Perusahaan dagang bisanya melakukan berbagai transaksi. Ada banyak contoh transaksi perusahaan dagang yang bisa Anda pelajari agar lebih mendalami apa yang dilakukan oleh perusahaan dagang. Transaksi yang dilakukan bisa berupa penjualan, pembelian, dan sebagainya.
Perusahaan dagang sendiri merupakan suatu perusahaan yang bisnis utamanya adalah melakukan pembelian barang dari supplier atau pemasok. Kemudian perusahaan dagang akan menjual barang tersebut kepada konsumen. Contohnya adalah toko kelontong dan supermarket.
Yang perlu diketahui adalah perusahaan dagang perlu menggunakan sistem akuntansi yang tidak jauh beda dengan yang digunakan oleh perusahaan jasa. Jadi perusahaan dagang akan mencatat semua transaksi ke dalam buku besar atau jurnal secara periodik.
Transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dagang adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan untuk menciptakan perubahan posisi keuangan dalam perusahaan. Misalnya saja kegiatan membayar, membeli, atau menjual barang.
Dikutip dari Pakar.co.id, Secara prosesnya, dalam industri perdagangan perusahaan akan membeli suatu barang lalu menjualnya kembali tanpa perlu mengubah esensi dan juga bentuk dari produk tersebut. Itulah mengapa perusahaan dagang merupakan salah satu jenis bisnis yang mudah dijalankan. Periksa detail transaksinya di bawah ini.
Transaksi yang pertama ini terjadi karena perusahaan melakukan pembelian produk dari penyedia barang, misalnya perusahaan lain, perorangan, atau toko. Ada dua jenis transaksi pembelian barang dagang, yaitu pembelian secara tunai maupun secara kredit.
Kalau transaksi dilakukan secara tunai, maka transaksi ini akan dicatat pada bagian debit serta bagian kas di sisi kredit. Tapi jika pembelian dilakukan secara kredit, maka transaksi akan dicatat dengan mendebit akun untuk pembelian kemudian mengkredit akun utang dagang.
Transaksi perusahaan dagang yang kedua terjadi karena adanya proses pengembalian produk kepada perusahaan. Biasanya, penyebab terjadinya pengembalian barang adalah adanya barang yang mengalami kerusakan, cacat, atau ketidaksesuaian dengan deskripsi dari perusahaan.
Transaksi yang ketiga ini berjalan beriringan dengan transaksi yang pertama. Penjualan barang dagang terjadi saat ada kegiatan menjual barang dari perusahaan kepada konsumen. Transaksi penjualan bisa menggunakan sistem pembayaran kredit maupun tunai.
Contoh:
16 Maret Dijual secara tunai barang dagangan seharga Rp5.000.000,00.
20 Maret Dijual secara kredit barang dagangan seharga Rp8.000.000,00 kepada Toko Jaya
Transaksi tersebut dicatat dalam jurnal berikut ini.
Transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dagang ini kurang lebih sama dengan transaksi yang kedua tapi dari sudut pandang berbeda. Pada transaksi ini, pihak perusahaan mengambil barang dagangan dari konsumen karena adanya kerusakan, kecacatan, maupun hal lain lagi.
Contoh transaksi perusahaan dagang yang berikutnya adalah potongan penjualan dan pembelian. Transaksi yang satu ini akan terjadi saat pihak penjual atau perusahaan menyediakan potongan harga atau diskon produk kepada konsumen bagi yang melunasi piutang berdasarkan kesepakatan.
Transaksi yang satu ini berhubungan dengan biaya yang ditanggung perusahaan dagang atau pembeli. Ada supplier yang menanggung biaya angkut dari gudang menuju perusahaan. Sehingga biaya penjualan ditanggung oleh supplier tersebut dan terjadi transaksi beban angkut penjualan.
14 Maret Diterima faktur dari PT Alam atas pengangkutan penjualan barang dagangan yang dilakukan secara kredit sebesar Rp300.000,00.
21 Maret Dibayar beban angkut sebesar Rp200.000,00 atas penjualan barang secara tunai.
Transaksi tersebut akan dicatat dalam jurnal sebagai berikut:
Biaya angkut pembelian merupakan kebalikan dari biaya angkut penjualan. Transaksi yang satu ini merupakan biaya angkut saat barang dagang dikirim ke pembeli. Dan biaya angkut barang dagang ditanggung oleh pembeli barang tersebut.
Transaksi lain yang terjadi di perusahaan dagang adalah pengadaan bahan atau barang yang digunakan oleh perusahaan untuk kegiatan operasional dan penjualan. Persediaan barang merupakan aset yang sangat penting sehingga transaksi ini biasanya dimonitor dengan ekstra ketat.
Perusahaan dagang bisa menggunakan aplikasi khusus untuk stok barang agar proses penghitungan stok dan proses pengawasan persediaan barang bisa berlangsung dengan lebih teratur dan efisien.
Yang berikutnya dari 10 contoh transaksi perusahaan dagang adalah pembayaran utang. Transaksi ini bisa terjadi jika perusahaan melakukan pinjaman dana ke bank atau pihak lain. Dana yang dipinjam digunakan sebagai modal usaha.
Biasanya, perusahaan dagang mempunyai hutang karena melakukan pembelian barang dagang secara kredit. Jika perusahaan mempunyai hutang, pelunasan sebaiknya dilakukan sesuai dengan kesepakatan. Lebih baik lagi kalau pembayaran dilakukan sebelum jatuh tempo.
Transaksi lain yang terjadi di perusahaan dagang adalah penerimaan utang. Penerimaan utang muncul karena adanya penjualan yang dilakukan dengan sistem kredit sehingga piutang tercipta. Itulah sebabnya perusahaan perlu melakukan pencatatan transaksi penerimaan utang.
Sehingga nantinya tidak akan terjadi kesalahan saat melakukan pembayaran piutang. Jika tidak dilakukan pencatatan, besar kemungkinan terjadi kesalahan serta kerugian. Kalau perusahaan terus merugi, perkembangan akan terhambat bahkan mungkin akan terjadi kebangkrutan.
Saat ini, banyak perusahaan yang menggunakan software akuntansi untuk mencatat transaksi penjualan piutang dan otomatis memposting jurnalnya. Dengan menggunakan software akuntansi, proses pencatatan transaksi piutang dapat menjadi lebih efisien dan akurat.
Dengan menggunakan software akuntansi Beeaccounting, terdapat fitur untuk mencatat transaksi penjualan piutang dengan mudah dan cepat, di mana kita hanya perlu mengisi beberapa informasi seperti nama pelanggan, tanggal penjualan, jumlah piutang, dan lain-lain. Setelah transaksi dicatat, software akuntansi akan secara otomatis membuat jurnal piutang dan memposting ke akun-akun yang terkait.
Berdasarkan seluruh transaksi yang terjadi di perusahaan dagang di atas, bisa disimpulkan bahwa perusahaan dagang memerlukan setidaknya lima akun keuangan berbeda. Akun pertama adalah pembelian untuk menampung saldo semua transaksi pembelian baik secara kredit maupun tunai.
Empat akun lainnya adalah akun retur pembelian serta pengurangan harga, akun beban angkut pembelian, akun penjualan, serta akun potongan penjualan. Pelajari dan pahami seluruh contoh transaksi perusahaan dagang agar bisa lebih mengerti cara kerja setiap perusahaan dagang.