Ternyata, ada banyak sekali jenis jenis manajemen yang mempunyai fungsi dan tanggung jawab masing-masing. Manajemen sendiri menjadi salah satu aspek penting dalam menjalankan bisnis yang sukses.
Dalam dunia bisnis, ada berbagai jenis manajemen yang diterapkan untuk mengelola berbagai aspek organisasi. Artikel ini akan menyajikan 20 jenis manajemen beserta fungsinya. Jika Anda sudah penasaran, jangan tunda lagi untuk baca informasi berikut sampai akhir!
Manajemen adalah suatu konsep atau pendekatan yang digunakan untuk mengelola dan mengarahkan sumber daya yang ada dalam suatu organisasi. Tujuan dari manajemen adalah mencapai hasil yang diinginkan dengan memanfaatkan secara efisien sumber daya yang tersedia, seperti manusia, keuangan, fisik, dan informasi.
Menurut Wikipedia, manajemen atau pengelolaan adalah seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berasal dari Mary Parker Follet, yang menekankan bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
Ada banyak sekali jenis manajemen dengan berbagai tujuan dan fungsi yang berbeda. Namun, mereka mempunyai kesamaan, yaitu ingin mengorganisir dan memaksimalkan hasil dengan pengerjaan yang teratur atau tidak berantakan.
Selain itu, ada pengertian lain yang menyatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya dalam suatu organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam konteks ini, perencanaan melibatkan penentuan visi, misi, dan tujuan organisasi serta pengembangan strategi untuk mencapainya.
Kemudian, pengorganisasian mencakup pengaturan struktur organisasi, tugas, dan tanggung jawab, serta alokasi sumber daya yang tepat untuk mencapai efisiensi dan efektivitas tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Sedangkan pengendalian adalah proses pemantauan kinerja, penilaian terhadap pencapaian tujuan, dan pengambilan tindakan perbaikan jika diperlukan.
Dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, manajemen berperan penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, meningkatkan produktivitas, dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai keberhasilan jangka panjang.
Sebelum belajar tentang jenis jenis manajemen, ada baiknya untuk memahami apa saja fungsi manajemen dalam bisnis yang akan dijelaskan melalui poin-poin berikut ini, antara lain:
Fungsi perencanaan melibatkan penentuan tujuan jangka panjang dan jangka pendek perusahaan serta pengembangan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Manajer merumuskan langkah-langkah yang diperlukan, mengidentifikasi sumber daya yang dibutuhkan, dan mengatur prioritas untuk mencapai keberhasilan bisnis.
Fungsi pengorganisasian berhubungan dengan pembentukan struktur organisasi yang efektif dan efisien. Manajemen harus membagi tugas, wewenang, dan tanggung jawab kepada karyawan dengan cara yang tepat, serta membangun hubungan kerja yang koordinatif.
Pengorganisasian juga melibatkan alokasi sumber daya yang tepat, seperti manusia, keuangan, dan fisik, untuk memastikan operasional bisnis berjalan dengan lancar.
Fungsi pengarahan melibatkan kemampuan manajemen untuk mempengaruhi dan memotivasi karyawan agar mencapai tujuan organisasi.
Manajer perlu memimpin dengan teladan, memberikan arahan yang jelas, memfasilitasi komunikasi yang efektif, dan membangun hubungan kerja yang harmonis.
Hal ini berguna untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha-usaha organisasi Pengarahan yang baik membantu meningkatkan produktivitas dan kinerja karyawan, serta menciptakan lingkungan kerja positif.
Selain itu, fungsi manajemen lainnya adalah sebagai pengendali, yang melibatkan pemantauan dan evaluasi terhadap kinerja organisasi untuk memastikan bahwa tujuan yang ditetapkan tercapai.
Manajer mengembangkan sistem pengukuran kinerja, melakukan pemantauan secara berkala, menganalisis hasil, dan mengambil tindakan perbaikan jika diperlukan.
Pengendalian yang efektif membantu mengidentifikasi kelemahan, menangani masalah, dan meningkatkan efisiensi serta efektivitas operasional bisnis.
Ada 5M unsur manajemen diantaranya, Man (manusia), Method (metode), Machine (mesin), Material dan Money (dana/uang), berikut penjelasan lengkapnya:
Manusia merupakan faktor paling utama dalam manajemen karena manusia yang menggerakkan semua elemen lainnya. Pemilihan, pelatihan, serta manajemen SDM yang tepat sangat penting untuk memastikan bahwa tenaga kerja dapat bekerja secara efektif dan efisien.
Sumber daya manusia (SDM) mencakup kemampuan, keahlian, dan keterampilan para pekerja. Sumber daya atau karyawan yang memiliki kemampuan yang baik ini juga yang dapat memastikan bahwa entitas berjalan dengan baik dalam mencapai tujuan perusahaan.
Metode merujuk pada cara atau prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan manajemen dengan baik. Metode ini mencakup strategi, teknik, dan kebijakan yang digunakan dalam proses operasional perusahaan, salah satunya proses pengambilan keputusan. Pemilihan metode yang baik dan tepat akan berdampak langsung pada efisiensi dan keberhasilan manajemen.
Mesin adalah alat atau teknologi yang digunakan untuk mendukung proses produksi atau operasional perusahaan. Penggunaan mesin yang tepat dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional. Inovasi dalam teknologi mesin juga bisa dapat memastikan bahwa produk atau layanan yang dihasilkan berkualitas, sehingga dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan.
Material adalah sumber daya fisik yang dibutuhkan untuk menghasilkan produk atau layanan. Ketersediaan bahan baku berkualitas yang cukup dan manajemen inventaris yang baik sangat penting untuk menjaga kelangsungan operasional perusahaan dan memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas.
Uang adalah sumber daya finansial yang dibutuhkan untuk mendukung semua aspek manajemen, seperti investasi, pengadaan bahan, gaji, pengembangan produk, dan lainnya. Manajemen keuangan yang baik penting untuk menjaga keseimbangan antara pendapatan dan pengeluaran serta untuk memastikan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang.
Manajemen mengambil peran yang penting bagi berbagai hal sesuai bidangnya. Ternyata tidak hanya satu atau dua, tetapi ada 20 jenis manajemen yang hadir dari berbagai bidang. Berikut adalah penjelasannya secara lengkap, antara lain:
Melibatkan pengelolaan keseluruhan operasional perusahaan yang mana manajer umum bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan semua fungsi manajemen, mengambil keputusan strategis, dan memastikan keselarasan antara beberapa departemen.
Jenis manajemen yang kedua adalah manajemen sumber daya, atau yang lebih dikenal dengan manajemen SDM, salah satu jenis manajemen dari macam-macam manajemen yang berkaitan dengan pengelolaan aspek-aspek terkait karyawan.
Tujuan dari adanya manajemen SDM yang terkait dengan rekrutmen dan seleksi karyawan yang berkualitas, pengembangan karyawan melalui pelatihan dan pengembangan karir, pengelolaan kinerja, kompensasi dan tunjangan, serta penanganan masalah ketenagakerjaan.
Sama dengan namanya, manajemen keuangan melibatkan pengelolaan aspek keuangan perusahaan yang mencakup perencanaan keuangan jangka pendek dan jangka panjang.
Selain itu, manajemen ini juga bertanggung jawab atas pengelolaan arus kas, pengaturan anggaran, analisis keuangan, pengendalian biaya, serta pelaporan keuangan kepada pihak internal dan eksternal.
Jenis jenis manajemen yang berfokus pada pengelolaan kegiatan pemasaran perusahaan. Ini melibatkan penelitian pasar, pengembangan strategi pemasaran, segmentasi pasar, penetapan harga, promosi, distribusi produk, manajemen merek, dan hubungan pelanggan.
Terdiri dari pengelolaan operasional harian perusahaan termasuk pengelolaan rantai pasok, produksi barang dan jasa, pengendalian kualitas, pemeliharaan fasilitas, serta manajemen persediaan.
Ini berkaitan dengan pengelolaan proyek-proyek spesifik perusahaan yang mana manajer proyek bertanggung jawab untuk perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, dan penyelesaian proyek.
Mereka mengatur anggaran, jadwal, sumber daya, dan tim proyek, serta mengatasi risiko dan masalah yang muncul selama pelaksanaan proyek.
Menjadi salah satu dari jenis jenis manajemen yang fokus pada upaya meningkatkan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan.
7 prinsip manajemen berkualitas Ini terdiri dari pengembangan dan implementasi kebijakan, prosedur, dan praktik yang dirancang untuk memastikan standar kualitas yang tinggi, pengendalian kualitas, pengukuran kinerja, serta pemecahan masalah terkait kualitas.
Melibatkan pengelolaan proses inovasi dan pengembangan produk baru atau perbaikan produk. Ini meliputi identifikasi peluang inovasi, penelitian dan pengembangan, pengujian konsep, pengelolaan hak kekayaan intelektual, dan integrasi inovasi dalam strategi bisnis.
Fokus pada pengelolaan operasional internal perusahaan yang mencakup upaya untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas dalam proses bisnis.
Manajemen operasional berkecimpung di pemetaan proses bisnis, analisis kinerja, perbaikan proses, dan implementasi praktik terbaik.
Jenis jenis manajemen yang bertanggung jawab dalam pengelolaan perencanaan, implementasi, dan pengendalian aliran barang dan jasa dalam rantai pasok.
Ini mencakup pengelolaan persediaan, distribusi fisik, transportasi, pergudangan, serta koordinasi dengan pemasok dan mitra bisnis lainnya.
Manajemen risiko adalah manajemen yang bekerja dalam identifikasi, analisis, dan penanganan risiko yang mungkin mempengaruhi perusahaan. Ini termasuk pengukuran risiko, perencanaan mitigasi risiko, asuransi, pengelolaan kepatuhan hukum dan regulasi, serta perencanaan pemulihan bencana.
Berkaitan dengan pengelolaan sistem dan infrastruktur TI perusahaan termasuk pengembangan strategi TI, pengelolaan proyek TI, keamanan dan privasi, pengelolaan jaringan dan perangkat keras, serta pengembangan aplikasi dan sistem informasi.
Salah satu jenis jenis manajemen yang bertanggung jawab dalam pengelolaan perubahan organisasi dan memastikan adaptasi yang lancar oleh karyawan.
Ini terdiri dari komunikasi perubahan, keterlibatan karyawan, manajemen resistensi, dan perencanaan transisi kebudayaan dan struktur organisasi yang baru.
Fokus pada pengelolaan komunikasi internal dan eksternal perusahaan termasuk pengembangan strategi komunikasi, komunikasi timbal balik dengan karyawan, komunikasi pemasaran dan merek, serta hubungan dengan media dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan komunikasi yang baik antara semua pihak, maka akan lebih mudah dalam mencapai tujuan organisasinya.
Bekerja dalam pengelolaan kegiatan penjualan perusahaan termasuk pengembangan strategi penjualan, penetapan target penjualan, manajemen tim penjualan, pelatihan penjualan, penanganan pelanggan kunci, serta pengukuran kinerja penjualan.
Untuk mempermudah melakukan manajemen bisnis, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud menggunakan laporan keuangan yang akurat. Dari laporan keuangan ini Anda bisa lebih mudah memutuskan bagaimana bisnis akan dikembangkan berdasarkan laporan angka. Simak informasi selengkapnya pada banner di bawah ini:
Berisi pengelolaan pengembangan dan implementasi strategi jangka panjang perusahaan.
Jenis jenis manajemen ini juga melibatkan analisis lingkungan bisnis, perumusan strategi, penetapan tujuan strategis, alokasi sumber daya, pemantauan lingkungan eksternal, serta evaluasi dan penyesuaian strategi.
Fokus pada pengelolaan hubungan dengan pelanggan, seperti memberikan layanan pelanggan berkualitas, menangani keluhan dan masalah, membangun kepuasan pelanggan, serta mempertahankan dan meningkatkan hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Bertanggung jawab dalam pengelolaan kebijakan dan praktik perusahaan yang berhubungan dengan keberlanjutan dan dampak lingkungan.
Jenis ini termasuk pengelolaan limbah, penghematan energi, perlindungan lingkungan, pemantauan kepatuhan lingkungan, serta integrasi prinsip-prinsip keberlanjutan dalam operasional bisnis.
Jenis jenis manajemen yang bekerja dalam pengelolaan operasional produksi dan manufaktur perusahaan termasuk mencakup perencanaan, pengaturan aliran kerja, pemilihan teknologi dan peralatan, pemeliharaan, pengawasan kualitas, serta pengendalian biaya produksi.
Terakhir, ada manajemen pengetahuan yang melibatkan pengelolaan pengetahuan dan informasi di dalam organisasi untuk meningkatkan kinerja dan pengambilan keputusan.
Ini mencakup pembuatan dan penyimpanan pengetahuan, berbagi pengetahuan, kolaborasi, inisiatif pembelajaran organisasi, serta penggunaan teknologi informasi untuk mengelola dan mengakses pengetahuan.
Gaya manajemen dibedakan menjadi dua, yakni manajemen yang baik dan buruk. Manajemen yang baik inilah yang diperlukan untuk mencapai tujuan bisnis. Lantas, bagaimana manajemen yang baik itu? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Secara garis besar, manajemen yang baik dalam bisnis adalah serangkaian proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.
Organisasi yang dipimpin dengan manajemen yang baik akan lebih optimal dalam mencapai tujuannya. Oleh sebab itu, manajemen juga harus mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada, seperti manusia, material, dan keuangan, serta menciptakan lingkungan kerja yang mendukung produktivitas dan kolaborasi. Dalam hal ini, manajemen yang baik dapat dilakukan dengan berbagai gaya, diantaranya:
Sedangkan gaya manajemen yang buruk dalam bisnis adalah manajemen yang gagal dalam mengelola sumber daya secara efektif dan efisien, serta tidak mampu memotivasi dan memimpin tim untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen yang buruk ditandai oleh kurangnya komunikasi yang jelas, keputusan yang otoriter, kurangnya perencanaan, dan pengabaian masukan serta kebutuhan karyawan. Dengan demikian, hal ini dapat menyebabkan rendahnya produktivitas, tingginya tingkat pergantian karyawan, serta hilangnya kepercayaan dan moral di lingkungan kerja. Misalnya saja beberapa gaya manajemen sebagai berikut:
Dari seluruh penjelasan di atas, dapat disimpulkan jika manajemen adalah suatu bentuk bentuk proses pengelolaan sumber daya yang terstruktur dan sistematis untuk mencapai tujuan organisasi dengan efektif dan efisien.
Dalam menjalankan bisnis, sebuah perusahaan harus mampu mengelola berbagai aspek organisasi untuk mencapai tujuan organisasinya. Setiap jenis jenis manajemen memiliki peran yang penting untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi, jenis mana yang baru Anda ketahui?