Deskripsi produk penting untuk dipikirkan sebaik-baiknya karena merupakan kunci utama dalam menarik pembeli. Semakin kompleks sebuah produk, maka Anda semakin membutuhkan deskripsi yang detail agar calon pembeli tidak bingung dan semakin yakin membelinya. Sehingga perlu yang namanya copywriting.
Deskripsi ini harus berisi tentang informasi yang dibutuhkan oleh pembeli. Selain itu, penulisannya harus memperhatikan teknik copywriting. Tidak usah bingung karena Anda bisa langsung mempelajari teknik copywriting untuk menulis penjelasan tentang produk melalui artikel ini!
Deskripsi produk adalah kalimat-kalimat yang berisi penjelasan penting tentang sebuah produk dan alasan kenapa produk tersebut layak dibeli. Berikut beberapa tips copywriting yang bisa Anda ikuti dalam penulisan deskripsi tersebut agar jualan laris manis, yaitu:
Tips copywriting yang pertama adalah pahami dengan baik tentang karakteristik target pelanggan. Jika menjual sesuatu yang bersifat teknis, maka penting untuk memakai bahasa menarik bagi keahlian target pelanggan. Jika menjual sesuatu yang bersifat umum, maka sebaiknya gunakan bahasa yang gampang dipahami oleh masyarakat umum.
Baca Juga: 20 Contoh Copywriting dengan Kalimat Paling Efektif
Beberapa hal yang harus dipertimbangkan saat membuat copywriting, antara lain jenis kelamin target pelanggan, kelompok usia, dan demografi. Setelah mengetahui secara jelas tentang aspek-aspek ini, buatlah deskripsi pemasaran yang dapat menawarkan solusi atas masalah pelanggan.
Kata sifat sensorik mengacu pada kata-kata yang memicu reaksi panca indra
, seperti suara, rasa, sentuhan, penglihatan, dan aroma. Saat berbelanja online, pelanggan tidak dapat mengambil produk secara langsung sehingga penting untuk memberikan deskripsi yang mengandung kata sifat.
Fitur mengacu pada sesuatu yang dimiliki oleh produk. Misalnya, contoh deskripsi produk tentang kartu memori berkapasitas 64GB. Anda bisa menghubungkannya dengan manfaat tertentu, seperti “tidak perlu lagi khawatir akan kehabisan ruang untuk berfoto saat liburan”.
Jangan lupa untuk menyertakan nilai keunikan saat membuat deskripsi jualan. Nilai unik ini merupakan pembeda produk Anda dengan para pesaing. Coba bahas tentang manfaat utama dari produk, tetapi pada saat yang sama, harus berhati-hati agar tidak terkesan membuat klaim palsu.
Pembeli tidak senang melewatkan sesuatu yang diinginkan. Oleh karena itu, ketika membuat copywriting pastikan untuk menampilkan faktor urgensi. Tunjukkan bahwa pembeli harus melakukan transaksi secepatnya jika tidak ingin melewatkan penawaran menarik.
Contoh deskripsi produk makanan dengan promo “buy 1 get 1” yang memiliki batas waktu. Anda bisa menggunakan salinan, seperti “Buruan beli, stok tinggal 5!”.
Baca Juga: 7 Tips Terapkan Promosi Buy One Get One Agar Tidak Rugi!
Testimoni dari pelanggan sebelumnya dapat menumbuhkan rasa percaya di benak calon pelanggan. Tunjukkan bahwa mereka bukan satu-satunya atau orang pertama yang membeli produk tersebut. Testimoni ini bisa berupa rating, ulasan, studi kasus, dan lencana sertifikasi.
Judul adalah hal pertama yang akan diperhatikan oleh calon pembeli. Judul akan menentukan minat untuk membaca deskripsi jualan. Jika judul tidak menarik, maka tentu orang juga bisa merasa ragu untuk mencari tahu tentang produk tersebut.
Kalimat retorika adalah deskripsi yang bisa membangkitkan emosi seseorang. Anda bisa memperhatikan pengalaman, bukan hanya produk. Misalnya, jika sedang menulis deskripsi jualan tentang tas kulit, Anda dapat memulainya dengan menyinggung tentang seberapa lembut rasanya di kulit pengguna.
Kalimat retorika dapat memicu pelanggan membayangkan pengalaman tertentu ketika menggunakan produk Anda. Hal tersebut akan mendorong mereka untuk melakukan transaksi.
Menambahkan cerita mini ke dalam deskripsi jualan akan meminimalkan kalimat persuasif yang terlalu terlihat. Cerita mini bisa berupa informasi tentang pembuat produk, hambatan yang dilalui saat mengembangkan produk, inspirasi, dan bagaimana produk akan dijual.
Setelah menuliskan informasi penting dan menyertakan bukti testimoni, jangan lupa untuk menutup deskripsi jualan dengan call to action atau CTA. Anda bisa mengajak pembeli memasukkan produk ke keranjang, checkout, atau mengeklik tautan tertentu.
Deskripsi jualan pada dasarnya harus memuat informasi yang rinci tentang produk. Terkadang orang jadi gagal melakukan pembelian karena tidak adanya deskripsi. Saat berbelanja online, pembeli tidak dapat menyentuh barang langsung sehingga diperlukan deskripsi yang membangkitkan imajinasi.
Menulis deskripsi jualan sebenarnya tidak terlalu rumit. Deskripsi tersebut ini melibatkan retorika sederhana yang memuat enam komponen penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan mesin pencari. Berikut ini beberapa elemen-elemen penting dalam deskripsi jualan, yaitu:
Deskripsi produk merupakan cara untuk memberikan gambaran yang jelas tentang suatu produk. Tujuannya membangkitkan imajinasi dan menarik minat pembeli untuk melakukan transaksi melalui tips copywriting di atas. Tidak sulit untuk membuat deskripsi ini, tetapi butuh kehati-hatian agar tidak terkesan melebih-lebihkan!
Setelah memalui proses pembuatan deskripsi produk yang menarik, langkah selanjutnya adalah melakukan promosi secara berkala agar bisnis mulai dikenal dan penjualan juga terus menarik. Dalam menjalankan promosi bisnis tentunya membutuhkan biaya didalamnya.
Sehingga Anda perlu melakukan penganggaran yang sesuai agar tidak berlebihan dan berakibat kerugian. Mulai dari memperhatikan pengeluaran dan pendapatan bisnis, memantau laba rugi dan laporan keuangan yang kemudian dianalisa.
Untuk menigkatkan proses ini, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud, memudahkan Anda melakukan pembukuan, pencatatan, pemantauan hingga analisa bisnis dengan lebih mudah dengan laporan keuangan langsung jadi. Bisa pantau bisnis dimana saja dan kapan saja.