Untung dan rugi adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan lagi dalam bisnis, agar bisnis bisa berjalan sesuai keinginan maka peluang untung harus ditingkatkan. Untuk itu, penting mengetahui cara menghitung persentase keuntungan agar tau berapa yang harus ditingkatkan.
Selain itu, menghitung persentase keuntungan juga merupakan langkah krusial untuk mengevaluasi kinerja dan potensi profitabilitas suatu usaha.
Dalam artikel ini kita akan membahas lebih detail mengenai bagaimana rumus persentase untung dan rugi, cara hitung dan contohnya dalam berbagai kasus.
Sebelum membahas lebih dalam mengenai bagaimana cara menghitung persentase keuntungan, mari kita bahas terlebih dahulu mengenai apa yang dimaksud dengan persentase keuntungan?
Persentase keuntungan adalah proporsi laba yang diperoleh dari sebuah transaksi atau kegiatan usaha yang dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan laba tersebut.
Kenapa persentase keuntungan dan kerugian perusahaan perlu dihitung? Karena perusahaan perlu mengukur dan mengevaluasi profitabilitas usahanya.
Selain itu, persentase keuntungan ini juga biasa digunakan untuk memantau kinerja keuangan, efisiensi operasional hingga kepentingan investasi.
Berikut beberapa alasan kenapa persentase keuntungan perlu dihitung:
Persentase keuntungan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang berapa banyak uang yang Anda hasilkan dari penjualan.
Memahami hal ini penting untuk menilai kesehatan keuangan bisnis Anda dan membuat keputusan yang tepat tentang investasi dan pengembangan bisnis.
Selanjutnya, dapat digunakan untuk mengukur efektivitas strategi bisnis. Dengan membandingkan persentase keuntungan dari waktu ke waktu atau dengan pesaing, Anda dapat menentukan strategi mana yang berhasil dan mana yang perlu diperbaiki.
Kemudian, membantu Anda menentukan harga jual yang tepat untuk produk atau jasa. Harga jual harus cukup tinggi untuk menghasilkan keuntungan yang diinginkan, tetapi tidak terlalu tinggi sehingga tidak menarik bagi konsumen.
Baca Juga: Cara Menentukan Harga Jual: Panduan Lengkap untuk Pengusaha
Selain dari pihak pelaku usaha, dengan mengetahui persentase keuntungan dapat meningkatkan motivasi tim. Dimana ketika tim Anda melihat bahwa usaha mereka menghasilkan keuntungan, mereka akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih keras dan mencapai tujuan bersama.
Terakhir, menjadikan investor tertarik dengan bisnis yang menguntungkan. Sebab, persentase keuntungan yang tinggi kepada investor dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pendanaan untuk mengembangkan bisnis Anda.
Komponen persentase keuntungan ada 3, yakni harga beli, harga jual dan keuntungan
Harga beli merupakan modal awal Anda dalam suatu transaksi. Bisa simpulkan jika harga beli adalah biaya yang Anda keluarkan untuk mendapatkan barang atau jasa yang ingin Anda jual.
Kemudian untuk harga jual adalah harga yang Anda terapkan untuk menjual barang atau jasa kepada konsumen. Harga jual ini harus lebih tinggi dari harga beli agar Anda mendapatkan keuntungan.
Selanjutnya ada keuntungan, yakni hasil hasil positif yang Anda peroleh dari penjualan barang atau jasa. Dihitung dengan mengurangi harga jual dengan harga beli atau dengan rumus berikut:
Keuntungan = Harga Jual - Harga Beli
Sedangkan kerugian dihitung dengan rumus sebaliknya, yakni:
Kerugian = Harga beli - Harga Jual
Untuk menghitung persentase untung dan rugi, Anda bisa menggunakan rumus berikut ini:
Persentase Keuntungan = (Keuntungan: Harga Beli) x 100%
Persentase Kerugian = (Kerugian : Harga Beli) x 100%
Lalu bagaimana cara menghitungnya? Simak pada pembahasan dibawah ini 👇
Berikut adalah beberapa tahapan cara menghitung persentase keuntungan bisnis:
Langkah pertama dalam menghitung persentase keuntungan adalah dengan mengidentifikasi harga jual dan harga beli produk Anda. Harga beli sendiri merupakan harga yang dibayarkan untuk mendapatkan barang atau jasa.
Sedangkan harga jual adalah harga yang ditetapkan untuk menjual barang atau jasa kepada konsumen. kedua ini merupakan komponen dasar dalam rumus perhitungan untung dan rugi bisnis.
Selanjutnya adalah menghitung keuntungan. Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan sebelumnya, untuk menghitung keuntungan Anda bisa menggunakan rumus berikut:
Rumus Keuntungan = Harga Jual - Harga Beli
Contohnya:
Keuntungan = Rp 75.000 - Rp 50.000 = Rp 25.000. Maka, keuntungan dari perhitungan di atas adalah sejumlah Rp25.000
Setelah harga beli, harga jual dan keuntungan diketahui maka langkah berikutnya adalah menghitung persentase keuntungan, hal ini bisa dilakukan dengan rumus berikut:
Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Harga Beli) x 100%
Sedangkan persentase kerugian bisa dihitung dengan cara berikut:
Persentase Kerugian = Persentase Kerugian = (Kerugian / Harga Beli) x 100%
Baca Juga: Cara Membuat Laporan Laba Rugi Mudah dan Lengkap
Berikut beberapa contoh perhitungan persentase keuntungan dalam berbagai contoh kasus:
Sebuah toko sembako membeli 20 kg telur, harga per kilo telur yang ia beli senilai Rp28.000, kemudian dijual kembali ke konsumen seharga Rp30.000.000, berapa persentase keuntungannya:
Maka Diketahui:
Penyelesaiannya
Rumus Keuntungan = Harga Jual - Harga Beli = Rp30.000 - 28.000 = Rp2.000
Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Harga Beli) x 100% = (Rp2.000 / Rp28.000) x 100% = 7,14%
Maka, persentase keuntungan dari penjualan telur per kilonya adalah 7,14%
Perusahaan C membeli sepatu kepada supplier dengan harga Rp180.000 per biji, kemudian menjual ke konsumen seharga Rp250.000 dengan diskon 20%. Berapa persentase keuntungan perusahaan C saat menjual sepatu dengan diskon?
Maka penyelesaiannya adalah...
Harga jual setelah diskon diketahui dengan cara mengurangi harga jual aseli dengan potongan harga diskon, dalam kasus ini 20%. Maka dihitung terlebih dahulu potongan harganya.
Potongan Harga = Harga Jual Awal x Diskon = Rp 250.000 x 20/100 = Rp 50.000
Kemudian harga jual setelah diskon adalah ...
Harga Jual Diskon = Harga Jual Awal - Potongan Harga = Rp 250.000 - Rp 50.000 = Rp 200.000
Setelah mengetahui harga jual setelah diskon kemudian keuntungan dihitung dengan mengurangi harga jual setelah diskon dan harga beli awal.
Keuntungan = Harga Jual Setelah Diskon - Harga Beli awal = Rp200.000 - Rp180.000 = Rp20.000
Persentase Keuntungan = (Keuntungan / Harga Beli) x 100% = (Rp 20.000 / Rp 180.000) x 100% = 11,11%
Maka, persentase keuntungan Perusahaan C saat menjual sepatu dengan diskon adalah 11,11%.
Selain menghitung dengan manual, Anda juga bisa menghitung persentase keuntungan menggunakan Excel secara sederhana, berikut tahapannya:
Nah, itu dia informasi mengenai bagaimana cara menghitung persentase keuntungan lengkap dengan contoh dan penjelasannya. Semoga bermanfaat!