Contoh Laporan Keuangan Konsolidasi dan Fungsinya

Contoh laporan keuangan konsolidasi adalah cerminan integral dari kesehatan finansial sebuah grup bisnis, dimana laporan ini menggambarkan gambaran menyeluruh tentang performa keuangan, posisi keuangan, dan arus kas seluruh entitas yang terkait.

Dalam dunia bisnis laporan ini bukan hanya sekedar kumpulan angka, tetapi juga merupakan alat strategis yang memberikan wawasan mendalam kepada para pemangku kepentingan terkait, mulai dari investor hingga manajemen perusahaan itu sendiri.

Kenali apa yang dimaksud dengan laporan konsolidasi, komponen, fungsi, cara menyusun dan contohnya pada artikel berikut ini:

Apa itu Laporan Keuangan Konsolidasi?

Konsolidasi adalah proses di mana dua atau lebih perusahaan bergabung untuk membentuk satu perusahaan (Credit: Freepik.com)

Dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), jika laporan keuangan konsolidasi adalah syarat untuk menyaksikan posisi keuangan dan hasil operasi untuk induk perusahaan dari beberapa anak perusahaan yang seakan-akan satu entitas perusahaan.

Laporan ini wajib disusun oleh perusahaan induk yang memiliki pengendali tertinggi dalam sebuah kelompok usaha yang memiliki banyak anak perusahaan.

Menurut peraturan hukum, perusahaan induk dan anak perusahaan dianggap sebagai entitas yang terpisah. Undang-undang anti trust juga mensyaratkan transaksi yang wajar antara entitas yang terafiliasi.

Pernyataan ini sesuai dengan pernyataan Munawir (2013) jika laporan keuangan konsolidasi adalah laporan keuangan yang menggabungkan seluruh transaksi antar perusahaan dalam suatu grup.

Baca Juga: Laporan Keuangan Konsolidasi: Penjelasan Lengkap dan Contohnya

Fungsi dan Manfaat Laporan Keuangan Konsolidasi

Berikut ini fungsi dan manfaat dari laporan keuangan konsolidasi dalam bisnis:

1. Menggambarkan Kesehatan Finansial Bisnis

Laporan keuangan konsolidasi memberikan pandangan menyeluruh tentang kesehatan finansial keseluruhan grup bisnis, memungkinkan pemangku kepentingan untuk memahami kinerja dan risiko potensial.

2. Transparansi dan Akuntabilitas

Dengan laporan konsolidasi yang menyajikan data keuangan dari semua entitas terkait, yang nantinya akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, mengurangi ketidakpastian, dan membangun kepercayaan para pemangku kepentingan.

3. Pengambilan Keputusan

Informasi dalam laporan konsolidasi mendukung proses pengambilan keputusan manajemen. Evaluasi kinerja unit bisnis, identifikasi trend, dan perancangan strategi dapat dilakukan dengan memahami kontribusi masing-masing entitas terhadap keseluruhan kinerja grup.

4. Optimasi Sumber Daya

Dengan pemahaman mendalam tentang kontribusi entitas, manajemen dapat mengoptimalkan sumber daya, meningkatkan efisiensi, dan merespons perubahan pasar dengan lebih efektif.

5. Pemenuhan Persyaratan Regulasi

Terakhir adalah laporan konsolidasi membantu memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi dan persyaratan regulasi yang berlaku, yang menjadi krusial dalam menjaga integritas dan kepercayaan pemangku kepentingan.

Komponen Laporan Keuangan Konsolidasi

Laporan keuangan konsolidasi terdiri dari 4 komponen, yakni neraca, laba rugi, arus kas, dan perubahan modal.

• Neraca konsolidasi, menyajikan posisi keuangan grup bisnis pada suatu waktu dengan menggabungkan aset, kewajiban, dan ekuitas dari entitas yang terlibat.
• Laba rugi konsolidasi, mencerminkan pendapatan, biaya, dan laba bersih dari seluruh entitas grup bisnis, memberikan gambaran performa operasional keseluruhan.
• Perubahan modal konsolidasi, catatan perubahan ekuitas pemilik yang berasal dari investasi, distribusi dividen, dan transaksi ekuitas lainnya.
• Arus kas konsolidasi, merekam aliran kas masuk dan keluar dari seluruh grup bisnis, memberikan wawasan tentang likuiditas, kemampuan membayar utang, dan dukungan kegiatan investasi.

Contoh Laporan Keuangan Konsolidasi

Berikut ini beberapa contoh laporan keuangan konsolidasi:

1. Neraca Konsolidasi

Contoh laporan neraca konsolidasi

2. Laba Rugi Konsolidasi

Contoh laporan keuangan konsolidasi laba rugi (Credit: Amazon Web Services)

3. Perubahan Modal Konsolidasi

Contoh Laporan Keuangan Konsolidasi Perubahan Modal (Credit: Amazon Web Services)

4. Arus Kas Konsolidasi

Ilustrasi Contoh Laporan Arus Kas Konsolidasi (Credit: Amazon Web Services)

Syarat Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi

Ada sebuah syarat yang perlu dipenuhi dalam menyusun laporan keuangan konsolidasi:

• Jenis laporan keuangan ini relevan untuk perusahaan dengan perusahaan induk dan kepemilikan saham.
• Perusahaan induk harus memiliki saham minimal 50% dari anak cabang.
• Perusahaan Induk masih boleh menyusun laporan konsolidasi meskipun saham yang dimiliki kurang dari 50%.
• Tetapi, laporan harus disusun dan berpusat pada anak perusahaan.

Cara Menyusun Laporan Keuangan Konsolidasi

Berikut beberapa tahapan dalam menyusun contoh laporan keuangan konsolidasi:

• Mengidentifikasi entitas induk dan anak perusahaan secara keseluruhan yang akan dimasukkan dalam laporan keuangan konsolidasi.
• Menyesuaikan beberapa komponen dalam laporan, terutama catatan laba rugi, untuk mengeliminasi duplikasi atau pengaruh ganda dari beberapa perusahaan.
• Menghapus penghasilan dan dividen dari anak perusahaan, serta memulihkan saldo akun investasi seperti total nilai di awal periode.
• Menyusun catatan mengenai kepemilikan non-pengendali atas laba dan dividen dari anak perusahaan.
• Melakukan eliminasi saldo resiprokal dari investment dan ekuitas pada laporan keuangan anak perusahaan.
• Jika terdapat nilai selisih, melakukan alokasi dan amortisasi agar laporan keuangan mencerminkan nilai yang akurat.
• Melakukan eliminasi terakhir pada saldo resiprokal seperti utang-piutang, beban, dan pendapatan, sehingga laporan keuangan menjadi efektif dan bebas dari redundansi.

Nah itu dia beberapa informasi mengenai contoh laporan keuangan konsolidasi, fungsi dan cara menyusunnya. Semoga bermanfaat.