Logo Bee Web

13 Fungsi Kemasan Produk Bagi Konsumen dan Bisnis, Apa Saja?

Fungsi kemasan atau bungkus produk, yaitu: 1. Identitas diri • 2. Marketing, 3. Melindungi dari kerusakan • 4. Memudahkan membawa produk.
Penulis: Rizal Arisona
Kategori:
Terbit: Sunday, 5 March 2023
Diperbarui: Tuesday, 13 June 2023
Daftar Isi

Kemasan produk adalah salah satu elemen dalam bisnis yang perlu sangat perlu untuk diperhatikan. Ini dikarenakan kemasan atau bungkus sendiri mengambil peran yang cukup penting bagi terjual atau tidaknya suatu produk.

Adapun banyak fungsi kemasan yang perlu Anda pahami. Oleh karena itu, mari simak pembahasan di bawah ini agar Anda mengetahui informasi tentang pengertian hingga jenis kemasan berdasarkan beberapa hal.

Apa Itu Kemasan Produk?

Kemasan adalah wadah atau bahan yang digunakan untuk mengemas dan melindungi produk dari kerusakan selama pengiriman, penyimpanan, dan penanganan.

Apa Itu Kemasan Produk

ilustrasi kemasan produk siap packing (Credit: Freepik)

Selain itu, kemasan juga berfungsi sebagai media promosi yang membantu menarik perhatian konsumen dan membuat produk terlihat menarik di rak toko. berbagai kemasan atau bungkus dapat berupa kantong plastik, botol, kotak karton, dan berbagai jenis wadah lainnya.

Itu tergantung jenis dan sifat produk yang akan dikemas. Pada kemasan juga ada beberapa informasi, seperti merek, instruksi penggunaan, tanggal kedaluwarsa, dan label peringatan untuk konsumen guna membuat keputusan pembelian dan penggunaan yang tepat.

13 Fungsi Kemasan Produk Bagi Konsumen dan Bisnis

Pada penjelasan sebelumnya, Anda sudah mendapatkan sekilas informasi tentang apa fungsi kemasan terhadap suatu produk. Agar bisa lebih paham, berikut ini adalah penjelasan mengenai 13 fungsi kemasan yang wajib dipahami, antara lain:

1. Identitas Diri

Desain kemasan produk unik dan menarik dapat membantu menciptakan citra merek yang kuat dan mudah dikenali oleh konsumen. Oleh karenanya, bungkus menjadi sarana untuk memperkenalkan produk, merek, dan nilai yang diusung perusahaan kepada konsumen.

2. Marketing

Marketing Funnel Untuk Meningkatkan Penjualan

Fungsi marketing kemasan dapat membantu produsen untuk mempromosikan produk mereka dan menciptakan citra merek yang kuat, meningkatkan daya tarik produk, meningkatkan penjualan, dan memperluas pangsa pasar mereka.

3. Melindungi Produk dari Kerusakan

Kemasan dapat memberikan perlindungan bagi produk agar tidak rusak selama proses pengiriman, penyimpanan, dan penanganan. Kemasan yang kuat dan kokoh dapat mencegah kerusakan akibat guncangan, benturan, atau kerusakan lain.

4. Memudahkan untuk Membawa Produk

Adanya kemasan juga dapat membantu konsumen untuk membawa produk dengan mudah dan nyaman. Dalam bungkus yang tepat, produk bisa diangkut atau dibawa dan konsumen tidak perlu khawatir produk akan rusak atau tumpah.

5. Mencegah Kontaminasi

Berfungsi untuk menjaga keamanan dan kualitas produk dengan mencegah kontaminasi atau kerusakan. Kemasan yang tepat akan menjadikan produk terlindungi dari paparan lingkungan, seperti kelembaban, sinar matahari, dan polusi udara.

6. Menyediakan Informasi Penting

Bungkus produk memberikan informasi mengenai merek, jenis, kandungan, dan informasi penting lainnya. Informasi-informasi ini dapat membantu konsumen untuk memilih produk yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Informasi pada Bungkus Produk

ilustrasi susun informasi dalam setiap bungkus

Selain itu, kemasan juga menyertakan informasi mengenai tanggal kadaluwarsa dan cara penggunaan produk. Ini juga penting agar konsumen bisa menggunakan produk dengan benar dan memperpanjang umur simpan produk.

7. Memudahkan Penyimpanan dan Pemanfaatan Kembali

Berguna untuk memberikan kemudahan dalam penyimpanan dan pemanfaatan kembali produk. Beberapa jenis kemasan bahkan bisa digunakan kembali, seperti kemasan botol yang bisa diisi ulang.

8. Menjaga Mutu Produk

Selain itu, bungkus produk juga berguna untuk menjaga mutu produk dengan menghindari kerusakan akibat paparan sinar matahari atau oksidasi. Ini berlaku untuk kemasan kedap udara dan kedap cahaya .

9. Memudahkan Pengiriman Produk

Kemasan yang tepat dapat membantu produk untuk bertahan selama pengiriman, sehingga tiba di tujuan dengan aman dan dalam kondisi baik.

10. Kepraktisan Dalam Membuka dan Menutup Kemasan

Beberapa jenis kemasan produk memiliki sistem yang mudah dibuka dan ditutup sehingga konsumen bisa membuka kemasan dengan mudah tanpa memerlukan alat khusus.

11. Efisiensi dalam Proses Manufaktur

Kemasan yang baik juga dapat meningkatkan efisiensi dalam proses manufaktur dan pengiriman produk. Bungkus yang dirancang dengan baik akan memudahkan proses pengepakan hingga pengiriman sehingga dapat menghemat waktu dan biaya produksi.

Perhitungan biaya produksi harus dilakukan secara menyeluruh dan teliti, karena masih banyak pebisnis yang hanya menghitung biaya yang tampak saja tanpa menghitung biaya tidak langsung yang juga dikeluarkan ketika melakukan proses produksi.

Buat Catatan Biaya Produksi Dan Laporan Keuangan Mudah Dan Akurat Dengan Beeaccounting

Untuk memudahkan Anda menjalankan bisnis aman, efisien dan efektif. Anda bisa menggunakan software akuntansi Beeaccounting dengan fitur pencatatan biaya produksi dan fitur pendukung keuangan lainnya yang tentunya penting untuk bisnis Anda.

12. Nilai Tambah Bagi Konsumen dan Bisnis

Berguna untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen dan bisnis. Kemasan yang menarik dan menonjol akan meningkatkan daya tarik produk, sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan dan laba bisnis.

13. Menjaga Kebersihan Lingkungan dengan Kemasan Ramah Lingkungan.

Terakhir, membantu menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan dengan menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Kemasan yang bisa didaur ulang atau dihancurkan dengan mudah akan membantu mengurangi jumlah sampah dan kerusakan lingkungan.

Jenis-Jenis Kemasan Produk

Adapun beberapa jenis kemasan yang ummunya digunakan dengan tujuan tertentu, misal agar menarik perhatian konsumen, memudahkan proses pengiriman, melindungi produk, dan lain sebagainya.

Berikut adalah ulasan terkait jenis kemasan berdasarkan beberapa hal, antara lain:

1. Berdasarkan Struktur Isi

Kemasan juga bisa dibedakan berdasarkan struktur isi atau tipe produk yang dikemas di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa jenis kemasan berdasarkan struktur isinya, antara lain:

a. Kemasan Primer

Jenis kemasan untuk langsung menampung produk yang akan digunakan atau dikonsumsi. Contohnya adalah botol plastik, kaleng, sachet, dan kotak untuk produk elektronik.

b. Kemasan Sekunder

Sekunder adalah pelindung kemasan primer yang membantu melindungi produk dari kerusakan selama pengiriman atau penyimpanan. Contoh kemasan sekunder adalah kotak kardus untuk beberapa botol minuman atau beberapa kemasan sachet.

c. Kemasan Tersier

Jenis kemasan untuk membungkus atau melindungi sekunder selama pengiriman atau penyimpanan. Biasanya digunakan untuk produk yang akan dikirim dalam jumlah besar. Contohnya adalah palet kayu untuk kotak kardus.

2. Berdasarkan Kekakuannya

Kemasan dapat dibedakan berdasarkan kekakuan atau kekuatan struktur, berikut adalah penjelasannya, yaitu:

a. Kemasan Kaku

Memiliki struktur kaku dan kokoh yang biasanya terbuat dari bahan kertas, karton, atau plastik tebal. Kemasan kaku digunakan untuk produk yang memerlukan perlindungan kuat, seperti elektronik atau barang pecah belah.

b. Kemasan Fleksibel

Bungkus Produk Plastik

ilustrasi kemasan berbahan plastik (Credit: Freepik)

Terbuat dari bahan plastik lebih tipis dan fleksibel yang biasanya digunakan untuk produk makanan, seperti keripik atau kue kering. Kemasan fleksibel juga lebih ringan dan lebih mudah diangkut dibandingkan kemasan kaku.

c. Kemasan Semi-Kaku

Jenis kemasan produk dengan karakteristik antara kemasan kaku dan fleksibel. Ini terbuat dari bahan karton laminasi atau plastik berlapis lebih tebal daripada kemasan fleksibel.

Namun, masih fleksibel dan bisa beradaptasi dengan bentuk produk yang berbeda. Kemasan semi-kaku digunakan untuk produk, seperti makanan beku atau produk kecantikan.

d. Kemasan Busa

Terbuat dari bahan busa poliuretan atau polistirena yang umumnya digunakan untuk melindungi barang mudah rusak selama pengiriman dan penyimpanan. Ini bisa berbentuk kotak, mangkuk, atau liner yang dipasang di dalam kemasan kaku dan fleksibel.

3. Berdasarkan Frekuensi atau Jumlah Pemakaian

Jenis kemasan lainnya yang dapat dibedakan berdasarkan frekuensi pemakaian adalah sebagai berikut, antara lain:

a. Kemasan Sekali Pakai

Biasanya digunakan untuk produk yang hanya digunakan sekali atau memiliki umur simpan singkat, seperti makanan cepat saji atau minuman sachet. Kemasan ini terbuat dari bahan murah, seperti kertas atau plastik dan tidak dirancang untuk digunakan berulang kali.

b. Kemasan Multi-Use

Jenis kemasan yang dirancang untuk digunakan berulang kali dan biasanya terbuat dari bahan lebih kuat, seperti plastik, kaca, atau logam. Kemasan multi-use umumnya digunakan untuk produk botol minum, tempat penyimpanan makanan, atau kantong belanja.

c. Kemasan Semi-Disposable

Penggunaannya untuk produk yang digunakan beberapa kali atau memiliki umur simpan yang sedang, tetapi masih memungkinkan untuk digunakan kembali.

Contohnya adalah kemasan makanan tahan panas yang digunakan kembali untuk membawa makanan dari rumah ke kantor atau kemasan kosmetik yang bisa diisi ulang.

d. Kemasan Daur Ulang

Bungkus Produk Daur Ulang

kemasan berbahan karton (Credit: Freepik)

Jenis yang bisa diproses menjadi bahan baku untuk kemasan baru. Kemasan ini umumnya terbuat dari bahan, seperti kertas, karton, atau plastik yang nisa didaur ulang. Jenis kemasan daur ulang membantu mengurangi limbah dan memberikan manfaat lingkungan yang besar.

4. Berdasarkan Pertimbangan Lingkungan

Dalam era saat ini, kesadaran terhadap lingkungan semakin meningkat dan hal ini memengaruhi berbagai aspek termasuk dalam pemilihan kemasan produk. Berikut ini adalah jenis-jenis kemasan produk berdasarkan pertimbangan lingkungan, antara lain:

a. Kemasan Ramah Lingkungan

Jenis kemasan dari bahan yang dapat didaur ulang atau bahan-bahan tidak berbahaya bagi lingkungan. Kemasan ini dirancang untuk mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengurangi limbah, dan mengurangi dampak lingkungan negatif.

b. Kemasan Minimalis

Menggunakan sedikit bahan atau tidak menggunakan kemasan sama sekali. Kemasan ini dirancang untuk mengurangi limbah dan dampak lingkungan. Contohnya, beberapa toko bahan makanan menjual bahan-bahan dalam kemasan kertas tanpa plastik.

c. Kemasan tahan cahaya

Kemasan tahan cahaya adalah kemasan yang tidak bersifat transparan, seperti kemasan logam, kertas, dan foil.

Menurut sehatq Kemasan ini cocok untuk bahan pangan yang mengandung lemak dan vitamin tinggi, serta makanan yang difermentasi.

d. Kemasan Biodegradable

Jenis kemasan yang dapat terurai alami dan terbuat dari bahan-bahan organik, seperti tumbuh-tumbuhan atau bahan sintetis. Kemasan biodegradable untuk meminimalkan dampak lingkungan negatif dari kemasan dan membantu mengurangi limbah.

Secara keseluruhan, kemasan memiliki peran penting bagi konsumen dan bisnis. Penggunaan kemasan yang tepat bisa melindungi produk, memberikan informasi, meningkatkan citra merek, dan menjaga lingkungan.

Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk memperhatikan dan memilih kemasan produk yang tepat agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu