Sebuah laporan keuangan berarti memiliki karakteristik laporan keuangan itu sendiri. Tujuannya adalah menjadikan catatan transaksi menjadi sistematis, sehingga nantinya dapat disampaikan kepada berbagai pihak yang berkaitan dengan pemberian informasi dalam laporan.
Laporan keuangan sendiri menjadi laporan yang sifatnya kuantitatif, dimana didasarkan pada angka. Namun, informasi yang akan disampaikan selanjutnya adalah karakteristik kualitatif. Apa saja karakteristik yang harus dimiliki sebuah laporan keuangan?
Informasi kualitatif yang menjadi karakteristik yang dimaksud di atas adalah permintaan informasi akuntansi oleh investor, pemberi pinjaman, kreditur, dan sebagainya. Terdapat dua pembagian karakteristik dalam setiap laporan keuangan, yakni karakteristik fundamental (utama) dan sekunder.
Karakteristik fundamental terdiri dari: dapat dimengerti, relevansi, keandalan, serta keterbandingan. Sementara karakteristik sekunder terbagi menjadi: konsistensi, netralitas, materialitas, ketepatan waktu, verifikasi, dan konservatisme.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai seluruh karakteristik tersebut, Anda dapat menyimak penjelasan yang lebih rinci pada paparan berikut ini.
Understandability merupakan kualitas yang dapat menjadikan pengusaha dalam memahami signifikansinya. Penyajian informasi yang mudah dipahami akan bermanfaat dalam tidak adanya bias yang timbul atas laporan keuangan yang telah dibuat.
Karakteristik ini juga bertujuan dalam memudahkan pembaca dalam memahami isi laporan, sekaligus menghindari kesalahan menginterpretasi dalam membaca laporan. Karena itu, penyajian yang dapat dipahami dapat menjangkau pengertian pembaca dengan lebih efektif dan efisien.
Relevansi berhubungan dengan konsep informasi yang bermanfaat, di mana tersirat bahwa seluruh informasi wajib dilaporkan dalam rangka membantu pembaca dalam membuat keputusan atau prediksi terkait berjalannya perusahaan pada masa berikutnya.
Selain komponen laporan keuangan, karakteristik keandalan menjadi kualitas yang menjadikan informasi dalam laporan berguna dalam pengambilan keputusan. Hal ini berkaitan dengan pembentukan nilai mengenai potensi pendapatan serta posisi keuangan dalam perusahaan.
Keterbandingan juga berperan dalam memberi pesan tersirat yang berkaitan dengan hal-hal yang dilaporkan dengan metode serupa serta hal-hal yang dilaporkan dengan metode yang berbeda. Karakteristik ini berkaitan dalam melihat perbandingan alternatif pada pengambilan keputusan akhir.
Konsistensi penggunaan prinsip akuntansi serta metode dari satu periode ke periode lain dapat meningkatkan manfaat laporan keuangan bagi Anda. Apabila karakteristik laporan keuangan ini kurang, maka komparabilitas juga berkurang secara substansial karena variasi dalam praktik akuntansi.
Netralitas menjadi karakteristik yang dapat merumuskan atau menerapkan standar di mana dapat menjadi alternatif akuntansi yang bebas dari bias terhadap hasil yang sudah ditentukan. Karena itu, fakta akuntansi harus dilaporkan tanpa memihak pengguna atau kelompok manapun dengan sengaja.
Materialitas sebagai karakteristik laporan keuangan adalah konsep yang terdapat pada seluruh bidang akuntansi dan auditing. Konsep ini menyiratkan bahwa semua informasi wajib dikomunikasikan dalam laporan. Karena itu, informasi yang immaterial berpotensi untuk dihilangkan.
Sebagai aspek tambahan dari relevansi, ketepatan waktu yang keliru bisa saja membuat informasi menjadi kurang relevan. Karena itu, sejumlah laporan wajib disiapkan dengan segera seperti halnya laporan rutin perusahaan Anda tentang hasil tahunan.
Pada konteks lain, laporan rutin mengalami penundaan sehingga mempengaruhi relevansi terhadap kegunaan informasi mengenai laporan. Karena itu, agar relevansi dapat memberikan keuntungan apabila peningkatan ketepatan waktu juga dilakukan.
Verifikasi menjadi kontribusi penting dalam karakteristik sebuah laporan keuangan. Ciri ini bertujuan dalam memberikan tingkat jaminan yang signifikan, di mana tindakan akuntansi akan mewakili yang dimaksud oleh perwakilan tersebut.
Konservatisme berarti kehati-hatian dalam mengelola laporan keuangan, sebab aktivitas bisnis dan ekonomi kerap dikelilingi oleh ketidakpastian, sehingga penerapannya perlu dilakukan dengan ketelitian tinggi. Anda harus mampu memastikan risiko yang mungkin terjadi dengan pertimbangan yang matang.
Apabila terdapat dua perkiraan jumlah yang akan dibayar atau diterima di masa depan memiliki besar kemungkinan yang hampir sama, maka karakteristik konservatisme dapat menggunakan dan memilih perkiraan yang kurang optimis.
Baca Juga: Mari Mengenal Beragam Fungsi Laporan Keuangan
Tanpa laporan keuangan, perusahaan tidak dapat mengukur kinerja hingga perkembangan perusahaan selama periode yang diketahui. Sayangnya hal ini tidak disadari oleh beberapa perusahaan yang baru berkembang.
Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui dan membuat 5 laporan keuangan untuk perusahaan. Jika Anda ingin membuat laporan keuangan secara otomatis dan cepat, Anda bisa menggunakan software akuntansi online Beecloud.
Membuat laporan keuangan bulanan dengan menggunakan Excel memang suatu keharusan bagi setiap instansi, perusahaan, dinas, maupun lembaga organisasi lainnya dengan tujuan untuk menganalisa pengelolaan keuangan di instansi tersebut. Prosesnya yang ribet dan memakan waktu kini sudah ada solusinya. Cobalah gunakan software akuntasi Beecloud untuk merasakan kemudahan dalam mengelola laporan keuangan perusahaan Anda.
Beecloud, Software Akuntansi Online yang Bisa Mengontrol 48 Cabang dari 1 Tempat. Satu-satunya software akuntansi online yang didesain untuk kontrol banyak cabang. Dilengkapi ratusan variasi laporan yang tersaji cepat & akurat. Laporan Laba/Rugi, Neraca, Kas/Bank, Stok, Piutang. Memudahkan manajemen mengambil keputusan bisnis