UMK naik lagi, apa yang bisa Anda lakukan (sebagai Pengusaha) untuk mengantisipasinya ?
Semalam Saya baru baca berita tentang Daftar UMK resmi 2020. UMK DKI Jakarta & Surabaya mirip ternyata di angka Rp. 4,2jt-an. Di sebelahnya ada link ke artikel terkait, bahwa ada 10 pabrik sepatu yang hengkang dari Banten ke daerah yang UKM-nya lebih bersahabat yaitu Jawa Tengah.
UMK di Jateng masih ada yang di angka Rp. 1.8jt ... artinya selisihnya jauh lho, bisa sampai Rp. 2.4jt per orang.
Baca artikelnya: 10 Pabrik Sepatu Ramai-ramai Angkat Kaki dari Banten, Apa Sebabnya?
2 bulan yang lalu, pas Saya di Semarang sempat ngobrol sama manajemen perusahaan PMA dari India yang bergerak di Manufaktur Peralatan Makan. Ceritanya 11-12 sama berita di atas. Bedanya dia pindah dari Sidoarjo ke Semarang, pas Saya tanya dia punya 2.000-an karyawan.
Saya sempat bertanya-tanya, pindahan pabrik bukannya rempong dan biayanya juga besar kudu cari tempat, bangunan & setup mesin. Apa gak rugi ya ?
Yuk coba kita hitung kalau pabrik punya 2.000 karyawan.
Selisih yang bisa dihemat tiap bulan = 2.000 x Rp. 2,2jt = Rp. 4,4Miliar per bulan
.. alias Rp. 52.8 milyar per tahun penghematannya.
Sekarang jadi masuk akal kalau misal biaya setup pabrik baru cuma separuhnya, bahkan masih bisa hemat di tahun pertama.
Strategi (di atas) relokasi ke Kota dengan UMK rendah adalah salah satu alternatif yang bisa Anda pilih kalau bisnis Anda padat karya, tentu dengan segala konsekuensi yang perlu Anda kalkulasi yaaa...
Apabila tahun depan Anda sudah rencana mau nge-gass alias scaleup, dan salah satu Action Plan-nya memerlukan rekrut orang, coba Anda pikirkan ulang rencana tersebut. Sebagai gantinya anda bisa menambahkan kerjaan baru kepada orang yang sudah ada dengan kompensasi/bonus tambahan misalnya. Pesan saya jangan lupa berikan training terkait tugas/fungsi barunya ya, biar lebih efektif.
Alternatif lain untuk meningkatkan kapasitas tanpa rekrut lebih banyak orang adalah Anda bisa gunakan teknologi. Karena teknologi yang tepat bisa mempercepat proses, meningkatkan output dan menghemat biaya SDM.
Misal utk menambah kapasitas, Anda membeli mesin yang bekerja otomatis, yang memerlukan sedikit orang tapi hasil jadi lebih banyak.
Menekan cost ada batasnya, menurut Saya cara terbaik adalah meningkatkan produktifitas Tim yang ada sehingga revenue dan profit bisa meningkat drastis, jauh di atas kenaikan UMK di atas.
Apabila semua langkah di atas masih belum bisa menyehatkan keuangan bisnis Anda, maka langkah terakhir yang bisa Anda tempuh adalah melakukan perampingan SDM.
Baca Juga : Tips Menghemat Biaya Operasional Perusahaan yang Efektif
Hati-hati pilih orang yang memang kurang produktif, dan jangan lupa pindahkan/tambahkan fungsi org yang lama tadi ke orang lain dengan tambahan insentif seperti jurus kedua di atas.
Jadi, jurus nomor berapa yang ingin Anda terapkan ke Bisnis Anda di tahun 2020?