Logo Bee Web

10 Teknik Pemasaran Analisa Perilaku Pelanggan dan Contohnya

Ada banyak teknik pemasaran yang bisa dilakukan pebisnis dalam analisa bisnis atau perilaku pelanggan, seperti teknik SWOT, AIDA, STP, dll
Penulis: Lutfatul Malihah
Dipublish Tgl: Monday, 4 December 2023

Dalam dunia marketing memahami teknik pemasaran adalah salah satu hal utama dan wajib dilakukan agar proses pemasaran bisa berjalan lancar dan menghasilkan sesuai apa yang diinginkan. Baik dari penjelasan maupun contoh teknik pemasaran itu sendiri.

Teknik pemasaran ini berguna untuk merangkai deretan ide bisnis secara lebih efektif dan komunikatif, dengan pemilihan strategi pemasaran yang dinamis tentunya akan sangat memudahkan Anda dalam memprediksi keberhasilan bisnis Anda.

Apa itu Teknik Pemasaran?

Aspek Pemasaran

Mengenal apa itu teknik pemasaran produk? (Credit: Freepik.com)

Sebelum memahami lebih dalam mengenai jenis-jenis model teknik pemasaran, hal pertama yang perlu dipahami adalah pengertiannya. Adapun pengertian metode atau pendekatan yang digunakan oleh perusahaan untuk mempromosikan produk atau layanan.

Selain itu, pemasaran juga dilakukan guna membangun merek dan mencapai tujuan pemasaran mereka. Dengan tujuan untuk menarik pelanggan, membangun hubungan dengan mereka, dan mempengaruhi keputusan pembelian.

10 Model Teknik Pemasaran

Berikut beberapa model teknik pemasaran produk yang umum digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan lengkap dengan penjelasan dan contohnya:

1. Analisis SWOT dan TOWS

Model pemasaran pertama yang umum digunakan pebisnis dalam menganalisa dan memprediksi perilaku pelanggan adalah SWOT atau TOWS.

Keduanya merujuk pada akronim Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Meskipun sama, namun fokus penerapannya berbeda.

Dimana TOWS lebih mengarah pada lingkungan eksternal di luar lingkup bisnis, sedangkan SWOT mengarah pada lingkup internal bisnis. Dengan teknik-teknik pemasaran ini Anda bisa lebih mudah dalam memvisualisasi strategi dan meminimalkan kelemahan bisnis.

Berikut contoh teknik pemasaran menggunakan analisis SWOT:

Contoh Matriks Swot Makanan

Baca Juga: 7 Contoh Analisa SWOT di Berbagai Bisnis

2. 7Ps Marketing Mix

Berikutnya ada 7P Marketing Mix atau yang juga dikenal dengan bauran pemasaran. 7P ini mengarah pada Product (produk), Price (harga), Place (tempat), Promotion (promosi), People (orang) Process (proses) dan physical evidence (bukti fisik).

Konsep dari teknik pemasaran ini memiliki pengaruh yang luas dan mencakup segala aspek bisnis, dari mulai strategi bisnis, perencanaan konsep bisnis hingga proses evaluasi.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan dari masing-masing poin P dari teknik marketing mix:

  • Product (produk): mengarah pada produk barang atau jasa apa yang dijual.
  • Price (harga): Mengarah pada berapa harga yang ditetapkan pada produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Place (tempat): Mengarah pada dimana produk atau jasa di jual, bisa di toko, lapak atau secara online.
  • Promotion (promosi): Merinci bagaimana metode yang digunakan perusahaan dalam mengkomunikasikan produknya kepada masyarakat luas.
  • People (orang): Merujuk pada orang yang terlibat dalam bisnis, khususnya karyawan. Baik yang terlibat dalam proses produksi, promosi, distribusi hingga penjualan.
  • Prosess (proses): Menggambarkan metode apa yang digunakan persahaan untuk memberikan produk atau jasa kepada pelanggan.
  • Physical evidence (bukti fisik): mengarah pada hal-hal yang diperlukan untuk meyakinkan pelanggan jika bisnis Anda Ada, seperti dengan bukti produk fisik, struk, dan lain sebagainya.

3. Porter's Five Forces

Selanjutnya ada porter's Five Forces adalah suatu kerangka kerja analisis industri yang dikembangkan oleh Michael Porter. Model ini membantu perusahaan memahami tingkat daya tarik atau daya saing dalam suatu industri.

Mencakup analisis kekuatan pemasok, kekuatan pembeli, ancaman substitusi, persaingan dan ancaman baru masuk dalam suatu industri atau pasar. Dengan penjelasan berikut ini:

  • Kekuatan Pemasok: Menyelidiki jumlah dan skala pemasok lain, kekhasan layanan, serta biaya penggantian produk internal.
  • Kekuatan Pembeli: Mengacu pada kapabilitas pelanggan untuk mempengaruhi keputusan organisasi.
  • Ancaman Substitusi: Menguraikan sejauh mana produk Anda bersaing dengan opsi alternatif.
  • Ancaman Masuk Baru: Merinci segala rintangan yang mungkin dihadapi ketika memasuki arena pasar.
  • Tingkat Persaingan: Mengevaluasi semua faktor eksternal lainnya untuk menilai kinerja produk Anda dalam konteks pasar secara menyeluruh.

4. Matriks Ansoff

Berikutnya adalah matriks ansoff, yang disebut juga matriks ekspansi produk atau pasar. Hal ini membantu perusahaan merencanakan strategi pertumbuhan melalui empat opsi, yakni:

  • Penetrasi pasar, terjadi ketika perusahaan mulai memperluas penjualan produk yag sudah ada ke pasar sebelumnya.
  • Pengembangan produk, mengarah pada penambahan produk baru ke pasar yang sudah ada.
  • Pengembangan pasar, selanjutnya memperkenalkan produk baru yang sudah ada ke pasar baru.
  • Terakhir adalah diversifikasi, yakni memperkenalkan produk yang belum pernah diuji ke pasar baru yang belum dikenali sebelumnya.

Contohnya, sebuah perusahaan minuman soda yang sudah mapan mungkin memutuskan untuk mengembangkan produk baru (misalnya, minuman energi) untuk mencapai pangsa pasar yang lebih besar atau memasuki pasar internasional untuk pengembangan pasar.

5. AIDA

Contoh teknik pemasaran produk

Model aida dalam Bentuk Bagan (Credit: idcloudhost.com)

Selanjutnya ada teknik pemasaran AIDA, kepanjangan dari Awareness (kesadaran), Interest (minat), Desire (keinginan) dan Action (aksi). Teknik ini sangat mengacu dan fokus pelanggan.

Model pemasaran ini mengarah pada tahapan yang dilalui oleh pembeli selama proses pembelian produk. Dengan memahami tahapan ini pebisnis akan lebih mudah dalam membangun customer loyality.

Contoh teknik pemasaran ini berikutnya ada dalam iklan untuk smartphone baru, perusahaan mungkin memulai dengan meningkatkan kesadaran melalui iklan online (awareness), membangkitkan minat dengan fitur unggulan (interest), menumbuhkan keinginan melalui testimoni pelanggan (desire), dan mengarahkan tindakan pembelian melalui penawaran spesial (action).

Baca Juga: Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya

6. SOSTAC

SOSTAC adalah kepanjangan dari Situation (situasi), Objectives (tujuan), Strategy (strategi), Tactics (taktik), Actions (aksi) dan Control (kontrol). Yang digunakan menjadi alat yang sesuai untuk meninjau proses dan kelemahan bisnis.

Mulai dari mengidentifikasi kondisi bisnis terkini, menentukan tujuan bisnis, merancang strategi, menentukan rencana bisnis untuk menjalankan strategi dan meninjau langkah-langkah selanjutnya dalam mencapai tujuan bisnis.

Contoh teknik pemasaran ini bisa digambarkan ketika sebuah perusahaan mulai dengan mengevaluasi situasi pasar dan pesaing, menetapkan tujuan penjualan dan kesadaran merek, merancang strategi pemasaran termasuk pemilihan media, melaksanakan kampanye, dan mengukur kinerja secara teratur.

7. Product Life Cycle

Teknik pemasaran selanjutnya yang bisa dilakukan dalam menganalisis perlaku konsumen adalah dengan model produk life cycle, atau model siklus hidup produk.

Dimana model siklus hidup produk mengidentifikasi empat tahap dalam kehidupan produk: Pengenalan, Pertumbuhan, Kematangan, dan Penurunan.

Contohnya, sebuah perusahaan mode yang meluncurkan desain pakaian baru mungkin mengalami tahap pengenalan dengan kampanye peluncuran, pertumbuhan saat produk menjadi tren, kematangan saat mendapatkan pangsa pasar yang stabil, dan penurunan saat tren berubah.

8. Growth-Share Matrix

Berikutnya ada growth-share matrix, dengan menempatkan produk atau bisnis dalam salah satu dari empat kuadran berdasarkan pangsa pasar dan pertumbuhan pasar. Adapun 4 kuadran ini disimbolkan dengan lambang berikut ini:

  • Bintang: Mencerminkan peluang investasi optimal dengan kombinasi pertumbuhan tinggi dan pangsa pasar tinggi, umumnya terletak di kuadran kanan atas.
  • Sapi: Melambangkan peluang dengan pertumbuhan yang rendah namun pangsa pasar tinggi. Meskipun dapat memberikan pengembalian signifikan pada awalnya, peluang ini mungkin tidak ideal untuk pengembangan lebih lanjut.
  • Tanda Tanya: Simbol ini menunjukkan bahwa peluang ini memiliki potensi yang sulit diprediksi dalam kondisi pasar saat ini.
  • Hewan Peliharaan: Menunjukkan peluang dengan pertumbuhan dan pangsa pasar rendah.

9.  Teknik Pemasaran STP

Berikutnya ada teknik STP, yakni singkatan dari Segmentasi, Targeting, dan Positioning. Pendekatan ini berfokus pada bagaimana sebuah perusahaan dapat secara efektif berinteraksi dengan pelanggan.

Adapun penerapan Model STP menggunakan serangkaian langkah empat untuk mengirimkan pesan yang sesuai dan personal kepada audiens yang menjadi target. Proses dimulai dengan segmentasi pasar, di mana pemasar mengidentifikasi ciri-ciri khas untuk setiap kelompok dalam pasar.

Sebagai contoh, segmentasi pasar dapat dilakukan berdasarkan usia, seperti Gen Z, milenial, baby boomers, dan lain sebagainya.

Langkah selanjutnya adalah targeting, di mana pemasar menentukan kelompok atau segmen mana yang paling responsif terhadap produk atau layanan mereka.

Kemudian mengembangkan strategi terperinci untuk menempatkan produk atau layanan tersebut secara optimal di antara kelompok yang telah dipilih.

10. McKinsey 7-S Model

Terakhir ada Model McKinsey 7-S, yakni model teknik pemasaran yang mencakup tujuh elemen (Strategi, Struktur, Sistem, Gaya, Staf, Keterampilan, dan Nilai Bersama) yang perlu bekerja secara sejalan.

Contohnya, Sebuah perusahaan manufaktur yang ingin beralih ke produksi berbasis teknologi dapat menggunakan model ini untuk memastikan bahwa strategi bisnis, struktur organisasi, sistem teknologi, dan keterampilan karyawan sejalan.

Tips Budgeting Promosi Bisnis Efektif dengan Beecloud

Dengan memanfaatkan software akuntansi online Beecloud, pengelolaan budget promosi dapat menjadi lebih efektif dan terstruktur. Beecloud menyediakan fitur-fitur khusus yang memungkinkan perusahaan mengelola anggaran keuangan dengan lebih efisien berdasarkan laporan keuangan.

Dengan Beecloud, perusahaan dapat menghemat waktu dan sumber daya, mengurangi potensi kesalahan manusia, dan meningkatkan transparansi dalam pengelolaan budget promosi dan operasional lainnya, sehingga menciptakan strategi bisnis lebih efektif dan berkelanjutan.

Beecloud Untuk Mencatat Biaya Promosi Iklan Pemasaran Dan Mengetahui Laba Rugi

Artikel Terkait

Implementasi Metode SMART Goals Untuk Mencapai Tujuan Bisnis
SMART Goals adalah singkatan dari specific measurable achievable realistic and timely, merupakan kerangka kerja untuk merumuskan tujuan yang jelas, terukur,
Baca Juga
MOQ Adalah Minimum Order Quantity, Begini Cara Menghitungnya
MOQ adalah singkatan dari minimum order quantity, merujuk pada jumlah minimal pembelian barang yang ditetapkan oleh penjual, khususnya untuk produsen
Baca Juga
Soft Selling: Pengertian, Keuntungan, Cara dan Perbedaannya
Dalam dunia bisnis, teknik penjualan yang digunakan sangatlah penting. Salah satu teknik yang sedang populer saat ini adalah teknik soft
Baca Juga
4 Teknik Analisis Data Bisnis dan Cara Penerapannya
Teknik analisis data adalah metode yang melibatkan pencarian, pengumpulan, dan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang akurat dan terpercaya. Dalam
Baca Juga
7+ Brand Lokal ini Berhasil Go Internasional, Begini Strateginya!
Menjadi konsumen brand lokal Indonesia menjadi kebanggaan sendiri, dengan produk berkualitas, trendi yang tidak ketinggalan jaman konsumen juga bisa turut
Baca Juga
Definisi SEM Adalah, Simak Ulasan Lengkapnya di Bawah Ini
Membahas SEM adalah hal menarik karena terkait dengan strategi pemasaran. Untuk optimalisasi marketing daring, Anda harus memakai bantuan tools. SEM
Baca Juga

Artikel Populer

Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Bagaimana Cara Agar Jualan Laris Manis? Ini Dia Tipsnya
Punya bisnis apa saja pastinya ingin jualannya laris manis, hingga tidak dipungkiri lagi jika setiap pelaku usaha mencari cara terbaik
Baca Juga
13 Contoh Analisis SWOT Makanan dan Cara Menyusunnya
Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats) telah menjadi alat yang sangat penting dalam merinci strategi bisnis, salah satunya adalah analisis
Baca Juga
Mengenal Sejarah Akuntansi Secara Singkat
Sejarah awal akuntansi ini ada dengan seiring manusia mengenal hitungan uang serta cara pencatatanya. Oleh karena itu akuntansi juga dikenal
Baca Juga
10 Contoh Makanan Khas Daerah yang Dimodifikasi
Mengulik kekayaan kuliner nusantara tidak pernah ada habisnya. Setiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas yang mencerminkan budaya dan tradisi
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu