🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

10 Perbedaan Perusahaan Jasa dan Dagang Serta Persamaannya

Ada 10 perbedaan perusahaan jasa dan dagang, diiantaranya produk yang dijual, proses bisnis, pajak, perizinan, modal usaha dan lainnya
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Thursday, 18 January 2024
Diperbarui: Thursday, 18 January 2024
Daftar Isi

Perusahaan dagang dan jasa adalah dua jenis perusahaan yang beroperasi di sektor ekonomi yang fokus pada dua hal yang berbeda. Perbedaan perusahaan jasa dan dagang paling utama ada pada apa yang mereka tawarkan.

Dimana perusahaan jasa menawarkan bentuk layanan tanpa menyediakan barang, sehingga tidak membutuhkan stok barang. Contohnya, jasa service dan sejenisnya.

Sedangkan perusahaan dagang menawarkan produk fisik yang membutuhkan manajemen stok barang untuk mengelolanya. Contohnya perusahaan ritel, toko kelontong dan lain-lain.

Simak perbedaan lainnya pada artikel di bawah ini.

Perbedaan Perusahaan Jasa dan Dagang

Perusahaan jasa dan dagang

Iluastrasi perbedaan perusahaan dagang dan jasa (Credit: Bee.id

Jelaskan perbedaan perusahaan dagang dan perusahaan jasa, berikut diantaranya:

1. Produk yang Ditawarkan

Hal pertama yang menunjukkan perbedaan antara perusahaan jasa dengan perusahaan dagang adalah produk yang ditawarkan, dimana produk perusahaan dagang berupa produk fisik, yang dapat dilihat, disentuh dan dimiliki langsung oleh pelanggan. Umumnya membutuhkan persediaan barang dagang.

Baca Juga: Pengertian Persediaan Barang Dagang dan Contohnya Lengkap!

Sedangkan produk yang ditawarkan oleh perusahaan jasa berupa layanan keterampilan yang tidak memiliki bentuk fisik. Contohnya ilmu pengetahuan, keterampilan, dan lain sebagainya.

2. Proses Bisnis

Perbedaan perusahaan jasa dan dagang berikutnya adalah proses bisnis, dimana proses bisnis perusahaan dagang melibatkan kegiatan pembelian, penyimpanan, dan penjualan barang. Ini mencakup manajemen persediaan, rantai pasok, dan distribusi.

Di sisi lain, perusahaan jasa terlibat dalam proses pemberian layanan kepada pelanggan, tanpa melibatkan unsur penyimpanan, manajemen persediaan dan lain sebagainya yang identik dengan barang fisik.

3. Sumber Daya Manusia

Selanjutnya dari sumber daya manusia yang dibutuhkan, dimana perusahaan dagang akan membutuhkan staf untuk mengelola aspek logistik, persediaan, dan penjualan. Staf ini biasanya terlibat dalam kegiatan fisik terkait barang dagangan.

Sedangkan, perusahaan jasa memerlukan sumber daya manusia dengan keterampilan khusus yang sesuai dengan jenis layanan yang diberikan. Fokusnya lebih pada pemberian layanan dan interaksi dengan pelanggan.

4. Manajemen

Berikutnya adalah manajemen bisnis, manajemen perusahaan dagang biasanya akan fokus dan ditujukan pada pengelolaan persediaan, rantai pasok, dan distribusi barang.

Sebaliknya, di perusahaan jasa, manajemen lebih berfokus pada pengelolaan personil, kualitas layanan, dan kepuasan pelanggan. Koordinasi antara staf yang memiliki keterampilan khusus sering menjadi bagian integral dari manajemen jasa.

5. Pengenaan Pajak

Perbedaan Keempat adalah pengenaan pajak, dimana perusahaan dagang akan dikenakan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) dan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) tergantung pada jenis barang yang dijual.

Sedangkan, perusahaan jasa dapat dikenakan pajak dengan aturan yang berbeda, dan beberapa jenis layanan mungkin bebas pajak sesuai dengan regulasi pajak yang berlaku.

6. Lisensi

Berikutnya dari lisensi yang digunakan, pada dasarnya baik perusahaan jasa maupun dagang membutuhkan lisensi untuk operasional bisnisnya, namun jenis lisensi yang digunakan berbeda.

Lisensi perusahaan dagang ditujukan untuk mendistribusikan atau menjual produk tertentu. Sebaliknya, perusahaan jasa mungkin memerlukan lisensi atau izin khusus berdasarkan jenis layanan yang diberikan.

7. Modal Usaha

Ketujuh adalah modal usaha yang dibutuhkan, modal usaha yang diperlukan usaha dagang digunakan untuk pembelian stok barang, sedangkan perusahaan jasa digunakan untuk pelatihan skill atau pemeliharaan infrastruktur yang mendukung penyediaan layanan.

8. Risiko Usaha

Berikutnya dari resiko usaha, resiko perusahaan dagang berkaitan dengan persediaan yang tidak terjual, perubahan harga pasar, dan perubahan tren konsumen.

Sebaliknya, perusahaan jasa menghadapi risiko terkait dengan kepuasan pelanggan, kualitas layanan, dan reputasi, karena layanan bersifat lebih subjektif daripada produk fisik.

9. Keuntungan Bisnis

Berikutnya adalah dari sumber perolehan keuntungan bisnis, perusahaan dagang mendapatkan keuntungan dari margin jual barang. Sedangkan untuk perusahaan jasa, keuntungan bisnis dihasilkan dari jasa tarif layanan atau kualitas pelayanan dari pelanggan.

10. Siklus Akuntansi

Terakhir adalah siklus akuntansi, dimana di dalam siklus akuntansi perusahaan dagang akan melibatkan proses pencatatan persediaan dan pergerakan barang fisik.

Sebaliknya, siklus akuntansi perusahaan jasa lebih fokus pada pencatatan pendapatan dan biaya layanan, tanpa keterlibatan signifikan dalam persediaan fisik.

Baca Juga: 10 Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa (Lengkap) - Bee.id

Persamaan Perusahaan Jasa dan Dagang

Persamaan perusahaan jasa dan perusahaan dagang

Baik usaha jasa maupun usaha dagang, keduanya bertujuan untuk mendapatkan keuntungan (Credit: Freepik.com)

Meskipun perusahaan jasa dan dagang adalah dua jenis usaha yang berbeda, mereka memiliki beberapa persamaan, diantaranya:

1. Bagian dari Aktivitas Ekonomi

Persamaan perusahaan jasa dan dagang pertama adalah keduanya merupakan bagian integral dari aktivitas ekonomi dalam suatu masyarakat.

Dimana keduanya sama-sama berkontribusi pada pembentukan dan pergerakan ekonomi dengan menyediakan produk atau layanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.

2. Tujuan Bisnis

Berikutnya, Baik perusahaan jasa maupun dagang memiliki tujuan ekonomi utama, yaitu untuk menghasilkan keuntungan. Kedua jenis perusahaan berusaha mencapai laba melalui aktivitas bisnis mereka, meskipun pendekatan dan strategi mereka mungkin berbeda.

3. Membutuhkan Strategi Pemasaran

Selanjutnya, kedua perusahaan ini terlibat dalam kegiatan pemasaran, dengan demikian keduanya juga membutuhkan strategi pemasaran untuk meningkatkan visibilitas dan menarik pelanggan.

Meskipun pendekatan pemasaran dapat berbeda tergantung pada jenis produk atau layanan, keduanya berusaha untuk menciptakan kebutuhan dan keinginan pelanggan.

4. Membutuhkan Laporan Keuangan

Keempat, aik perusahaan dagang maupun jasa membutuhkan laporan keuangan untuk menyajikan informasi keuangan selama periode waktu tertentu.

Dimana, Laporan ini memberikan gambaran tentang kesehatan keuangan perusahaan dan digunakan oleh berbagai pihak, termasuk pemegang saham, kreditor, analis keuangan, dan pihak berkepentingan lainnya.

Dalam hal ini Anda bisa menggunakan aplikasi pembukuan online Beecloud untuk mempermudah proses penyusunan laporan keuangan.

Dengan Beecloud Anda bisa jauh lebih cepat dalam mengakses data keuangan terkini, mengurangi risiko kesalahan manusia, dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan keuangan. Klik banner di bawah ini untuk informasi selengkapnya!

Pantau Aset, Kas Dan Laporan Keuangan Real Time Dengan Beecloud

5. Membutuhkan Sumber Daya Manusia yang Berkualitas

Terakhir adalah kebutuhan terhadap tenaga kerja yang berkualitas untuk menjalankan operasional bisnis mereka. Manajemen sumber daya manusia melibatkan perekrutan, pelatihan, dan pemeliharaan staf yang dapat menjalankan tugas-tugas yang diperlukan.

Nah, itu di beberapa informasi terkait persamaan dan perbedaan antara perusahaan jasa dan dagang, semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya.

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu