Akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah dua hal dalam bidang akuntansi yang memiliki perbedaan mendasar dalam fokus dan tujuan mereka. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai apa saja perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen.
Dimana akuntansi keuangan lebih berorientasi pada penyusunan laporan keuangan yang dapat dipahami oleh pihak eksternal, seperti pemegang saham, investor, dan pihak berkepentingan lainnya. Tujuannya adalah memberikan gambaran objektif tentang kinerja finansial suatu perusahaan.
Sementara itu, akuntansi manajemen lebih tertuju pada pemantauan dan analisis data keuangan untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan internal, pengendalian biaya, perencanaan strategis, dan pengelolaan sumber daya perusahaan. Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!
Berikut beberapa penjelasan tentang perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen:
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan yang pertama adalah dari segi pengertian, dimana akuntansi keuangan adalah cabang akuntansi yang berfokus pada penyusunan laporan keuangan untuk tujuan eksternal maupun internal perusahaan itu sendiri.
Sedangkan akuntansi manajemen adalah cabang akuntansi yang berfokus pada penyusunan informasi keuangan untuk pengguna internal, terutama manajer perusahaan. Tujuannya adalah membantu manajer dalam pengambilan keputusan, perencanaan, pengendalian biaya, dan pengelolaan sumber daya.
Baca Juga: 5 Alur Proses Akuntansi Sederhana Serta Fungsi dan Tujuannya
Perbedaan selanjutnya adalah dari segi tujuan, dimana akuntansi keuangan bertujuan untuk memberikan informasi tentang kesehatan finansial entitas kepada pihak eksternal untuk pengambilan keputusan investasi atau kredit.
Kemudian akuntansi manajemen bertujuan untuk memberikan informasi kepada manajemen untuk mengelola perusahaan, membuat keputusan strategis, dan mengendalikan operasionalnya.
Kemudian perbedaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen adalah dari segi sifat informasi yang disampaikan. Informasi dalam akuntansi keuangan harus bersifat objektif, relevan, dan dapat diandalkan.
Ini berarti bahwa informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus berdasarkan fakta, independen dari bias, dan dihasilkan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang telah ditetapkan, seperti GAAP atau IFRS.
Sedangkan informasi dalam akuntansi manajemen lebih subjektif dan fleksibel. Ini berarti bahwa informasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan manajer dan bisa mencakup data yang mungkin tidak mematuhi prinsip-prinsip akuntansi tradisional.
Kemudian dari segi informasi, dimana akuntansi keuangan informasi yang disampaikan lebih condong untuk menginformasikan bagaimana posisi keuangan, arus kas dan beberapa hal lainnya yag menggambarkan kondisi keuangan bisnis dalam rentang tertentu. Seperti laporan neraca, laba rugi, laporan arus kas, dan beberapa lainnya.
Sedangkan untuk akuntansi manajemen lebih fokus pada informasi yang digunakan untuk pengambilan keputusan internal dalam perusahaan. Dimana jenis laporan yang disampaikan mencakup laporan biaya, laporan kinerja departemen, anggaran, proyeksi keuangan, analisis biaya, dan lainnya. Informasi ini didesain untuk membantu manajer dalam pengambilan keputusan sehari-harI.
Selanjutnya adalah dari segi rentang waktu pelaporan, dalam akuntansi keuangan umumnya bersifat periodik dan terjadwal, seperti triwulanan atau tahunan. Laporan keuangan harus dipublikasikan secara berkala untuk memberikan gambaran kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu.
Sedangkan rentang waktu pelaporan dalam akuntansi manajemen jauh lebih fleksibel. Laporan-laporan manajemen dapat disiapkan sesuai kebutuhan, bahkan bisa harian, mingguan, bulanan, atau berdasarkan proyek atau tugas tertentu.
Perbedaan berikutnya adalah dari segi isi laporan, isi laporan dalam akuntansi keuangan mencakup laporan keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Laporan-laporan ini memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan, kinerja keuangan, dan aliran kas selama periode tertentu. Informasi yang disajikan bersifat historis dan tercermin dalam angka-angka yang telah terjadi.
Sedangkan untuk isi laporan dalam akuntansi manajemen lebih beragam dan tidak terbatas pada format tertentu. Ini mencakup laporan biaya, laporan kinerja departemen, analisis biaya, anggaran, proyeksi, dan lainnya. Laporan ini dirancang sesuai dengan kebutuhan manajer dan berfokus pada informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan, yang bisa mencakup data masa lalu, saat ini, dan masa depan.
Berikutnya adalah dari segi distribusi pelaporan, laporan keuangan dalam akuntansi keuangan harus didistribusikan secara luas kepada pihak eksternal, seperti pemegang saham, regulator, dan investor. Ini berarti bahwa laporan keuangan umumnya menjadi dokumen publik yang dapat diakses oleh pihak luar perusahaan.
Sedangkan distribusi laporan dalam akuntansi manajemen bersifat lebih internal dan tidak ditujukan untuk pihak luar. Distribusi laporan ini terbatas pada manajer dan tim internal yang memerlukannya untuk pengambilan keputusan dan pengelolaan operasional. Informasi ini tidak selalu disediakan untuk pihak eksternal atau publik.
Dalam akuntansi keuangan, informasi keuangan harus mematuhi standar akuntansi yang telah ditetapkan oleh entitas regulasi, seperti Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) di Amerika Serikat atau International Financial Reporting Standards (IFRS) secara global.
Sedangkan akuntansi manajemen tidak terikat oleh standar akuntansi yang sama seperti akuntansi keuangan. Manajer memiliki fleksibilitas dalam memilih metode dan format yang mereka anggap paling relevan untuk kebutuhan pengambilan keputusan internal. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengadaptasi informasi sesuai dengan kebutuhan operasional mereka.
Baca Juga: Standar Akuntansi Keuangan: Pengertian, Format dan Bentuk
Perbedaan akuntansi keuangan dan manajemen berikutnya adalah dari segi penggunaan metode. Akuntansi keuangan menggunakan metode akuntansi historis yang lebih versistem pada pencatatan transaksi yang telah terjadi dengan mengikuti prinsip-prinsip akuntansi seperti metode biaya.
Kemudian untuk akuntansi manajemen dapat menggunakan berbagai metode yang lebih sesuai dengan tujuan penggunaan informasi. Contohnya adalah metode biaya variabel, metode biaya tetap, metode aktivitas berbasis biaya, dan metode analisis biaya.
Berikutnya adalah pihak pengguna dari laporan itu sendiri, dimana laporan keuangan dalam akuntansi keuangan ditujukan untuk pihak eksternal, termasuk pemegang saham, investor, kreditur, regulator, dan masyarakat umum.
Informasi dalam akuntansi keuangan digunakan untuk pengambilan keputusan investasi, kredit, atau perbandingan kinerja perusahaan dengan pesaing. Sedangkan untuk laporan dalam akuntansi manajemen ditujukan untuk pengguna internal, terutama manajer dan staf perusahaan.
Untuk Informasi manajemen ini digunakan untuk pengambilan keputusan sehari-hari, perencanaan strategis, pengendalian biaya, dan pengelolaan sumber daya perusahaan.
Terakhir adalah dari segi ruang lingkup pemakaian akuntansi itu sendiri, yang mana akuntansi keuangan meliputi seluruh entitas perusahaan dan berfokus pada laporan yang mencakup semua aktivitas dan transaksi yang relevan untuk pihak eksternal.
Sedangkan untuk akuntansi manajemen memiliki ruang lingkup yang lebih spesifik, fokus pada aspek tertentu atau departemen dalam perusahaan. Informasi yang dihasilkan dalam akuntansi manajemen dapat mencakup hal-hal seperti laporan biaya departemen, analisis proyek, atau kinerja produk tertentu.
Dengan pemahaman perbedaan ini, entitas dapat mengoptimalisasikan penggunaan akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen sesuai dengan tujuan, regulasi, dan kebutuhan spesifik mereka, baik untuk pihak eksternal maupun internal.
Menggunakan software akuntansi online Beecloud dengan fitur otomatis adalah pilihan cerdas untuk mengelola keuangan bisnis Anda. Untuk membuat pembukuan keuangan menjadi lebih rapi dan efisien, ada beberapa saran yang dapat Anda pertimbangkan.
Manfaatkan fitur kategorisasi yang sesuai untuk pendapatan dan pengeluaran agar laporan keuangan menjadi lebih terstruktur. Jadwalkan pembuatan laporan rutin dan sesuaikan format laporan dengan kebutuhan bisnis Anda. Klik banner di bawah ini untuk dapatkan gratis trial terbatas khusus pengguna pertama!
Selalu pantau laporan keuangan, lakukan analisis untuk mengidentifikasi tren, dan memanfaatkan informasi yang diberikan Beecloud untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik. Dengan menjalankan saran-saran ini, Anda dapat menjadikan pembukuan keuangan bisnis Anda lebih rapi, akurat, dan efisien.