak swasta juga tidak mempunyai hak dalam melakukan aktivitas perekonomian secara bebas.
Masyarakat atau warga negara harus mengikuti peraturan yang telah pemerintah tetapkan. Warga negara tersebut tidak mempunyai kebebasan dalam menentukan apa yang diinginkan. Selain itu, seluruh warga negara merupakan karyawan bagi negara.
Sistem ekonomi terpusat hadir dengan berbagai kelebihan tapi juga membawa beberapa kekurangan. Ada tiga negara yang saat ini menerapkan sistem ekonomi komando, yaitu Korea Utara, Cina, dan Kuba. Apa saja kelebihan yang dibawa oleh sistem ekonomi terpusat?
Dilihat dari ciri-ciri sistem ekonomi Komando di atas, bisa disimpulkan bahwa sistem ekonomi ini bisa membantu menekan angka pengangguran di negara yang menerapkannya. Hal ini karena pihak pemerintah yang mempunyai kendali penuh terhadap sumber daya dan seluruh faktor produksi.
Contohnya adalah Korea Utara yang menerapkan sistem ekonomi terpusat. Di negara tersebut, karyawan BUMN harus merupakan warga negara Korea Utara. Peluang kerja untuk masyarakat asli terbuka lebar sehingga pengangguran bisa dikurangi.
Perekonomian negara akan dinilai maju jika tujuan penerapan sistem ekonomi adalah untuk mensejahterakan rakyatnya. Beberapa contoh sistem ekonomi Komando menunjukkan bahwa pemerintah akan menguasai faktor produksi.
Hal ini berarti pemerintah bisa menciptakan jasa maupun produk yang bagus, berkualitas, dan tentunya sesuai dengan kebutuhan warga negara. Warga negara pun tidak perlu mengkhawatirkan kebutuhan hidup yang berkualitas karena semuanya sudah disediakan oleh pemerintah.
Karena pemerintah merupakan pengendali sistem ekonomi terpusat, maka harga berbagai produk di pasaran bisa lebih mudah dikendalikan. Pemilik bisnis dan pihak swasta tidak mempunyai kebebasan dalam menurunkan atau menaikkan harga sesuka hati.
Para pemilik bisnis atau pihak swasta tersebut hanya bisa mencari keuntungan tanpa berlaku semena-mena terhadap harga. Itulah sebabnya negara dengan sistem ekonomi terpusat memiliki harga yang jauh lebih stabil dan mampu mencapai permintaan ekonomi dengan mudah.
Baca Juga: Kegiatan Ekonomi: Jenis, Pelaku, Contoh, dan Tips Optimasi
Selain ciri-ciri sistem ekonomi Komando dan tiga kelebihan yang disebutkan di atas, pahami juga beberapa kelemahan sistem ekonomi terpusat. Di bawah ini beberapa kelemahan yang dibawa oleh sistem ekonomi komando.
Berbagai produk yang dihasilkan oleh pemerintah bisa jadi tidak sesuai dengan permintaan konsumen. Akibatnya, konsumen pun mencari cara untuk memenuhi kebutuhannya. Dan salah satu cara yang sering dipilih adalah melalui pasar gelap.
Pasar gelap memungkinkan konsumen untuk memperoleh barang yang tidak disediakan oleh pemerintah. Upaya pemerintah untuk mengendalikan keberadaan pasar gelap malah akan melemahkan dukungan terhadap sistem ekonomi komando.
Sistem ekonomi terpusat juga sangat menghambat inovasi, karena pemerintah mempunyai peran penuh, khususnya dalam mengatur seluruh kegiatan ekonomi di suatu negara. Hal ini membuat inovasi atau solusi baru tidak bisa dikembangkan.
Mobilisasi suatu negara yang berlangsung dengan cepat akan membuat suatu sistem ekonomi suatu negara mampu mengurangi kebutuhan masyarakat. Sebagai contoh, pemerintah bisa jadi akan menginformasikan para pekerja mengenai pekerjaan tertentu untuk memproduksi kebutuhan rakyat.
Selain mengetahui ciri-ciri sistem ekonomi Komando, memahami kelebihan serta kekurangan sistem ekonomi terpusat juga sangat penting. Dengan memahami semuanya, Anda jadi bisa melakukan perbandingan dan menemukan sistem ekonomi mana yang terbaik bagi suatu negara.
Tidak hanya itu saja, Anda juga perlu melakukan dalam menjalankan bisnis pada sistem ekonomi komando ini, Anda juga perlu melakukan pencatatan transaksi secara terstruktur agar mudah dalam mengatur dan memantaunya.
Coba saja gunakan software akuntansi Beeaccounting, tidak pelu koneksi internet beli sekali akses gratis seumur hidup, sudah bisa melakukan pembukuan transaksi dengan mudah, laporan keuangan langsung jadi, pantau stok pasti klop dan fitur-fitur lainnya.