Tujuan laporan keuangan secara garis besar adalah mendapatkan informasi terkait keuangan perusahaan. Namun selain itu, laporan keuangan juga dapat memberikan gambaran mengenai kinerja para karyawan. Ada banyak sekali manfaat lain laporan keuangan terutama untuk bisnis yang sudah besar.
Inilah mengapa setiap perusahaan selalu memiliki SDM yang ahli di bidang ini. Sebab, laporan keuangan memang harus dibuat secara terperinci / detail, jelas, dan akurat. Satu saja kesalahan kecil, seperti kurang atau kebanyakan nol dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian yang besar.
Pada sebuah buku yang berjudul "Praktis Menyusun Laporan Keuangan (2015)" karya Hery, disebutkan bahwa laporan keuangan adalah hasil akhir dari serangkaian proses akuntansi yang panjang dan rumit terkait transaksi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan.
Laporan ini seperti sebuah alat bagi perusahaan untuk mengkomunikasikan aktivitas bisnisnya kepada sejumlah pihak yang berkepentingan. Adapun manfaat dan tujuan pelaporan keuangan adalah berikut ini:
Tujuan laporan keuangan yang pertama adalah mengetahuai kemana laba perusahaan dialirkan, dari mana sumber uang bisnis, berapa banyak laba / kerugian pada periode tertentu dan berbagai pertanyaan seputar keuangan dapat dijawab ketika ada laporan keuangan.
Jawaban dari berbagai pertanyaan ini dapat menunjukkan kondisi arus kas perusahaan, dan dari sana dapat diketahui seberapa bagus atau kurangnya kinerja perusahaan.
Baca Juga: Laporan Keuangan Adalah Dokumen Penting, Apa Saja Jenisnya?
Jika sudah mengetahui arus kas secara pasti, selanjutnya Anda bisa mengambil keputusan terkait bisnis dengan lebih cepat. Misalnya saat kondisi keuangan turun, maka apa yang perlu dilakukan untuk membayar tanggungan di akhir bulan nanti, dan sebagainya.
Sebuah perusahaan tentu membutuhkan banyak dana, yang salah satunya bersumber dari para investor. Sebelum menginvestasikan uang, tentunya para investor harus tahu dulu seperti apa kondisi perusahaan tersebut, apalagi memiliki peluang untuk sukses atau justru gulung tikar.
Hal ini dapat diketahui dari laporan keuangan perusahaan. Semakin sehat keuangan Anda, maka semakin mudah mendapat investor.
Selain investor, perusahaan juga dapat menambah modal dengan meminjam ke bank. Nah, pihak bank perlu mengetahui informasi keuangan perusahaan untuk mengambil keputusan terkait kredit, berapa banyak uang yang bisa dipinjamkan, dan berapa lama jangkanya.
Pada beberapa kasus, laporan keuangan juga menjadi dasar jika perusahaan ingin mengakhiri pinjaman lebih cepat.
Tujuan analisis laporan keuangan adalah untuk mengetahui jumlah kewajiban, aset, dan ekuitas dari perusahaan. Lewat analisa ini, Anda akan memiliki gambaran tentang akan seperti apa perusahaan di masa depan nanti dan adakah yang perlu diubah untuk membuatnya lebih cepat meraih kesuksesan.
Adanya laporan keuangan juga membantu Anda menganalisis ketersedian sumber daya guna menumbuhkan bisnis di masa mendatang.
Setiap perusahaan dikenakan pajak, dan pemerintah menentukan jumlahnya tergantung pada laporan keuangan tadi. Karena dari sana akan diketahui berapa banyak aset atau omset yang dimiliki perusahaan.
Tujuan laporan keuangan lainnya adalah memberi informasi kepada serikat pekerja dalam kondisi tertentu, misalnya saat perusahaan sedang di ambang kebangkrutan namun karyawan belum dibayar. Saat wakil perusahaan berunding dengan perwakilan pekerja, laporan keuangan dapat dijadikan bukti.
Laporan keuangan yang tepat akan membuat aset bisnis dan pribadi terpisah, sekaligus terperinci. Jadi aset keduanya tidak bercampur dan risiko bisnis dapat diminimalkan. Memisahkan kedua jenis aset ini juga menjadi salah satu bukti bahwa seorang pengusaha memang menjalankan bisnis secara profesional.
Apakah saat menjalankan bisnis Anda pernah sulit memutuskan sesuatu? Maka Anda perlu melihat laporan keuangan bisnis Anda. Tidak hanya menjadi bahan evaluasi, Anda juga akan lebih tepat dalam mengambil keputusan.
Contohnya saat laporan keuangan bagus, maka Anda dapat lebih bebas dalam menentukan strategi bisnis di waktu mendatang. Anda juga dapat mengetahui posisi bisnis berada di level mana, apakah jalan di tempat, kritis, hampir bangkrut, atau sedang sangat sehat.
Jika sedang kritis, maka Anda bisa segara meminjam modal misal. Laporan keuangan yang sehat juga dapat menjadi acuan untuk menaikkan gaji karyawan, memberi bonus, atau membagikan dividen kepada para investor.
Baca Juga: Investor Adalah Pemegang Saham, Begini Penjelasannya
Berapa banyak keuntungan yang dihasilkan perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan yang lengkap dan benar. Anda juga bisa tahu apakah setiap bulannya keuntungan tersebut bertambah, berkurang, atau tetap.
Satu lagi tujuan laporan keuangan yang mungkin tidak banyak orang awam tahu adalah dapat membantu perusahaan untuk mengetahui mana saja produk yang paling banyak terjual, kurang laku, paling populer di pasaran, dan sebagainya.
Informasi ini akan membantu perusahaan dalam menentukan keputusan terkait produk mana yang perlu diperbanyak, tidak diproduksi lagi, atau sekedar dikurangi.
Jadi, tujuan laporan keuangan secara umum ada 11 poin di atas, mulai dari membantu mendapat investor, keputusan kredit/pinjaman, sebagai acuan keputusan penting, hingga mengetahui produk apa yang terlaris dan sebaliknya.
Kini hadir software akuntansi online Beecloud, dengan laporan keuangan langsung jadi, mengetahui produk yang teraris, kontrol stok, sekaligus untuk puluhan cabang bisnis yang bisa dipantau serta dikontrol dimana saja dan kapan saja tanpa perlu wara-wiri lagi. Dapatkan gratis trial dan panduan langsung dari tip profesional Bee dengan klik banner di bawah ini: