Transformasi digital adalah sebuah bentuk perubahan atau proses digitalisasi mengikuti perkembangan zaman, dimana dalam dunia bisnis transformasi ini melibatkan adopsi teknologi untuk meningkatkan efisiensi, kinerja, dan interaksi organisasi.
Dengan mengimplementasikan teknologi informasi, analisis data, kecerdasan buatan, dan solusi digital lainnya, bisnis dapat merestrukturisasi proses, memperbarui model bisnis, dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui e-commerce dan strategi omnichannel.
Baca Juga: 11 Strategi Digital Marketing Untuk Brand Awareness
Berikut beberapa contoh transformasi digital yang dilakukan oleh beberapa brand ternama:
Contoh transformasi digital yang pertama ada Gojek, yang mana Gojek bisa dikatakan sebagai salah satu yang mewakili transformasi digital yang signifikan dalam industri layanan transportasi dan pengiriman di Indonesia.
Mulai dari layanan ojek online hingga ekosistem yang lebih besar seperti pemesanan makanan, pengiriman barang, hingga layanan keuangan, Gojek telah menciptakan model bisnis yang berbasis aplikasi untuk mencakup berbagai kebutuhan sehari-hari.
Transformasi ini mencerminkan pergeseran menuju gaya hidup digital yang lebih terintegrasi.
Berikutnya ada Netflix dengan transformasi digitalnya dengan memperkenalkan layanan streaming on-demand yang terbukti sukses meningkatkan omset perusahaannya 30x lipat, dengan menggantikan model bisnis sewa dan penjualan DVD.
Pelanggan sekarang dapat menikmati tayangan film dan serial kapan saja dan di mana saja melalui internet, menggunakan berbagai perangkat. Langkah ini menyederhanakan pengalaman pengguna dan meningkatkan keterjangkauan layanan.
Penambahan bahasa Indonesia menunjukkan respons terhadap pasar lokal, dan bentuk kesadaran mereka terhadap tingginya minat pasar di Indonesia.
Berikutnya ada transformasi yang dilakukan oleh traveloka.Traveloka merupakan perusahaan yang telah mengubah cara orang merencanakan perjalanan dengan menghadirkan platform pemesanan tiket pesawat, akomodasi, dan kegiatan wisata secara online.
Transformasi digital ini memberikan akses yang lebih mudah, transparansi, dan pilihan yang beragam bagi pelanggan, mengubah dinamika industri perjalanan di Indonesia.
Gramedia, yang awalnya dikenal sebagai toko buku fisik, telah mengalami transformasi digital yang mencakup perluasan bisnis ke ranah digital. Melalui platform online seperti Gramedia.com, aplikasi e-book, dan layanan penerbitan digital, Gramedia menghadirkan pengalaman belanja dan membaca yang lebih modern dan beragam.
Berikutnya ada Indomaret, salah satu brand toko ritel yang populer dan terbesar di Indonesia. Dimana cara mereka dalam menghadapi perubahan digital mereka mulai menerapkan sistem kasir digital dengan rentetan program yang memudahkan.
Seperti layanan pembayaran digital, aplikasi loyalty, dan pemesanan barang secara online. Langkah ini mencerminkan adaptasi terhadap tren pembayaran non-tunai dan meningkatnya preferensi konsumen terhadap belanja online.
Baca Juga: 9 Tips Sukses Buka Usaha Digital Printing untuk Pemula
Contoh transformasi digital berikutnya bisa dilihat pada brand Shopee, salah satu platform e-commerce terkemuka di Indonesia yang menggambarkan transformasi digital dalam perdagangan online.
Dengan mengintegrasikan fitur-fitur seperti ShopeePay, live streaming untuk penjualan, dan berbagai kampanye pemasaran digital, Shopee menciptakan pengalaman berbelanja online yang dinamis dan interaktif.
Transformasi ini tidak hanya menciptakan kesempatan bagi penjual untuk menjangkau pasar yang lebih luas, tetapi juga memberikan konsumen pengalaman berbelanja yang lebih inovatif.
Berikutnya transformasi yang dilakukan dalam lingkup bisnis logistik, dimana JNE mengadopsi transformasi digital dalam bisnis logistik dengan memanfaatkan teknologi untuk pelacakan kiriman secara real-time, meningkatkan efisiensi pengiriman, dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.
Tidak hanya itu saja, proses pemantauan juga akan jauh lebih mudah dilakukan baik dari pihak konsumen maupun pihak penyedia jasa terkait dimana produk berada ketika dalam proses pengiriman.
Selanjutnya transformasi yang dilakukan pada industri telemarketing, kali ini diwakilkan oleh By.U sebagai sub-brand milik Telkomsel, dimana mereka melakukan revolusi layanan telekomunikasi dengan menyederhanakan prosesnya melalui aplikasi mobile.
Sebelumnya, pelanggan harus mengunjungi konter atau gerai operator, tetapi By.U mengubah paradigma ini dengan memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan pembelian dan pendaftaran secara digital.
OVO adalah contoh sukses dalam transformasi digital di sektor keuangan dan pembayaran digital di Indonesia. Dengan menghadirkan aplikasi pembayaran yang menyediakan berbagai layanan, termasuk transaksi keuangan, pembayaran tagihan, dan cashback.
Dimana OVO berhasil menciptakan ekosistem pembayaran digital yang luas. Transformasi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam bertransaksi, tetapi juga memberikan insentif kepada pengguna untuk beralih ke solusi pembayaran digital.
Contoh transformasi digital berikutnya adalah yang dilakukan oleh BCA, dimana mereka berhasil mengoptimalkan layanan perbankan mereka melalui transformasi digital yang mencakup peluncuran aplikasi perbankan seluler, mobile banking, dan internet banking.
Dengan inovasi terus-menerus, BCA juga memperkenalkan fitur-fitur digital baru seperti pembayaran dengan QR code dan kartu virtual, menciptakan pengalaman perbankan yang lebih responsif, terjangkau, dan modern bagi nasabah.
Transformasi ini memperkuat posisi BCA sebagai pemimpin dalam industri perbankan digital di Indonesia, menanggapi tuntutan pasar yang semakin mengarah ke solusi perbankan yang lebih efisien dan inovatif.
Baca Juga: Contoh Digital Marketing: Tingkatkan Penjualan di Era Digital
Berikut beberapa langkah sederhana dalam melakukan tranformasi digital pada usaha kecil-kecilan, agar bisa terus bersaing di pasaran.
Langkah pertama adalah melakukan identifikasi kebutuhan spesifik dan tujuan transformasi digital Anda. Pahami area mana yang perlu ditingkatkan dan tentukan hasil yang ingin dicapai melalui transformasi digital, seperti efisiensi operasional, pelayanan pelanggan yang lebih baik, atau ekspansi pasar.
Kemudian, lakukan peningkatan keterampilan karyawan dengan memberikan pelatihan mengenai penggunaan teknologi baru dan konsep transformasi digital. Pastikan bahwa seluruh tim memahami manfaat perubahan dan siap untuk mengadopsi teknologi baru dalam proses kerja sehari-hari.
Jika kebutuhan, tujuan dan kemampuan karyawan sudah ditingkatkan berikutnya adalah memilih solusi digital apa yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran usaha kecil Anda. Ini bisa mencakup pembuatan situs web atau platform e-commerce, penggunaan aplikasi manajemen proyek, atau alat kolaborasi tim. Pastikan solusi yang dipilih mudah digunakan dan terintegrasi dengan kebutuhan bisnis Anda.
Berikutnya adalah memanfaatkan media online untuk meningkatkan eksistensi usaha Anda. Bisa melalui media sosial, situs web, atau platform e-commerce. Manfaatkan platform digital untuk mempromosikan produk atau layanan, berkomunikasi dengan pelanggan, dan mengumpulkan umpan balik yang berharga.
Langkah terakhir untuk meningkatkan pengelolaan keuangan, implementasikan software akuntansi yang sesuai dengan skala bisnis Anda. Software ini membantu dalam pencatatan transaksi, pembuatan laporan keuangan, dan pemantauan keuangan secara real-time.
Melalui penggunaan software akuntansi seperti Beecloud, Anda dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pengelolaan keuangan usaha kecil Anda, memastikan kelancaran proses bisnis dan pemenuhan kewajiban keuangan dengan lebih baik.
Dapat disimpulkan, dengan mengintegrasikan teknologi secara bijak, usaha kecil dapat meningkatkan efisiensi operasional, pelayanan pelanggan, dan manajemen keuangan. Transformasi digital memberikan peluang untuk berkembang, beradaptasi dengan perubahan pasar, dan mencapai tujuan bisnis dengan lebih baik.