🎉 Akhir Tahun Buanyak Diskon-nyaaa, Disc. upto 25%
Logo Bee Web

Yang Termasuk Aset Lancar Apa Saja? Berikut Listnya

Yang termasuk aset lancar apa saja? Aset lancar perusahaan mencakup kas, setara kas, piutang usaha, wesel tagih dan lain sebagainya
Penulis: Lutfatul Malihah
Kategori:
Terbit: Thursday, 10 October 2024
Diperbarui: Thursday, 10 October 2024
Daftar Isi

Aset lancar adalah salah satu komponen penting dalam laporan keuangan perusahaan yang mencerminkan sumber daya yang diharapkan dapat dikonversi menjadi uang tunai atau digunakan dalam waktu kurang dari satu tahun. Lantas, yang termasuk aset lancar apa saja?

Dalam artikel ini kita akan membahas tentang pengertian, karakteristik, jenis dan contoh aset perusahaan yang termasuk aset lancar, lengkap dengan cara menghitungnya!

Aset Lancar Adalah

Apa saja yang termasuk aset lancar

Apa saja yang termasuk aset lancar? Kas, setara kas dan bahkan persediaan barang (credit: Freepik.com)

Aset lancar juga disebut dengan aktiva lancar. Menurut Kasmir (2013) Aset lancar adalah harta perusahaan yang dapat dijadikan uang dalam waktu maksimal 1 tahun. Aset ini biasanya terdiri dari berbagai bentuk seperti kas, piutang usaha, persediaan barang, dan surat berharga yang mudah dijual.

Pengertian yang sama juga dipaparkan oleh Carl. S, Warren, dkk (2014), jika aset lancar adalah kas atau aset lain perusahaan yang diharapkan dapat diubah menjadi uang atau dijual dalam waktu satu tahun atau kurang dari operasi normal perusahaan.

Dari dua pengertian ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa aset lancar merupakan bentuk aset yang memiliki sifat likuid atau mudah diubah menjadi uang tunai dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

Baca Juga: Mengenal Aset Lancar, Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Fungsi Aset Lancar

Ada beberapa fungsi aset lancar bagi perusahaan, berikut diantaranya:

1. Menjaga Likuiditas

Fungsi aset lancar yang pertama adalah untuk memastikan perusahaan memiliki dana yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendek, seperti membayar utang atau biaya operasional sehari-hari.

2. Memfasilitasi Operasional Harian

Aset lancar seperti kas dan piutang membantu dalam membiayai kegiatan operasional harian, seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, dan biaya lain yang mendukung kelancaran bisnis.

3. Sumber Pembiayaan Jangka Pendek

Aset lancar dapat digunakan sebagai sumber pembiayaan jangka pendek tanpa perlu mencari pinjaman eksternal. Contohnya, persediaan yang dijual akan menghasilkan kas yang bisa digunakan untuk keperluan mendesak.

4. Meningkatkan Kepercayaan Kreditur

Kreditur akan menilai kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya melalui aset lancar. Semakin baik pengelolaan aset lancar, semakin tinggi kepercayaan kreditur dalam memberikan pinjaman.

5. Mengurangi Risiko Likuiditas

Terakhir, dapat digunakan untuk mengurangi resiko likuiditas, dimana dengan pengelolaan aset lancar yang baik, perusahaan dapat mengurangi risiko kekurangan kas untuk membayar kewajiban mendesak, sehingga dapat mencegah kebangkrutan atau masalah keuangan yang serius.

Baca Juga: Risiko Likuiditas Adalah: Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Karakteristik Aset Lancar

Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 1 tahun 2018, terdapat 5 karakteristik aset lancar, berikut diantaranya:

  • Diperkirakan akan direalisasikan/ dimiliki untuk dijual dan digunakan dalam siklus operasi normal.
  • Dimiliki untuk diperdagangkan.
  • Diharapkan untuk direalisasikan atau digunakan dalam jangka waktu 12 bulan setelah akhir periode pelaporan.
  • Berupa kas atau setara kas, kecuali jika dibatasi penggunaannya dari pertukaran atau pelaporan untuk menyelesaikan kewajiban setidaknya dalam waktu 1 tahun setelah akhir periode.

Aset Lancar Apa Saja?

Uang Tunai Adalah Aset

Uang Tunai adalah Salah Satu Aset Lancar (Sumber: Freepik.com)

Yang termasuk aset lancar apa saja? Dalam Djarwanto (2010), yang sebagai aset lancar adalah sebagai berikut:

1. Kas

Kas adalah bentuk uang tunai dan alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk membiayai operasi perusahaan. Hal ini berfungsi untuk memastikan kelancaran operasional dan memenuhi kewajiban keuangan.

2. Investasi Jangka Pendek

Investasi jangka pendek mencakup obligasi pemerintah, obligasi perusahaan, surat-surat hutang, dan saham perusahaan lain yang dibeli dengan tujuan untuk dijual kembali. Aset ini memiliki likuiditas tinggi dan diharapkan dapat dengan cepat diuangkan.

3. Wesel Tagih (Notes Receivable)

Wesel tagih adalah tagihan perusahaan kepada pihak lain yang dinyatakan dalam bentuk promes. Ini menunjukkan bahwa pihak yang berutang berjanji untuk membayar jumlah tertentu kepada perusahaan dalam waktu yang disepakati.

4. Piutang Dagang (Accounts Receivable)

Piutang dagang mencakup keseluruhan tagihan atas langganan yang timbul dari penjualan barang atau jasa secara kredit. Ini mencerminkan jumlah uang yang diharapkan akan diterima perusahaan dari pelanggan.

5. Penghasilan yang Belum Diterima

Kemudian ada penghasilan yang belum diterima, ni merujuk pada penghasilan yang sudah menjadi hak perusahaan karena telah memberikan jasa kepada pihak lain.

Tetapi pembayaran atas jasa tersebut belum diterima. Ini juga dianggap sebagai tagihan yang menunjukkan potensi pemasukan di masa depan.

6. Persediaan Barang (Inventory)

Persediaan barang adalah barang dagangan yang dibeli untuk dijual kembali dan masih ada pada saat penyusunan neraca. Inventory ni merupakan aset penting karena terkait langsung dengan pendapatan perusahaan dari penjualan.

7. Biaya yang Dibayar Dimuka

Terkahir ada biaya yang dibayar dimuka, yakni pengeluaran yang telah dilakukan untuk memperoleh jasa dari pihak lain, tetapi belum diakui sebagai biaya karena jasa tersebut belum diterima. Biaya  yang dibayar dimuka ini mencerminkan aset yang diharapkan dapat memberikan manfaat di masa mendatang.

Pantau Aset, Kas Dan Laporan Keuangan Real Time Dengan Beecloud

Rekening/ Akun Aset Lancar

Sedangkan rekening-rekening yang termasuk dalam aset lancar menurut Baridwan (2012), adalah sebagai berikut:

  • Kas yang tersedia dan elemen yang dapat disamakan dengan kas, seperti cek, money order, POS wesel dan sejenisnya.
  • Surat-surat berharga yang termasuk investasi jangka pendek.
  • Piutang dagang, piutang wesel dan piutang pegawai.
  • Piutang angsuran dan piutang wesel angsuran.
  • Persediaan barang dagang, bahan baku mentah, dalam proses, barang jadi, barang pembantu seta suku cadang yang digunakan dalam pemeliharaan mesin/ alat produksi.
  • Biaya yang dibayar dimuka, seperti asuransi, bunga sewa, pajak dan lainnya.

Perbedaan Aset Lancar dan Tidak Lancar

Perbedaan Aset Tetap Dan Aset Lancar

Tabel Perbedaan Aset Tetap Dan Aset Lancar (Credit: bee.id)

Perbedaan utama antara aset lancar dan aset tidak lancar terletak pada likuiditas dan jangka waktu penggunaannya. Aset lancar dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional jangka pendek dan memiliki likuiditas yang tinggi.

Sedangkan aset tidak lancar berfokus pada investasi dan pertumbuhan jangka panjang dengan likuiditas yang lebih rendah. Keduanya memiliki peran penting dalam kesehatan dan kinerja keuangan perusahaan.

Kesimpulan

Sederhananya, aset lancar adalah aset perusahaan yang mudah diubah menjadi uang tunai dan digunakan dalam kurun waktu maksimal satu tahun.

Aset lancar apa saja? Yang termasuk aset lancar diantaranya adalah kas, setara kas, piutang usaha, wesel tagih, persediaan barang, biaya dibayar dimuka, penghasilan yang belum diterima, dan aset lainnya yang tergolong aset lancar. Semoga bermanfaat!

Artikel Populer

Contoh Pasar Oligopoli Potret Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Ragam contoh pasar oligopoli yang Anda ketahui bisa menambah wawasan dalam memahami jenis market ini. pasar jenis ini merupakan salah
Baca Juga
Model AIDA: Pengertian, Kelebihan dan Contohnya
Apakah Anda pernah mendengar tentang konsep Marketing AIDA dalam pemasaran? Dengan menggunakan model ini, Anda dapat meningkatkan perhatian, minat, keinginan,
Baca Juga
[DOWNLOAD] Contoh Cash Flow Excel dan Template Membuatnya Gratis
Contoh cash flow excel berfungsi untuk mengonversi data-data akuntansi pada laporan laba rugi dan neraca menjadi suatu informasi mengenai pergerakan
Baca Juga
Berbagai Contoh Proposal Bisnis Lengkap dengan Rinciannya
Proposal bisnis merupakan suatu rencana bisnis yang ditulis dalam bentuk dokumen. Pelaku bisnis perlu membuat proposal bisnis sebelum memulai suatu
Baca Juga
Contoh Matriks SWOT, Pengertian dan Strategi Penerapannya
Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan
Baca Juga
Jenis dan Contoh Pelayanan Prima di Berbagai Bidang Usaha
Pelayanan prima atau service excellent merupakan rangkaian tindakan yang diberikan untuk memberikan layanan kepada pelanggan secara maksimal agar mereka mendapat
Baca Juga
Customer Service Bee

148rb+ Pengusaha Sudah Pakai Bee

"Operasional makin lancar, bisnis terkontrol dan mudah discale-up"
Hubungi Tim Bee sekarang untuk konsultasi GRATIS
Logo Bee Web
Software Akuntansi & Kasir No. 2 di Indonesia. Memudahkan Pemilik Bisnis dan Akuntan untuk mengerjakan dan menganalisa keuangan lebih cepat, mudah, dan akurat. Gratis Trial atau Demo Gratis dengan Tim Bee.
Jam Operasional
Senin - Jumat, 09:00 - 16:00 WIB
Sabtu, Minggu dan Tgl Merah LIBUR
Chat via WA
Alamat Kantor
Surabaya: Jl. Klampis Jaya 29J, SurabayaBandung: Aer Space - Jl. Karang Tinggal No.41B, Cipedes, Bandung
Jakarta: Jl. Mampang Prapatan VIII No. 3B, Jakarta Selatan (Sementara Tutup)
Copyright © 2024 Bee.id
magnifiercrossmenu