Matriks SWOT berfungsi sebagai alat atau metode analisa peluang atau ancaman dalam bisnis, dengan analisis ini pebisnis lebih waspada dan bisa menentukan tindakan yang tepat untuk mengembangkan bisnisnya di masa yang akan datang.
Singkatan dari SWOT sendiri adalah Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman), ini memberikan pandangan komprehensif tentang faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi kesuksesan suatu perusahaan atau proyek.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam konsep matriks SWOT, bagaimana cara menggunakannya untuk mengidentifikasi dan contoh dan manfaatnya dalam bisnis yang dinamis.
SWOT: Strength, Weakness, Opportunities, Threats (Credit: Freepik.com)
Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraf di atas matriks SWOT terdiri dari 4 komponen yang berfokus berfokus pada kekuatan (strengths), mengatasi kelemahan (weaknesses), memanfaatkan peluang (opportunities), dan menghadapi ancaman (threats) yang dihadapi perusahaan.
Pendekatan ini digunakan menjadi salah satu strategi yang berfungsi untuk meevaluasi perusahaan dalam praktek bisnisnya, baik terhadap faktor-faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi bisnis, serta mempertimbangkan potensi yang ada baik saat ini maupun di masa depan.
Dengan pendekatan ini, perusahaan dapat memperbaiki dan meningkatkan kinerja bisnisnya serta memanfaatkan peluang yang ada. Berikut gambaran 4 komponen SWOT dalam memaksimalkan proses analisis bisnis:
Baca Juga: Memahami Analisis SWOT dalam Bisnis dan Contohnya Lengkap
Matriks SWOT memiliki empat strategi utama yang dapat diterapkan, berikut diantaranya:
Pertama ada strategi SO, dimana perusahaan memanfaatkan kekuatan internal yang dimilikinya untuk mengambil peluang yang ada di lingkungan eksternal. Ini sering disebut sebagai strategi Maxi-Maxi karena memaksimalkan kekuatan dan peluang yang telah dikenali.
Matriks ini menggunakan kekuatan perusahaan sebagai tameng untuk melindungi diri dari ancaman eksternal yang mungkin datang. Ini disebut sebagai strategi Maxi-Mini karena mengandalkan kekuatan untuk meminimalkan dampak ancaman.
Berikutnya, pada strategi ini dilakukan dengan mengambil peluang eksternal untuk mengatasi atau mengurangi kelemahan internal perusahaan. Ini sering disebut sebagai strategi Mini-Maxi karena berfokus pada meminimalkan kelemahan melalui pemanfaatan peluang.
Keempat adalah Weakness-Threat, yang mana matriks ini digunakan untuk mengatasi kelemahan internal sekaligus menghindari ancaman eksternal. Ini merupakan strategi Mini-Mini karena mencoba untuk meminimalkan dampak buruk dari kelemahan dan ancaman. Ini adalah pilihan ketika perusahaan berada dalam situasi yang lemah dan menghadapi ancaman.
Matriks SWOT memberikan pandangan strategis yang kuat kepada perusahaan, membantu mereka mengidentifikasi jalur strategis yang paling sesuai dengan situasi mereka dalam lingkungan bisnis yang berubah-ubah.
Untuk lebih memudahkan proses pemahaman dan penggunaan matriks SWOT, berikut gambaran dan contoh kasusnya pada beberapa usaha:
Pada contoh matriks SWOT makanan kali ini dicontohkan pada usaha toko roti, dengan gambaran situasi dan analisisnya pada tabel di bawah ini:
Sedangkan pada contoh kedua untuk perusahaan elektronik, berikut tabel analisis matriks SWOT dan penjelasannya:
Dengan menganalisis Matriks SWOT ini, baik toko roti maupun perusahaan elektronik dapat merumuskan strategi yang lebih baik untuk memanfaatkan kekuatan mereka, mengatasi kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghadapi ancaman dalam bisnis roti yang kompetitif.
Baca Juga: 7 Contoh Analisa SWOT di Berbagai Bisnis
Berikut adalah lima manfaat utama menggunakan Matriks SWOT dalam bisnis:
Matriks SWOT memungkinkan Anda untuk merenung secara menyeluruh tentang kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang mempengaruhi bisnis Anda. Ini membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang posisi Anda dalam pasar dan lingkungan bisnis.
Berikutnya dengan menganalisis Matriks SWOT, Anda dapat mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang perlu diprioritaskan. Anda dapat mengetahui kekuatan apa yang harus ditingkatkan lebih lanjut, kelemahan yang harus diperbaiki, peluang mana yang harus dikejar, dan ancaman apa yang harus diatasi terlebih dahulu.
Ketiga dapat memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor internal dan eksternal yang memengaruhi bisnis Anda, Anda dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi tentang strategi, alokasi sumber daya, dan arah bisnis.
Selanjutnya membantu dalam merumuskan rencana strategis yang efektif. Anda dapat memanfaatkan kekuatan Anda untuk mengambil peluang, meminimalisir kelemahan Anda, mengatasi ancaman, dan menjalankan strategi yang sesuai dengan situasi bisnis Anda.
Setelah Anda merumuskan strategi berdasarkan analisis SWOT, Anda dapat menggunakan alat ini sebagai referensi untuk mengukur kemajuan bisnis Anda. Anda dapat memantau bagaimana kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman berubah seiring waktu, dan mengadaptasi strategi Anda sesuai dengan perubahan tersebut.
Secara keseluruhan, Matriks SWOT membantu organisasi untuk menjadi lebih responsif terhadap perubahan lingkungan bisnis, lebih efektif dalam mengambil keputusan, dan lebih terarah dalam merumuskan strategi yang akan membantu mereka mencapai tujuan mereka.
Yuk, lebih optimalkan bisnis 100 juta kali lagi dengan menggunakan software akuntansi online Beecloud, untuk analisa bisnis berdasarkan laporan keuangan. Selain SWOT bisnis, analisa keuangan dalam bisnis juga diperlukan. Yuk langganan sekarang dan dapatkan gratis trial terbatas, pada banner di bawah ini:
