šŸš€ MOVE ON ke Bee, Nikmati Diskon 20% Sekarang!
Logo Bee Web

14 PrinsipĀ Manajemen Menurut Henry Fayol dan Pengertiannya

14 prinsip manajemen menurut henry fayol mulai dari penanggung jawab kerja, wewenang hingga pemahaman, simak selengkapnya berikut ini
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Dipublish Tgl: Monday, 29 May 2023

Prinsip manajemen adalah suatu proses yang melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Adanya prinsip ini dapat digunakan oleh para manajer untuk memastikan bahwa mereka dapat mengelola organisasi dengan efektif dan efisien. Menurut Henry Fayol, seorang teoritikus manajemen Prancis jika ada 14 prinsip manajemen yang masih relevan hingga saat ini, berikut penjelasannya:

14 Prinsip Manajemen Menurut Henry Fayol

 prinsip manajemen menurut Henry Fayol

14 prinsip manajemen menurut Henry Fayol (Credit: Freepik.com)

Berikut adalah pengertian lengkap dari setiap prinsip menurut Fayol:

1. Pembagian Kerja (Division of Labor)

Prinsip manajemen yang pertama ini menunjukkan bahwa pekerjaan harus dibagi menjadi tugas-tugas yang lebih kecil dan spesifik untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas.

Berlaku untuk perusahaan dengan banyak atau sedikit karyawan, prinsip pembagian kerja adalah bahwa pekerjaan harus didistribusikan kepada semua orang yang mampu, dan sedikit orang yang terkonsentrasi tidak boleh dibebani secara berlebihan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan pemanfaatan tenaga kerja yang tepat dan membuat mereka tetap fokus dan produktif dalam jangka panjang. Pembagian kerja yang ditargetkan ini membantu karyawan fokus pada pekerjaan yang mereka lakukan, memastikan bahwa kesalahan sangat berkurang.

2. Wewenang dan Tanggung Jawab (Authority and Responsibility)

Kedua adalah otoritas atau wewenang, dalam hal ini manajer harus memiliki wewenang dan tanggung jawab yang jelas untuk mengambil keputusan dan memastikan pelaksanaan tugas.

Sederhananya, prinsip yang digunakan dalam manajemen ini adalah kekuatan dan tanggung jawab untuk mengambil keputusan harus tetap berada di tangan segelintir orang dan tidak dapat dikurangi.

Salah satu kesalahan umum yang dilakukan perusahaan besar adalah memiliki terlalu banyak manajer, yang menimbulkan konflik. Ketika beberapa orang terpilih memiliki hak untuk memilih, kekuatan itu dicabut dari rantai dan prosesnya dilaksanakan.

3. Disiplin (Discipline)

Ketiga adalah disiplin, dimana karyawan harus menghormati aturan dan prosedur organisasi, serta menunjukkan ketaatan terhadap aturan yang telah ditetapkan.

Disiplin ini juga meresap dari petinggi perusahaan sampai ke ujung rantai karyawan. Contoh terbaik adalah biro iklan yang mendorong pertemuan dan percakapan informal untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan klien.

Namun, biro iklan ini pun dikenal menjaga disiplin dalam cara eksekutif iklan mereka berinteraksi dengan klien atau melakukan pekerjaan mereka. Disiplin merupakan bagian dari misi dan nilai-nilai organisasi itu sendiri

4. Kesatuan Komando (Unity of Command)

Keempat adalah satu kesatuan komando, dimana setiap karyawan harus menerima perintah dari hanya satu atasan langsung agar terhindar dari kebingungan.

Hal ini menunjukkan bahwa bisnis harus bekerja sama untuk kebaikan bisnis, bukan untuk keuntungan individu. Menjadi bawahan yang memenuhi tujuan organisasi. Ini mengacu pada seluruh rantai komando perusahaan.

5. Kesatuan Arah (Unity of direction)

Berikutnya adalah kesatuan Organisasi harus memiliki tujuan yang jelas dan mengarahkan semua upaya menuju pencapaian tujuan tersebut.

Siapa pun yang terlibat dalam kegiatan yang sama pasti memiliki arah/tujuan yang sama. Artinya, setiap orang yang bekerja di perusahaan harus memiliki tujuan dan motivasi agar pekerjaan menjadi lebih mudah dan mudah mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

6. Subordinasi Individu Kepentingan (Subordination of Individual Interests)

Selanjutnya adalah subordinasi individu kepentingan atau sederhananya disebut dengan kepentingan individu, yang harus ditempatkan di bawah kepentingan organisasi secara keseluruhan. Hal ini mengacu pada prioritas yang diberikan kepada kepentingan organisasi daripada kepentingan individu.

Ini berarti bahwa individu harus mengesampingkan kepentingan pribadi mereka dan fokus pada pencapaian tujuan organisasi secara keseluruhan.

Henry Fayol percaya bahwa keselarasan dan kohesi di antara anggota organisasi dapat dicapai dengan mengutamakan kepentingan keseluruhan perusahaan daripada kepentingan individu yang lebih sempit.

7. Gaji yang Adil (Remuneration)

Gaji Akuntan

Pengelolaan konfensi dan gaji karyawan termasuk dalam prinsip manajemen (Credit: Freepik.com)

Ketujuh adalah gaji dan insentif harus adil dan memadai untuk memotivasi karyawan dalam mencapai hasil yang diinginkan.

Kompensasi memegang peranan penting dalam memotivasi karyawan dalam suatu perusahaan. Remunerasi dapat berupa moneter atau non-moneter. Namun, ini harus konsisten dengan upaya pribadi yang mereka lakukan.

8. Sentralisasi

Berikutnya adalah sentralisasi, artinya setiap penentuan keputusan dan wewenang harus diseimbangkan antara manajemen pusat dan unit yang lebih rendah dalam organisasi.

Di setiap perusahaan, manajemen atau otoritas yang bertanggung jawab atas proses pengambilan keputusan harus tetap netral. Namun, itu tergantung pada ukuran perusahaan. Henri Fayol menekankan perlunya keseimbangan antara hierarki dan pembagian kekuasaan.

9. Hierarki (Hierarchy)

Organisasi harus memiliki struktur hirarki yang jelas dan garis komunikasi yang terdefinisi dengan baik. Konsep hierarki ini mengacu pada struktur organisasi berjenjang yang mengatur hubungan dan wewenang antara berbagai tingkatan manajemen.

Dalam hal ini Henry Fayol menyatakan bahwa ada tingkatan otoritas yang harus diikuti secara hierarkis untuk mencapai efisiensi dan keteraturan dalam organisasi.

10. Keadilan (Equity)

Karyawan harus diperlakukan secara adil dan objektif oleh manajemen. Prinsip keadilan ini menekankan perlakuan yang adil dan setara terhadap semua anggota organisasi. Fayol berpendapat bahwa perlakuan yang adil akan meningkatkan motivasi dan keterikatan karyawan terhadap organisasi.

11. Stabilitas Tenaga Kerja (Stability of Tenure)

Organisasi harus berupaya mempertahankan tenaga kerja yang stabil dan menghindari perubahan yang berlebihan. Stabilitas tenaga kerja merujuk pada prinsip mempertahankan karyawan dalam organisasi untuk jangka waktu yang lama. Stabilitas tenaga kerja dapat meningkatkan keahlian karyawan, meningkatkan konsistensi, dan mengurangi biaya rekrutmen dan pelatihan.

12. Inisiatif (Initiative)

Karyawan harus didorong untuk mengemukakan ide dan inisiatif baru yang dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas kerja. Inisiatif adalah kemampuan karyawan untuk mengambil tindakan proaktif dan bertanggung jawab dalam mencapai tujuan organisasi.

Hal ini akan mendorong manajer untuk memberikan kebebasan kepada karyawan untuk mengambil inisiatif dalam pekerjaan mereka, sehingga meningkatkan kreativitas dan produktivitas.

13. Semangat Korps (Esprit de Corps)

Prinsip manajemen menurut Henry Fayol berikutnya adalah semangat korps, mengacu pada promosi kerja sama dan semangat tim dalam organisasi untuk mencapai tujuan bersama. Semangat korp, atau semangat tim, merujuk pada keadaan di mana anggota organisasi bekerja bersama dengan komitmen dan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama.

Hal ini menganggap semangat korp sebagai aset berharga yang harus ditanamkan dalam organisasi melalui komunikasi yang efektif, penghargaan, dan lingkungan kerja yang positif.

14. Pemahaman (Unity of Purpose)

Terakhir adalah pemahaman atau dalam bahasa inggris disebut dengan unity of purpose artinya, setiap anggota organisasi harus memahami dan berkomitmen pada tujuan organisasi yang sama. Pemahaman adalah prinsip yang menekankan pentingnya komunikasi yang jelas dan pemahaman yang sama antara atasan dan bawahan.

Pada prinsip ini menyatakan bahwa pemahaman yang baik menghindari konflik dan kesalahan dalam pelaksanaan tugas, serta meningkatkan koordinasi dan efisiensi.

Kesimpulannya, prinsip-prinsip ini memberikan panduan bagi manajer dalam mengelola organisasi atau perusahaan dengan efektif dan efisien serta memastikan kelancaran operasional dan pencapaian tujuan organisasi.

Beecloud Bisa Kelola Manajemen Bisnis Tidak Asal Asalan Berdasarkan Laporan Keuangan

Dapatkan kelancaran bisnis secara lebih optimal dengan mencatat dan mengontrol keuangan bisnis otomatis dengan menggunakan software akuntani online Beecloud. Bisa kontrol banyak cabang dalam satu tempat tanpa perlu capek riwa-riwi. Segera berlangganan dan jadikan bisnis lebih menguntungkan.

Sekian informasi tentang prinsip manajemen menurut Henry fayol semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel berikutnya.

Artikel Terkait

Bea Cukai Adalah: Tugas, Fungsi, dan Perannya
Halo, Anda pasti sudah familiar dengan bea cukai, Istilah bea cukai adalah terdiri dari dua kata yaitu pengertian bea dan
Baca Juga
Tips Manajemen Konflik, Atasi Masalah di Tempat Kerja
Manajemen konflik - Anda tentu pernah mengalami situasi di mana perbedaan pendapat atau kepentingan muncul di antara individu atau kelompok
Baca Juga
Pengertian Etika Bisnis, Prinsip, Tujuan dan Manfaatnya Untuk Pebisnis
Pengertian Etika Bisnis Etika Bisnis merupakan aturan yang tidak tertulis dalam menjalankan suatu bisnis berlandaskan norma dan perilaku yang mencakup
Baca Juga
3 Contoh RAB Sederhana untuk Berbagai Usaha
Sebagai seorang pengusaha atau investor, penting bagi Anda untuk memiliki rencana anggaran biaya atau RAB sebelum memulai sebuah proyek bisnis
Baca Juga
Pentingnya Standar Operasional Prosedur Perusahaan
Standar Operasional Prosedur Perusahaan yang baik dan benar akan menentukan bagaimana masa depan suatu perusahaan. SOP menjadi sebuah tolak ukur
Baca Juga
Usaha Mikro Kecil Menengah: Panduan Sukses Lengkap, Praktis
Apakah Anda sedang mempertimbangkan untuk memulai usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau ingin memperluas bisnis yang sudah ada? Jika iya,
Baca Juga

Artikel Populer

Pengertian Perpetual Adalah, Jenis, Keuntungan, dan Kelemahan
Dalam dunia bisnis, perpetual adalah salah satu istilah sering kali menjadi perhatian karena mengacu pada konsep yang berkelanjutan dan berkesinambungan.
Baca Juga
Fakta Michelin Star dan Resto Indonesia yang Pernah Meraihnya
Michelin Star, atau Bintang Michelin, adalah salah satu penghargaan kuliner paling bergengsi di dunia, yang diberikan oleh Michelin Guide kepada
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Mengenal Siklus Hidup Produk, Tahapan, Contoh dan Strateginya
Menurut Levitt melalui artikel berjudul "Exploit the Product Life Cycle" pada tahun 1965 menjelaskan jika  konsep Siklus Hidup Produk  atau
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright Ā© 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu