Hasil atau efek yang disebabkan dari penerimaan atau penolakan pesan di dalam proses komunikasi merupakan penjelasan tentang fungsi feedback atau umpan balik. Kegiatan yang memakai umpan balik ini ada beragam.
Mulai dari penilaian tentang produk atau layanan perusahaan sampai penilaian atasan terhadap kinerja dari karyawannya. Oleh karena itu, fungsi umpan balik bisa sampai berjumlah 11. Berikut penjelasan lengkap umpan balik beserta 11 fungsinya.
Umpan balik memiliki pengertian yang beragam antara seorang ahli dengan ahli lainnya. Hal ini membuat Anda sebagai pembaca bisa lebih memahami arti dari umpan balik sendiri.
ilustrasi pebisnis menerima feedback dari customer (Credit: Freepik)
Para ahli yang menyatakan pendapatnya ada 4. Di antaranya, Apruebo, Slameto, Suhadi, serta Suherman.
Mayoritas ahli menyatakan pendapatnya tentang arti feedback di suatu buku. Buku-buku tersebut bisa Anda temukan, baik itu di toko online, toko offline, atau juga perpustakaan yang dibuka secara umum.
Hal ini membuat lapisan masyarakat bisa mengaksesnya secara mudah. Berikut ini penjelasannya.
Apruebo berpendapat bahwa umpan balik ialah penguatan atau reinforcement. Penguatan yang dimaksud oleh Apruebo ialah suatu pemberian respon atas kegiatan. Hal ini bisa memberikan tanggapan yang sesuai saat mengalami kejadian yang sama.
Menurut Slameto (2001), umpan balik ialah informasi tentang pencapaian hasil kegiatan. Tujuannya untuk mengetahui apakah sudah mencapai tujuan bisnis atau belum.
Suhadi berpendapat bahwa umpan balik menjadi bagian yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Ini dikarenakan umpan balik bisa memberikan efek yang besar kepada peningkatan motivasi, khususnya motivasi karyawan agar terus berkarya.
Sedangkan menurut Suherman, Adang (1998), umpan balik berarti suatu hasil dari tindakan penilaian serta observasi terhadap proses. Menurut Suherman, ada 3 jenis umpan balik, yakni umpan balik yang positif, negatif, serta netral.
Ada sebanyak 11 fungsi feedback bagi sebuah bisnis. Mulai dari membangun prospek, mendatangkan pelanggan, menandakan keberhasilan komunikasi, hingga menumbuhkan tingkat kepercayaan calon konsumen.
Fungsi pertama umpan balik ialah membangun prospek. Tujuannya ialah untuk bisa menjangkau calon pelanggan yang ideal dan cocok dengan target pasar.
Saat Anda ingin mengetahui saran, informasi, kritik, hingga tingkat kepuasan konsumen, Anda dapat memakai alat survei. Hasil survei akan menjadi umpan balik yang baik karena bisa mengetahui apakah produk yang telah diluncurkan telah diterima baik atau tidak.
Hasil dari umpan balik dapat disampaikan dari perusahaan ke karyawan. Umpan balik yang telah disampaikan dengan bagus bisa memotivasi karyawan untuk mengerjakan kinerjanya lebih baik.
Feedback dari customer dapat memberikan motivasi bagi pebisnis untuk meningkatkan pelayanan dan produknya
Sedangkan umpan balik dari karyawan ke perusahaan bisa sangat bermanfaat untuk perkembangan produk serta bisnis Anda. Karyawan juga akan merasa dihargai kerja kerasnya sehingga perusahaan dapat menjadi lebih bagus dalam semua hal.
Umpan balik yang terus berkelanjutan sangat bermanfaat saat perusahaan ingin merancang strategi pemasaran yang baru. Selain itu, juga bisa memperbaiki pelayanan, hubungan antara perusahaan dengan pelanggan lebih erat.
Oleh sebab itu, umpan balik wajib terus dilaksanakan. Hal ini supaya perusahaan serta karyawan bisa terus belajar serta berbenah menjadi yang terbaik.
Umpan balik yang bersifat publik dapat berbentuk online. Tanggapan ini ditulis pelanggan tentang pengalaman mereka terhadap produk yang baru saja dipakai. Calon pelanggan yang baru membacanya aka berminat serta berniat untuk mencoba produk yang diulas tersebut.
Fungsi feedback selanjutnya, saat umpan balik yang diberikan oleh konsumen membuat Anda lebih mengetahui mana saja yang menjadi kesalaha serta kelebihan produk atau layanan. Hal ini membuat Anda bisa mengetahui apa yang wajib diperbaiki sebelum melangkah lebih jauh.
Setiap orang pasti ingin hasil jerih payahnya dihargai serta ditanggapi secara positif. Tanggapan ini dalam bisnis membuat Anda serta tim lebih termotivasi dan berusaha lebih baik dengan meningkatkan produktivitas.
Umpan balik yang diberikan dan ditanggapi oleh konsumen secara baik, lalu diterima oleh Anda dengan baik menandakan adanya keberhasilan komunikasi. Ini dikarenakan komunikasi merupakan penyampaian informasi yang diterima dengan baik tanpa adanya ganguan.
Apabila Anda serta tim berupaya menerima dan melaksanakan sesuai umpan balik yang diberikan, produk Anda dalam pemasaran akan lebih meluas. Hal ini karena pelanggan yang umpan baliknya didengar umumnya mempromosikan produk Anda ke calon pelanggan lain.
Pelanggan lama tersebut akan merasa didengar dan turut dilibatkan dalam perkembangan usaha Anda. Rekomendasi yang dilakukan pelanggan lama ini dinamakan promosi dari mulut ke mulut. Umumnya, rekomendasi pribadi memiliki tingkatan kepercayaan lebih tinggi.
Umpan balik yang dimunculkan sebagai beberapa konten di website ata media sosial resmi perusahaan akan memberikan informasi. Pemberian informasi ini bisa ke pelanggan lain atau calon pelanggan yang baru melihat.
Perlu Anda pahami, banyak pelanggan yang berminat dengan pengalaman yang dialami pelanggan lain daripada iklan. Pengalaman ini bisa memberikan kepercayaan bahkan meningkat ke calon pelanggan baru karena dinilai lebih asli serta memberikan efek nyata.
Ada 3 cara yang bisa Anda lakukan agar mendapatkan umpan balik yang baik dari pelanggan. Diantaranya, membuat forum, membuat email khusus, serta survey.
Anda bisa membuat forum baik bersifat terbuka atau tertutup. Untuk tertutup, bisa untuk pelanggan setia atau konsumen yang berdiskusi tentang produk perusahaan. Sedangkan, terbuka bisa Anda lakukan dengan melakukan live chat serta media sosial.
Live chat membuat Anda merasa lebih dekat dengan pelanggan. Dari sisi pelanggan, dia akan merasa bahwa orang yang berada di balik layar memperhatikan masukkannya dengan baik.
Di beragam media sosial, Anda dapat melihat komentar dari konsumen yang saling bersaut-sautan. Anda akan tahu apakah produk perusahaan menguntungkan atau tidak.
Anda bisa membuat email khusus agar bisa melakukan komunikasi dengan pelanggan. Nantinya, pelanggan mengirimkan beberapa saran serta kritik secara rinci. Selain itu, pelanggan bisa menyertakan lampiran gambar atau video untuk memperjelas maksud.
Survey merupakan sebuah metode yang bertujuan untuk mengumpulkan informasi dari suatu kelompok yang mewakili suatu populasi. Ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan apabila Anda melakukan kegiatan survey ini.
Ilustrasi pengelompokkan orang untuk pengambilan survey (Credit: Freepik)
Diantaranya, mendapatkan fakta yang cukup akurat dari gejala yang muncul, mencari keterangan secara faktual dari suatu grup, melakukan evaluasi dan perbandingan. Selain itu, juga hasil dari survey bisa untuk pengambilan suatu keputusan tertentu seperti feedback.
Ada 3 metode survey yang bisa Anda lakukan yakni metode online, telepon, serta tatap muka. Untuk online, metode ini paling sering dipakai pada saat ini. Ini dikarenakan biaya yang dibutuhkan sangat rendah serta tanggapan yang bisa dikumpulkan bisa sangat akurat.
Di dalam menjalankan suatu bisnis, pelanggan berperan penting dalam perkembangannya. Semakin banyak pelanggan puas, semakin besar juga keuntungan yang Anda raih hingga bisa mengembangkan bisnis.
Oleh sebab itu, umpan balik sangat penting. Umpan balik atau feedback adalah sarana yang menghubungkan Anda dengan pelanggan.
Tanpa umpan balik, Anda tidak bisa terhubung dengan pelanggan karena tidak mengerti maksud atau keinginan mereka. Setelah bisa mengetahui keinginan mereka, Anda bisa meningkatkan kualitas dan merancang laporan keuangan dengan Beecloud.
Perhatian laporan keuangan penting agar terorganisir dengan baik. Anda bisa menggunakan Beecloud. Hanya sekali klik akan muncul informasi keuangan yang Anda butuhkan. Laporan laba rugi, neraca, arus kas, semua sudah tersaji secara otomatis dan data yang diberikan juga sangat akurat.
Selain sebagai jembatan atau penghubung, umpan balik memiliki 11 fungsi lainnya. Fungsi dari Feedback mulai dari membangun prospek bisnis, memberi motivasi, meningkatkan produktivitas, hingga menumbuhkan tingkat kepercayaan calon pelanggan akan produk.
