🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

35 Nama Nama Akun dalam Akuntansi dan Fungsinya

Mengenal nama nama akun dalam akuntansi lengkap dengan fungsinya lebih dalam dengan klik artikel berikut ini
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Terbit: Wednesday, 16 August 2023
Diperbarui: Monday, 13 November 2023
Daftar Isi

Akuntansi adalah bahasa bisnis yang penting untuk mengukur kesehatan finansial suatu entitas. Dalam dunia akuntansi, akun adalah konsep fundamental yang membantu mengorganisasi dan melacak transaksi keuangan perusahaan. Oleh karena itu nama nama akun dalam akuntansi dibedakan berdasarkan fungsinya.

Akun sendiri merupakan wadah yang digunakan untuk mengumpulkan dan mencatat informasi tentang aset, kewajiban, modal, pendapatan, dan biaya. Simak penjelasan lengkapnya pada artikel di bawah ini:

Pengertian Akun dalam Akuntansi?

Akun dalam akuntansi adalah suatu catatan sistematis yang digunakan untuk mencatat, mengelompokkan, dan melacak transaksi dan kegiatan keuangan suatu perusahaan atau entitas.

Setiap akun mewakili jenis kategori tertentu dari aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, atau biaya. Akun-akun ini digunakan untuk menghasilkan laporan keuangan yang memberikan gambaran jelas tentang kinerja finansial perusahaan.

Apa Itu Nama Nama Akun Dalam Akuntansi

Dalam catatan akuntansi, masing-masing akun akan diklasifikasikan berdasarkan transaksi yang serupa (Credit: Freepik/katemangostar)

Sederhananya akun-akun ini menjadi alat penting yang membantu perusahaan mengorganisir, melacak, dan menganalisis informasi keuangan. Dengan pemahaman yang baik tentang akun-akun ini, manajemen perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dan strategis dalam menjalankan bisnis mereka.

Fungsi Penting Akun dalam Akuntansi

Akun merupakan dasar dari seluruh proses akuntansi. Mereka memungkinkan perusahaan untuk mencatat setiap perubahan dalam keuangan mereka secara terperinci. Dengan cara ini, akun membantu dalam:

1. Mencatat Transaksi

Peran akun dalam akuntansi yang pertama adalah digunakan untuk mencatat transaksi. Dimana setiap kali transaksi bisnis terjadi, informasi relevan dicatat dalam akun yang sesuai. Misalnya, ketika perusahaan menjual produk kepada pelanggan, informasi penjualan tersebut akan masuk ke dalam akun "Pendapatan Penjualan."

Setiap penjualan akan dicatat dengan jumlah yang diterima dari pelanggan. Ini membantu perusahaan untuk mengikuti jejak transaksi, mengidentifikasi sumber pendapatan, dan memastikan bahwa setiap transaksi dicatat dengan benar.

2. Pelacakan Keuangan

Selanjutnya, akun memungkinkan perusahaan untuk melacak dan memonitor perubahan keuangan seiring waktu. Ini membantu manajemen memahami bagaimana perusahaan beroperasi dan mengambil keputusan yang lebih baik.

Ini memungkinkan manajemen untuk mengidentifikasi tren, mengukur pertumbuhan, dan memahami bagaimana operasi bisnis berjalan. Informasi ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik, seperti menilai kelayakan investasi, merencanakan ekspansi, atau mengurangi biaya.

3. Penyusunan Laporan Keuangan

Informasi yang dicatat dalam akun digunakan untuk menyusun laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, dan laporan arus kas. Laporan-laporan ini memberikan gambaran holistik tentang kondisi finansial perusahaan.

Seperti neraca, yang menunjukkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan; laporan laba rugi, yang menyajikan pendapatan dan biaya untuk menghitung laba bersih; dan laporan arus kas, yang mengidentifikasi arus masuk dan keluar uang.

4. Pengendalian Keuangan

Fungsi selanjutnya melalui akun, perusahaan dapat melakukan pengendalian keuangan yang lebih baik dengan memonitor aliran dana, mengelola kewajiban, dan mengukur profitabilitas.

Selain itu, akun juga membantu dalam manajemen kewajiban, seperti melacak hutang yang harus dibayar kepada pemasok atau utang bank. Informasi dalam akun juga memungkinkan perusahaan untuk mengukur profitabilitas dengan membandingkan pendapatan dengan biaya secara lebih terperinci.

5. Analisis Keuangan

Fungsi kelima adalah digunakan dalam analisis keuangan, dimana data dalam akun dapat digunakan untuk menganalisis kinerja bisnis, melacak tren, dan mengidentifikasi peluang dan risiko.

Data Yang Diperlukan Forecasting

Ilustrasi analisa keuangan (Sumber: Freepik.com)

Dengan mengidentifikasi tren dan pola dari data akun, perusahaan dapat mengambil langkah-langkah strategis untuk memanfaatkan peluang yang ada atau mengatasi potensi risiko.

Kelompok Akun dalam Akuntansi

Ada beberapa jenis akun dalam akuntansi, yang dapat dikelompokkan menjadi lima kategori utama, Berikut penjelasannya.

1. Aset

Pertama ada aset, yakni akun yang mencatat sumber daya ekonomi yang dimiliki perusahaan, seperti kas, piutang usaha, dan persediaan.

Aset sendiri merupakan segala sesuatu yang dimiliki oleh perusahaan yang memiliki nilai ekonomi dan diharapkan memberikan manfaat ekonomi di masa mendatang. Akun aset mencatat berbagai jenis sumber daya yang dimiliki perusahaan.

2. Kewajiban

Berikutnya ada akun kewajiban, yakni akun yang mencatat setiap kebijakan finansial perusahaan. Kewajiban ini juga merupakan sebuah tanggung jawab yang harus dipenuhi perusahaan di masa mendatang. Seperti hutang, pajak, biaya sewa dan sejenisnya.

3. Modal

Akun modal mencatat kontribusi modal dari pemilik perusahaan serta perubahan dalam ekuitas perusahaan seiring berjalannya waktu. Contohnya mencatat investasi pemilik dalam perusahaan dan perubahan ekuitas.

4. Pendapatan

Seperti namanya, akun pendapatan digunakan untuk mencatat sumber utama penerimaan uang perusahaan dari aktivitas penjualan atau penyediaan jasa.

5. Biaya dan Beban

Terakhir adalah akun biaya dan beban, dimana akun ini berguna untuk mencatat pengeluaran uang dalam berbagai bentuk, seperti biaya operasional, bunga, dan pajak.

Dengan memahami akun-akun ini, perusahaan dapat memantau dengan lebih baik aspek-aspek keuangan mereka, menganalisis kinerja, dan mengambil keputusan yang informasional dan strategis..

Nah dari akun ini akan dipecah kembali berisi nama nama akun dalam akuntansi yang akan dijelaskan pada pembahasan selanjutnya.

Dari beberapa poin singkat di atas cukup menjelaskan bagaimana fungsi akuntansi bagi keuangan bisnis Anda, tapi sayangnya Anda tidak tahu sama sekali tentang akuntansi jadi bingung bagaimana cara menerapkannya.

Beecloud Terintegrasi Laporan Akuntansi Langsung Jadi

Tenang saja, ada software akuntansi online Beecloud yang bisa membantu Anda mengelola keuangan bisnis, mulai dari laporan penjualan, transaksi, analisa stok, HPP, neraca penjualan hutang dan piutang, supplier dan tentunya akuntansi.

Banyak fitur yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakan Beecloud, sederhana bergabung jadi pebisnis kekinian dengan Beecloud. Untuk Anda pengguna pertama akan mendapatkan GRATIS trial dan tentunya layanan after sales yang tidak pernah mengecewakan.

Nama-Nama Akun dalam Akuntansi

Berikut ini deretan nama akun dalam akuntansi yang paling sering dibutuhkan lengkap dengan fungsinya:

  • Kas: Mencatat uang tunai yang ada dalam perusahaan.
  • Bank: Mencatat uang di rekening bank perusahaan.
  • Piutang Usaha: Mencatat uang yang pelanggan masih harus bayar.
  • Persediaan: Mencatat barang yang siap dijual.
  • Hutang Usaha: Mencatat uang yang harus dibayar kepada pemasok.
  • Modal Pemilik: Mencatat uang yang dimiliki pemilik perusahaan.
  • Pendapatan Penjualan: Mencatat uang dari penjualan barang atau jasa.
  • Beban Usaha: Mencatat biaya-biaya operasional.
  • Pendapatan Bunga: Mencatat uang dari bunga yang diterima.
  • Beban Bunga: Mencatat biaya bunga yang harus dibayar.
  • Pendapatan Dividen: Mencatat uang dari pembagian dividen.
  • Beban Pajak: Mencatat biaya pajak yang harus dibayar.
  • Aset Tetap: Mencatat harta tetap seperti bangunan dan mesin.
  • Pajak Penghasilan yang Disetor: Mencatat pajak yang dibayar.
  • Pajak Penghasilan yang Tertangguh: Mencatat pajak yang belum dibayar.
  • Pendapatan Sewa: Mencatat uang dari penyewaan properti.
  • Beban Sewa: Mencatat biaya sewa properti.
  • Penyusutan Aset Tetap: Mencatat pengurangan nilai harta tetap.
  • Pendapatan Komisi: Mencatat uang dari komisi.
  • Beban Gaji dan Upah: Mencatat biaya gaji karyawan.
  • Pendapatan Royalti: Mencatat uang dari hak cipta atau lisensi.
  • Beban Asuransi: Mencatat biaya asuransi.
  • Beban Keuangan: Mencatat biaya finansial seperti bunga.
  • Pendapatan Keuntungan Investasi: Mencatat uang dari investasi.
  • Persediaan Akhir: Mencatat nilai barang yang tersisa.
  • Beban Lain-lain: Mencatat biaya-biaya lainnya.
  • Pendapatan Lain-lain: Mencatat uang dari sumber lain.
  • Prive Pemilik: Mencatat uang yang diambil pemilik untuk dirinya sendiri.
  • Beban Retur Penjualan: Mencatat biaya pengembalian penjualan.
  • Beban Diskon Penjualan: Mencatat biaya diskon penjualan.
  • Pendapatan Retur Penjualan: Mencatat uang dari pengembalian penjualan.
  • Beban Retur Pembelian: Mencatat biaya pengembalian pembelian.
  • Beban Diskon Pembelian: Mencatat biaya diskon pembelian.
  • Pendapatan Retur Pembelian: Mencatat uang dari pengembalian pembelian.
  • Pendapatan Bunga Pinjaman: Mencatat uang dari bunga yang diterima dari pinjaman yang diberikan.

Nah. sekian informasi tentang nama nama akun dalam akuntansi lengkap dengan penjelasannya. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu