Analisis laporan keuangan bisnis merupakan hal penting yang wajib dilakukan oleh setiap pengusaha di Indonesia. Alasannya adalah karena analisis keuangan bisa memberikan gambaran sehat tidaknya suatu perusahaan. Hasil analisis juga bisa digunakan untuk meningkatkan perkembangan bisnis.
Jika perusahaan bisa berkembang dengan baik, artinya tujuan perusahaan sudah semakin dekat. Keuangan sendiri memang merupakan komponen yang sangat penting, khususnya untuk menggambarkan sukses tidaknya suatu usaha.
Kesuksesan bisa diukur dengan melihat seberapa sehat keuangan perusahaan dan laju pencapaian laba. Laporan keuangan sangat diperlukan untuk mengelola kesehatan keuangan usaha. Cari tahu selengkapnya mengenai analisis keuangan perusahaan di bawah ini.
Laporan keuangan merupakan suatu catatan yang isinya adalah informasi keuangan yang merupakan bagian dari pelaporan keuangan. Kegiatan pelaporan tersebut biasanya dikerjakan oleh bagian audit pada lembaga akuntan, firma, pemerintah, maupun lembaga lainnya.
Menurut Dailysocial, Analisis laporan keuangan ini untuk mengetahui apakah keuangan bisnis yang Anda kelola sehat dan stabil dan tidak mengalami penurunan yang merugikan.
Untuk menganalisis laporan keuangan, diperlukan metode tertentu. Ada beberapa metode yang bisa digunakan untuk melakukan analisis.
Metode yang pertama ini dilakukan dengan membandingkan setiap pos yang sama di laporan keuangan yang periodenya berbeda. Analisis dilakukan untuk membandingkan data berdasarkan tiga atau dua periode lebih awal. Ada beberapa jenis metode analisis horizontal yang bisa digunakan.
Fungsinya adalah untuk mencari tahu kecenderungan dalam posisi keuangan. Nama lainnya adalah analisis time-series yang bisa membantu manajer memutuskan kinerja bisnis dari suatu periode ke periode lainnya.
Merupakan jenis analisis yang sering digunakan jika ingin melihat sumber dan juga alokasi modal di perusahaan. Analisis ini juga bisa memberikan pengaruh ketika ada suatu perubahan.
Metode analisis lain yang digunakan dalam laporan keuangan adalah analisis vertikal. Jenis analisis yang satu ini sering digunakan saat melakukan perbandingan antar pos keuangan yang berbeda pada laporan keuangan yang sama serta pada periode yang sama. Nama lainnya adalah metode statis.
Dilakukan dengan cara membandingkan beberapa pos di laporan yang didasarkan pada persentase selama periode tertentu. Laporan laba rugi dan laporan neraca adalah dua jenis laporan yang biasanya dianalisis dengan metode ini.
Atau analisis titik impas, merupakan jenis analisis untuk menetapkan pendapatan yang seharusnya bisa diraih oleh perusahaan. Tujuannya adalah untuk membantu pemilik perusahaan mengambil keputusan strategi saat menjalankan bisnis.
Metode ketiga analisis laporan keuangan adalah analisis industri yang digunakan untuk membandingkan perusahaan satu dengan yang lain yang bergerak di bidang yang sama. Analisis yang satu ini bisa memudahkan manajer keuangan untuk melihat apakah perlu menyesuaikan keuangan.
Merupakan analisis yang terdiri dari kekuatan (strength), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan ancaman (threat). Jenis analisis industri yang satu ini akan berfokus untuk mempelajari dampak keempat faktor tersebut terhadap perusahaan dan perkembangannya.
Jenis lain dari analisis industri adalah analisis PESTLE yang terdiri dari enam faktor, yaitu politik (politic), ekonomi (economy), sosial (social), teknologi (technology), hukum (law), dan lingkungan (environment).
Analisis industri perlu dilakukan agar perusahaan bisa mendapatkan wawasan yang tinggi mengenai lingkungan usaha yang lebih kompetitif. Kelemahan pesaing bisa menjadi kekuatan sehingga informasi yang didapat bisa digunakan untuk membuat perencanaan pemasaran.
Agar lebih mengerti seperti apa proses analisis terhadap laporan keuangan suatu perusahaan, cermati tiga contoh yang ada di bawah ini.
Analisis horizontal seringkali digunakan untuk menghitung aset lancar suatu perusahaan. Dalam laporan keuangan, analisis horizontal digunakan untuk menyediakan gambaran neraca komparatif singkat untuk membandingkan aset dengan periode dua tahun.
Untuk membuat laporan dengan analisis horizontal, masukkan dulu komponen kewajiban dan aset kemudian mulai lakukan penyusunan laporan laba rugi yang bersifat komparatif selama periode dua tahun. Terakhir, buat laporan laba ditahan yang juga bersifat komparatif.
Untuk menyusun analisis laporan vertical, perusahaan perlu membandingkan dulu hubungan antara laporan keuangan serta total akun pada laporan keuangan tunggal. Langkah pertama adalah menyusun neraca komparatif dan kemudian diikuti dengan menyusun laporan laba rugi komparatif.
Proses perbandingan ini akan membantu perusahaan melihat potensi laba kotor yang meningkat atau menurun.
Analisis industri digunakan untuk membandingkan satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Untuk melakukan pembandingan, diperlukan informasi berupa rasio rata-rata perusahaan lainnya yang ada di industri yang sama. Bandingkan dengan rasio bisnis dari perusahaan Anda.
Tiga contoh analisis laporan keuangan di atas sebenarnya belum merupakan seluruh contoh yang bisa dipelajari. Masih ada berbagai contoh dari berbagai jenis analisis keuangan yang bisa dipelajari. Tapi ketiga metode yang ada di halaman ini adalah yang paling sering diterapkan di Indonesia.
Sebelum laporan keuangan disajikan, pastikan bahwa data yang digunakan akurat dan tidak ada kesalahan. Evaluasi laporan juga penting dilakukan untuk mengetahui kinerja keuangan bisnis dan membuat keputusan atau strategi bisnis yang tepat.
Laporan keuangan merupakan dokumen yang berisi informasi tentang kinerja keuangan suatu perusahaan atau organisasi selama periode waktu tertentu.
Dokumen ini bisa digunakan untuk membantu pengambilan keputusan yang berkaitan dengan keuangan, seperti penentuan kelayakan investasi, evaluasi kinerja keuangan, dan penentuan harga saham.
Jika Anda mengalami kesulitan saat membuatnya, Anda bisa memakai software akuntansi online yang aman karena memiliki fitur untuk melindungi dari tangan-tangan yang yang melakukan kecurangan.
Coba gratius Beecloud, klik gambar di atas